Di antara orang-orang kafir ada golongan yang mendengar ucapanmu, wahai Muhammad, tetapi tidak mau beriman kepadamu dan tidak pula mengambil manfaat dari ucapanmu. Apabila mereka keluar dari tempatmu, mereka berkata kepada orang-orang yang diberi ilmu dengan nada mengejek, "Apa lagi yang akan diucapkan Muhammad sekarang?" Mereka adalah orang-orang yang hatinya telah ditutup oleh Allah dengan kekafiran sehingga mereka menolak kebenaran dan mengikuti hawa nafsu mereka.
Orang-orang yang mendapat petunjuk ke jalan yang benar, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka dan akan memberi mereka ketakwaan yang dapat menjauhkan mereka dari api neraka.
Orang-orang yang mendustakan itu tidak mengambil pelajaran dari keadaan umat-umat terdahulu. Bukankah mereka hanya menunggu kedatangan hari kiamat yang akan datang secara tiba-tiba? Sesungguhnya tanda-tanda hari kiamat itu telah tampak namun mereka tidak memikirkan kedatangannya. Maka, dari mana akan timbul kesadaran mereka jika hari kiamat telah datang secara tiba-tiba?
Yakinlah bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah. Mohonlah ampunan atas dosamu dan dosa orang-orang Mukmin, laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tempat pergi dan tempat tinggalmu.
Orang-orang Mukmin berkata, "Mengapa tidak turun surat yang mengajak kami untuk berperang?" Tetapi, ketika turun surat yang memerintahkan perang, kamu akan melihat orang yang di dalam hatinya terdapat sifat munafik memandangmu seperti pandangan orang pingsan karena benci dan takut mati. Dari itu, taat kepada Allah dan mengatakan apa yang dibenarkan agama adalah lebih baik bagi mereka jika diwajibkan kepada mereka berjihad. Dan seandainya mereka beriman dan taat kepada Allah, hal itu tentu lebih baik bagi mereka daripada bersikap munafik. Maka apakah ada di antara kalian, wahai orang-orang munafik, jika kalian berkuasa kalian akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan dengan kerabat kalian?
Orang-orang Mukmin berkata, "Mengapa tidak turun surat yang mengajak kami untuk berperang?" Tetapi, ketika turun surat yang memerintahkan perang, kamu akan melihat orang yang di dalam hatinya terdapat sifat munafik memandangmu seperti pandangan orang pingsan karena benci dan takut mati. Dari itu, taat kepada Allah dan mengatakan apa yang dibenarkan agama adalah lebih baik bagi mereka jika diwajibkan kepada mereka berjihad. Dan seandainya mereka beriman dan taat kepada Allah, hal itu tentu lebih baik bagi mereka daripada bersikap munafik. Maka apakah ada di antara kalian, wahai orang-orang munafik, jika kalian berkuasa kalian akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan dengan kerabat kalian?
Orang-orang Mukmin berkata, "Mengapa tidak turun surat yang mengajak kami untuk berperang?" Tetapi, ketika turun surat yang memerintahkan perang, kamu akan melihat orang yang di dalam hatinya terdapat sifat munafik memandangmu seperti pandangan orang pingsan karena benci dan takut mati. Dari itu, taat kepada Allah dan mengatakan apa yang dibenarkan agama adalah lebih baik bagi mereka jika diwajibkan kepada mereka berjihad. Dan seandainya mereka beriman dan taat kepada Allah, hal itu tentu lebih baik bagi mereka daripada bersikap munafik. Maka apakah ada di antara kalian, wahai orang-orang munafik, jika kalian berkuasa kalian akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan dengan kerabat kalian?
Mereka adalah orang-orang yang dijauhkan Allah dari rahmat-Nya, ditulikan telinganya sehingga tidak dapat mendengarkan kebenaran dan dibutakan penglihatannya sehingga tidak melihat jalan petunjuk.
Apakah mereka buta sehingga tidak dapat memahami petunjuk al-Qur'ân? Atau apakah hati mereka tertutup untuk merenunginya?
Sesungguhnya orang-orang yang kembali bersikap kafir dan memilih kesesatan setelah jalan petunjuk semakin tampak jelas, telah dihiasi oleh setan untuk berbuat demikian. Setan telah memanjangkan angan- angan kosong mereka.
Kembalinya mereka itu adalah dengan mengatakan kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah, "Kami akan mematuhi kalian dalam beberapa urusan," padahal Allah telah mengetahui segala rahasia orang-orang munafik. Itulah keadaan orang-orang munafik dalam kehidupan mereka. Lalu bagaimana keadaan mereka apabila malaikat maut mencabut nyawa mereka dengan memukul muka dan punggung mereka sebagai hinaan?
Kembalinya mereka itu adalah dengan mengatakan kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah, "Kami akan mematuhi kalian dalam beberapa urusan," padahal Allah telah mengetahui segala rahasia orang-orang munafik. Itulah keadaan orang-orang munafik dalam kehidupan mereka. Lalu bagaimana keadaan mereka apabila malaikat maut mencabut nyawa mereka dengan memukul muka dan punggung mereka sebagai hinaan?
Kematian yang mengerikan itu disebabkan karena mereka mengikuti kebatilan yang tidak disukai Allah dan membenci kebenaran yang diridai-Nya. Maka, Allah pun menghapus semua amal perbuatan yang pernah mereka lakukan.
Bahkan, apakah orang-orang yang di dalam hatinya terdapat sifat munafik itu mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka kepada Rasul-Nya dan orang-orang Mukmin?
Kalau Kami menghendaki, niscaya Kami menunjukkan mereka kepadamu, Muhammad, agar kamu dapat mengenal mereka melalui tanda-tanda yang Kami buat. Dan Aku bersumpah bahwa kamu benar-benar akan mengetahui mereka dari gaya bicara mereka. Allah mengetahui hakikat perbuatan kalian.
Aku bersumpah bahwa Aku benar-benar akan menguji kalian, sehingga Kami mengetahui orang-orang, di antara kalian, yang berjihad dan tabah dalam kesengsaraan dan kesulitan, dan agar Kami mengetahui ketaatan dan pelanggaran kalian dalam berjihad dan lainnya.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi manusia dari jalan Allah serta memusuhi rasul dengan congkak dan keras hati setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, mereka tidak akan dapat memberi mudarat kepada Allah sedikit pun. Dan Allah akan menghapus semua amal perbuatan mereka.
Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dalam setiap apa yang diperintahkan kepada kalian. Taatlah juga kepada Rasul dalam setiap apa yang diserukannya. Dan janganlah kalian menghilangkan pahala amal perbuatan kalian.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi orang lain untuk memeluk Islam lalu mati dalam keadaan kafir, maka Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka.
Janganlah kalian lemah dalam menghadapi musuh, dan jangan mengajak mereka berdamai karena alasan takut kepada mereka, padahal kalian lebih tinggi dan akan menang dengan kekuatan iman. Allah selalu membela kalian dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal perbuatan kalian.
Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kepalsuan dan tipuan belaka. Jika kalian beriman, meninggalkan kemaksiatan dan mengerjakan kebaikan, maka Allah akan memberi kalian pahala dan Dia tidak akan meminta harta kepada kalian. Jika Dia meminta harta kepada kalian lalu mendesak kalian supaya memberikannya, kalian menjadi kikir. Dia akan menampakkan kedengkian kalian karena kalian sangat cinta kepada harta itu.
Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kepalsuan dan tipuan belaka. Jika kalian beriman, meninggalkan kemaksiatan dan mengerjakan kebaikan, maka Allah akan memberi kalian pahala dan Dia tidak akan meminta harta kepada kalian. Jika Dia meminta harta kepada kalian lalu mendesak kalian supaya memberikannya, kalian menjadi kikir. Dia akan menampakkan kedengkian kalian karena kalian sangat cinta kepada harta itu.
Ingatlah, kalian ini adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan harta di jalan Allah. Lalu di antara kalian ada yang kikir dan tidak mau menginfakkan hartanya. Barangsiapa yang kikir berarti ia telah merugikan dirinya sendiri. Allah Mahakaya sedang kalian adalah orang-orang miskin yang membutuhkan- Nya. Dan jika kalian tidak taat kepada Allah, niscaya Dia akan mengganti kalian dengan kaum lain yang tidak seperti kalian yang tidak menaati-Nya.
[[48 ~ AL-FATH (KEMENANGAN) Pendahuluan: Madaniyyah, 29 ayat ~ Surat ini diawali dengan pembicaraan tentang kemenangan yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berpengaruh begitu besar pada tersebarnya agama Islam dan kejayaan umat Islam. Di samping itu, dijelaskan pula bahwa Allah meneguhkan hati umat Islam agar keimanan mereka semakin bertambah kuat. Disebutkan juga, dalam surat ini, siksaan yang diterima orang-orang munafik dan musyrik akibat meragukan bahwa Allah akan membela Rasul-Nya, dan bahwa Nabi Muhammad diutus sebagai saksi dan pembawa kabar gembira demi mewujudnyatakan keimanan kepada Allah. Setelah itu surat ini berbicara mengenai baiat orang-orang yang percaya dan memenuhi janji Rasulullah, kebohongan orang-orang yang meminta izin untuk tidak ikut berperang bersama Rasulullah karena mengira bahwa Allah tidak akan membela Rasul-Nya, dan permintaan mereka untuk berperang bersama Rasulullah demi mencari harta rampasan perang belaka. Pada bagian lain diterangkan bahwa orang-orang yang meminta izin itu diajak untuk memerangi kaum yang mempunyai kakuatan besar dan bahwa tidak ada dosa bagi siapa yang tidak ikut berperang dengan alasan yang benar. Dijelaskan pula mengenai kebaikan besar yang telah dijanjikan Allah kepada orang-orang yang diridai-Nya pada Bay'at al-Ridlwân, kehancuran orang-orang munafik ketika memerangi orang-orang Mukmin, hikmah larangan Allah bagi orang-orang kafir untuk memerangi orang-orang Mukmin dan larangan bagi orang-orang Mukmin untuk memerangi orang-orang kafir pada hari penaklukan kota Mekah (Fath Makkah). Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan penjelasan bahwa Allah telah membenarkan mimpi Rasul-Nya yang akan memasuki Masjidil Haram bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad dan para pengikutnya yang beriman bersikap keras terhadap orang-orang kafir dan berkasih sayang terhadap sesamanya, sifat dan tanda-tanda orang-orang Mukmin yang ada dalam kitab Tawrât dan Injîl, serta janji Allah kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh untuk diampuni dosanya dan diberi pahala yang besar.]] Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu, hai Muhammad, kemenangan yang nyata, yaitu kemenangan kebenaran melawan kebatilan, agar Allah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang dan menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu dengan tersebarnya dakwahmu. Selain itu, juga agar Allah meneguhkan kamu di atas jalan yang lurus dan menolong kamu dari musuh-musuh yang menentang kerasulanmu dengan pertolongan yang kuat.
[[48 ~ AL-FATH (KEMENANGAN) Pendahuluan: Madaniyyah, 29 ayat ~ Surat ini diawali dengan pembicaraan tentang kemenangan yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berpengaruh begitu besar pada tersebarnya agama Islam dan kejayaan umat Islam. Di samping itu, dijelaskan pula bahwa Allah meneguhkan hati umat Islam agar keimanan mereka semakin bertambah kuat. Disebutkan juga, dalam surat ini, siksaan yang diterima orang-orang munafik dan musyrik akibat meragukan bahwa Allah akan membela Rasul-Nya, dan bahwa Nabi Muhammad diutus sebagai saksi dan pembawa kabar gembira demi mewujudnyatakan keimanan kepada Allah. Setelah itu surat ini berbicara mengenai baiat orang-orang yang percaya dan memenuhi janji Rasulullah, kebohongan orang-orang yang meminta izin untuk tidak ikut berperang bersama Rasulullah karena mengira bahwa Allah tidak akan membela Rasul-Nya, dan permintaan mereka untuk berperang bersama Rasulullah demi mencari harta rampasan perang belaka. Pada bagian lain diterangkan bahwa orang-orang yang meminta izin itu diajak untuk memerangi kaum yang mempunyai kakuatan besar dan bahwa tidak ada dosa bagi siapa yang tidak ikut berperang dengan alasan yang benar. Dijelaskan pula mengenai kebaikan besar yang telah dijanjikan Allah kepada orang-orang yang diridai-Nya pada Bay'at al-Ridlwân, kehancuran orang-orang munafik ketika memerangi orang-orang Mukmin, hikmah larangan Allah bagi orang-orang kafir untuk memerangi orang-orang Mukmin dan larangan bagi orang-orang Mukmin untuk memerangi orang-orang kafir pada hari penaklukan kota Mekah (Fath Makkah). Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan penjelasan bahwa Allah telah membenarkan mimpi Rasul-Nya yang akan memasuki Masjidil Haram bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad dan para pengikutnya yang beriman bersikap keras terhadap orang-orang kafir dan berkasih sayang terhadap sesamanya, sifat dan tanda-tanda orang-orang Mukmin yang ada dalam kitab Tawrât dan Injîl, serta janji Allah kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh untuk diampuni dosanya dan diberi pahala yang besar.]] Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu, hai Muhammad, kemenangan yang nyata, yaitu kemenangan kebenaran melawan kebatilan, agar Allah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang dan menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu dengan tersebarnya dakwahmu. Selain itu, juga agar Allah meneguhkan kamu di atas jalan yang lurus dan menolong kamu dari musuh-musuh yang menentang kerasulanmu dengan pertolongan yang kuat.
[[48 ~ AL-FATH (KEMENANGAN) Pendahuluan: Madaniyyah, 29 ayat ~ Surat ini diawali dengan pembicaraan tentang kemenangan yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berpengaruh begitu besar pada tersebarnya agama Islam dan kejayaan umat Islam. Di samping itu, dijelaskan pula bahwa Allah meneguhkan hati umat Islam agar keimanan mereka semakin bertambah kuat. Disebutkan juga, dalam surat ini, siksaan yang diterima orang-orang munafik dan musyrik akibat meragukan bahwa Allah akan membela Rasul-Nya, dan bahwa Nabi Muhammad diutus sebagai saksi dan pembawa kabar gembira demi mewujudnyatakan keimanan kepada Allah. Setelah itu surat ini berbicara mengenai baiat orang-orang yang percaya dan memenuhi janji Rasulullah, kebohongan orang-orang yang meminta izin untuk tidak ikut berperang bersama Rasulullah karena mengira bahwa Allah tidak akan membela Rasul-Nya, dan permintaan mereka untuk berperang bersama Rasulullah demi mencari harta rampasan perang belaka. Pada bagian lain diterangkan bahwa orang-orang yang meminta izin itu diajak untuk memerangi kaum yang mempunyai kakuatan besar dan bahwa tidak ada dosa bagi siapa yang tidak ikut berperang dengan alasan yang benar. Dijelaskan pula mengenai kebaikan besar yang telah dijanjikan Allah kepada orang-orang yang diridai-Nya pada Bay'at al-Ridlwân, kehancuran orang-orang munafik ketika memerangi orang-orang Mukmin, hikmah larangan Allah bagi orang-orang kafir untuk memerangi orang-orang Mukmin dan larangan bagi orang-orang Mukmin untuk memerangi orang-orang kafir pada hari penaklukan kota Mekah (Fath Makkah). Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan penjelasan bahwa Allah telah membenarkan mimpi Rasul-Nya yang akan memasuki Masjidil Haram bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad dan para pengikutnya yang beriman bersikap keras terhadap orang-orang kafir dan berkasih sayang terhadap sesamanya, sifat dan tanda-tanda orang-orang Mukmin yang ada dalam kitab Tawrât dan Injîl, serta janji Allah kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh untuk diampuni dosanya dan diberi pahala yang besar.]] Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu, hai Muhammad, kemenangan yang nyata, yaitu kemenangan kebenaran melawan kebatilan, agar Allah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang dan menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu dengan tersebarnya dakwahmu. Selain itu, juga agar Allah meneguhkan kamu di atas jalan yang lurus dan menolong kamu dari musuh-musuh yang menentang kerasulanmu dengan pertolongan yang kuat.
Allahlah yang menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang Mukmin supaya bertambah keyakinan mereka di samping keyakinan yang telah ada. Hanya milik Allahlah tentara langit dan bumi, dan Dia yang mengatur semua itu sesuai dengan kehendak-Nya. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu lagi Maha Bijaksana dalam mengatur segala sesuatu.
Semua itu agar Allah memasukkan orang-orang Mukmin, laki-laki dan perempuan, dan Rasul-Nya ke dalam surga yang dialiri sungai-sungai di bawahnya dan mereka hidup kekal di dalamnya. Juga agar Dia menghapus segala kesalahan mereka. Balasan itu di sisi Allah merupakan keberuntungan yang besar. Juga agar Dia menyiksa orang-orang munafik, laki-laki dan perempuan, serta orang-orang musyrik, laki-laki dan perempuan, yang berburuk sangka kepada Allah dengan menyangka bahwa Allah tidak akan membela Rasul-Nya. Mereka akan mendapat kebinasaan yang buruk dan mereka tidak akan dapat lepas darinya. Allah memurkai mereka dan menjauhkan mereka dari rahmat-Nya serta menyediakan untuk mereka neraka jahanam sebagai tempat kembali yang amat buruk untuk menyiksa mereka.
Semua itu agar Allah memasukkan orang-orang Mukmin, laki-laki dan perempuan, dan Rasul-Nya ke dalam surga yang dialiri sungai-sungai di bawahnya dan mereka hidup kekal di dalamnya. Juga agar Dia menghapus segala kesalahan mereka. Balasan itu di sisi Allah merupakan keberuntungan yang besar. Juga agar Dia menyiksa orang-orang munafik, laki-laki dan perempuan, serta orang-orang musyrik, laki-laki dan perempuan, yang berburuk sangka kepada Allah dengan menyangka bahwa Allah tidak akan membela Rasul-Nya. Mereka akan mendapat kebinasaan yang buruk dan mereka tidak akan dapat lepas darinya. Allah memurkai mereka dan menjauhkan mereka dari rahmat-Nya serta menyediakan untuk mereka neraka jahanam sebagai tempat kembali yang amat buruk untuk menyiksa mereka.
Kepunyaan Allahlah tentara langit dan bumi, dan Dia yang mengatur semua itu dengan bijak menurut kehendak-Nya. Allah Mahaperkasa atas segala sesuatu lagi Mahabijaksana dalam mengatur.
Sesungguhnya Kami telah mengutusmu, wahai Muhammad, sebagai saksi atas umatmu dan umat-umat terdahulu, dan sebagai pembawa berita gembira kepada orang-orang yang bertakwa berupa pahala yang baik serta pemberi peringatan kepada orang-orang yang berbuat maksiat berupa siksa yang buruk.
Supaya kalian, orang-orang yang diutus rasul kepadanya, beriman kepada Allah dan rasul-Nya, membela Allah dengan cara membela agama-Nya dan mengagungkan-Nya serta mennyucikan-Nya pagi dan petang dari hal-hal yang tidak sesuai dengan kebesaran-Nya.
Sesungguhnya orang-orang yang berjanji setia kepadamu--untuk menolong dengan segala kemampuan--sebenarnya mereka berjanji kepada Allah. Kekuatan Allah menyertaimu dan selalu berada di atas kekuatan mereka. Barangsiapa melanggar janjimu setelah dikokohkannya janji itu, maka mudaratnya akan menimpa diri mereka sendiri. Dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah--dengan menyempurnakan baiat kepadamu--maka Allah akan memberinya pahala yang sangat besar.
Penduduk Badui yang munafik dan tidak ikut berperang akan berkata kepadamu, ketika kamu pulang, "Kami disibukkan oleh harta dan keluarga kami sehingga tidak dapat ikut berperang. Oleh karena itu, mintakanlah ampunan bagi kami." Mereka mengatakan sesuatu yang berbeda dengan apa yang ada di dalam hatinya. Jawablah, "Siapa yang dapat menghalang-halangi ketetapan Allah jika Dia hendak merugikan atau menguntungkan kalian? Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan."
Tetapi kalian mengira bahwa Rasulullah dan orang-orang Mukmin tidak akan kembali kepada keluarganya dari medan perang selama-lamanya sehingga kalian enggan untuk ikut pergi berperang. Prasangka semacam itu terukir indah di dalam hati kalian. Kalian juga berprasangka buruk dalam setiap urusan. Dan menurut pengetahuan Allah kalian termasuk orang-orang yang binasa dan berhak menerima murka dan siksa-Nya.
Barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi orang-orang kafir.
Hanya kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi, dan Dia yang mengaturnya dengan penuh kuasa dan bijak. Dia akan mengampuni dosa bagi siapa yang dikehendaki dan mengazab siapa yang dikehendaki dengan kebijaksanaan-Nya. Dan Allah Mahabesar ampunan lagi Mahaluas rahmat.
Penduduk Badui yang munafik dan tidak ikut perang bersamamu akan berkata, "Apabila kamu pergi untuk mengambil harta rampasan perang yang telah dijanjikan Allah kepadamu, maka izinkanlah kami mengikutimu untuk mengambilnya." Dengan begitu mereka ingin mengubah janji Allah untuk memberikan harta rampasan perang kepada orang-orang yang keluar bersama Rasulullah ke Hudaibiyah. Katakanlah kepada mereka, wahai Muhammad, "Kalian tidak akan boleh mengikuti kami." Ketentuan yang tidak membolehkan mereka ikut mengambil harta rampasan perang pernah ditetapkan Allah sebelumnya bagi orang-orang yang ikut berperang bersama Rasulullah. Mereka lalu akan mengatakan, "Allah tidak memerintahkan kalian demikian. Sebenarnya kalian hanya dengki kepada kami kalau kami bergabung dengan kalian dalam harta itu." Dengan perkataan itu mereka sebenarnya tidak memahami syariat Allah kecuali sedikit.
Katakanlah kepada orang-orang Badui yang tidak ikut turun ke medan perang, "Kalian akan diajak untuk memerangi kaum yang mempunyai kekuatan perang yang besar. Apabila kalian mematuhi ajakan itu, niscaya Allah akan memuliakan kalian dengan harta rampasan perang dan pahala di akhirat. Tetapi jika kalian berpaling seperti sebelumnya, niscaya Allah akan mengazab kalian dengan azab yang pedih."
Tiada dosa bagi orang-orang yang buta, cacat dan sakit untuk tidak ikut memerangi orang-orang kafir, karena mereka tidak mampu berperang. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya dalam setiap perintah dan larangan, niscaya Dia akan memasukkannya ke dalam surga yang luas yang di bawahnya dialiri sungai-sungai. Barangsiapa tidak taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Dia akan mengazabnya dengan azab yang pedih.
Sesungguhnya Allah benar-benar memperkenankan orang-orang Mukmin ketika berjanji setia kepadamu tanpa paksaan di bawah sebuah pohon. Dia mengetahui keikhlasan dan kesetiaan hati mereka kepada risalahmu. Dengan kesetiaan itu, Allah menurunkan ketenangan dan memberikan kemuliaan kepada mereka saat mengadakan baiat dan perdamaian, dan juga memberikan harta rampasan yang banyak yang dapat mereka ambil. Dan Allah Mahaperkasa atas segala sesuatu lagi Mahabijaksana dalam setiap keputusan-Nya.
Sesungguhnya Allah benar-benar memperkenankan orang-orang Mukmin ketika berjanji setia kepadamu tanpa paksaan di bawah sebuah pohon. Dia mengetahui keikhlasan dan kesetiaan hati mereka kepada risalahmu. Dengan kesetiaan itu, Allah menurunkan ketenangan dan memberikan kemuliaan kepada mereka saat mengadakan baiat dan perdamaian, dan juga memberikan harta rampasan yang banyak yang dapat mereka ambil. Dan Allah Mahaperkasa atas segala sesuatu lagi Mahabijaksana dalam setiap keputusan-Nya.
Allah telah menjanjikan kalian harta rampasan yang banyak yang dapat kalian ambil pada waktu yang telah ditentukan. Lalu Dia menyegerakan harta rampasan yang telah dijanjikan untuk kalian itu, dan mencegah manusia untuk tidak membinasakan kalian. Hal itu supaya menjadi bukti bagi orang-orang Mukmin akan kebenaran janji Allah kepada mereka, dan supaya Dia memberi kamu petunjuk kepada jalan yang lurus dengan menaati-Nya dan mengikuti Rasul-Nya. Allah juga menjanjikan harta rampasan yang lain yang belum dapat kalian raih. Dia telah menjaganya dan akan memberikannya kepada kalian. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Allah telah menjanjikan kalian harta rampasan yang banyak yang dapat kalian ambil pada waktu yang telah ditentukan. Lalu Dia menyegerakan harta rampasan yang telah dijanjikan untuk kalian itu, dan mencegah manusia untuk tidak membinasakan kalian. Hal itu supaya menjadi bukti bagi orang-orang Mukmin akan kebenaran janji Allah kepada mereka, dan supaya Dia memberi kamu petunjuk kepada jalan yang lurus dengan menaati-Nya dan mengikuti Rasul-Nya. Allah juga menjanjikan harta rampasan yang lain yang belum dapat kalian raih. Dia telah menjaganya dan akan memberikannya kepada kalian. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Dan sekiranya orang-orang kafir Mekah memerangi kalian dan tidak mau berdamai dengan kalian, pastilah mereka akan lari dalam keadaan kalah karena takut kepada kalian. Kemudian mereka tiada memperoleh pelindung dan penolong yang dapat melindungi dan menolong mereka.
Allah telah menetapkan ketentuan yang berlaku sejak dahulu bagi makhluk-Nya yaitu bahwa kemenangan itu adalah untuk Rasul-Nya dan orang-orang Mukmin. Dan sekali-kali kamu tidak akan mendapatkan perubahan dalam ketentuan (sunnatullah) itu.
Hanya Allah yang menahan tangan orang-orang kafir untuk membinasakan kalian dan, hanya Dialah yang menahan tangan kalian untuk memerangi mereka di tengah kota Mekah sesudah Dia memenangkan kalian atas mereka. Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan.
Dostları ilə paylaş: |