Alquran terjemahan bahasa indonesia



Yüklə 3,5 Mb.
səhifə45/101
tarix26.10.2017
ölçüsü3,5 Mb.
#14093
1   ...   41   42   43   44   45   46   47   48   ...   101

Allah mengingkari mereka yang mengatakan malaikat adalah anak perempuan-Nya. Dia berfirman, "Apakah Tuhan kalian lebih mengutamakan kalian daripada diri-Nya, sehingga mengkhususkan kalian dengan anak laki-laki yang kuat sementara Dia memilih malaikat sebagai anak perempuan-Nya seperti yang kalian anggap. Sesungguhnya dengan ucapan itu kalian telah melakukan dusta besar."

Telah Kami jelaskan dalam al-Qur'ân ini dengan sebaik-baiknya beberapa permisalan, nasihat dan hukum, agar orang-orang musyrik manjadikannya pelajaran. Akan tetapi karena hati mereka telah beku, penjelasan itu hanya semakin membuat mereka jauh dari kebenaran.

Untuk mengungkapkan kepalsuan tuduhan bahwa Allah mempunyai sekutu, katakanlah, wahai Nabi, "Andaikata ada tuhan-tuhan selain Allah sebagaimana yang mereka katakan, niscaya sekutu-sekutu itu akan mencari jalan menuju Tuhan yang mutlak untuk menyaingi-Nya."

Mahasuci Allah dengan kesucian yang pantas bagi-Nya dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka tuduhkan bahwa ada tuhan selain diri-Nya.

Sesungguhnya langit yang tujuh, bumi, dan semua makhluk yang ada di dalamnya selalu menyucikan- Nya dan menjadi bukti--karena kecermatan ciptaan-Nya itu--bahwa kerajaan Allah amatlah sempurna, jauh dari segala kekurangan dan bahwa tidak ada sekutu bagi-Nya. Semua makhluk yang ada di kerajaan-Nya yang luas itu, tanpa terkecuali, selalu menyucikan dan memuji-Nya. Akan tetapi orang-orang kafir tidak memahami bukti-bukti ini karena kalbu mereka telah lengah. Allah Maha Penyantun terhadap mereka lagi Maha Pengampun bagi orang yang bertobat sehingga tidak menyegerakan hukuman.

Wahai Nabi, apabila kamu membaca al-Qur'ân yang mengandung bukti-bukti kebenaran, maka Kami akan menjadikan di antara kamu dengan orang-orang yang tidak beriman kepada hari kebangkitan dan pembalasan--ketika mereka ingin membunuhmu--sebuah hijab yang menutupi kamu dari mereka, sehingga mereka tidak melihatmu.

Kami jadikan, sesuai dengan kebijakan Kami dalam memberi petunjuk dan kesesatan, penutup dalam kalbu mereka sehingga mereka tidak ingin memahami hakikat al-Qur'ân. Pada telinga mereka terdapat penyumbat sehingga mereka tidak dapat mendengarkan dan tidak dapat mengambil manfaat. Yang demikian itu karena mereka membangkang dan menyombongkan diri secara berlebih-lebihan. Apabila kamu hanya menyebut Tuhanmu saja di dalam al-Qur'ân, tanpa menyebut tuhan-tuhan mereka, mereka berbalik menghindar agar tidak mendengarkannya.

Kami lebih mengetahui bagaimana mereka mendengarkan al-Qur'ân disertai dengan cemoohan dan hinaan ketika mendengarnya darimu. Mereka berbisik-bisik sesama mereka secara rahasia tentang hal itu. Yaitu ketika, secara diam-diam, orang-orang zalim saling mengatakan, "Jika kalian mengikutinya, maka sesungguhnya kalian telah mengikuti orang yang tersihir."

Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan-perumpamaan terhadapmu. Mereka mengumpamakan dirimu sebagai orang yang tersihir, seorang dukun dan penyair. Dengan begitu mereka keluar dari tatacara berargumentasi yang benar sehingga mereka tidak menemukan jalan agar tuduhan mereka terhadapmu dapat diterima. Atau karena mereka memang lebih mengutamakan jalan itu daripada jalan petunjuk sehingga tidak menemukannya.

Orang-orang yang ingkar terhadap hari kebangkitan itu berkata, "Apakah kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru, setelah kami menjadi tulang-belulang dan potongan-potongan yang berserakan? Sesungguhnya yang demikian ini tidaklah masuk akal."

Katakanlah kepada mereka, wahai Nabi, "Seandainyapun kalian itu batu yang tidak memiliki kehidupan, atau besi yang lebih keras dari batu,

atau makhluk lain selain itu yang sulit diterima mengandung kehidupan, kalian pasti akan dibangkitkan kembali. Dengan bersikap ingkar, mereka akan berkata, "Siapa yang akan membangkitkan kami?" Katakan kepada mereka, "Allah yang menciptakan kalian pertama kali itulah yang akan mengembalikan kalian." Mereka akan menggerakkan kepala terheran-heran kepadamu lalu mengatakan, "Bilakah hari kebangkitan yang kamu janjikan kepada kami itu?" Katakan kepada mereka, "Mudah-mudahan tidak lama lagi."

Hari tatkala Allah membangkitkan kalian dari kubur itu pasti datang. Saat itu kalian akan dibangkitkan dalam keadaan memuji Tuhan atas kekuasaan-Nya yang sempurna. Kalian menyangka bahwa kalian berada di dalam kubur hanya beberapa saat saja. Saat itu, waktu yang panjang kalian rasakan pendek dibandingkan dengan masa ketika kalian akan menuju kematian.

Katakan, wahai Muhammad, kepada hamba-hamba-Ku yang beriman, hendaknya mereka mengucapkan kata-kata yang paling baik ketika menghadapi orang-orang musyrik sehingga dapat melunakkan hati mereka. Hendaknya juga mereka meninggalkan perkataan kasar yang dapat mengakibatkan kejahatan dan kerusakan. Sesungguhnya setan selalu berusaha merusak hubungan antara orang-orang Mukmin dan orang-orang kafir. Sebab setan adalah musuh abadi manusia yang sangat nyata.

Tuhan lebih tahu tentang kesudahan nasib kalian. Jika berkehendak, Dia akan menyayangi kalian dengan menunjukkan kalian kepada keimanan. Atau, jika Dia berkehendak menyiksa kalian, Dia pasti melakukan hal itu dengan tidak memberi keimanan. Kami tidak mengutusmu untuk menguasai mereka hingga kamu dapat memaksa mereka untuk beriman. Kami hanya mengutusmu sebagai pemberi kabar gembira bagi orang-orang yang membenarkan (ajaran) dan sebagai pemberi peringatan bagi orang-orang yang mendustakannya. Maka, berlemah-lembutlah kepada mereka dan perintahlah para sahabatmu untuk bersabar menghadapi orang-orang musyrik itu.

Tuhanmu lebih tahu tentang siapa dan bagaimana keadaan yang ada di langit dan di bumi. Atas dasar itu Dia memilih siapa saja di antara mereka yang dikehendaki untuk menjadi Nabi-Nya. Dia telah memilihmu, Muhammad, untuk membawa pesan-pesan suci-Nya. Maka tidak dibenarkan bagi mereka terlalu berlebihan dalam memandang kenabianmu itu. Para nabi itu tidak sama keutamaannya di sisi Allah. Sebaliknya, sebagian mereka lebih utama daripada yang lain. Allah mengutamakan sebagian nabi dari yang lainnya dengan sejumlah mukjizat dan banyaknya pengikut, bukan dengan kerajaan. Sedangkan Dâwûd, keutamaannya adalah bahwa ia diberi Zabûr, bukan karena kerajaannya. Oleh karena itu, jangan heran kalau kamu mendapat keutamaan yang besar berupa al-Qur'ân.

Katakan kepada orang-orang yang menyembah makhluk dan mengakui tuhan-tuhan lain selain Allah, "Mintalah kepada tuhan-tuhan yang kalian sembah itu ketika kalian terkena musibah atau ketika kalian takut tertimpa bencana. Tanyakan mereka tentang bencana itu! Kalian pasti tidak akan mendapati mereka mampu menghindarkan bencana itu atau mengalihkannya dari kalian."

Makhluk yang dimintai pertolongan oleh orang-orang yang menyembahnya itu sebenarnya juga menyembah Allah. Mereka juga meminta kedudukan yang tinggi di sisi Allah dengan selalu taat kepada-Nya. Masing-masing dari mereka berusaha keras untuk lebih dekat kepada Allah, merindukan kasih sayang-Nya dan sangat takut akan siksa-Nya. Sesungguhnya siksa Allah patut diwaspadai dan ditakuti.

Ketentuan Kami telah berlaku, yaitu bahwa Kami akan memusnahkan setiap kampung yang semua penghuninya zalim atau menyiksa penduduknya secara kejam dengan membunuh atau lainnya. Oleh karena itu kamu hendaknya berhati-hati. Ketetapan takdir Kami itu benar-benar telah berlaku dan tertulis dalam buku Kami.

Kaummu telah memintamu agar mendatangkan berbagai bukti dan mukjizat. Tetapi mereka tidak puas dengan apa yang didatangkan kepada mereka. Padahal, dengan mukjizat yang ada itu, orang-orang yang cendekia dapat merasa puas dan mau menerima. Maka ketentuan Kami terhadap mereka yang meminta bukti-bukti dan dikabulkan tetapi kemudian tidak mau percaya adalah bahwa Kami akan membinasakan mereka sampai hancur. Yang demikian itu pernah Kami lakukan terhadap orang-orang terdahulu. Di antaranya adalah azab yang kami turunkan kepada kaum Tsamûd. Yaitu tatkala mereka meminta didatangkan bukti berupa mukjizat. Lalu Kami menciptakan seekor unta betina sebagai mukjizat yang terang dan jelas dan dapat menghilangkan keraguan. Tapi kemudian mereka mengingkari bukti tersebut. Maka terjadilah apa yang semestinya terjadi pada mereka. Sudah merupakan sifat kemahabijakan Allah untuk tidak mengabulkan apa yang diminta oleh kaummu karena mereka memang tidak akan mempercayainya. Di samping itu juga karena Allah menginginkan mereka beriman dan melahirkan generasi yang beriman pula. Bukti-bukti itu Kami turunkan kepada manusia hanya apabila Kami ingin menakut-nakuti mereka.

Wahai Rasul, ingatlah ketika Allah berfirman kepadamu, "Sesungguhnya Tuhanmu meliputi seluruh manusia. Mereka semua berada dalam genggaman kekuasaan-Nya. Sampaikanlah hal ini kepada mereka. Jangan takut kepada siapa pun, sebab Dia akan melindungimu dari mereka. Keajaiban-keajaiban yang kau saksikan di malam isrâ' itu Kami maksudkan sebagai ujian dan cobaan bagi umat manusia. Dengan keajaiban-keajaiban itu, orang-orang Mukmin akan semakin bertambah keimanannya dan orang-orang kafir akan semakin menjadi kafir. Kami tidak menjadikan pohon tercela yang disebut dalam al-Qur'ân, yaitu pohon zaqqûm yang tumbuh dari neraka, kecuali sebagai ujian juga buat mereka. Sebab mereka pernah mengatakan--dengan nada mengejek, 'Neraka dapat membakar pohon. Bagaimana mungkin ada pohon tumbuh dari neraka?' Kami sengaja membuat mereka takut, akan tetapi mereka malah melampaui batas."

Sesungguhnya Allah telah mengingatkan asal mula penciptaan dan menjelaskan permusuhan antara anak keturunan Adam dengan Iblis. Yaitu ketika Dia berfirman kepada malaikat, "Bersujudlah kalian semua kepada Adam dengan menundukkan kepala sebagai penghormatan kepadanya!" Mereka pun langsung bersujud kepadanya, kecuali Iblis yang tidak mau sujud kepadanya. Dengan ingkar, Iblis berkata, "Bagaimana aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah, sedangkan aku Engkau ciptakan dari api. Sesungguhnya aku lebih baik daripada dia."

Iblis berkata, "Wahai Tuhanku, terangkanlah kepadaku tentang orang yang Engkau jadikan lebih mulia daripada diriku, sehingga Engkau memerintahkan aku untuk sujud kepadanya. Mengapa Engkau menjadikan dia lebih mulia daripada aku, padahal aku jelas lebih baik daripada dia? Aku bersumpah dengan kemulian-Mu, jika Engkau membiarkan aku hidup sampai hari kiamat nanti, niscaya aku akan membinasakan mereka dan keturunannya dengan rayuan dan godaan, kecuali sebagian kecil dari mereka yang Engkau lindungi."

Dengan nada mengancam, Allah berfirman kepadanya, "Lakukan apa yang menjadi kehendakmu. Barangsiapa di antara keturunan Adam yang mengikutimu, maka balasan yang setimpal bagi kamu dan mereka adalah neraka jahanam.

Ajaklah--jika kamu sanggup--siapa saja di antara mereka untuk berbuat maksiat kepada Allah. Kerahkanlah semua kekuatanmu untuk menyesatkan mereka. Berserikatlah dengan mereka dalam mencari harta yang haram, lalu belanjakanlah harta itu untuk hal-hal yang haram pula. Perintahkan anak-anak mereka berbuat kufur dan jahat. Berilah mereka janji-janji kosong seperti syafâ'ah (pertolongan) tuhan- tuhan mereka, atau karâmah (kemuliaan) di sisi Allah dengan nasab-nasab mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan setan kepada para pengikutnya, melainkan tipuan belaka.

Sedangkan hamba-hamba-Ku yang ikhlas, kamu tidak akan dapat menyesatkan mereka karena mereka selalu bertawakal kepada Tuhannya. Dan cukuplah Allah menjadi tempat mereka meminta pertolongan agar selamat dari godaanmu."

Tuhanlah yang menjadikan kapal-kapal di lautan dapat berlayar untuk kepentingan kalian, agar kalian mencari sebagian karunia-Nya berupa keuntungan berdagang dan sebagainya. Sesungguhnya Dia Maha Pemberi rahmat kepada kalian.

Apabila kalian tertimpa musibah dan menghadapi bahaya di lautan, maka kalian tidak dapat memohon pertolongan pada berhala-berhala yang kalian anggap sebagai tuhan, kecuali hanya kepada Allah. Kalian hanya akan ingat kepada-Nya. Lalu, tatkala Dia menyelamatkan kalian dari ketertenggelaman dan mengeluarkan kalian sampai ke daratan, kalian berpaling dan tidak mau mengesakan-Nya serta kalian kufur terhadap nikmat-Nya. Sesungguhnya tabiat manusia itu seringkali kufur nikmat.

Jika Aku telah menyelamatkan dan mengeluarkan kalian ke daratan, apakah kalian telah terbebas dari siksa Allah? Tidak demikian! Seandainya Allah berkehendak menurunkan siksa-Nya, maka Dia akan membalikkan sebagian daratan sehingga kalian pun hancur di dalamnya. Atau Dia mengirimkan kepada kalian angin keras yang membawa kerikil dan batu, lalu kalian tidak akan mendapatkan seorang yang melindungi kalian dari musibah itu.

Atau, apakah kalian merasa aman apabila Tuhan mengembalikan kalian ke laut sekali lagi, lalu meniupkan angin topan yang menghancurkan kapal-kapal kalian, sehingga kalian pun ditenggelamkan disebabkan kekufuran kalian terhadap nikmat-Nya? Kalian tidak akan mendapatkan seorang penolong pun yang akan melindungi kalian dari perbuatan Kami.

Sungguh Kami telah memuliakan anak-cucu Adam dengan bentuk tubuh yang bagus, kemampuan barbicara dan kebebasan memilih. Mereka Kami berikan kemuliaan dan kekuatan, jika mereka mematuhi Kami. Mereka Kami angkut di daratan, melalui hewan, dan Kami angkut pula mereka di lautan, melalui kapal-kapal. Mereka juga Kami berikan rezeki berbagai kenikmatan. Sesungguhnya Kami benar-benar telah melebihkan mereka dengan akal pikiran atas kebanyakan makhluk lain yang Kami ciptakan.

Wahai Muhammad, ingatkan kaummu akan suatu hari saat Kami memanggil tiap-tiap golongan dengan lambang yang membuat mereka dapat dikenali. Atau melalui pemimpin yang mereka ikuti, nabi, atau kitab suci mereka. Mereka dipanggil, "Wahai pengikut Mûsâ", "Wahai pengikut al-Qur'ân" dan seterusnya untuk menerima buku catatan amal perbuatan mereka. Barangsiapa diberi buku catatan amal perbuatannya melalui tangan kanannya, mereka adalah orang-orang yang bahagia dan akan membaca kitabnya dengan senang hati. Pahala mereka tidak akan dikurangi sedikit pun.

Adapun golongan yang lain akan merasa sangat sedih oleh apa yang dilihatnya. Semua pintu keselamatan telah tertutup baginya. Ia tidak bisa lagi melihat cara untuk menyelamatkan diri dari petaka, sama seperti ketika mereka tidak bisa melihat jalan kebenaran dan petunjuk di dunia. Dan barangsiapa buta di dunia, maka di akhirat akan lebih buta dan jauh dari jalan kebaikan.

Sesungguhnya orang-orang musyrik menempuh berbagai cara untuk memalingkanmu, Muhammad, dari al-Qur'ân supaya kamu mencari mukjizat yang lain, agar kamu bagaikan orang yang mendustakan Kami. Saat itu mereka baru akan menjadikanmu sebagai teman. Upaya itu terus berulang-ulang, dan mestinya berhasil mendekatkanmu kepada apa yang mereka kehendaki. Akan tetapi kamu adalah rasul Kami yang terpercaya.

Kemahalembutan Kami mencakup dirimu. Oleh karena itu, Kami memalingkan kamu agar tidak memenuhi seruan mereka. Kami kokohkan pendirianmu di atas kebenaran. Kalau bukan karena itu, niscaya kamu akan condong kepada seruan mereka demi mengharap dari mereka iman yang sempurna kelak ketika mereka menjadi orang-orang muslim pertama.

Dan andaikata kamu nyaris condong kepada mereka, maka Kami akan menimpakan dan melipatgandakan siksa dunia dan akhirat atas dirimu. Kemudian, kamu tidak akan mendapatkan seorang pelindung pun yang akan menolong dan melindungi kamu dari siksaan. Namun semua itu tidak akan terjadi, karena rasul Kami yang terpercaya selalu terhindar dari hal yang demikian.

Orang-orang kafir Mekah telah melakukan berbagai upaya dan hampir dapat merintangi dirimu melalui permusuhan dan rencana jahat mereka, agar mereka dapat mengusirmu dari tanah Mekah. Seandainya hal itu terjadi, maka sepeninggalmu mereka hanya akan tinggal di Mekah sebentar saja. Setelah itu mereka akan dikalahkan dan agama Allah pun pasti akan menang.

Cara seperti itulah yang Kami tempuh untuk menghancurkan siapa saja yang mengusir nabinya. Begitu pula cara Kami berkenaan dengan rasul-rasul sebelum kamu. Dan kamu tidak akan mendapatkan perubahan bagi ketetapan Kami.

Kerjakanlah salat fardu, mulai matahari condong dari pertengahan langit sampai muncul kegelapan malam. Yaitu salat Zuhur, Asar, Magrib dan Isya. Kerjakan pula salat Fajar (Subuh) yang disaksikan oleh malaikat.

Bangunlah pada sebagian malam dan laksanakanlah salat tahajud sebagai ibadah tambahan atas salat lima waktu yang telah kamu laksanakan, dengan harapan agar Allah menempatkan kamu di hari kiamat pada tempat yang dipuji semua makhluk.

Katakanlah, "Ya Tuhan, masukkanlah aku dalam segala situasi dan kondisi dengan cara yang Engkau ridai dan dengan cara yang terhormat. Keluarkanlah aku dari mana saja dengan keridaan dan kemuliaan-Mu pula. Berikanlah kekuatan kepadaku, dari karunia-Mu, yang dapat membelaku melawan musuh."

Berikanlah peringatan kepada kaummu yang musyrik dengan mengatakan, "Kebenaran (yaitu ajaran tauhid, agama yang benar dan keadilan) telah datang, dan kebatilan (kesyirikan, agama yang tidak benar dan kezaliman) telah lenyap. Sesungguhnya kebatilan itu akan selalu lenyap."

Bagaimana kebenaran itu tidak akan menjadi kuat, sedang Kami telah menurunkan al-Qur'ân sebagai penawar keraguan yang ada dalam dada, dan rahmat bagi siapa yang beriman kepadanya. Al-Qur'ân itu tidak menambah apa-apa kepada orang-orang yang zalim selain kerugian, oleh sebab kekufuran mereka.

Sesungguhnya perasaan bangga dan putus asa merupakan tabiat manusia. Apabila ia Kami berikan nikmat kesehatan dan kelapangan, mereka malah tidak mau berzikir dan berdoa kepada Kami, serta menjauh dari Kami dengan sombong dan berbangga diri. Dan jika ia ditimpa kesusahan seperti sakit dan kemiskinan, mereka putus asa dari rahmat Allah.

Katakanlah, wahai Muhammad, kepada orang-orang kafir Quraisy sebagai ungkapan rasa tidak senangmu terhadap kejahatan dan pertikaian, "Masing-masing kita berbuat dan berjalan sesuai dengan jalannya." Tuhanmu Maha Mengetahui--dengan ilmu pengetahuan yang tidak tertandingi--tentang orang-orang yang lebih benar jalannya dan selalu berbuat kebenaran. Mereka akan mendapatkan pahala yang besar. Allah juga Maha Mengetahui siapa yang lebih sesat jalannya dan akan diberi balasan sesuai dengan apa yang ia perbuat.

Wahai Muhammad, kaummu yang mendapat nasihat dari orang-orang Yahudi bertanya kepadamu tentang hakikat rûh (roh). Katakan, "Hanya Allah yang mengetahui ihwal roh. Aku hanya diberi sedikit sekali dari ilmu Allah tentang hal itu.

Sesungguhnya jika Kami berkehendak menghapus al-Qur'ân yang telah Kami wahyukan kepadamu dari dalam hatimu, niscaya akan Kami lakukan. Setelah itu kamu tidak akan menemukan seorang pun yang dapat membela dan menolongmu.

Akan tetapi al-Qur'ân itu Kami jadikan abadi sebagai rahmat dari Tuhanmu, karena karunia Allah kepadamu dalam mukjizat ini sangatlah besar.

Katakanlah kepada mereka dan tantanglah agar mereka mendatangkan sesuatu yang serupa al-Qur'ân, dan mereka pasti tidak akan mempu mendatangkannya, "Seandainya manusia dan jin bergabung dan saling membantu untuk mendatangkan sesuatu yang serupa al-Qur'ân ini dalam komposisi dan maknanya, mereka tidak akan mampu melakukannya, meskipun mereka bekerjasama dan saling membantu satu sama lain."

Dalam al-Qur'ân ini, Kami sungguh telah menempuh berbagai cara penjelasan seperti tamsil. Akan tetapi kebanyakan manusia menolaknya dan lebih memilih sikap kufur dan ingkar.

Ketika tampak mukjizat al-Qur'ân dan mereka tidak dapat menyangkal hujjah itu, mereka pun mulai meminta ayat dan mukjizat, seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak mampu berdalih dan orang-orang yang kebingungan. Mereka kemudian berkata, "Kami tidak akan beriman kepadamu, sebelum kamu mengeluarkan mata air yang terus memancar dan tak pernah habis dari bumi Mekah untuk kami.

Atau sebelum kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur di Mekah, lalu kamu alirkan sungai- sungai dengan deras di sela-sela kebun itu.

Atau sebelum kamu runtuhkan langit menjadi berkeping-keping di atas kepala kami seperti kamu katakan bahwa Allah menjanjikan kami dengan semua itu. Atau kamu mendatangkan Allah dan malaikat- malaikat berhadapan muka dengan kami.

Atau sebelum kamu mempunyai sebuah rumah yang perhiasannya terbuat dari emas, atau kamu dapat naik ke atas lamgit. Kami sekali-kali tidak akan mempercayai hal itu kecuali jika kamu menurunkan kepada kami sebuah kitab suci dari Allah yang berisi kebenaran kata-katamu yang dapat kami baca." Katakanlah kepada mereka, "Tuhanku Mahasuci dari apa yang telah mereka tuduhkan bahwa di sana ada yang mengendalikan Allah atau menyamai kekuasaan-Nya. Aku ini hanyalah seorang manusia biasa, seperti layaknya para rasul yang lain, yang tidak dapat mendatangkan satu ayat pun kecuali atas izin Allah."

Tidak ada sesuatu yang menghalangi orang-orang musyrik Mekah untuk mengakui kebenaran saat didatangkan wahyu yang diikuti dengan mukjizat, kecuali ungkapan bodoh mereka yang mengatakan bahwa Allah tidak akan mengutus para rasul-Nya dari jenis manusia, tetapi dari jenis malaikat.

Katakan, sebagai bantahan terhadap mereka, "Seandainya ada malaikat sebagai pengganti manusia yang berjalan dan hidup berkesinambungan di bumi seperti layaknya manusia, niscaya Kami akan menurunkan kepada mereka seorang malaikat dari langit yang menjadi rasul dengan bentuk seperti mereka! Akan tetapi, malaikat bukanlah manusia. Kalaupun ada, itu hanya malaikat yang berbentuk manusia."

Katakan pula, "Jika kalian mengingkari misi kerasulanku, maka cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kalian untuk menetapkan kebenaran misi kerasulanku. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang dilakukan oleh hamba-hamba-Nya dan Dia yang akan memberi balasannya."

Katakan kepada mereka, "Barangsiapa diberi petunjuk karena budi pekertinya yang terpuji, maka ia telah benar-benar berpetunjuk. Dan, barangsiapa disesatkan karena budi pekertinya tidak terpuji, maka ia tidak akan mendapat penolong yang dapat memberi petunjuk di dunia. Kami akan mengumpulkan mereka di akhirat nanti dengan muka terseret. Mereka tidak dapat melihat, berbicara dan mendengar. Tempat mereka adalah neraka jahanam. Setiap kali api itu akan padam, Allah menambah lagi nyalanya."

Itulah balasan akibat kekufuran mereka terhadap bukti kebenaran yang telah Kami kemukakan. Selain itu, juga akibat kekufuran mereka dengan mengatakan, "Apakah kami akan dibangkitkan sebagai makhluk baru setelah kami menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur?"

Apakah mereka lalai dan tidak tahu bahwa Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan segala keagungannya adalah Mahakuasa untuk menciptakan yang serupa dengan mereka, baik berupa jin maupun manusia. Zat Yang Mahakuasa dan mampu berbuat demikian, tentu mampu pula mengembalikan mereka seperti semula! Bahkan hal itu lebih mudah bagi-Nya. Allah telah menetapkan waktu tertentu yang pasti akan terjadi, yaitu hari kiamat, untuk membangkitkan mereka kembali setelah mati. Namun orang-orang yang zalim terhadap dirinya sendiri dengan kekufuran hanya menghendaki kekufuran setelah adanya bukti ini.

Katakan kepada orang-orang musyrik, "Jika kalian mempunyai kekayaan rezeki Tuhanku, kalian pasti akan bersifat kikir karena takut miskin, sebab tamak dan kikir merupakan tabiat manusia. Allah Mahakaya dan Maha Memberi, yang memberikan apa saja dan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, dan menurunkan mukjizat sesuai dengan kehendak-Nya, bukan yang dikehendaki oleh manusia. Dalam pada itu, Dia Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.

Seandainya kepada mereka didatangkan ayat-ayat yang telah mereka minta, mereka pasti akan berpaling dan tidak akan mempercayainya. Kami telah memberi Mûsâ sembilan mukjizat yang nyata(1). Meskipun demikian, mereka mengingkarinya. Dan Fir'aun berkata kepada Mûsâ, "Kukira kau adalah orang yang terkena sihir, Mûsâ." (1) Sembilan mukjizat itu adalah tongkat, tangan putih, angin topan, belalang dan katak serta darah, kekeringan dan kekurangan buah-buahan, terbelahnya laut, air yang memancar dari batu, terangkatnya gunung, dan berbicara langsung dengan Allah.

Mûsâ berkata, "Wahai Fir'aun, kamu sendiri telah mengetahui bahwa yang menurunkan bukti-bukti itu adalah Tuhan pemelihara langit dan bumi, karena hanya Dia yang mampu melakukannya. Bukti-bukti itu amat jelas dan dapat memperlihatkan kebenaranku kepadamu, tetapi kamu malah menjadi sombong dan ingkar. Kurasa kamu adalah orang yang akan binasa, wahai Fir'aun, jika kamu tidak kembali dari kemungkaranmu."


Yüklə 3,5 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   41   42   43   44   45   46   47   48   ...   101




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin