Aneka Macam Hizib dan Khasiatnya


hizib sir magrobi untuk penunduk lawan jenis



Yüklə 161,41 Kb.
səhifə2/3
tarix12.09.2018
ölçüsü161,41 Kb.
#81368
1   2   3

hizib sir magrobi untuk penunduk lawan jenis


hari gini masih jomblo aja,..??!!! udah ga zaman x,.!!!
di era modern ini udah gampang dapetin cewek dengan segala macam cara,mulai dari yang pake modal rayuan gombal sampai yang pake intan berlian,semua itu di lakukan semata-mata hanya demi mendapatkan pujaan hati tersebut,akan tetapi ada juga cewek yang susah banget di taklukin,udah segala macam cara di lakukan tapi masih saja cuek dengan kita,tenang dan jangan khawatir,kalo segala macam pelet jepang dan eropa dah ga mempan maka satu-satunya cara tinggal pelet abah yang turun tangan hehe...
disini ane jelaskan bahwa JANGAN SEKALI-KALI bermain-main dengan pelet abah,karena bisa berakibat fatal,sebab orang yang telah terkena pelet tersebut akan berubah drastis,yang tadinya cuek abiz akan berubah menjadi perhatian dan cinta,hati dan fikirannya akan selalu teringat kepada orang yang mengirim pelet tersebut,jadi gunakanlah apabila sudah tidak ada cara lain,sebab orang yang terkena pelet tersebut bisa menjadi gila apabila di tinggalkan oleh kita,sebab daya mahabbah nya yang sangat kuat,untuk itu gunakan dengan niat akan menikahkannya,apabila anda sudah mencoba cara ini itu,doa ini dan itu tapi masih juga belum ada reaksi maka cobalah cara di bawah ini,mudah-mudahan allah mengijabahi doa anda segera mungkin,aamiin yaa robbal 'aalamiin...
berikut ini adalah tata cara melakukan ritualnya :

pertama sholat sunnah hajat 2 rokaat di malam selasa,rabu,kamis,


niat sholat:
usholli sholatan litaskhiril quluubi rok'ataini sunnatan lillahi ta'aala allahu akbar

ba'da al-fatehah di rokaat pertama dan rokaat kedua baca:

asallaahu ayyaj 'alaa bainakum wa bainalladziina 'adaitum minhum mawaddatan wallahu qodiirun wallahu qofuurur rohiim 7x

tawasul:
ilaa hadorotin nabiyyil mustofa sayyidina muhammadin sholallahu 'alaihi wa sallam wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa ahli baitihi ajma'in syaiun lillahi lahum al-fatehah...

wa ilaa hadoroti nabiyullah khidir balya bin malkan  'alaihimas salam  al-fatehah...

tsumma ilaa arwahi nabiyullah yusuf bin yaqub 'alahimas salam al-fatehah...

ilaa arwahi nabiyullah sulaiman bin dawud 'alaihimassalam al-fatehah..

tsumma ilaa arwahi khulafaur rosyidin khususon sayyidina abu bakrin wa umar wa utsman wa 'ali rodiallahu anhum al-fatehah...

tsumma ilaa arwahi sulthonul auliyai sayyidina syekh abdul qodir jaelani rodiallahu anhu al-fatehah...

tsumma ilaa arwahi syekh ahmad magrobi rodiallahu anhu al-fatehah..

tsumma ilaa arwahi syekh kamahzomhayusi al-fatehah...

tsumma ilaa arwahi syekh sayyid alwi mekkah al-fatehah...

tsumma ilaa arwahi kiyai haji atin mazani  al-fatehah...

tsumma ilaa arwahi kiyai haji nur al-fatehah....

tsumma ilaa arwahi kiyai hasan basri al-fatehah...

wa khususon man ajzani ilal muntaha ya allah ya allah ya allah al-fatehah...

 doa:
yaa ayyuhal ladzziina 'aamanu laa takuunu kalladziina aazawa muusaa fabarroahullahu mimma qoolu wa kaana indallahi wajiiha,wa alqoitu 'alaika mahabbatan minni,yuhibbuu nahum kahubbillaah,walladziina 'aamanu asyaddu hubba lillaah,wal kaadzimiinal qoidzo wa 'aafiina 'aninnaasi wallahu yuhibbul muhsiniin,amankaana mayyitan fa ahyainaahu waj'alnaa lahu nuuron yamsyi bihii finnaasi kaman matsalahu fidz dzulumaati laisa bikhoorijin minha,kadzaalika dzuyyina lil kaafiriina maa kaanu ya'maluun,falammaa ro'ainahu akbarnahuu  wa qotto'na aidiyahunna wa qulna haasyaa lillaahi maa haadzaa basyaro,in haadzaa illaa malakun kariim,wa qulil hamdu lillahi lam yattakhidz shoohibatan walaa waladaa,walam yakun lahuu syariikun fil mulki walam yakun lahuu waliyyun minadz dzulli fakabbirhu takbiiroo,allahu robbunaa wa robbukum lanaa a'malunaa walakum a'maalukum,laa hujjatan bainanaa wa bainakum,
(allahu yajma'u baini wa bainakum) wa ilaihil mashiir     untuk pengasihan umum
(allahu yajma'u baini wa baina...binti...) wa ilaihil mashiir   untuk pengasihan khusus
(allahu yajma'u ....bin ... wa baina...binti ...) wa ilaihil mashiir  untuk membantu orang lain
atfa'tu qodban naasi bilaa ilaaha illallah was tajlabtu ridhoohum bilaa ilaaha illallah,was taqdhoitu hajaatan minhum bilaa ilaaha illallah wa sholallahu 'alaa sayyidina muhammadin wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallam al-fatehah...41x

kaifiyah/tata cara:


puasa mulai hari selasa wirid tiap ba'da sholat fardhu dan sholat hajat 41x,terakhir malam jumat buka puasa air putih seperempat gelas lalu lanjutkan puasa nya sampai terbit matahari,ketika terbit matahari baru berbuka puasa,beres puasa selamatan pake ayam betina yang berbulu putih  polos,ayam di panggang/bekakak,insya allah di jamin ampuh,cewek yang di tuju bakalan klepek-klepek dengan izin allah swt,

hmm..kayaknya berat banget ya, ya begitulah kalo mau sesuatu yang bermanfaat harus di tempuh dengan cara kerja keras,ibarat kita kerja di perusahaan apabila kita ingin dapat gaji dan jabatan yang memuaskan maka kita harus bekerja  keras agar cita-cita tersebut tercapai,tapi tenang aja,khawatir anda stress karena wanita,lebih baik anda baca mulai dari tawasulnya aja sampai kepada doanya,cukup baca 3x,5x,7,9x,11x,sampai seterusnya yang penting bilanganya ganjil,

N/B
perlu di ketahui bahwa hizib sir magrobi ini bisa juga untuk menundukan atasan,menarik tamu/pembeli,menambah karisma kita,orang yang melihat kita akan terkesima karena aura/inner beauty kita memancar laksana bulan purnama,dan masih banyak lagi manfaatnya,nah selamat berjuang,dan semoga berhasil,serta semoga apa yang menjadi cita-cita kita di ijabah oleh allah swt,dan selalu menolong kita dalam setiap masalah aamiin...

salam dakwah-andy sulaiman


2. vAsma’ Mariikh / Mars


( Asma
’ Mars penghuni Langit ke 5 )

Asma’ Mars terdiri dari 20 asma’ Allah Azza wa jalla, allah SWT telah menciptakan dengan Asma’ ini para Malaikat yang menghuni langit ke 5 , bagi mereka Asma’ ini mempunyai pengaruh keta’atan yang luar biasa jika mereka di undang atau dipanggil dengan asma’ ini mereka akan menjawab dengan kehadirannya, Hal itu bisa terjadi jika anda membacanya dalam keadaan suci baik tempat, pakaian, badan serta hati serta ke ikhlasan dalam berniat, Jika tatacara di atas anda laksanakan maka akan hadir para Malaikat langit ke 5 di hadapan anda yang bersinar merah dan pada tangan2 mereka terdapat senjata2 perang serba bercahaya warna merah dengan membawa bendera merah yang terbentang dari timurnya bumi sampai ke baratnya bumi.



HIZIB BASMALLAH*-=

Hizib Basmalah merupakan salah satu Hizib yang sangat banyak sekali Faedahnya bahkan Mufakat para ulama bahwa fadilah,khasiat serta manfa’atnya Hizib Basmalah tidak dapat di hitung dan tidak dapat di bilang berikut di bawah ini fadilah,


tatacara serta Bacaan dari Hizib Basmalah :
Fadilahnya :

1. Di cintai oleh semua manusia


2.Dihormati serta di mulyakan oleh semua mahluk
3. Menarik Rizqi baik Lahir maupun Ghoib
4.Penjagaan & Keselamatan
5. Dapat menundukkan semua golongan Jin
6. Tidak tergelincir ketika berjalan di atas Air
7. Menyembunyikan diri dari penglihatan orang ( Halimun )
8. Penglarisan
9. Mengirimkan suara jarak jauh
10 Menarik Khodam yg membantu
11.Kebal terhadap segala macam senjata tajam
12.Dapat mengobati penyakit lahir maupun Bati(medis non medis)
13.Anti sihir, ilmu hitam, tenung dan sejenisnya
14.Dapat menawarkan Bisa binatang Dapat menawarkan Racun binatang & racun buah2an

Link Download Amalan Hizib BASMALLAH:


ht..tp://adf.ly/CRGJo  (ht..tp)
http://adfoc.us/708138644126  (h..ttp)

Sejarah Hizb an-Nashr

Jangan dibaca Hizib ini dengan tujuan untuk memudharatkan dan menzalimi saudara seISLAM yang lain. Hendaklah Hizib ini dibaca dengan niat untuk membenteng diri, melindungi diri dan memohon perlindungan semata-mata daripada Allah SWT

Hizb an-Nashr Al telah terinspirasi oleh Shaykh Abu Hassan As-Shadhuli sekitar 800 tahun yang lalu. This Hizb ini disebut juga sebagai Hizb-Saif sebagai-shadhili (The ancaman shadhili). Ia ditulis pada saat Shaykh Abu Hassan telah berjuang melawan Crusaders, dipimpin oleh Raja Louis IX dari Perancis. The invading Crusaders mencuba untuk menakluk kota melalui Mansura.

Menjelang akhir hidupnya, Abul Hasan Shadhili pandangan mata mulai menjadi lemah. Maka perlahan-lahan ia kehilangan mata melihat tetapi tidak mencegah dia dari berjuang di garis depan dari peperangan al-Mansurah ketika pasukan Crusaders di bawah Raja Louis dari Perancis menyerang Misr (Mesir) pada 1250. Pada usianya sekitar 54 tahun.

Shaykh Abul Hasan dan banyak murid-muridnya (rohani murid-murid), dari teman-teman di antara 'ulama' (ulama) dan awliya (orang kudus Allah) setelah mendengar bahwa umat (masyarakat muslim) berada di bawah serangan, segera dilakukan mereka ke jalan al - Mansurah untuk berperang di garis depan atau mencari kebahagiaan surga sebagai balasan (an nasr aw al-Jannah).


Berikut ini menceritakan Shaykh Abul Hasan dari doa dari
The School of Shadhdhuliyyah, Juzu' 2:

Ia Louis IX, Raja Perancis, yang memimpin banyak tentara gabungan dari Crusaders. Keinginan dari Raja adalah untuk menurunkan dan menaklukkan Islam di akhir menentukan peperangan. Gabungan dari kekuatan-kekuatan Barat telah sepenuhnya siap untuk menyerang Misr (Mesir) dalam peperangan yang sering dibandingkan dengan Battle dari parit (ghazwatul kahndaq).

Shaykh yang memiliki kedalaman tulus mimpi (ru'ya) sebelum peperangan di mana ia diberikan visi yang sangat besar, yang luas pandangan ke langit, cahaya dari atasnya dan ia kaya dengan orang surgawi. Ketika ditanya dalam mimpi, yang ini termasuk, ia berkata, "Untuk Nabi Allah, damai dan berkat kepadanya." Pada waktu bagian dari mimpi Nabi berbicara kepada Shaykh Abul Hasan dan dia memberi nasihat. Raja Louis hilang meskipun tenteranya kuat dan dia ditangkap dalam peperangan di sebelah dengan ramai orang. Allah memberikan kemenangan umat Islam.

KHASIAT HIZB NASR:


1. Insya Allah sebagai pendinding diri, pembenteng diri dari kejahatan musuh-musuh islam sama ada sihir, dengki dan peperangan.
2. Insya Allah rasa takut akan dicabut, sehingga para mujahid tidak gentar dan tetap maju.
2. Insya Allah akan dikurangkan rasa sakit dan perihnya sakaratul maut, sebagai sebahagian kesyahidan
3. Insya Allah semua keluarga yang ditinggalkan mengikhlkaskan sang syahid
4. Insya Allah dimudahkan segala usaha untuk tujuan kebaikan.

http://i527.photobucket.com/albums/cc358/guitarvaganza/scan0003.jpg http://i527.photobucket.com/albums/cc358/guitarvaganza/scan0004.jpghttps://bagusehati.files.wordpress.com/2011/11/hizibbahr-1.jpg?w=353&h=240 http://4.bp.blogspot.com/-y7nq-jaib6g/uxmrgn75h8i/aaaaaaaaf9m/5v5baouzfgs/s1600/193.jpg http://i209.photobucket.com/albums/bb168/red_sungoku/jurus%20alif/1alhikmah.jpg https://lh4.ggpht.com/pxqhoqtgtfnwfyvahpkihfpcjyxfx7-vdmsfootbqjz5wew_kgtcc0jduxmqv4-lq4g=h900 http://3.bp.blogspot.com/-djfdt2iyq2c/ue4ulzt-t3i/aaaaaaaaay0/8tbtk9p_pca/s200/hzb.jpg http://2.bp.blogspot.com/-hlnf5iex8pe/uk8vvgimt2i/aaaaaaaafii/yx-joakjnv0/s1600/158.jpg http://1.bp.blogspot.com/-vcu1zi48kmi/ulmvererjni/aaaaaaaafmm/cjvy3ba4owc/s1600/167.jpg https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:and9gctyop2sguu5abzfeirnigpdqdr0r8nuojrr7f_6mpgqkfbaigk0 https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:and9gcsd9iuvgn2hv8ifsyc0k_swbooleu3jatcwrffo9eeugqwuiqvd http://1.bp.blogspot.com/-57wvbi9pfge/t3ax_-27dqi/aaaaaaaae_m/xf13tsha_0o/s1600/97.jpg http://3.bp.blogspot.com/-qmw46rb9rue/vjh25qhs_ai/aaaaaaaav94/herhpntr2xi/s1600/doa%2b%2b%2bsholawat%2bnuuri%2bdzati%2bsyeikh%2babdulqodir%2bjailani.jpg https://lh4.ggpht.com/gr8hu3tcijnwvkxcw4prwwyb-kb6wzfraegpsicnq76m4fr_n9envzmr1ofg8x7xeus=h900 https://lh4.ggpht.com/lqvl1h1ntzoyjp3aohldcgmldol-_r8xqgfd-y2lmclflcukwc06kfdpfddgo6sdq4i=h900 https://kholifatulloh.files.wordpress.com/2010/12/hizib11.jpg https://lh4.ggpht.com/pxqhoqtgtfnwfyvahpkihfpcjyxfx7-vdmsfootbqjz5wew_kgtcc0jduxmqv4-lq4g=h900 http://3.bp.blogspot.com/-djfdt2iyq2c/ue4ulzt-t3i/aaaaaaaaay0/8tbtk9p_pca/s200/hzb.jpg http://2.bp.blogspot.com/-hlnf5iex8pe/uk8vvgimt2i/aaaaaaaafii/yx-joakjnv0/s1600/158.jpg

66. HIZIB NASHR, Amalan Wirid Abu Hasan Asy-Syadzili (KSA - 4) *


MANAQIB (Biografi Singkat) ABUL HASAN AL SYAZILI

JALUR KETURUNAN.

Beliau adalah seorang sufi yang mempunyai nama lengkap Abul Hasan Ali bin Abdullah bin Abdul Jabar yang banyak dikenal orang dengan nama al Syazili, beliau dilahirkan di Ghammarah Moroko pada tahun 593 H. Sebutan Al Syazili bagi bagi dirinya karena beliau banyak menempuh kehidupannya untuk memperdalam ilmunya di daerah Syazili.



KEHIDUPAN AL SYAZILI.

Abul Hasan Al Syazili masih mempunyai hubungan keturunan dengan Rasulullah melalui Fatimah al Zahra, dan dari keturunan yang bagus itu sudah Nampak pada diri Al Syazili sejak usia muda sampai tua, dengan budi pekerti yang terpuji hidup sederhana dan suci sepanjang hayatnya.

Pada awal masa kecilnya beliau sudah dibekali oleh orang tuanya dasar-dasar agama kemudian juga mendapat bekal pendidikan dari guru kerohaniannya yang bernama Abdul Salam bin Masyisy seorang ulama’ besar dari Maroko. Setelah dibekali ilmu yang cukup oleh gurunya lalu beliau dikirim oleh gurunya pergi ke Tunisia dan tinggal di Syazilia.

Abul Salam Al Masyisy, memandang ada kelebihan dan keistimewaan yang Nampak pada diri Al Syazili, sehingga dikirimlah beliau di Tunisia untuk mengembangkan ilmu yang telah dimiliki. Namun perintah gurunya ini tidak diketahui alasannya, mengapa mengirim Al Syazili ke Tunisia, tapi sebagai murid yang taat pada gurunya beliau melaksanakan perintah gurunya yang sangat dicintainya.

Kepergian beliau ke Syazili ini merupakan awal dari pengembaraannya, karena setelah lama, beliau tinggal di Syazilia kemudian beliau pindah ke Mesir dan tinggal di Iskadariyah sampai meninggal dunia.

Ilmu-ilmu yang dimiliki oleh Syazili banyak diperoleh ketika beliau tinggal di Tunisia, karena ditempat ini beliau banyak bertemu dengan para ulama’ terkenal dan melakukan diskusi dengan ilama’-ulama’ yang ditemui. Kedatangan beliau di Syazili ini mendapat sambutan yang luar biasa dan setiap hari mereka selalu mengerumuni al Syazili. Untuk menghindari kerumunan penggemarnya, maka beliau ditemani oleh Syekh Abu Muhammad Abdullah bin Salamah al Habibi untuk mengasingkan diri di daerah pegunungan yang bernama Zagwan. Dan di daerah ini beliau mengkhususkan diri dengan beribadah, membersihkan jiwa, menyatukan kehendak dan kemampuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Setelah beliau berkhalwat dari Gunung Zagwan tersebut, lalu beliau kembali ke tengah-tengah masyarakat untuk menyampaikan dakwah dan pelajaran. Namun kembalinya al Syazili ketengah-tengah, masyarakat ini mendapat sambutan yang luar biasa dari para sufi dan para pejabat pemerintah. Namun dari kalangan pejabat ini beliau banyak mendapat tantangan karena adanya fitnah dari ulama’ fiqh, namun beliau selalu terhindar dari kejadian-kejadian yang tidak dikehendaki. Setelah mendapat tantangan dan fitnah dari ahli fiqh, akhirnya beliau memutuskan untuk pindah ke Mesir dan menetap di Iskandariyah.

Selama tinggal di Tunisia, beliau banyak berdiskusi dan berdialog dengan tokoh sufi, seperti Syekh Abul Hasan Ali Ibnu Makhiuf al Suazli Abu Abdullah al Shabuni Abu Muhammad Abdul Aziz al Paituni, Abu Abdillah at Binai at rayyah dan Abu Abdillah al Jarihi.

Disamping beliau banyak berdialog dengan para ulama’ beliau juga mendirikan majlis pengajian yang banyak dihadiri oleh para ulama’ diantara para ulama yang hadir dalam majlis pengajiannya adalah Izzudin bin Abdul Salam, Taqyyudin ibnu Daqiqiid, Abut Adzim al Munziri, Ibnu Shaleh, Ibnu Hajib, Jamaluddin Usfur, Nabihuddin bin Auf, Muhyiddin bin Suradah, Ibnu Yasin dan lain-lain

KEISTIMEWAAN AL SYAZILI.

Sebagai seorang sufi ada beberapa kelebihan dan keistimewaan yang dimiliki oleh Al Syazili, diantaranya adalah :

1. Sebagai seorang yang mempunyai jalur keturunan dengan Rasulullah, ada beberapa titisan warisan yang ada pada diri Al Syazili, diantaranya kewalian. Syazili sudah Nampak dan diraskan oleh gurunya, sehingga beliau dikirim ke Tunisia.

2. Beliau pernah bermimpi bertemu Rasulullah dan diperintah untuk pindah ke Mesir membina 40 orang wali yang sedang menunggu kedatangannya. Akhirnya mimpi tersebut dilaksanakan dan beliau pindah dari Tunisia ke Mesir dan tinggal di Iskandariyah.


POKOK-POKOK PIKIRAN AL SYAZILI.

Ada beberapa pokok pikiran yang dikembangkan Al Syazili, diantaranya adalah :

1. Seseorang yang ingin mendalami ajaran Tasawuf, maka harus terlebih dahulu mendalami dan memahami ajaran Syari’ah.

2. Pelajaran tasawuf Al Syazili yang diajarkan kepada murid-muridnya diambil dari 7 kitab yang penting diantaranya adalah :

a. Kitab Khatam al auliyah karya al Hakim al Tarmizi, kitab ini banyak menguraikan tentang masalah kewalian (wilayat) dan kenabian (nubuwwat).

b. Kitab al Mawaqiif Wa al Mukhatabah karya Syekh Muhammad bin Abdul Jabbat an Niffari. Menurut pengarangnya kitab ini ditulis berkat pemberian Tuhan tatkala pengarangnya sedang berkhalwat (menyendiri untuk mendekatkan diri kepada Allah). Dan kitab ini juga menguraikan tentang kerinduan seorang sufi kepada Tuhannya.

c. Kitab Qutub Qulub karya abu thalib al Makki. Kitab ini ditulis menurut acuan syara’ dengan uraian-uraian dan pandangan-pandangan sufi hingga syariat dan hakikat sejalan dan bersatu.

d. Kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al Ghazali. Kitab ini ditulis dengan memadukan antara syariah dan tasawuf.

e. Kitab At Syifa’ karya Qadhi ‘Iyadh. Kitab ini oleh al Syazili dipergunakan untuk mengambil berkah dan juga mengambil sumber syarah-syarah dengan melihat tasawuf dari sudut pandang ahli fiqh.

f. Kitab Ar Risalah karya Imam Qusyairi. Kitab ini dipergunakan oleh Al Syazili sebagai permulaan dari dalam pengajaran tasawufnya.

g. Kitab Ar Muharrar al Wajiz. Karya Ibnu Athiah. Kitab ini diuraikan oleh Syazili untuk melengkapi pengetahuan dalam pengajian.

3.Tasawuf adalah latihan-latihan jiwa dalam rangka beribadah dan menempatkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Ilahi.


Wafatnya Al Syazili.

Beliau meninggal dunia di Iskadariyah pada tahun 656 H.

 ===================================================

DOA  HIZIB  NASHR

Pendahuluan : 

Sebelum membaca Hizib Nashr, hendaknya membaca bacaan berikut ini :



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. تَحَصَّنْتُ بِذِى الْمُلْكِ وَالْمَلَكُوتِ, وَاعْتَصَمْتُ بِذِى الْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوتِ, وتَوَكَّلْتُ عَلَى الْمُلْكِ الْحَيِّ الْقَيُّومِ الحَلِيْمِ الَّذِى لاَ يَنَامُ وَلاَ يَمُوتُ, دَخَلْتُ فِى حِرْزِ اللهِ, دَخَلْتُ فِى حِفظِ اللهِ, وَ دَخَلْتُ فِى أَمَانِ اللهِ, بِحَقِّ كهيعص كُفِيْتُ, وبحمعسق حُمِيْتُ, وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ.

Tahash-shantu bidzil mulki walmalakuut, wa’ta-shamtu bidzil ‘izzati wal jabaruut, watawakkaltu ‘alal malikil hayyil qayyuumil haliimil ladzii laa yanaamu walaa yamuut, dakhaltu fii hirzillaah, dakhaltu fii hifzhillaah, wa dakhaltu fii amaa-nillaah, bihaqqi kaaf haa yaa ‘aiin shaad kufiitu, wabi haa miim ‘aiin siin qaaf humiitu, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.

Dengan menyebut asma’ Allah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengasih. Aku berbenteng kepada Tuhan Yang memiliki kerajaan dan kekua-saan; aku berpegangn teguh pada Yang memiliki kemuliaan dan kekuasaan; aku bertakawakkal kepada Sang Raja Yang Hidup Abadi lagi Terus Menerus mengurus makhluk-Nya, Yang Maha Penyantun, Yang tak pernah tidur dan tidak mengenal mati. Aku masuk kedalam penjagaan Allah. Aku masuk kedalam Pemeliharaan Allah. Aku masuk kedalam Penga-manan Allah. Berkat kebenaran kaaf haa yaa ‘aiin shaad aku dijaga dan berkat haa miim ‘aiin siin qaaf akudilindungi. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.



BACAAN HIZIB NASHR :

وَقَالَ مُوسَى إِنِّي عُذْتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمْ مِنْ كُلِّ مُتَكَبِّرٍ لاَ يُؤْمِنُ بِيَوْمِ الْحِسَابِ. اللّهُمَّ بِسَطْوَةِ جَبَرُوتِ قَهْرِكَ, وَبِسُرْعَةِ إغَاثَةِ نَصْرِكَ, وَبِغَيْرَتِكَ ِلانْتِهَاكِ حُرْمَاتِكَ, وَبِحِمَايَتِكَ لِمَنِ احْتَمَى بِآيَاتِكَ, نَسْئَلُكَ يَا أللهُ يَا أللهُ يَا أللهُ يَا سَمِيْعُ يَاقَرِيْبُ يَامُجِيْبُ يَاسَرِيْعُ, يَامُنْتَقِمُ يَاقَهَّارُ, يَاشَدِيْدَ الْبَطْشِ يَاجَبَّارُ, يَاعَظِيْمَ الْقَهْرِ, يَامَنْ لاَيُعْجِزُهُ قَهْرُالجَبَابِرَةِ, وَلاَ يَعْظُمُ عَلَيْهِ هَلاَكُ الْمُتَمَرِّدَةِ, مِنَ الْمُلُوْكِ وَاْلأَكَاسِرَةِ, وَاْلأَعْدَاءِ الْفَاجِرَةِ, أَسْئَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كَيْدَ مَنْ كاَدَنَا فِى نَحْرِهِ, وَمَكْرَ مَنْ مَكَرَ بِنَا عَائِدًا عَلَيْهِ, وَحُفْرَةَ مَنْ حَفَرَلَنَا حُفْرَةً وَاقِعًا فِيْهَا, وَمَنْ نَصَبَ لَنَا شَبَكَةَ الْخِدَاعِ, اِجْعَلْهُ يَاسَيِّدِى مُسَاقًا إِلَيْهَا, وَمُصَادًا فِيْهَا وَأَسِيْرًا لَدَيْهَا.
Waqaala muusaa innii ‘udztu birabbii warab-bikum min kulli mutakabbirin laa yukminu biyaumil hisaab. Alloohumma bisathwati jaba-ruuti qahrik, wabisur’ati ighaa-tsati nashrik, wabighairatika lintihaaki hurumaa-tik, wabihi-maayatika limanih-tamaa bi aayaatik, nas-aluka yaa Allooh, yaa Allooh, yaa Allooh, yaa samii’u yaa qariibu yaa mujiibu yaa sarii’u yaa muntaqimu yaa qahhaar, yaa syadiidal bathsyi yaa jabbaar, yaa ‘azhiimal qahri yaa man laa yu’jizuhuu qahrul jabaabirah, walaa ya’zhumu ‘alaihi halaakul mutamarridah, minal muluuki wal akaasirah, wal a’daa-il faajirah. As-aluka antaj’ala kaida man kaadanaa fii nahrih, wa makra man makara binaa ‘aa-idan ‘alaiih, wahufrata man hafara lanaa hufratan waaqi’an fiihaa, waman nashaba lanaa syabakatal khi-dzaa’, ij’al-hu yaa sayyidii musaaqan ilaihaa, wamushaadan fiihaa wa asiiran ladaihaa.
Dan Musa berkata: "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab". (QS al-Mukmin : 27).

Yaa Allah! Ddengan perantaraan kekuatan kekua-saan penaklukan-Mu; dengan perantaraan kece-patan datangnya pertolongan-Mu; dengan peranta-raan kecemburuan-Mu bagi pelanggaran terhadap larangan-larangan-Mu; dengan perantaraan perlin-dungan-Mu terhadap orang yang memohon perlindungan dengan ayat-ayat-Mu, kami memohon kepada-Mu, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Yaa Sami’ (Wahai Yang Maha Mendengar), Ya Qariib (Maha Dekat), Ya Mujib (Pengabul doa), Ya Sari’ (Maha Cepat), Ya Muntaqimu (Penuntut Balas), ya Qahhar (Maha Perkasa), wahai Yang Keras siksaan-Nya, wahai Maha Kuasa, wahai Yang Agung penundukan-Nya, wahai Dzat Yang penaklukan para penguasa tidak mampu melumpuhkan-Nya dan tidak sulit atas-Nya menghancurkan orang yang durhaka dari kalangan para raja, kaisar dan musuh yang kurangajar. Aku memohon kepada-Mu, kiranya Engkau jadikan persekongkolan orang yang bermaksud jahat kepada kami mengakibatkan ia terbantai sendiri, (jadikan) kemakaran orang yang makar kepada kami kembali kepada dirinya, (Jadikan) galian orang yang menggali lubang untuk kami membuatnya jatuh sendiri kedalamnya. Dan orang yang memasang jaring tipuan kepada kami, jadikan ia, wahai Tuhanku, terjerumus kedalamnya, binasa didalamnya dan menjadi tawanannya.

Yüklə 161,41 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin