Analisis struktural dan nilai pendidikan dalam novel cinta suci zahrana karya habiburahman el shirazy serta implikasinyanya dalam pembelajaran sastra di sekolah



Yüklə 329,56 Kb.
səhifə1/6
tarix12.09.2018
ölçüsü329,56 Kb.
#81382
  1   2   3   4   5   6

ANALISIS STRUKTURAL DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURAHMAN EL SHIRAZY SERTA IMPLIKASINYANYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH



SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Menyelesaikan

Program Strata Satu (S1) pada Program Studi Pendidikan

Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

Oleh

Ikbal

NIM: E1C009020

UNIVERSITAS MATARAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN BAHASA DAN SENI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA,

SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

2013

c:\documents and settings\user\desktop\2002_01_06\img_0001.jpg c:\documents and settings\user\desktop\2002_01_06\img_0002.jpg

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Tantangan dalam kehidupan tidaklah untuk dihindari karena keniscayaan setelah tantangan adalah kedewasaan.



Persembahan

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

  1. Dua orang yang begitu penting dalam hidupku yang telah berjuang dengan penuh pengorbanan tanpa mengenal rasa lelah dan telah meneteskan air mata cinta demi merawat dan membesarkan diriku, orang tuaku yang amat kucintai, Bapak Mansyur dan ibu Aye. Kasih sayang kalian tidak sebanding dengan apa pun, kekuatan cinta kalian mengalahkan segalanya. Sungguh saya mencintai kalian wahai ayah dan ibu. Terimakasih atas perjuangan (Ayah, ibu) sehingga anakmu ini bisa menggapai gelar sarjana.

  2. Almarhum kakekku yang telah banyak mengajari ku tentang arti keluaga dan kehidupan.

  3. Nenekku yang meberikan keceriaan dalam hidupku dengan senyuman khasnya.

  4. Kakak dan adik-adikku. Sungguh saya mencintai kalian semua dan dengan rasa cinta ini kita mesti membahagiakan kedua orang tua kita.

KATA PENGANTAR

Sungguh berkat perjuangan, usaha dan doa kepada Allah Swt. Saya dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Struktural dan Nilai Pendidikan Novel Cinta Suci Zahrana Karya Habiburahman El Shirazy serta Implikasinya dalam Pembelajaran Sastra di Sekolah”. Saya haturkan puji syukur ke hadirat Allah Swt dan shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa ilmu pengetahuan bagi seluruh umat manusia di dunia.

Skripsi ini tidak terlepas dukungan, bimbingan, dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada yang terhormat:


  1. Prof. Ir. H. Sunarpi, Ph. D., selaku Rektor Universitas Mataram.

  2. Prof. Dr. H. Mahsun, M. S., selaku Dekan FKIP Universitas Mataram.

  3. Dra. Siti Rohana Hariana Intiana, M.Pd., selaku ketua jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni.

  4. Drs. I Nyoman Sudika, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

  5. Drs. Mar’I, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I

  6. Drs. Mahmudi Efendi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II

  7. Drs. Anang Zubaidi S., M.Pd selaku Dosen Penetral.

  8. Drs. Aswandikari, M. Hum., selaku Dosen Pembimbing Akademik.

  9. Seluruh dosen FKIP Universitas Mataram dan lebih khusus dosen program studi Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah yang telah dengan sabar mengajarkan ilmu serta nasehat-nasehat bijaknya.

  10. Seluruh staf dan karyawan FKIP Universitas Mataram yang telah banyak membantu proses administrasi untuk kelancaran penulisan skripsi.

Saya menyadari bahwa skripsi ini tidak terlepas dari berbagai kekurangan dan keterbatasan baik dari segi isi maupun teknik penulisannya. Oleh itu, diharapkan kritik dan saran semua pihak yang konstruktif demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya dalam dunia pendidikan.

Mataram, September 2013

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN iv

KATA PENGANTAR...................................................................................... v

DAFTAR ISI vii

ABSTRAK viii

BAB I. PENDAHULUAN


    1. Latar Belakang 1

    2. Batasan Masalah 5

    3. Rumusan Masalah 6

    4. Tujuan Penelitian 6

    5. Manfaat Penelitian 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    1. Penelitian yang Relevan 9

    2. Kajian Teori 12

      1. Novel 12

      2. Analisis Struktural……………………………………. 14

  1. Tema 16

  2. Tokoh dan Penokohan 18

  3. Latar 22

  4. Alur 23

  5. Amanat..... 24

      1. Nilai Pendidikan 24

  1. Nilai Pendidikan Sosial…………………………… 29

  2. Nilai Pendidikan Agama………………………….. 30

  3. Nilai Pendidikan Moral…………………………… 30

      1. Pembelajaran 32

      2. Implikasi………………………………………………. 33

BAB III. METODE PENELITIAN

    1. Jenis Penelitian 34

    2. Data dan Sumber Data 35

    3. Teknik Pengumpulan Data 36

    4. Teknik Analisis Data 37

BAB IV. PEMBAHASAN

    1. Analisis Struktural Novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburahman El Shirazy …………….…………..…............................ 40

      1. Tema 40

      2. Tokoh dan Penokohan 43

      3. Alur/Plot 63

      4. Latar/Setting 66

      5. Amanat 78

    2. Nilai Pendidikan Novel Cinta Suci Zahrana …..... 80

4.2.1 Nilai Pendidikan Agama………………………………... 81

4.2.2 Nilai Pendidikan Sosial…………………………………. 83

4.2.3 Nilai Pendidikan Moral…………………………………. 84


    1. Implikasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA............ 87

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

    1. Simpulan 91

    2. Saran 93

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN



ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktural dan nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Cinta Suci Zahrana serta implikasinya dalam pembelajaran sastra di SMA. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Pada teknik pengumpulan data, digunakan studi kepustakaan dan teknik catat. Pada teknik analisis data, digunakan teknik deskriptif. Hasil penelitian ini berupa struktural yang terkandung dalam novel Cinta Suci Zahrana yaitu tema, novel ini mengambil tema tentang perjuangan seorang wanita dewasa yang bernama Zahrana dalam menggapai masa depan yang terbaik baginya; tokoh dan penokohan, tokoh yang paling dominan dalam novel ini yaitu Zahrana, sedangkan penokohan yang paling dominan yaitu dengan teknik dramatik dalam bentuk cakapan; latar, novel ini dominan mengambil latar tempat di Semarang dan Jogjakarta; latar waktu yang paling dominan yaitu waktu pagi hari, siang hari dan malam hari; latar suasana yang dominan yaitu suasana sedih dan senang; alur, novel ini menggunakan alur campuran tetapi lebih banyak menggunakan alur maju; dan amanat dalam novel ini yaitu, terus berjuang dan bekerja keras untuk menggapai apa yang dicita-citakan. Kemudian memasrahkan semuanya kepada Allah Swt. Sang penentu takdir setelah kita benar-benar berusaha (berikhtiar) untuk mendapatkannya. Selanjutnya, nilai pendidikan dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburahman El Shirazy terdiri atas nilai pendidikan agama : senantiasa untuk terus berusaha dan bekerja keras untuk mendapatkan kebaikan dari Allah Swt dan setelah itu bertawakal kepada-Nya; nilai pendidikan sosial : seberapa hebat dan pintarnya seseorang, pastilah dia membutuhkan bantuan dari orang lain; nilai pendidikan moral : senantiasa menjaga nilai-nilai susila dalam kehidupan dengan menjaga adab dan tatakrama serta rasa malu. Analisis struktural dan nilai pendidikan ini memiliki hubungan dengan pembelajaran sastra di SMA karena analisis struktural dan nilai pendidikan dalam penelitian ini dapat digunakan dalam pembelajaran sastra di sekolah seperti yang dijelaskan dalam implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA.



Kata kunci : Struktural, Nilai Pendidikan, Pembelajaran Sastra di SMA.

ABSTRACT

This research aims to describe structural, education values which are found in novel of Cinta Suci Zahrana and its implication in literature learning at Senior high shool. Techniques that are used in this research consist of collecting data and data analysis. In collecting data techniques, it uses review of literature and and taking note. In addition to data analysis techniques, this research uses descriptive techniques. The result of this research that is found in novel Cinta Suci Zahrana is structural; theme. The theme of this novel is about struggle of woman; Zahrana in reaching her best future; character and characterization, the dominant character is Zahrana, while the dominant characterization in conversation form; settin. The setting of this novel take place mostly in Semarangand Jogjakarta; the dominant time is in the morning, noon and night and the dominant condition is happy and sad; the plot is combination plot but more progress plot; the message is keep struggling, hard work to get ambition and rely on God; final decision maker after trying to get all. The education value of Cinta Suci Zahrana Novel written by Habiburahman El Shirazy consist of religion value that teach us to keep trying and working to get goodness from God (Allah Swt). The social value of the novel explain us that we could not live alone. The moral value is that we ahave to keep following social rules in our life by showing good attitude and ashame. Structural analysis and education values are relating with the learning of literature at Senior High School because structural analysis and education values in this research can be used in literature learning at school; Senior High School.



Key words : Structural, Education Values, literature learning at Senior High School.

BAB 1

PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

Karya sastra merupakan hasil cipataan manusia yang mengekspresikan pikiran, gagasan pemahaman, dan tanggapan perasaan penciptanya tentang hakikat kehidupan dengan menggunakan bahasa yang imajinaf dan emosional. Sebagai hasil imajinatif, sastra selain berfungsi sebagai hiburan yang menyenangkan, juga berguna untuk menambah pengalaman batin bagi para pembacanya. Sebuah karya dikatakan baik apabila pembacanya dapat melarutkan dirinya terhadap alur cerita yang disampaikan.

Karya sastra yang baik adalah karya sastra yang mampu mencerminkan prinsip kemanusiaan. Tentu ini sejalan dengan kepentingan moral, kegiatan sastra manusia harus dihidupi oleh semangat intelektual. Manusia berpikir, membaca, dan menulis. Imajinasi yang tertuang dalam karya sastra selalu memperturutkan kecenderungan subjektif, aspirasi, dan opini personal ketika merespon objek diluar dirinya, sehingga ekspresi karya bekerja atas dasar kekuatan intuisi dan khayal, dan kekuatan menyerapa realitas sosial. Itulah sebabnya, di dalam sebuah novel, cerita pendek atau cerpen, seorang pengarang sering mengangkat fenomena yang terjadi di masyarakat. Harapannya para pembaca dapat mengambil hikmah dari fenomena tersebut.

Karya sastra dapat diarahkan sebagai media sosial, media dakwah, media politik, maupun media pendidikan. Hal ini sangat penting karena media pendidikan merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Pembelajaran sastra di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan siswa mengapresiasikan sastra. Tujuan itu berkaitan erat dengan latihan mempertajam perasan-perasaan, penalaran, dan khayal, serta kepekaan terhadap masyarakat, budaya, dan lingkungan hidup. Untuk memahami dan menghayati karya sastra, siswa diharapkan langsung membaca karya sastra bukan membaca ringkasannya (Kurikulum Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar dan sekolah Lanjutan, 2004:2006. Dalam Sulhan, 2011:1).

Selain itu, karya sastra dapat berperan untuk membantu pencerahan, dan sebagai sarana pembelajaran yang dapat diambil manfaat dan pembelajaran dalam kehidupan. Selain itu, dewasa ini banyak yang jauh dari sifat-sifat kemanusiaan, lupa terhadap kewajiban-kewajiban hidupnya, bersikap masa bodoh terhadap permasalahan yang terjadi di sekelilingnya sehingga melalui karya sastra (novel) diharapkan dapat digunakan untuk menyadarkan kembali masyarakat (pembaca) untuk kembali pada jalan yang benar.

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terdapat materi pelajaran yang membahas tentang sastra antara lain cerpen, novel, dan puisi. Hal ini dapat dilihat pada kompetensi dasar SMA, yaitu pada kelas X semester I dengan kompetensi dasar “Menganalisis unsur-unsur intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) dan ekstrinsik (nilai moral, sosial, religius, dan lain-lain) karya sastra dengan indikator menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik cerpen.

Tiyas (dalam Nurusshobah, 2010:3) menegaskan bahwa tujuan pengajaran sastra adalah sebagai berikut; (1) memfokuskan siswa pada pemilikan gagasan dan perhatian yang lebih besar terhadap masalah kemanusiaan dalam bentuk ekspresi yang mencerminkan perilaku kemanusiaan; (2) membawa siswa pada kesadaran dan peneguhan sikap yang lebih terbuka terhadap moral , keyakinan, nilai-nilai, pemiikan perasaan bersalah dan ketaksaan dari masyarakat atau pribadi siswa; (3) mengajak siswa mempertanyakan isu yang sangat berkaitan dengan perilaku personal; (4) memberikan kepada siswa untuk memperjelas dan memperdalam pengertian-pengertiannya tentang keyakinan-keyakinan, perasaan-perasaan, dan perilaku kemanusiaan; (5) membantu siswa lebih mengenal dirinya yang memungkinkannya bersikap lebih arif terhadap dirinya dan orang lain secara lebih cerdas, penuh pertimbangan dan kehangatan yang penuh simpati.

Berdasarkan pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk peserta didik, khususnya kemampuan sastra adalah (1) menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, (2) menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai kekayaan budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Novel “Cinta Suci Zahrana” Karya Habiburahman El-shirazy mengisahkan tentang seorang gadis muda bernama Zahrana yang sangat cerdas dan penuh semangat dalam menuntut ilmu khususnya di pendidikan formalnya. Karena kecerdasannya, setelah menyelesaikan kuliah Strata Satu (S1) di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur UGM dengan predikat lulusan terbaik, dua bulan kemudian dia langsung ditawari oleh pihak universitas untuk menjadi Dosen kampus tempat dia menimba ilmu dan akan dikirim ke Belanda untuk melanjutkan S2. Tidak hanya itu, tulisan artikel ilmiahnya mampu tembus dan diterbitkan oleh jurnal luar negeri. Tidak hanya oleh RMIT Melbourne, tetapi juga oleh NUS, UCLA, ANU, MIT, Utrecht University, dan Osaka Instute of Teknology. Puncaknya, ia diundang ke Beijing untuk memperoleh penghargaan level internasional dari School of Architecture, Tsinghua University, sebuah universitas ternama di Cina. Tentu saja tidak mudah mendapat penghargaan dan pengakuan prestisius seperti ini. Di Asia Tenggara, dialah orang pertama yang meraihnya. Ia tidak hanya mengangkat martabat keluarga, tetapi juga mengangkat martabat bangsa dan negara. Ya, martabat bangsa dan negara yang bernama Indonesia dan sangat dicintainya. Tetapi prestasinya dalam karir tidak diikuti oleh prestasi di kehidupan pribadinya (terutama dalam menemukan pasangan hidupnya).

Selain itu, Cinta Suci Zahrana (CSZ) merupakan novel best seller karya Habiburrahman El Shirazy yang diangkat kelayar lebar oleh Sinemart Picture. Model cerita drama religi yang tidak hanya sarat pesan moral serta kandungan dakwah, tapi juga menghadirkan unsur komedi dalam kesederhanaan dan keluguan pedesaan disekeliling Zahrana.

Berangkat dari uraian di atas, peneliti menganggap bahwa “Cinta Suci Zahranamerupakan salah satu produk sastra yang masih relevan untuk dianalisis dan sebagai media untuk mengambil makna kehidupan, sekaligus untuk memotret permasalahan kehidupan yang dapat diatasi dengan sikap hidup yang ada dalam novel tersebut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan juga dijadikan bahan ajar pada pembelajaran sastra di SMA.



Berdasarkan uraian di atas, penulis mencoba mengkaji novel ini dengan judul “Analisis Struktural dan Nilai Pendidikan Novel Cinta Suci Zahrana” karya Habiburahman El-Shirazy serta Implikasinya dalam Pembelajaran Sastra di Sekolah.

    1. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Analisis struktural dalam novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburahman El-Shirazy meliputi tema, alur, penokohan, latar, dan amanat.

  2. Analisis nilai pendidikan dalam novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburahman El-Shirazy meliputi nilai agama, nilai sosial, dan nilai moral.

  3. Implikasi analisis struktural dan nilai pendidikan dalam novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburahman El Shirazy dalam pembelajaran sastra di sekolah, khususnya di SMA.




    1. Rumusan Masalah

Setelah mengkaji latar belakang masalah, maka dapat dikemukakan permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimanakah unsur struktural novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburahman El Shirazy?

  2. Bagaimanakah nilai pendidikan yang terkandung dalam novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburahman El Shirazy

  3. Bagaimanakah implikasi analisis struktural dan nilai pendidikan dalam novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburahman El Shirazy dalam pembelajaran sastra di SMA?




    1. Tujuan Penelitian

Tujuan suatu penelitian haruslah jelas mengingat penelitian mempunyai arah dan sasaran yang tepat. Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut:

  1. Mendeskripsikan struktural novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburahman El Shirazy.

  2. Mendeskripsikan nilai pendidikan yang terkandung dalam novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburahman El Shirazy.

  3. Mendeskripsikan implikasi analisis struktural dan nilai-nilai pendidikan dalam novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburahman El Shirazy dengan pembelajaran sastra di SMA.

1.5 Manfaat Penelitian

  1. Manfaat teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai studi sastra Indonesia, khususnya dengan pendekatan struktural sastra untuk mengungkap karya sastra, khususnya novel serta mengetahui penerapan analisis struktural dan nilai-nilai pendidikan dalam pembelajaran sastra di SMA.

  2. Manfaat Praktis

Penelitian ini bermanfaat bagi :

  1. Peneliti

Penelitian ini merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas peneliti dalam mengkaji karya sastra, terutama yang berkaitan dengan struktur novel dan dapat mengetahui penerapannya dalam pembelajaran sastra di SMA.

  1. Para Pembaca dan Penikmat Sastra

Penelitian ini diharapkan dapat membantu memahami unsur intrinsik dan nilai Pendidikan dalam novel Cinta Suci Zahrana, serta dapat mengetahui penerapannya dalam pembelajaran sastra di SMA. Selanjutnya, penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memotivasi ide atau gagasan baru yang lebih kreatif dan inovatif di masa yang akan datang.

  1. Instansi

Penelitian ini diharapkan menambah jumlah koleksi hasil penelitian di Universitas mataram, terutama FKIP jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Dengan demikian, penelitian ini nantinya dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dengan penelitian-penelitian yang lain yang telah ada sebelumnya.

  1. Pendidikan

Dalam bidang pendidikan penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan refrensi bagi guru bahasa dan sastra Indonesia untuk materi sastra yang diajarkan kepada siswa baik di sekolah-sekolah formal maupun informal.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

    1. Penelitian yang Relevan

Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini dapat dijadikan sebagai titik tolak dalam melakukan penelitian. Oleh sebab itu, tinjauan terhadap penelitian terdahulu sangat penting untuk mengetahui relevansinya. Penelitian mengenai nilai edukatif dalam karya sastra pernah dilakukan oleh Ahmad Nurusshobah (2010) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Struktural dan Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Labirin Lazuardi Pusaran Arus Waktu Karya Gola Gong serta Hubungannya dengan Pembelajaran Sastra Di SMA”. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa novel tersebut (1) Analisis struktural yang terdapat pada novel ini berupa : tema adalah rasa kasih sayang itu sangat dibutuhkan oleh setiap orang ; alur jika ditinjau dari hubungan bagian cerita ini, maka novel ini berplot longgar atau renggang; penokohan dalam novel ini menggunakan teknik analitik atau teknik langsung pada pemunculan watak tokoh cerita. Namun yang dominan digunakan adalah latar waktu, seperti: di pagi hari dan latar tempat, seperti: di sebuah mesjid, di ini, gaya bahasa yang digunakan adalah majas-majas yang meliputi : majas retoris, personifikasi, metafora,dan klimaks; suspense yang digunakan oleh pengarang adalah dengan menunda-nunda jawaban yang sedang dialami tokoh cerita dan dengan menampilkan konflik psikologis yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam kisahnya. (2) Nilai-nilai pendididkan yang terdapat dalam novel ini adaalah nilai-nilai pendidikan ketuhanan atau agama, nilai-nilai pendidikan sosial atau kemasyarakatan, nilai-nilai pendidikan kesusilaan atau budi pekerti, dan nilai pendidikan moral.

Penelitian yang dilakukan oleh Suryani (2005) melalui penelitiannya yang berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Moral dalam Cerpen Mendiang Karya S.N. Ratmana” yang menganalisis unsur intrinsik, unsur-unsur tersebut antara lain: (1) tema dari cerpen tersebut adalah sifat dari seorang gadis yang terlewat batas sehingga menyebabkan ia harus menempuh jalan hidup yang sangat drastik; (2) tokoh yang terdapat pada cerpen tersebut yaitu Wati sebagai tokoh utama yang berkedudukan sebagai antagonis dan berwatak bulat (round character) sekaligus tergolong tokoh hitam dan berakhir putih, sedangkan tokoh guru merupakan tokoh pendamping yang berkedudukan sebagai protagonis dan tergolong tokoh putih yang juga berwatak bulat; (3) latar yang digunakan adalah latar tempat, waktu, dan sosial; (4) alur yang digunakan alalah alur sorot balik; (5) menggunakan sudut pandang persona pertama yakni “aku” dan persona ketiga “dia”; (6) dan amanat yang terkandung dalam cerpen tersebut adalah cinta tidak selalu berbuah kebahagiaan melainkan juga bisa menimbulkan kesengsaraan. Nilai moral positif pada cerpen ini antara lain: ketulusan hati seorang guru untuk mengajar siswanya dengan harapan dia menjadi berubah dan serius dalam belajar; adanya rasa kepedulian dan perhatian dari seorang guru kepada muridnya; adanya keinginan Wati untuk mengingat kembali gurunya; dan adanya perasaan iba seorang guru atas nasib yang dialami mantan muridnya. Sedangkan nilai moral negatif dalam cerpen tersebut antara lain: terlalu percaya diri, terlalu agresif, mudah tergoyah imannya, dan sikap mementingkan diri sendiri.

Penelitian yang dilakukan oleh Saleh (2011) yang berjudul “ Analisis Struktural dan Nilai Pendidikan dalam Cerpen “Kelahiran” Karya Nh. Dini menyimpulakn bahwa (1) Tema yang terkandung dalam novel ”Kelahiran” karya Nh. Dini adalah perjuangan Sardin untuk mendapatkan pekerjaan dan uang demi membiayai istrnya yang melahirkan (2) Alur yang terdapat dalam cerpen “Kelahiran” karya Nh. Dini adalah alur datar atau lurus, karena peristiwa-peristiwa diceritakan secara kronologis, dalam ceritanya beraturan dari tahap awal (eksposisi). Kemudian tengah cerita, sampai akhir cerita (3) Tokoh utama adalah Sardin yang menjadi pusat cerita, (4) Latar dalam cerpen “kelahiran” karya Nh. Dini adalah rumahnya di pojok Depok (5) Sudut pandang yang digunakan oleh pengarang dalam kelahiran karya nh. Dini ini adalah personal ketiga “Dia” karena pengarang tidak ikut terlibat dalam cerita, tetapi mengetahui banyak tentang tokoh. Nilai pendidikan yang terkandung dalam cerpen yang berjudul “Kelahiran” merupakan pesan yang disiratkan oleh pengarang sesuai dengan pandangan dan wawasannya. Hal ini tentu saja sama dengan kebanyakan karya sastra pada umumnya, dimana seorang pengarang menyiratkan pesan-pesan yang mendidik dalam karya sastra ciptaannya yang ditujukan pada pembacanya. Nilai pendidikan yang terdapat pada cerpen “Kelahiran” karya Nh. Dini ini, adalah antara lain : Bertanggung jawab, Mandiri, dan Sabar.

Berangkat dari penelitian tersebut, maka peneliti akan melakukan penelitian tentang “Analisis Struktural dan Nilai Pendidikan Dalam Novel Cinta Suci Zahrana serta Implikasinya Dengan Pembelajaran Sastra di Sekolah”.



    1. Yüklə 329,56 Kb.

      Dostları ilə paylaş:
  1   2   3   4   5   6




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin