It has been a real pleasure for me to asist sheikh Abdul majeed Azzindani with the preparation of this Islamic Edition of my textbook of embryology. The text is the same as original, except that numerous references to statements in the Qur’an and Sunnah about human embryology have been added
It has been a real pleasure for me to asist sheikh Abdul majeed Azzindani with the preparation of this Islamic Edition of my textbook of embryology. The text is the same as original, except that numerous references to statements in the Qur’an and Sunnah about human embryology have been added
For the past three years, I have worked with the Embryology Committee of King Abdulaziz University in Jeddah, Saudi Arabia, helping them to interpret the many statements in the Qur’an and Sunnah referring to human reproduction and prenatal development. At first I was astonished by the accuracy of the statement that were recorded in the 7th century AD, before the science of embryology was established. Although I was aware of the glorious history of Muslim scientists in the 10th century AD, and some of their contributions to Medicine, I knew nothing about the religious facts and beliefs contained in the Qur’an and Sunnah
It is important for Islamic and other students to understand the meaning of these Qur’anic statements about human development, based on current scientific knowledge. The interpretations of the verses in the Qur’an and Sunnah, translated by Sheikh Azzindani, are to the best of my knowledge accurate. I wish the embryology Committee and the textbook every success
Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai sumber inspirasi dan motivator pengembangan Ilmu Pengetahuan
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Prinsip-prinsip pengembangan Ilmu Kedokteran berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadist
Pendahuluan
Al-Qur’an
Mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW
Kitab yang lengkap, sempurna dan pelengkap kitab-kitab suci sebelumnya
Untuk semua manusia
Surat Ali Imran ayat 3-4 : ”Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil. sebelum (Al-Qur’an), menjadi petunjuk bagi manusia dan Dia menurunkan Al-Furqon. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).”
” Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu dan telah aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku dan telah Aku ridhoi Islam sebagai agama bagimu (Al-Maidah: 3)
Pendahuluan
Al-Qur’an
Keimanan, ibadah, lmu pengetahuan, kisah-kisah, filsafah, peraturan-peraturan yang mengatur kehidupan manusia
Surat Al Baqoroh ayat 2-4 : ” Kitab (AlQur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka bertaqwa. (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan sholat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugrahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur’an) yang telah diturunkan sebelumnya serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat)
Sikap Kita sebagai Muslim
Sikap Kita sebagai Muslim
Pendahuluan
Surat Al-Hasyr ayat 7 : ” Dan apa-apa yang diberikan oleh Rasul kepada kamu maka terimalah ia dan apa-apa yang dilarang oleh Rasul maka tinggalkanlah”
Rasullulah SAW bersabda ”Kutinggalkan untuk kamu dua perkara (pusaka) bagimu, dan kalian tidak akan sesat selamanya , selama kalian berpegang teguh kepadanya. (Yaitu) Kitabullah dan Sunnah Nabi
(HR. Malik, Tirmidzi dan lain-lain).
Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai Sumber Inspirator dan Motivator Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Surat Ar-Ruum ayat 30: Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka. Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuannya dengan Tuhannya”
Surat Al-Jatsiyah (45) ayat 13: ” Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada dibumi semuanya (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesngguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir”.
Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai Sumber Inspirator dan Motivator Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Proses-proses dan segala kejadian yang terjadi di alam ini sudah tersirat di dalam ayat-ayat yang terdapat di dalam Al-Quran
Manusia harus menggali apa yang tersirat di dalam ayat-ayat Al-Qur’an tersebut dengan panduan Hadist Nabi dan menggunakan kemampuan akal pikir manusia, sehingga menjadi ilmu pengtahuan
Jadi Ilmu pengetahuan bukanlah lawan atau musuh dari agama
alat untuk lebih meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT
sarana untuk mengimplementasikan ayat-ayat dalam Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari
Sebaliknya ilmu pengetahuan haruslah dikembangkan dengan bimbingan dan dalam bingkai yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Al-Hadist
Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai Sumber Inspirator dan Motivator Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Herbert Spencer
” Pengetahuan itu berlawanan dengan khurafat, tetapi tidak berlawanan dengan agama. Dalam kebanyakan ilmu alam kedapatan paham tidak bertuhan (atheisme), tetapi pengetahuan yang sehat dan mendalami kenyataan, bebas dari paham yang demikian itu. Ilmu alam tidak bertentangan dengan agama. Mempelajari ilmu itu merupakan ibadat secara diam dan pengakuan yang membisu tentang keindahan suatu yang kita selidiki dan kita pelajari dan selanjutnya pengakuan tentang kekuasaan Penciptanya. Mempelajari ilmu alam itu tasbih (memuji Tuhan) tapi bukan berupa ucapan, melainkan tasbih berupa amal dan menolong bekerja. Pengetahuan itu mengatakan bukan mustahil akan memperoleh sebab yang pertama yaitu Allah.”
Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai Sumber Inspirator dan Motivator Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Albert Einstein, penyusun Teori Relativitas: ”Ilmu tanpa agama adalah huta sebaliknya agama tanpa ilmu adalah lumpuh”
Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai Sumber Inspirator dan Motivator Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Allah SWT telah memuliakan ilmu pengetahuan dan meninggikan orang-orang yang berilmu beberapa derajat lebih tinggi
Surat Al Mujadalah (58) ayat 11: ” ........ Allah meninggikan orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat,........”
Surat Al-Alaq ayat 1-5 : “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu, Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah! Dan Tuhanmulah yang paling Pemurah. Yang telah mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia telah mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya“.
Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai Sumber Inspirator dan Motivator Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Rasulullah SAW juga mengajak untuk selalu menuntut ilmu
”Tuntutlah ilmu dari sejak ayunan hingga ke liang lahat (HR. Bukhari)”
” Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam laki-laki dan perempuan (HR Bukhari-Muslim)”
Berkata Imam Syafii :
” Setelah Ilmu tentang membedakan sesuatu yang halal dan yang haram saya tidak mengetahui ilmu yang lebih mulia, ketimbang ilmu pengobatan. Namun sayangnya mereka telah mengabaikannya dan membiarkan pengetahuan ini jatuh ke tangan kaum Yahudi dan Nasrani
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Mukjizat Alqur’an dan Hadist secara ilmiah adalah pemberitaan tentang suatu fakta yang kemudian dibenarkan ilmu empiris dan terbukti bahwa fakta itu tidak mungkin diketahui melalui peralatan manusia yang ada pada masa Rasulullah SAW.
Di dalam Al-Quran terdapat banyak fakta ilmiah yang baru terbukti setelah berlalu beberapa waktu
”Al-Qur’an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Qur’an setelah beberapa waktu” (QS Shad: 87-88)
” Untuk tiap-tiap berita yang dibawa oleh Rasul-Rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahuinya” (QS Al-An’am: 67).
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Anak manusia diciptakan Allah SWT dari perpaduan unsur-unsur yang terdapat di dalam laki-laki dan wanita dan tidak berasal dari laki-laki saja atau perempuan saja.
Surat Al-Hujarat (49) ayat 13 : ”Hai manusia, sesungguhnya kami ciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kami berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal
Surat Al-Insan (76) ayat 2: ”Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur (nutfatin Amshaj) yang kami hendak menguji (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan ia mendengar dan melihat.”
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Anak manusia diciptakan Allah SWT dari perpaduan unsur-unsur yang terdapat di dalam laki-laki dan wanita dan tidak berasal dari laki-laki saja atau perempuan saja.
Kata Nutfah, arti sesungguhnya dalam bahasa Arab yaitu bagian kecil dari cairan
tetapi pengertiannya harus dikaitkan dengan konteks ayatnya, karena istilah ini dalam Al-Quran dipakai secara komprehensif
dapat berarti sperma,sel telur (ovum), sel telur yang sudah dibuahi atau perkembangan lebih lanjut dari zigot
Kata amshaj berarti campuran, sehingga Nutfah al amshaj berarti campuran dari saripati/bagian kecil cairan laki-laki dan perempuan
Hal ini dapat diartikan sebagai hasil pembuahan
Dalam istilah medis dikenal sebagai zigot.
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Anak manusia diciptakan Allah SWT dari perpaduan unsur-unsur yang terdapat di dalam laki-laki dan wanita dan tidak berasal dari laki-laki saja atau perempuan saja.
Rasulullah SAW bersabda : ” Telah bertanya seorang Yahudi kepada Rasulullah SAW; Ya Muhammad dari apakah manusia diciptakan? Rasuullah SAW lalu menjawab wahai orang Yahudi, ia diciptakan dari benih laki-laki dan wanita” (HR. Imam Ahmad)
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Anak manusia diciptakan Allah SWT dari perpaduan unsur-unsur yang terdapat di dalam laki-laki dan wanita dan tidak berasal dari laki-laki saja atau perempuan saja
terbukti pada abad ke 17 setelah Anthony van Leuwenhoek menemukan mikroskop dan melihat jasad renik dibawah mikroskop
Hal ini membuktikan kebenaran ayat-ayat Al-Quran
menjungkir balikkan pendapat lama yang dianut selama berabad-abad
miniatur manusia sudah ada dalam bentuk yang utuh di dalam sperma dan kemudian diletakkan di dalam rahim.
Padahal Al-Quran telah menyatakan hal ini kira-kira 10 abad sebelumnya, ketika tidak ada satupun peralatan dan tidak ada pemikiran tentang hal tersebut pada saat itu.
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Surat As-Sajdah (32) ayat 7 dan 8 : ”Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air (sulalatin min ma’a)”
sulalatin min ma’a berarti adalah benih yang terdapat di dalam cairan laki-laki (semen) atau benih yang terdapat dalam suatu struktur yang mengandung cairan (folikel) pada wanita
Dalam medis berarti sperma yang terdapat dalam cairan kelamin laki-laki (semen) dan ovum yang dilepaskan dari folikel.de Graaf.
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Rasulullah SAW bersabda : ”Tidak semua bagian cairan kelamin akan menghasilkan keturunan” (HR Muslim)
Hanya unsur tertentu yang ada dalam cairan kelamin laki-laki atau perempuan yang akan menghasilkan keturunan
Spermatozoa di dalam cairan sperma dan sel telur ovum yang terdapat didalam folikel.
Ada juga para ahli yang menafsirkan sebagai hanya satu sperma saja yang akan membuahi sel telur dan hanya satu sel telur yang matang dari beberapa sel telur yang berkembang.
Pendapat ini juga sudah terbukti benar secara ilmiah karena dari sekian juta spermatozoa yang mendekati ovum hanya satu yang berhasil menembus zona pelucida dan membuahi sel telur
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Rasulullah SAW bersabda : ”Tidak semua bagian cairan kelamin akan menghasilkan keturunan” (HR Muslim)
Hanya unsur tertentu yang ada dalam cairan kelamin laki-laki atau perempuan yang akan menghasilkan keturunan
Spermatozoa di dalam cairan sperma dan sel telur ovum yang terdapat didalam folikel.
Ada juga para ahli yang menafsirkan sebagai hanya satu sperma saja yang akan membuahi sel telur dan hanya satu sel telur yang matang dari beberapa sel telur yang berkembang.
Pendapat ini juga sudah terbukti benar secara ilmiah karena dari sekian juta spermatozoa yang mendekati ovum hanya satu yang berhasil menembus zona pelucida dan membuahi sel telur
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Surat Al-Mu’miun (23) ayat 12-13: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (sulalatin) dari tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (Nutfah) yang disimpan dalam tempat yang kokoh (kororim makiin). Kemudian airmani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia mahluk yang berbentuk lain. Maka maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.”
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Surat Al-Mu’miun (23) ayat 12-13
Hasil pembuahan itu akan ditanam di suatu tempat yang kokoh yaitu rahim
mampu melindungi janin dari benturan dan faktor-faktor luar yang dapat mempengaruh janin
strukturnya yang sangat kuat, yang ditandai oleh adanya elastisitas serat otot polos uterus yang luar biasa yang mampu memanjang hingga 100x pada saat hamil
janin juga masih dibungkus oleh lapisan desidua dan cairan amnion
proteksi terhadap janin dari zat-zat atau material yang berbahaya yang akan masuk ke janin yaitu sawar darah plasenta.
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Surat Al-Mu’miun (23) ayat 12-13
pembentukan bagian-bagian tubuh manusia dilakukan secara bertahap dan bertumbuh dan berkembang secara dinamis hingga mencapai bentuknya yang sempurna
menjungkir balikkan pendapat yang menyatakan bahwa manusia telah berada dalam bentuk yang utuh (miniatur) di dalam sperma
Surat At-Tiin ayat 5: ”Sesungguhnya telah Kami ciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna..”
manusia adalah mahluk dengan bentuk yang paling sempurna, tidak berasal dari mahluk lain yang lebih rendah semisal monyet
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Allah SWT dalam surat An-Nisa 56 : ”Setiap kali kulit mereka hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain supaya mereka merasakan azab” (An-Nisaa ayat 56)
Pada kulit ternyata terdapat sistem persarafan, terdapat reseptor-reseptor saraf yang menyerap rasa panas, dingin, dan rasa sakit.
Dasar dalam gradasi luka bakar dan mendasari perkembangan ilmu pengetahuan dan terapi luka bakar dan penyakit-penyakit kulit
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Hadist Rasulullah SAW ”Sesungguhnya dalam jasad manusia itu ada tiga ratus enam puluh persendian. Barangsiapa yang mampu membebaskan satu persendian dari api neraka, maka hendaklah ia kerjakan. Ada yang bertanya,”Bagaimana caranya, wahai Rasulullah ?” Beliau menjawab yaitu seseorang mengucapkan lafal takbir atau mengucapkan lafal tasbih atau menyingkirkan duri dari jalan atau menyuruh kepada kebaikan, atau mencegah dari kemungkaran” (HR. Bukhari-Muslim)
Sampai tahun 1996 ilmu modern masih menetapkan bahwa jumlah persendian manusia adalah 340 ditambah beberapa persendian yang menyatu menjadi suatu susunan.
Setelah diteliti kembali mereka menemukan bahwa jumlah seluruh persendian tersebut adalah 360, bilangan yang tidak kurang dan tidak lebih sesuai dengan yang tercantum dalam hadis Rasulullah SAW
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Hadist Rasulullah SAW : ”Apabila salah seorang dari kalian bangun tidur hendaklah ia berwudhu dan beristintsar (menghirup air kehidung kemudian mengeluarkannya) 3 kali.” (HR. Bukhari)
” Sempurnakalah wudhu, ratakanlah air diantara jari jemari, dan bersungguh-sunguhlah dalam istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung), kecuali kamu berpuasa” (HR Bukhari dan Muslim)
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Dalam berwudhu ada istilah istinsyaq dan istintsar
Istinsyaq adalah menghirup air ke dalam hidung, sedangkan istintsar adalah mengeluarkannya dengan nafas
Studi-studi kedokteran menjelaskan bahwa istinsyaq dan istintsar yang dilakukan 3 kali setiap kali wudhu, akan membersihkan kuman-kuman dan bakteri berbahaya yang terdapat dihidung, yang dapat menyebabkan penyakit pernafasan, radang paru-paru, demam, rematik sinusitis dan alergi
Dr. Musthafa Syahata Sp THT, Dekan Fakultas THT Universitas Alexandria mengatakan bahwa jumlah kuman-kuman yang ada dihidung manusia akan berkurang setengah setelah istinsyaq pertama, kemudian berkurang seperempat setelah istinsyaq kedua, kemudian sangat sedikit setelah istinsyaq ketiga.
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Hadist Rasulullah SAW : Jika saja tidak memberatkan umatku, sudah pasti akan aku wajibkan kepada mereka bersiwak setiap kali berwudhu”. (HR. Imam Malik)
Setiap kali bangun tidur, baik siang atau malam, Rasulullah SAW pasti bersiwak dulu sebelum wudhu” (HR. Abu Daud).
Bersiwak merupakan tindakan penting dalam pencegahan penyakit yang menyerang mulut dan menjaga kesehatan gigi
Dr. Faruq Mursyid dosen dan Kepala Bagian Penyakit Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Howard, Amerika Serikat mengingatkan bahwa menyikat gigi adalah satu-satunya cara untuk mencegah karies gigi.
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Hadist Rasulullah SAW : ”Apabila kamu mendengar ada wabah di suatu negeri maka kamu jangan pergi kesana, dan jika ada wabah menimpa suatu negeri dan kamu berada di dalamnya maka kamu jangan keluar menghindarinya. ” (HR Muslim)
Ketika utusan Tsaqif datang untuk menyatakan baiat kepada Nabi SAW, salah seorang di antara mereka terkena penyakit lepra. Lalu rasulullah SAW memanggilnya ” Aku telah terima baiatmu, maka pulanglah sekarang (HR. Muslim, Nasai dan Ibnu Majah)
Kedua Hadist ini menyiratkan pentingnya sistem karantina dalam upaya pencegahan penyakit menular
faktor preventif dalam ilmu kedokteran modern.
Sebagai hasilnya dibangun rumah sakit pertama untuk penderita lepra pada masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik pada tahun 88H/706M. Pada waktu itu Eropa belum mengenal rumah sakit semacam itu sampai abad ke 12, setelah pasukan salib meniru dari umat Islam.
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Surat Al-Isra ayat 32 : ”Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”
Ayat ini menyiratkan adanya adanya keburukan dan bahaya yang dapat terjadi melalui perzinahan
banyak penyakit-penyakit kelamin ditularkan melalui perzinahan, mulai dari sifilis, gonorrhea hingga HIV/AIDS.
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Surat An-Nahl ayat 69 : ” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya , didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia
Surat Al-Baqoroh ayat 233 : ”Para Ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama 2 tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan”
Beberapa ayat yang berhubungan dengan kedokteran dan bukti-bukti Ilmiah yang telah didapatkan dan konsep-konsep yang berkembang darinya
Surat Al-Qiyamah ayat 4: ”Bukan demikian sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna”
Ayat menyiratkan perintah Allah untuk memperhatikan ciri yang khusus pada setiap manusia yang ada di jari jemari yaitu sidik jari
Sidik jari manusia akan tetap saja bentuknya walaupun terjadi pergantian kulit dan berbeda untuk masing-masing orang
Pada masa kini sidik jari banyak dipakai dalam jurisprudensi kedokteran untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab dalam suatu kasus.
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN BERDASARKAN AL-QURAN DAN AL-HADIST
Membersihkan kedokteran dari unsur-unsur khurafat dan sihir.
” Barangsiapa yang menggantungkan jimat, maka dia telah menyekutukan Allah. Jampi-jampi (pelet), jimat, dan guna-guna merupakan unsur-unsur syirik
Surat Al-Baqoroh ayat 32: ” Maha Suci Engkau, tidaklah ada yang kami ketahui kecuali dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami”
Surat Asy-Syu’ara (26) ayat 80 : ” Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku”.
Surat Al-Ikhlas ayat 1-4 : ” Katakanlah bahwa Allah itu Esa. Allah itu tempat meminta. Tidak beranak dan juga tidak diperanakan. Dan tidak ada satu satupun yang menyerupainya”.
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN BERDASARKAN AL-QURAN DAN AL-HADIST
Tidak menggunakan zat-zat atau barang yang diharamkan dalam Al-Quran sebagai obat.
Didalam sunah disebutkan bahwa Nabi SAW ditanyakan tentang khamer untuk dibuat obat. Maka Rasulullah SAW bersabda : itu adalah penyakit dan bukan obat’ (HR. Abu daud dan Tirmidzi)
” Sesungguhnya Allah SWT menurunkan obat dan penyakit. Dan menjadikan setiap penyakit ada obatnya, maka berobatlah kamu sekalian tetapi jangan berobat dengan barang-barang yang haram”
Firman Allah SWT dalam surat Al-Maidah ayat 90 : ” Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji, termasuk perbuatan setan”
Dilain ayat Allah SWT juga berfirman : Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah dan daging babi” (QS : Al-Maidah ayat 3)
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN BERDASARKAN AL-QURAN DAN AL-HADIST
Melakukan pengembangan ilmu kedokteran untuk kemashlahatan umat manusia sehingga akan tampak jelas bahwa Islam merupakan rahmat bagi alam semesta
Firman Allah SWT dalam surat Al-Anbiyaa’ayat 107 : ” Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam
Hadist Rasulullah SAW :” Sebaik-baiknya manusia di antara kamu adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi manusia”
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN BERDASARKAN AL-QURAN DAN AL-HADIST
Menjauhkan diri dari kesombongan dalam melakukan pengembangan ilmu kedokteran. Kita harus senantiasa rendah hati dan selalu ingat kepada Allah SWT bahwa apa yang kita ketahui hanyalah sedikit sekali dari Ilmu Allah SWT yang tak terbatas. Sebaliknya dalam melakukan pengembangan ilmu kedokteran akan kian mendekatkan kita kepada Allah SWT.
Surat Al-Isra ayat 85 : ” Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah; ” Roh itu termasuk urusan Tuhanku dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”.
Surat Al-Baqoroh ayat 32: ” Maha Suci Engkau, tidaklah ada yang kami ketahui kecuali dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami”.
Rasulullah SAW bersabda : ” Tidak akan masuk surga orang yang didalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi dan tidak akan masuk neraka orang yang di dalam hatinya terdapat keimanan sebesar biji sawi” (HR. Muslim).
Banyak kandungan ilmu kedokteran yang terserak baik tersirat maupun tersurat dalam ayat-ayat Al-Quran maupun dalam sabda Rasulullah SAW
Ada yang telah berhasil dibuktikan kebenarannya walaupun memakan waktu berabad-abad lamanya, sebaliknya banyak sekali yang belum dapat diungkap kebenarannya oleh ilmu pengetahuan manusia.
PENUTUP
Sebagai seorang dokter Muslim sudah selayaknyalah kita mengkaitkan aktivitas kedokteran dengan Al-Quran dan Al-Hadist dan menjadi rahmat bagi umat manusia
sehingga akan tampaklah bahwa Islam merupakan agama yang lengkap yang tidak saja memberikan bimbingan dan jalan dalam menggapai keselamatan dan kebahagiaan di akhirat tetapi juga di dunia
Surat Ali Imran ayat 110: ”Kamu sekalian adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf mencegah kemungkaran dan sekalian percaya kepada Allah”.
PENUTUP
Sebagai seorang dokter Muslim sudah selayaknyalah kita mengkaitkan aktivitas kedokteran dengan Al-Quran dan Al-Hadist dan menjadi rahmat bagi umat manusia
sehingga akan tampaklah bahwa Islam merupakan agama yang lengkap yang tidak saja memberikan bimbingan dan jalan dalam menggapai keselamatan dan kebahagiaan di akhirat tetapi juga di dunia
Surat Ali Imran ayat 110: ”Kamu sekalian adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf mencegah kemungkaran dan sekalian percaya kepada Allah”.