Alquran terjemahan bahasa indonesia



Yüklə 3,5 Mb.
səhifə73/101
tarix26.10.2017
ölçüsü3,5 Mb.
#14093
1   ...   69   70   71   72   73   74   75   76   ...   101

Allah berkata, "Wahai Iblîs, apa yang membuatmu tidak mau bersujud hormat kepada makhluk yang Aku ciptakan sendiri tanpa perantara? Merasa besarkah kamu, padahal kamu tidak besar, atau kamu benar- benar tinggi?"

Iblîs berkata, "Aku lebih baik daripada Adam, sebab aku Engkau ciptakan dari api sedangkan Adam Engkau ciptakan dari tanah. Bagaimama aku sujud kepadanya?"

Allah berkata kepada Iblîs, sebagai balasan atas kesombongan menghadapi perintah-Nya, "Keluarlah kamu dari kelompok al-Mala' al-A'lâ. (1) Kamu terusir dari kasih sayang-Ku." (1) Al-mala' al-A'lâ berarti 'alam malaikat', 'alam arwah', "alam surga'.

"Kamu akan Aku jauhkan dari segala bentuk kebaikan sampai hari pembalasan," kata Allah lagi. "Kamu akan dibalas atas kekufuranmu kepada-Ku dan kesombonganmu di hadapan-Ku."

Iblîs berkata, "Ya Tuhan, tangguhkan aku dan jangan Engkau matikan aku sampai hari kebangkitan."

Allah berkata, "Kamu termasuk mereka yang Aku tangguhkan sampai waktu yang telah Aku tentukan, yaitu saat penghabisan kehidupan dunia."

Allah berkata, "Kamu termasuk mereka yang Aku tangguhkan sampai waktu yang telah Aku tentukan, yaitu saat penghabisan kehidupan dunia."

Iblîs berkata, "Demi keagungan dan keperkasaan-Mu, aku bersumpah akan merayu semua manusia, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas beribadah kepada-Mu. Terhadap mereka, aku tidak memiliki kekuasaan apa-apa."

Iblîs berkata, "Demi keagungan dan keperkasaan-Mu, aku bersumpah akan merayu semua manusia, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas beribadah kepada-Mu. Terhadap mereka, aku tidak memiliki kekuasaan apa-apa."

Allah berkata, "Kebenaran adalah sumpah-Ku. Aku tidak akan berkata kecuali benar. Aku akan mengisi neraka jahanam dengan bangsa sejenismu, yaitu setan, dan anak cucu Adam yang mengikutinya. Aku tidak membedakan antara pengikut dan pemimpin."

Allah berkata, "Kebenaran adalah sumpah-Ku. Aku tidak akan berkata kecuali benar. Aku akan mengisi neraka jahanam dengan bangsa sejenismu, yaitu setan, dan anak cucu Adam yang mengikutinya. Aku tidak membedakan antara pengikut dan pemimpin."

Katakan kepada umat-Mu, wahai Muhammad, "Aku tidak meminta ganjaran atas perintah menyampaikan al-Qur'ân kepada kalian. Aku bukan termasuk orang yang berpura-pura dengan sesuatu yang tidak aku miliki lantas mengaku sebagai nabi.

Al-Qur'ân hanyalah sebuah peringatan dan pelajaran untuk seluruh alam semesta."

Kalian, wahai orang-orang yang mendustakan al-Qur'ân, pasti akan tahu bahwa apa yang dikandung al-Qur'ân seperti janji surga, ancaman neraka, kisah-kisah masa lalu, perkara-perkara mendatang dan tanda- tanda alam raya, akan datang dalam waktu tidak lama lagi."



[[39 ~ AZ-ZUMAR (ROMBONGAN) Pendahuluan: Makkiyyah, 75 ayat ~ Surat ini termasuk kelompok surat yang diturunkan pada periode Mekah, kecuali ayat- ayat 52, 53 dan 54 yang turun pada periode Madinah. Surat ini diawali dengan isyarat betapa tingginya kedudukan al-Qur'ân, ajakan untuk memurnikan ibadah hanya kepada Allah, dan bantahan terhadap orang yang mengatakan bahwa Allah mempunyai anak. Setelah itu, surat ini membicarkan tanda-tanda kekuasaan Allah dalam penciptaan langit, bumi dan manusia. Ihwal bahwa jika manusia mengingkari Allah Dia tetap Mahakaya dan tidak membutuhkannya, dan apabila mereka bersyukur akan diridai Allah; dan bahwa Allah tidak akan pernah merelakan kekufuran, juga merupakan persoalan-persoalan yang dibahas dalam surat ini. Selain itu, dibicarakan pula watak dan tabiat manusia yang secara umum memiliki dua karakter. Pertama, apabila tertimpa musibah ia akan berdoa dan kembali kepada Tuhannya dan, kedua, apabila mendapat kebahagiaan ia segera melupakan apa yang dahulu dimintanya. Kemudian dibicarakan pula perbandingan antara orang yang waspada menghadapi kehidupan akhirat dan mengharap rahmat Tuhannya dengan orang-orang yang membangkang Tuhannya, serta balasan masing-masing di hari kiamat. Ihwal pemberian rahmat kepada mereka dengan menurunkan air hujan, juga disebut di sini. Dengan air itu, Allah menghidupkan bumi setelah sebelumnya tandus dan mati, dan menumbuhkan pepohonan dan proses pertumbuhannya yang melalui beberapa fase. Itu semua mengandung peringatan dan pelajaran bagi orang-orang yang berakal. Surat ini kemudian berbicara kembali mengenai al-Qur'ân dan pengaruhnya terhadap orang-orang yang takut kepada Tuhan. Di dalam al-Qur'ân itu, Allah memberikan berbagai tamsil agar mereka mau mengambil pelajaran dan peringatan, al-Qur'ân yang tidak bengkok, supaya mereka bersiap- siap dan berhati-hati. Di bagian lain, terdapat perbandingan antara hamba yang musyrik dan hamba yang tulus beribadah kepada Allah. Mereka tidaklah sama! Juga terdapat peringatan bahwa kematian adalah suatu keniscayaan bagi semua makhluk hidup. Mereka akan saling menyalahkan di hadapan Allah. Selain itu, terdapat pula keterangan mengenai akhir perjalanan orang yang mendustakan Allah dan menustakan kebenaran yang dibawa Rasul-Nya, serta akhir perjalanan orang-orang yang benar dalam perkataannya dan membenarkan serta mempercayai ajaran-ajaran yang disampaikan mereka. Surat ini mengisahkan pula bahwa orang-orang musyrik, apabia ditanya mengenai siapa pencipta langit dan bumi, akan mengatakan "Allah". Tetapi, kendati demikian, mereka tetap menyembah berhala yang sama sekali tidak dapat menolak musibah yang dikehendaki Allah dan tidak bisa pula menahan rahmat jika Allah berkehendak menurunkannya kepada mereka. Setelah itu, surat ini menegaskan bahwa kitab suci al-Qur'ân ini diturunkan dengan benar. Oleh karena itu, barangsiapa yang mau mengambil petunjuk dari al-Qur'ân, maka keuntungannya akan kembali kepada dirinya sendiri. Begitu pula sebaliknya, barangsiapa yang tersesat, maka dosanya pun akan ditanggung sendiri. Selain itu, surat ini menegaskan pula bahwa Rasulullah saw. diutus bukan sebagai penguasa. Setelah itu, surat ini kembali mengingatkan mereka, orang-orang musyrik, tentang kematian dan hari kebangkitan, dan bahwa apa yang mereka anggap sebagai sekutu-sekutu Allah tidak memiliki apa-apa, bahkan syafaat sekalipun. Syafaat hanya ada pada Allah Swt. Ketika pembicaraan mengenai ancaman yang diberikan kepada orang-orang yang durhaka dan orang-orang yang berlebih- lebihan berupa siksa yang sangat pedih--yang bisa jadi menimbulkan perasaan putus asa akan rahmat Allah pada diri manusia--Allah membuka pintu harapan lagi. Firman-Nya yang berbunyi: "Katakan, wahai Muhammad, kepada orang-orang yang berlebih-lebihan atas diri mereka, 'Jangan kalian berputus asa akan rahmat Allah. Sesungguhnya Allah akan mengampuni semua dosa. Dia sungguh Maha Pengampun dan Maha Pengasih'," yang disebut di bagian akhir surat ini, adalah isyarat untuk itu. Allah kemudian mengajak mereka untuk kembali kepada-Nya sebelum datangnya siksaan secara tiba-tiba pada saat mereka tidak merasakannya. Dalam hal ini, Allah berfirman, "Pada hari kiamat kamu akan melihat wajah orang-orang yang mendustakan Allah tampak hitam, dan orang-orang yang bertakwa kepada-Nya tidak akan menderita dan tidak akan bersedih hati." Surat ini kemudian diakhiri dengan pembicaraan mengenai hari akhir, mulai dari peniupan sangkakala yang membuat semua makhluk yang ada di langit dan di bumi jatuh tersungkur, kecuali mereka yang dikehendaki-Nya, sampai kepada pengambilan hak oleh masing-masing orang. Penghuni neraka akan digiring ke dalam neraka, dan penghuni surga akan diantar ke surga. Penghuni surga akan berkata, "Puji syukur bagi Allah yang telah menepati janji-Nya kepada kita." Perkara antara mereka telah diputuskan dengan benar. Mereka pun, kemudian, mengucapkan, "Al-hamd-u lillâh-i rabb-i al-'âlamîn."]] Penurunan al-Qur'ân adalah oleh Allah yang kehendak-Nya tidak dikendalikan oleh siapa pun, Yang Mahabijaksana pada setiap tindakan dan ketetapan hukum-Nya.

Sesungguhnya Kami menurunkan al-Qur'ân ini dengan memerintahmu untuk melakukan kebenaran. Oleh karena itu, beribadahlah kamu hanya kepada Allah dengan penuh ikhlas.

Ingatlah bahwa hanya Allah yang memiliki agama yang benar tanpa cacat. Orang-orang musyrik yang mengaku mempunyai penolong selain Allah berkata, "Kami menyembah mereka bukan karena mereka itu pencipta. Kami hanya menyembah mereka agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan syafaat yang akan mereka berikan kepada kami di hadapan Allah." Allah akan memutuskan hukum di antara orang-orang musyrik dan orang-orang Mukmin yang mengesakan Allah tentang perkara syirik dan tauhid yang dahulu mereka perselisihkan. Allah tidak akan menunjukkan kebenaran kepada orang yang kebiasaannya berbohong dan cenderung selalu berbuat bohong.

Seandainya Allah berkehendak mempunyai anak--seperti dikatakan orang-orang Nasrani tentang 'Isâ al-Masîh dan orang-orang musyrik tentang malaikat--tentu Dia mengambil siapa saja di antara makhluk ciptaan-Nya sebagai anak yang Dia kehendaki, dan bukan yang kalian kehendaki. Allah Mahasuci untuk mempunyai anak. Dia adalah Allah yang tidak diserupai oleh apa pun dan Dia Maha Penakluk.

Dia menciptakan langit dan bumi dengan benar dan dalam bentuk yang tetap. Dia menutupkan siang ke dalam malam dan menutupkan malam ke dalam siang secara berulang-ulang. Dia juga menundukkan matahari dan bulan kepada kehendak-Nya dan untuk maslahat hamba-Nya, masing-masing beredar pada porosnya sampai batas waktu yang telah ditentukan, yaitu hari kiamat. Hanya Dialah, bukan yang lain, yang Mahaunggul atas segala sesuatu. Tidak ada sesuatu pun yang keluar dari kehendak-Nya. Dia Maha Pengampun atas dosa hamba-hamba-Nya(1). (1) Ayat ini menunjukkan bahwa bumi berbentuk bulat dan selalu berotasi. Dari segi bahasa, kata "yukawwir" yang digunakan dalam ayat ini berarti 'menutupkan suatu benda ke atas benda lain secara berturut-turut'. Kalau saja bumi ini tidak bulat--datar, umpamanya--tentu siang dan malam di suatu tempat dapat dimungkinkan tampak pada satu waktu secara bersamaan.

Allah telah menciptakan kalian, wahai umat manusia, dari satu nafs yaitu Adam, bapak manusia. Dari satu nafs itu, Dia menciptakan pasangannya yaitu Hawâ'. Untuk kepentingan kalian, Dia menurunkan delapan macam hewan ternak, jantan dan betina, yaitu unta, sapi, domba dan kambing. Dia juga menciptakan kalian di dalam rahim ibu melalui tiga fase kegelapan: kegelapan perut, rahim dan plasenta. Yang memberikan hikmat itu kepada kalian adalah Allah, Pemelihara dan Penguasa segala urusan kalian. Hanya Dialah, bukan yang lain, yang memiliki kekuasaan segala urusan. Tak ada yang pantas disembah selain Dia. Lalu mengapa kalian tidak menyembah-Nya dan berpaling menyembah yang lain?(1). (1) Ovum berada pada salah satu indung telur wanita. Ketika mencapai puncak kematangannya, ovum akan keluar dari dalam indung telur untuk kemudian ditangkap oleh salah satu tabung valub. Di dalam saluran valub itu, ovum kemudian berjalan menuju rahim dan baru akan sampai ke rahim setelah beberapa hari. Pada masa berjalan menuju rahim itulah, ovum dapat dibuahi oleh sperma laki-laki. Mulailah, setelah itu, masa perkembangannya. Fase selanjutnya dialami janin di dalam rahim, di mana janin dilapisi oleh dua pembalut: charlon yang turun membantu membentuk plasenta, dan awnion yang langsung melapisi janin. Mengenai penafsiran "tiga fase kegelapan" dalam ayat ini, memang terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ahli. Di antaranya, bahwa yang dimaksud dengan tiga fase kegelapan itu, adalah: a. perut, rahim dan plasenta (atau selaput pembalut janin pada umumnya), b. perut, charlon dan awnion, c. perut, punggung dan rahim, d. indung telur, saluran valub dan rahim. Tampaknya, pendapat terakhirlah yang paling kuat karena merupakan tiga masa yang terpisah dan berbeda-beda tempatnya. Sedangkan pendapat yang lain pada kenyataannya hanya menunjukkan satu fase gelap pada satu tempat dengan beberapa tingkatan. Allah, Sang Pencipta, telah mengisyaratkan fakta ilmiah ini di dalam kitab suci-Nya pada saat orang belum menemukan ovum pada binatang mamalia, serta perjalanannya di dalam tubuh wanita yang jauh dari penglihatan mata.

Andai kata kalian, wahai manusia, mengingkari nikmat Allah, Dia tetap Mahakaya yang tidak akan pernah memerlukan keimanan dan kesyukuran kalian. Dia tidak merelakan hamba-hamba-Nya bersikap kufur, karena sikap itu hanya akan merugikan mereka sendiri. Dan apabila kalian bersyukur atas karunia yang diberikan-Nya kepada kalian, Dia tentu akan memberikan perkenan untuk itu. Jiwa yang berdosa tidak akan dibebani dosa jiwa yang lain. Kemudian kepada Tuhanlah kalian akan dikembalikan, lalu Dia memberitahukan apa yang dahulu kalian lakukan di dunia. Sesungguhnya, Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan di dalam kalbu kalian. (1) (1) Ayat ini merupakan pernyataan dari al-Qur'ân mengenai prinsip individualitas hukuman seperti yang terdapat pula pada ayat 23 surat Yûsuf. Sebuah prinsip yang baru dikenal dalam ilmu hukum dan perundang-undangan belakangan ini.

Apabila manusia tertimpa musibah, ia akan berdoa dan kembali kepada Tuhannya setelah sebelumnya menentang-Nya. Kemudian, apabila diberi kenikmatan yang banyak, ia melupakan musibah yang dulu ia mohon agar Tuhan menghilangkannya sebelum mendapatkan kenikmatan. Ia bahkan menyembah tuhan- tuhan lain yang dianggapnya sama dengan Allah. Ia melakukan hal itu untuk menyesatkan diri sendiri dan orang lain dari jalan Allah. Katakan, wahai Muhammad, kepada orang yang memiliki sifat seperti ini, dengan nada mengancam, "Bersenang-senanglah dengan sikap tidak mensyukuri nikmat Allah dalam waktu yang tidak lama. Kamu, sungguh, termasuk penghuni neraka."

Apakah orang yang menghabiskan waktunya di tengah malam untuk bersujud dan salat dengan penuh khusyuk kepada Allah, takut akhirat dan mengharap rahmat dan kasih sayang-Nya, itu sama dengan orang yang berdoa kepada-Nya saat tertimpa musibah lalu melupakan-Nya saat mendapat kemenangan? Katakan kepada mereka, "Apakah sama orang-orang yang mengetahui hak-hak Allah lalu mengesakan-Nya dengan orang-orang yang tidak mengetahui-Nya, karena menganggap remeh perintah untuk mengamati tanda- tanda kekuasaan-Nya? Hanya orang yang berakal sehat saja yang dapat mengambil pelajaran."

Katakan pula, dengan menyampaikan pesan Tuhanmu, "Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman kepada-Ku, waspadalah terhadap murka Tuhan. Sebab, sesungguhnya, orang yang berbuat kebaikan akan mendapat hasil yang baik pula: di dunia berupa pertolongan Allah, dan di akhirat berupa surga. Jangan kalian tinggal pada suatu tempat dalam keadaan terhina, karena bumi Allah amat luas. Tabahlah dalam berpisah jauh dari tanah air dan sanak keluarga. Allah akan membalas pahala orang-orang yang tabah dengan balasan yang berlipat ganda, dan tidak termasuk dalam perhitungan.

Katakan, "Aku diperintahkan untuk menyembah Allah dengan penuh ikhlas dan tulus murni, tanpa ada kesyirikan dan riyâ' atau pamrih.

Aku diperintahkan dengan penuh penekanan supaya aku termasuk orang-orang pertama yang tunduk dan patuh kepada-Nya."

Katakan pula, "Sesungguhnya aku takut kepada siksa pada hari yang sangat mengerikan, jika aku mendurhakai Tuhanku."

Katakan kepada mereka, "Hanya kepada Allah saja aku beribadah, tanpa diiringi kesyirikan dan riyâ'. Apabila kalian telah mengetahui jalanku tetapi tidak mau mematuhiku, sembahlah tuhan lain sesuka kalian." Katakan pula, "Orang-orang yang merugi segalanya adalah orang-orang yang menyia-nyiakan diri sendiri dan keluarganya dengan menempuh jalan kesesatan. Camkanlah bahwa penyia-nyiaan diri seperti itu adalah kerugian yang sempurna dan nyata."

Katakan kepada mereka, "Hanya kepada Allah saja aku beribadah, tanpa diiringi kesyirikan dan riyâ'. Apabila kalian telah mengetahui jalanku tetapi tidak mau mematuhiku, sembahlah tuhan lain sesuka kalian." Katakan pula, "Orang-orang yang merugi segalanya adalah orang-orang yang menyia-nyiakan diri sendiri dan keluarganya dengan menempuh jalan kesesatan. Camkanlah bahwa penyia-nyiaan diri seperti itu adalah kerugian yang sempurna dan nyata."

Untuk orang-orang yang merugi itu disediakan api neraka berlapis-lapis, dari arah atas dan bawah mereka. Dengan gambaran siksa seperti itu, Allah mengancam hamba-hamba-Nya, "Wahai hamba-hamba- Ku, takutilah murka-Ku."

Dan orang-orang yang menjauhi patung-patung dan setan-setan, lalu kembali kepada Allah dalam segala urusan mereka, akan memperoleh kabar gembira di segala tempat. Maka, berilah kabar gembira kepada hamba-hamba-Ku yang mendengarkan omongan lalu mengikuti omongan yang terbaik dan lebih membawa ke arah kebenaran. Merekalah, bukan yang lain, yang akan ditunjuki Allah untuk mendapat hidayah. Dan merekalah orang-orang yang memiliki pikiran yang cemerlang.

Dan orang-orang yang menjauhi patung-patung dan setan-setan, lalu kembali kepada Allah dalam segala urusan mereka, akan memperoleh kabar gembira di segala tempat. Maka, berilah kabar gembira kepada hamba-hamba-Ku yang mendengarkan omongan lalu mengikuti omongan yang terbaik dan lebih membawa ke arah kebenaran. Merekalah, bukan yang lain, yang akan ditunjuki Allah untuk mendapat hidayah. Dan merekalah orang-orang yang memiliki pikiran yang cemerlang.

Apakah kamu memiliki hak mengatur pada kerajaan-Ku, lalu kamu dapat menghindarkan orang yang sudah ditetapkan mendapat siksa dari siksanya? Apakah kamu memiliki kekuatan seperti ini, lalu dapat menyelamatkan orang lain dari kekejaman neraka setelah ditetapkan bahwa ia akan memasukinya?

Akan tetapi, orang-orang yang takut kepada Tuhannya akan memperoleh surga yang tinggi beserta istana-istananya yang saling bertumpuk dan dialiri bermacam-macam sungai, yang merupakan janji Allah. Dan Allah tidak akan pernah mengingkari janji.

Tidak tahukah kamu, wahai orang yang menerima seruan agama, bahwa Allah menurunkan air dari langit lalu mengalirkannya dalam bentuk mata air di dalam perut bumi. Dia kemudian menumbuhkan tanaman pertanian yang bentuknya sangat beragam lalu menjadi kering dan kuning setelah sebelumnya hijau. Setelah itu, Dia menjadikannya terpecah berpeking-keping. Sungguh, dalam proses perpindahan dari satu kondisi ke kondisi yang lain itu, terdapat peringatan bagi orang-orang yang memiliki akal yang cemerlang.

Apakah semua manusia itu sama: orang yang dadanya dilapangkan untuk menerima ajaran Islam, hingga berada dalam cahaya Tuhannya sama dengan orang yang menolak untuk mengamati tanda-tanda kekuasaan-Nya? Oleh karena itu, siksa yang amat pedih akan diraskan oleh orang-orang yang hatinya keras dan tak mau mengingat Allah. Mereka benar-benar menyeleweng dari kebenaran.

Allah menurunkan firman yang paling baik berupa kitab suci yang makna dan diksinya sama-sama mencapai puncak kemukjizatan dan kesempurnaan. Di dalamnya banyak dikemukakan nasihat dan ketentuan hukum. Bacaannya sering diulang. Ketika membaca atau mendengar ancaman yang terkandung di dalamnya, orang-orang yang takut kepada Allah kulitnya akan merinding. Setelah itu, kulit dan hatinya akan melunak untuk mengingat Allah. Kitab suci yang mempunyai sifat-sifat seperti itu merupakan cahaya Allah yang dengannya Allah memberi petunjuk kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya lalu membimbingnya untuk beriman kepada-Nya. Barangsiapa disesatkan oleh Allah--karena Dia Mahatahu bahwa ia akan menyimpang dari kebenaran--maka tidak seorang pun mampu menyelamatkannya dari kesesatan.

Apakah semua manusia itu sama: orang yang takut menghadapi azab pedih yang ditemuinya pada hari kiamat setelah melampaui batas di dunia sama dengan orang yang datang pada hari kiamat dengan penuh aman dan selamat? Dikatakan kepada orang-orang zalim itu, "Rasakan akibat dari perbuatan kalian!"

Mereka yang datang sebelum orang-orang musyrik ini telah berdusta pula, maka mereka pun ditimpa azab yang tidak mereka sangka-sangka.

Mereka merasakan siksa yang ringan di dunia. Aku bersumpah, "Siksa di akhirat sungguh lebih besar dari siksa di dunia, kalau mereka mengetahui dan berpikir."

Sesungguhnya Kami telah menerangkan kepada umat manusia, di dalam al-Qur'ân ini, berbagai tamsil ibarat yang mengingatkan mereka kepada kebenaran dengan harapan agar mereka selalu ingat dan mengambil pelajaran.

Kami menurunkan al-Qur'ân berbahasa Arab--bahasa mereka sendiri--yang tidak mengandung kelemahan, dengan harapan agar mereka bertakwa dan takut kepada Tuhannya.

Allah mengumpamakan orang musyrik sebagai budak yang dimiliki oleh sejumlah orang yang saling memperebutkannya, dan orang Muslim yang mengesakan-Nya sebagai budak yang hanya dimiliki oleh satu orang. Apakah kedua orang itu sama? Tentu tidak sama. Alhamdu lillâh (segala puji bagi Allah) yang menunjukkan bukti kebenaran kepada umat manusia. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui kebenaran.

Wahai Muhammad, sesungguhnya kamu dan mereka semua akan mati. Kemudian, setelah mati dan setelah dibangkitkan kembali, kalian akan saling bermusuhan di hadapan Allah.

Wahai Muhammad, sesungguhnya kamu dan mereka semua akan mati. Kemudian, setelah mati dan setelah dibangkitkan kembali, kalian akan saling bermusuhan di hadapan Allah.

Tak ada yang lebih zalim daripada orang yang menyandangkan sesuatu yang tidak pantas kepada Allah dan orang yang mengingkari kebenaran saat datang kepadanya melalui para rasul, tanpa memikirkan dan merenungkannya. Bukankah dalam neraka jahanam terdapat tempat yang abadi bagi orang-orang kafir yang tertipu sehingga berani menentang Allah?

Orang yang membawa kebenaran dan mempercayainya saat kebenaran itu datang, merekalah orang-orang yang bertakwa, dan bukan orang lain.

Orang-orang yang bertakwa itu akan memperoleh apa saja yang mereka sukai di sisi Tuhannya. Karunia itu merupakan balasan bagi setiap orang yang berbuat baik, benar akidah dan amal perbuatannya.

Allah memuliakan orang-orang yang bertakwa dengan kemuliaan yang layak, yaitu dengan mengampuni perbuatan terburuk mereka dan membalas kebaikan mereka di dunia dengan balasan yang lebih baik.

Hanya Allahlah yang mencukupi segala kebutuhan hamba-Nya. Orang-orang kafir Quraisy menakut- nakutimu, Muhammad, dengan tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah. Dan itu semua adalah akibat kesesatan mereka. Barangsiapa yang disesatkan oleh Allah--karena Dia Mahatahu bahwa orang itu lebih memilih kesesatan daripada hidayah--maka ia tidak akan mendapatkan pembimbing yang menunjukkan jalan yang benar.

Barangsiapa diberi petunjuk kepada kebenaran dan diridai oleh Allah--karena Dia Mahatahu bahwa ia lebih memilih petunjuk daripada kesesatan--maka tidak akan ada yang dapat menyesatkannya dari jalan yang benar. Bukankah Allah Mahaperkasa, dan memiliki pembalasan yang amat kejam? Dia akan melindungi para wali-Nya dari musuh-musuh-Nya.

Aku bersumpah, "Apabila kamu tanyakan kepada orang-orang musyrikin itu, wahai Muhammad, 'Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?' mereka tentu akan menjawab, 'Allah yang menciptakan itu semua'." Katakan kepada mereka, "Apakah kalian berpikir lalu melihat bahwa tuhan-tuhan, selain Allah, tempat kalian berdoa itu dapat mengusir bahaya yang ada pada diriku, jika Allah menghendaki demikian? Atau, apakah mereka dapat menghalangi pemberian rahmat kepada dariku jika Allah menghendaki demikian?" Katakanlah kepada mereka, "Dialah yang mencukupi semua kebutuhanku. Hanya kepada- Nyalah, bukan kepada yang lain, hendaknya orang-orang yang bertawakal itu bersandar dan berserah diri."

Katakan kepada mereka, sebagai ancaman, "Wahai kaumku, tetaplah pada sikap ingkar dan mendustakan kalian itu. Aku pun akan tetap melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhanku. Kalian, kelak, akan mengetahui siapa di antara kita yang akan mendapatkan azab yang sangat menghinakan dan abadi yang tak ada akhirnya."

Katakan kepada mereka, sebagai ancaman, "Wahai kaumku, tetaplah pada sikap ingkar dan mendustakan kalian itu. Aku pun akan tetap melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhanku. Kalian, kelak, akan mengetahui siapa di antara kita yang akan mendapatkan azab yang sangat menghinakan dan abadi yang tak ada akhirnya."

Kami menurunkan al-Qur'ân kepadamu, Muhammad, untuk kepentingan seluruh umat manusia dengan mengandung kebenaran yang pasti. Maka, siapa saja yang meminta petunjuk dari al-Qur'ân, manfaatnya akan kembali kepada dirinya sendiri. Dan, sebaliknya, siapa saja yang tersesat dari mengikuti jalan al-Qur'ân, kerugian akibat kesesatan itu pun hanya akan kembali kepada dirinya sendiri. Dan kamu, Muhammad, tidak bertugas untuk memberi hidayah kepada mereka. Tugasmu hanyalah menyampaikan. Dan kamu telah menyampaikan.


Yüklə 3,5 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   69   70   71   72   73   74   75   76   ...   101




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin