Al-khobir, yang maha mengetahui



Yüklə 247,48 Kb.
səhifə5/11
tarix01.08.2018
ölçüsü247,48 Kb.
#65629
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11

KEKAYAAN YANG HAKIKI


k~1=eã oM=eãufeã kBæ

 ManajemenQolbu.Com : Alhamdulillaahirabbil 'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin. Saudaraku yang budiman, kekayaan seseorang itu tidak terletak pada uangnya tetapi terletak pada bathinnya.

*)“ Hendaknya membelanjakan setiap orang kaya menurut kekayaannya ialah mereka yang telah sampai kepada Alloh dan orang yang terbatas rejekinya yaitu orang sedang berjalan menuju kepada Alloh, orang yang telah sampai kepada Alloh karena mereka telah terlepas dari kurungan melihat kepada sesuatu selain Alloh ke alam tauhid maka luaslah pandangan mereka, maka mereka berbuat di alam mereka lebih leluasa sebaliknya orang yang masih merangkak-rangkak di dalam ilmu dan paham yang terbatas mereka inipun mengeluarkan sekedarnya”

*) Dari Kitab Al Hikam Syekh Ibnu Ataillah

S
2 Penyejuk Jiwa Penerang Hati
audaraku, orang yang kaya itu bisa dilihat dari sedikitnya kebutuhan karena kalau orang sedikit kebutuhannya sehingga senang menafkahkan kekayaannya itulah orang yang kaya harta , tapi kalau orang memiliki uang dan lebih sibuk disembunyikan dalam tabungannya sebenarnya dia termasuk miskin karena dia takut berkurang rejekinya. Pahamilah, makin banyak takut kekurangan akan membuat semakin miskin,padahal orang yang kaya tidak pernah takut kekurangan.

Orang yang paling kaya hakiki adalah orang yang yakin kepada jaminan Alloh sehingga dia ringan untuk bershadaqah, karena shadaqah tidak akan mengurangi harta tetapi justru akan menambah. Jadi jangan melihat kekayaan orang dari apa yang dimilikinya tapi lihatlah kekayaan orang dari apa yang bisa dinafkahkannya.

Kekayaan lain adalah ilmu, orang yang kaya dengan ilmu dia akan leluasa mengajari ilmu. Dia akan mencari ilmu yang kemudian dia sampaikan kepada orang lain sesudah dia amalkan. Tapi ada juga orang yang memiliki ilmu kemudian dia kikir dan tidak mau memberikan kepada yang lain, orang seperti ini  sebetulnya bukan termasuk orang yang berilmu.

Ciri keilmuan seseorang adalah kalau dengan ilmunya dia makin lapang dan semakin dekat dengan Alloh dan makin gemar memberikan ilmunya bagai cahaya matahari yang tidak pernah merasa rugi dengan mengeluarkan cahayanya.

K
Penyejuk Jiwa Penerang Hati 1
ekayaan seorang ahli makrifat adalah kekayaan dengan mengenal Alloh dengan baik , dan dia kaya dengan pengenalan akan kebesaran dan Keagungan Alloh. Seorang ahli makrifat akan sangat leluasa menjelaskan siapa Alloh, dan tidak semua orang dapat menjelaskan Alloh bahkan ada orang yang untuk menyebut Alloh saja tidak sanggup, paling tinggi dia hanya berani menyebut Tuhan , Yang di Atas ,atau Dia Yang Maha Kuasa, semuanya terasa begitu berat sekali karena dia memang miskin dalam keyakinan kepada Alloh.

Saudaraku, orang yang miskin akan keyakinan sulit sekali untuk memberikan ketenangan pada istrinya, kepada anaknya, dan dia sendiri tidak memiliki sumber ketenangan itu. Orang yang jauh dari Alloh dia selalu gelisah dan tidak bisa menenangkan keluarganya , karena apa yang akan dia tenangkan ? dia sendiri saja tidak memiliki sumber ketenangan.

Makanya orang yang sudah kenal dan akrab dengan Alloh dirinya akan memiliki ketenangan yang melimpah kepada dirinya , akibatnya dia bisa menenangkan banyak orang di sekitarnya.Misalnya ; ketika wajahnya bersikap tenang saja sudah membuat orang lain tenang menatapnya.

Orang yang sudah mengenal Alloh sekujur tubuhnya memiliki ketenangan yang luar biasa dan dia kaya sekali untuk mendistribusikan ketenangannya kepada oranglain, kaya untuk mendistribusikan hartanya karena dia tidak takut miskin, kaya untuk mendistribusikan ilmunya, tenaganya dan pikirannya. Inilah orang yang kaya hakiki.

O
2 Penyejuk Jiwa Penerang Hati
rang yang leluasa sekali untuk mendoakan orang lain, senang menolong orang lain dan tidak pernah berat untuk menyenangkan orang lain serta menghormati orang, itulah orang yang kaya hakiki. Karena ada orang yang miskin dengan penghargaan , itu terlihat dari sikapnya yang dimanapun ingin selalu dihargai dan dihormati, ingin dibedakan , ingin dispesialkan dan kalau tidak dihargai dia malah sakit hati,dan itu semua menandakan kemiskinannya karena sebenanya dia belum berharga.

Bagi seorang yang makrifat kepada Alloh, dia kaya karena dia tidak membutuhkan apapun dan dari siapapun kecuali dari Alloh semata. Sehingga hidupnya tenang dan mantap , tidak menjilat, tidak meminta-minta , tidak menggadaikan dirinya. Mungkin rumahnya sederhana tapi bathinnya megah , mungkin uangnya sedikit tapi bathinnya kaya, mungkin tanahnya sempit tapi hatinya lapang , mungkin tubuhnya mungil tapi jiwanya besar. Dan inilah kekayaan hakiki.

Saudaraku yang budiman, jangan sampai mengganggap melimpahnya kekayaan sebagai karunia Alloh yang memuliakan kita, karena belum tentu karena adakalanya berbentuk istidraj namanya, yaitu ; oleh Alloh diberi tapi hanya menambah kerugian dan kesesatan. Waspadalah saudaraku, kekayaan sesungguhnya adalah kekayaan pada bathin kita.

MENGHIDUPKAN HATI


k~1=eã oM=eãufeã kBæ

A
Penyejuk Jiwa Penerang Hati 1


lhamdulillaahirabbil 'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin .Saudaraku yang baik, saat ini kita mencoba memohon pertolongan Allah agar kita lebih mengenal siapa Allah , bagaimana cara mendekat kepada Allah dan tahu apa yang akan menghijab dari Allah.

 “Bagaimana akan dapat terang hati seorang yang gambar dunia ini terlukis dalam lensa cermin hatinya, atau bagaimana akan pergi menuju kepada Allah  padahal ia masih terikat dan terbelenggu oleh syahwat hawa nafsunya, atau bagaimana akan dapat masuk ke hadirat Allah padahal ia belum bersih suci dari kelalaiannya atau bagiannya yang di sini diumpamakan dengan janabatnya mengharap akan mengerti rahasia yang halus padahal ia belum bertobat dari kekeliruan-kekeliruannya”(*Dari Kitab Al Hikam Syekh Ahmad Ataillah)

Saudaraku yang baik, bagaimana mungkin seseorang hatinya akan terang benderang kalau di hatinya ini selalu duniawi saja yang terlukis, bagaimana mungkin seseorang akan dapat mendekat bergerak kepada Allah kalau dia masih diikat dan dibelenggu oleh syahwat nafsunya , dan bagaimana bisa membuka pintu gerbang kedekatan dengan Allah kalau dia masih melumuri dirinya dengan aib dosa dan belum mensucikan dirinya.

Kurang lebih kita ibaratkan sebuah wadah. Bagaimana bisa diisi makanan yang nikmat andaikata wadah ini penuh dengan kotoran , penuh dengan belatung. Tentu senikmat apapun makanan tidak akan pernah dinikmati , karena tidak bisa bercampur kotoran dan kesucian.

S
2 Penyejuk Jiwa Penerang Hati
uatu saat Nabi Muhammad saw pernah berjalan melalui pasar yang diikuti sahabat dan orang-orang lain. Kebetulan beliau melewati bangkai seekor anak kambing yang putus telinganya. Ditunjukkannya kambing tersebut sambil bersabda: "Siapa diantara kalian yang mau menerima kambing ini dengan harga satu dirham?" Orang-orang menjawab: "Kami tidak ingin memilikinya". Nabi bersabda: "Apakah kalian mau memilikinya tanpa bayaran?" Salah seorang menjawab: "Demi Allah, sekiranya dia hidup pun kami tidak menyukainya, karena telinganya putus, apalagi sudah menjadi bangkai begini, buat apa?".

Nabi saw. bersabda: "Demi Allah, sesungguhnya dunia ini menurut pandangan Allah, lebih hina dari pandanganmu terhadap bangkai anak kambing ini".(H.R. Muslim yang bersumber dari Jabir)

Dunia yang mana ; harta ? kedudukan ?  jabatan ? , ternyata Rasulullah berharta , Rasulullah memiliki kedudukan dan populer , Rasulullah memiliki kekuasaan .Yang disebut dunia adalah semua yang disebutkan tadi yang membuat lalai kepada Allah ,contoh ; mencari harta dan membuat lalai kepada Allah itulah dunia ; membabi buta mencari nafkah sedangkan shalat diabaikan , kejujuran diabaikan. Itulah pecinta dunia .

Sedangkan pecinta Allah sama sibuknya dengan gigih mencari harta tetapi selalu Allah yang dipikirkan , karena yakin Allah yang membagikan rejeki ; dia berdagang tapi dia yakin Allah yang menggerakan pembeli , dia tidak mau mengurangi timbangan 1 mg pun , dan dia tidak mau ada ketidakjujuran yang dia inginkan hanya untuk memudahkan jual beli karena jual beli yang mudah diberkahi oleh Allah.

D
Penyejuk Jiwa Penerang Hati 1
ia tidak akan tamak dengan keuntungan karena dia tahu menguntungkan orang lain adalah disukai oleh Allah , dia bisnis , dia sibuk dengan harta tetapi kesibukannya membuat dia semakin taat kepada Allah ,yang seperti itu bukan bukan dunia yang menghinakan.

Pebisnis atau pedagang yang jujur termasuk orang yang berkedudukan di sisi Allah, dan kelak kalau sudah wafat bisa setara kekasih-kekasih Allah , mengapa ? karena hiruk pikuk dunianya justru membuat dia dekat dengan Allah , ini perlu kita pahami.

Lalu kekuasaan ; ada orang yang berkuasa kemudian jadi dzalim dan sibuk mempertahankan kekuasaannya, sepanjang hari yang ada dalam pikirannya hanya bagaimana berkuasa , itu adalah duniawi. Tapi bagi orang yang tidak tamak dengan kekuasaan justru yang dia pikirkan adalah bagaimana dengan kekuasaannya kebenaran bisa menjadi milik ummat , bagaimana dengan kekuasaannnya keadilan dapat ditegakkan dan memudahkan orang lain untuk dekat dengan Allah, nah kekuasaan yang seperti ini tidak diartikan sebagai duniawi .

Selanjutnya bagaimana orang bisa melesat berjalan ke arah Allah kalau dirinya masih terbelenggu ,bukankah kalau kita terbelenggu sulit untuk melangkah ? bukankah kita kalau diikat sulit untuk mendekat ? maka Allah menciptakan nafsu bagi kita bukan untuk membelenggu kita untuk mendekat kepada Allah tapi orang-orang yang diperbudak nafsu memang akan terikat.

K
2 Penyejuk Jiwa Penerang Hati
ita ambil contoh dengan nafsu perut ; seseorang yang nafsu perutnya telah membelenggu maka yang ada dalam pikirannya hanya bagaimana untuk mencari makanan yang enak yang dapat memuaskan perutnya.Dia rela untuk pergi jauh dan membayar dengan harga yang mahal untuk memuaskan perutnya.

Tapi bagi orang yang lapar dan laparnya digunakan untuk mendekat kepada Allah ,maka dia akan taklukan nafsu perutnya itu dengan shaum . Tidak boleh diperbudak makanan, dia hanya mau makan kalau sudah lapar , dia berhenti makan ketika sebelum kenyang , setiap dia makan yang dia lihat bukan makanannnya tapi siapa yang memberi makannya, walaupun hanya dengan garam dia tahu semua ini karunia Allah. Makan penuh dengan rasa syukur karena lidahnya masih berasa , makan dengan rasa syukur karena masih berjumpa dengan nasi dan garam , makan dengan rasa syukur karena kita masih bisa menikmati makanan dibanding saudara kita yang lapar , maka dia makan tapi bukan nafsu yang berjalan tapi makrifat dia menemukan butir-butir nasi. Allahu Akbar !

Padahal dirinya jauh dari ladang tetapi dia dimudahkan ; ada bagian yang mengetam, menumbuk , ada bagian yang memasak, dan sekarang dia terpilih pada sebagai orang yang menikmati makanan yang dihidangkan oleh Allah nun jauh dari sana.Garam dari laut ada yang mengambil, mengeringkan sampai di piring ,Allahu Akbar ! .

M
Penyejuk Jiwa Penerang Hati 1


aka ,lapar yang seperti itu Insya Allah akan menjadi pendekat kepada Allah.Inilah kenikmatan dan orang yang menjalankan makan penuh dengan ingatan kepada Allah sepanjang makan Insya Allah jadi ibadah , sambil makan ingat kepada saudaranya yang lapar dan makin bertambah rasa syukurnya. Jauh berbeda dengan pecinta nafsu hari demi hari diperbudak dengan makanan saja , belum lagi yang diperbudak oleh amarah sehari-hari hanya dipikirkan bagaimana memuntahkan ketidaksukaannya

Jadi bagaimana kita akan mendekat kepada Allah kalau kita belum membersihkan diri kita , Allah Maha Suci sedangkan kita amat nista "Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang membersihkan diri." (QS. 2 : 222).

Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk membuat hati kita menjadi tempat kasih sayang Allah ? kalau pada diri ini kita kumpulkan kebencian , maka sulit orang-orang yang tidak punya waktu untuk membersihkan hati  untuk meraup kedekatan dengan Allah , “Qad aflaha man zakkaahaa, Wa qad khaaba man dassaahaa” (Q.S: Asy Syams: 9-10) Artinya : Sungguh beruntung orang-orang yang mensucikan dirinya, Dan sungguh merugi orang yang mengotorinya.

Maka kegigihan kita untuk sekuat tenaga bertobat, ketika berbuat dosa hapus kembali dengan tobat ; 1 noktah tinta bersihkan , jangan biarkan tinta-tinta ini berkumpul menebal karena akan sangat sulit membersihkannya, perbanyaklah istighfar karena kalau cermin sudah berkilau Insya Allah kita akan tahu siapa diri kita dan orang lain pun dapat memanfaatkan cermin ini.

K
2 Penyejuk Jiwa Penerang Hati
ita rindu sekali agar dibimbing oleh Allah, Allah lah yang Maha Tahu semua ilmu yang bisa membuat kita sampai kepadanya Allah-lah Yang Maha Tahu bagaimana kita bisa mengenalnya.
Maka kuncinya adalah berusahalah sekuat tenaga untuk menjadi orang yang mendekat dengan cara mengamalkan ilmu karena barang siapa yang mengamalkan ilmu yang diketahuinya niscaya Allah akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahui oleh kita. Wallahu a’lam


Yüklə 247,48 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin