Bab hasil penelitian sejarah Perusahaan



Yüklə 142,67 Kb.
səhifə1/3
tarix28.10.2017
ölçüsü142,67 Kb.
#18029
  1   2   3


BAB 4

HASIL PENELITIAN

4.1 Sejarah Perusahaan

Gambar 4.1 Logo PT.Garuda Maintenance Facility AeroAsia



( Sumber: Corporate Communications 2013 )

PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) Aeroasia merupakan anak perusahaan dari PT.Garuda Indonesia Persero) Tbk, yang bergerak dibidang Maintenance Repair and Overhaul (MRO) dan perusahaan PT.GMF Aeroasia mulai dioperasikan pada tanggal 1 april 1985. Keberadaan PT.GMF AeroAsia sudah bertaraf internasional, hal ini telah diakui oleh Federal Aviation Administration (FAA) yaitu badan keselamatan penerbangan milik amerika serikat pada tanggal 30 November 1992. Pada tanggal 1 juli 2002 warga Garuda Indonesia mencatat momentum bersejarah Strategic Business Unit Garuda Maintenance Facility secara resmi terpisah, tidak lagi disatukan dengan sistem akutansi Garuda. PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia merupakan satu-satunya perusahaan MRO yang ditetapkan pemerintah sebagai kawasan berikat (bonded zone) sejak tahun 2002. sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor Per-17/BC/2012 pasal 1 ayat 4, yang dimaksud dengan kawasan berikat adalah tempat penimbunan berikat untuk menimbun barang impor atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean guna diolah atau digabungkan yang hasilnya terutama diekspor.

Sedangkan penjelasan mengenai tempat penimbunan berikat diatur dalam ayat 3, yaitu kawasan atau tempat yang memenuhi persyaratan tertentu yang digunakan untuk menimbun barang dengan tujuan tertentu dengan mendapatkan penangguhan Bea Masuk. Jadi barang impor yang keluar masuk di kawasan PT.GMF AeroAsia mendapat penangguhan bea cukai dan diawasi secara langsung oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta. PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia tidak hanya menerima pesawat dari PT.Garuda Indonesia saja melainkan dari maskapai pesawat terbang lainnya baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, hal ini diperlukan untuk memperlancar bisnis dan produksi dari perusahaan PT.GMF AeroAsia. Keberadaan PT.GMF (garuda mantenance facility) AeroAsia sudah akui oleh dunia penerbangan internasional, dimana PT.GMF AeroAsia telah diakui oleh Federal Aviation Administration (FAA) yaitu salah satu badan keselamatan penerbangan milik negara Amerika Serikat pada tahun 1992 dan EASA badan keselamatan penerbangan Eropa pada tahun 2003.

Gambar 4.2 Perusahaan Garuda Indonesia dan anak perusahaan



( Sumber: Corporate Communication 2013 )


4.1.1 Visi dan Misi PT.GMF AeroAsia

Visi : Menjadi perusahaan di bidang MRO (Maitenance, Repair, and Overhaul) di tahun 2015.



Misi : Menyediakan solusi perawatan pesawat terbang yang terpadu dan handal sebagai kontribusi dalam mewujudkan lalu lintas udara yang aman dan menjamin kualitas kehidupan umat manusia.

4.1.2 GMF Values

GMF Values merupakan standart ketentuan kerja perusahaan yang sudah melekat disetiap karyawan untuk dapat melaksanakan dan memberikan standart kerja yang sesuai pada konsumen. Seperti GMF Values berikut ini:

  1. Concern for People : Saling menghargai, peduli, memberi kesempatan serta membangun hubungan yang tulus dan saling percaya antar insan PT.GMF AeroAsia melalui sistem perekrutan, penempatan, pengembangan dan pemberdayaan SDM (Sumber Daya Manusia) secara terbuka, adil, obyektif dan proposional.

  2. Integrity : Ketulusan dan kelurusan hati yang diekspresikan melalui satunya kata dengan perbuatan dalam menerapkan nilai-nilai, etika profesi dan etika bisnis serta kebijakan dan peraturan perusahaan secara konsisten meskipun dalam keadaaan yang sulit untuk melakukannya sehingga dapat dipercaya.

  3. Professional : memiliki kesungguhan dalam menyelesaikan tugas secara tuntas sesuai standar teknis, bisnis, dan etika yang telah ditentukan.

  4. Teamwork : Bekerjasama secara kompak yang dilandasi oleh rasa saling menghormati, saling asah, dan asuh serta memahami fungsi dan peran masing-masing agar dapat menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas dengan memberdayakan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan perusahaan.

  5. Customer Focused : Melakukan segala upaya dan tindakan untuk memenuhi kebutuhan bahkan lebih dari yang diharapkan pelanggan secara tulus dan penuh semangat.



      1. Struktur Organisasi PT.GMF AeroAsia

PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia dipimpin oleh seorang direktur utama atau President and CEO, dalam menjalankan perusahaan direktur utama dibantu oleh Deputy President and COO. Selain itu, President and CEO bertanggung jawab langsung terhadap unit Quality Assurance and Safety, unit Internal Audit and Control dan Unit Corporate Secretary yang masing-masing unit dipegang oleh Vice President.

Gambar 4.3 Struktur Organisasi PT. GMF AeroAsia

( Sumber: Corporate Communication 2013 )

    1. Hasil Penelitian

Beradasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, akhirnya didapatkan hasil survei yang telah dilakukan oleh peneliti di PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia selama dua minggu terhitung dari tanggal 28 oktober – 14 November 2013. Dimana peneliti menemukan informasi-informasi untuk melengkapi hasil penelitian kedalam tulisan sebagai berikut:

      1. Majalah GMF News

Majalah GMF News merupakan majalah internal yang bermanfaat sebagai manajemen informasi perusahaan kepada karyawan serta sebagai wadah komunikasi antara karyawan diperusahaan PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia, yang diterbitkan oleh Corporate Communications. Pertama kali majalah GMF News diterbitkan pada bulan februari tahun 2006. Karena majalah GMF News merupakan majalah internal perusahaan maka sasaran utama pembaca majalah GMF News adalah seluruh karyawawan perusahaan. Majalah GMF News diterbitkan setiap bulan sekali untuk memenuhi kebutuhan karyawan akan informasi perusahaan. Majalah GMF News berisikan mengenai informasi-informasi seputar manajemen perusahaan seperti: event maupun strategi yang dipakai perusahaan, dan adanya informasi kerjasama perusahaan dengan perusahaan lainnya. Karena majalah ini bersifat corporate magazine yang berarti majalah yang memberikan informasi seputar kebijakan-kebijakan perusahaan. seperti yang diperkuat oleh Bapak Aviv selaku head management corporate communications bahwa: “Majalah GMF News ini kan bersifat corporate magazine yang merupakan informasi-informasi yang terkait didalam majalah sesuai dengan kebijakan manajemen perusahaan kepada karyawan”. Publik internal majalah GMF News adalah seluruh karyawan PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia.

Majalah GMF News diterbitkan karena dalam media komunikasi sebelumnya karyawan mendapatkan informasi-informasi perusahaan hanya melalui email dan intranet yang dapat diakses dengan menggunakan komputer. Sementara itu tidak semua karyawan menggunakan komputer dalam bekerja seperti teknisi dan mekanik yang biasa bekerja dilapangan untuk mengurusi mesin-mesin yang ada dipesawat. Sehingga komunikasi dan jangkauan infomasi perusahaan ke karyawan dirasa kurang optimal dalam menyampaikan informasi-informasi penting yang terjadi diperusahaan sehingga dibuatlah media cetak dengan judul majalah “ GMF News”. Agar karyawan yang tidak bekerja dengan komputer seperti teknisi dan mekanik tetap ter-update mengenai informasi-informasi penting yang ada diperusahaan. Seperti yang diperkuat dari pernyataan yang diberikan oleh Bapak Aviv selaku head management corporate communications bahwa yang melatarbekangi dibuatnya majalah GMF News adalah:

“Diawal kita hanya mengandalkan portal. Itu kita kenal dengan GMF today, itu menggunakan sistem intranet, yang diakses melalui elektronik dan jumlah PC (komputer) yang di miliki PT.GMF AeroAsia saat itu hanya ada 1000PC. Artinya gak semua karyawan dapat membaca GMF today, dan yang membaca GMF today lebih kepada karyawan yg kerjanya di staf yang diatas meja, dan untuk para teknisi-teknisi diseluruh lapangan mereka tidak bisa membaca karena mereka tidak punya PC (komputer)”.

Menurut Ibu Novi selaku pengelola majalah GMF News bahwa yang melatarbelakangi dibuatnya majalah GMF News adalah: “Agar karyawan yang tidak bekerja dengan komputer tetap ter-update tentang informasi perusahaan”. Tujuan dengan diterbitkannya majalah GMF News adalah untuk menjangkau dan menjaga komunikasi karyawan didalam perusahaan melalui media cetak. Agar para karyawan dapat mengetahui perkembangan informasi-informasi yang terjadi didalam perusahaan. seluruh karyawan diperusahaan menerima baik majalah GMF News sebagai informasi mereka mengenai perkembangan perusahaan. sehingga corporate communications selalu mencari dan memberikan berita-berita yang sedang panas untuk diperbincangkan dan menarik untuk dibaca oleh para karyawan. Jadi dengan adanya GMF News itu diharapkan terbangunnya komunikasi internal yang efektif dimana para karyawan memahami dengan baik isi pesan yang ada didalam majalah GMF News. Selain itu karyawan juga dapat mengetahui dan memahami tentang program perusahaan.setiap bulannya dari majalah GMF News. Setelah corporate communications selesai meng-editing tulisan-tulisan yang akan diterbitkan maka majalah GMF News siap dicetak sebanyak kurang lebih 3.000 majalah. Dimana 2.000 majalah akan didistribusikan ke PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia di bandara, 500 majalah di distribusikan ke gedung management atau ruangan keberbagai unit, 500 di distribusikan ke outstation. Majalah GMF News disebarluaskan ke berbagai tempat sebagai berikut:



  • Gedung Management (all unit)

  • Ruang-ruang publik (mushola, pos penjaga.dll)

  • Ruang direksi

  • Ruang-ruang unit yang berada di hanggar

  • Outstation, ke 25 station baik dari dalam negeri maupun luar negeri



No

Station

1.

Lombok

2.

Amsterdam

3.

Banjarmasin

4.

Biak

5.

Balikpapan

6.

Batam

7

Banda aceh

8.

Jayapura

9.

Denpasar

10.

Jeddah

11.

Yogyakarta

12.

Manado

13.

Medan

14.

Jepang

15.

Padang

16.

Pekanbaru

17.

Palembang

18.

Pontianak

19.

Singapura

20.

Solo

21.

Semarang

22.

Surabaya

23.

Timika

24.

Lampung

25.

Makasar

Tabel 4.1 Distribusi majalah ke 25 outstation

( Sumber: corporate communications 2013 )



4.2.2 Pemanfaatan GMF News

Media internal merupakan media komunikasi antara manajemen perusahaan dengan para karyawannya dalam mengetahui informasi-informasi penting yang terjadi didalam perusahaan. dimana berita-berita yang terjadi didalam perusahaan dikelola oleh bagian corporate communications. Maka dari itu coporate communications harus bekerja secara efektif dalam mencari berita yang menarik dan menyajikan berita tersebut kedalam tulisan untuk diberikan kepada karyawan. Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai karyawan dari enam divisi yang berbeda dengan menggunakan teknik wawancara Focus Group Discussion (FGD) mengenai manfaat majalah GMF News bagi para karyawan perusahaan. Karyawan menilai mengenai pemanfaatan majalah GMF News bahwa informasi yang diberikan cukup efektif dalam menyajikan tulisan-tulisan yang menarik, dan informasi yang diberikan sangat ter-update setiap bulannya. “Dimana kita harus lebih dahulu mengetahui informasi-informasi yang ter-update dari yang lain dan majalah GMF News ini memudahkan kita dalam mendapatkan informasi tersebut”. Sehingga informasi yang diberikan oleh corporate communications dalam majalah GMF News sangat bermanfaat bagi kebutuhan karyawan. Sehingga karyawan sebagai pembaca majalah GMF News sangat tertarik untuk membaca majalah GMF News itu sendiri. Setiap bulan majalah GMF News memiliki beberapa rubrik yakni:



  1. Rubrik manajemen fokus, merupakan sebuah tulisan yang diberikan dari salah satu direktur atau vice president PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia mengenai manajemen perusahaan dengan dipilih dari divisi yang berbeda pula setiap bulannnya.

  2. Rubrik beranda, merupakan informasi-informasi yang penting dalam perusahaan dan berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan serta karyawannya.

  3. Rubrik corporate culture, merupakan informasi yang memberikan inspirasi bagi karyawan seperti membangun leadership didalam diri setiap karyawan dan informasi tersebut berhubungan dengan budaya perusahaan.

  4. Rubrik utama, merupakan informasi-informasi yang berisikan mengenai manajemen perusahaan dalam menggali potensi perusahaan yang dianggap penting. Maka akan dimasukan kedalm rubrik utama.

  5. Rubrik lembar resiko, merupakan informasi yang bersifat negative karena didalam tulisan tersebut kita dapat mengetahui resiko-resiko apa saja yang dapat berpengaruh pada perusahaan. dan juga terdapat solusi dari permasalahan tersebut.

  6. Rubrik pernik, merupakan informasi mengenai strategi yang sudah dilakukan perusahan.

  7. Rubrik sosok, merupakan informasi mengenai salah satu karyawan yang dinilai memberikan inspirasi bagi seluruh karyawan perusahaan serta informasi untuk mengenal rekan kerja mereka dari divisi yang berbeda.

Manfaat didalam rubrik tersebut mempermudah karyawan untuk mengetahui perkembangan manajemen perusahaan dan para karyawan juga dapat mengenal rekan kerja mereka yang berkerja didalam ruangan maupun yang diluar ruangan mengenai permasalahan maupun kebanggaan yang dilakukan oleh rekan kerja mereka dalam membantu menaikkan citra perusahana. Dan dari rubrik sosok, para karyawan juga dapat mengenal lebih mendalam mengenai pekerjaan maupun usaha-usaha yang dilakukan oleh rekan kerja mereka. Para karyawan menilai bahwa rubrik yang sering mereka baca adalah rubrik yang ada di manajemen fokus, rubrik utama, rubrik sosok, dan rubrik lembar resiko. Karena dari rubrik tersebut mereka mendapatkan informasi mengenai statement-statement dari direktur atau vice president yang ada diperusahaan bahwa adanya komunikasi internal antara atasan (direktur atau vice president) dengan bawahan (karyawan), sehingga dalam rubrik tersebut membuat para karyawan menjadi lebih termotivasi dalam bekerja. Seperti yang dinyatakan dalam wawancara Focus Group Disccusion (FGD) bahwa rubrik yang diminati oleh para karyawan adalah: “Rubrik yang ada di manajemen fokus kemudian di rubrik utama dan rubrik sosok, manajemen, karena itu merupakan ringkasan dari pesan-pesan manjemen ke karyawan. Sehingga itu sangat menarik perhatian untuk dibaca”. Serta manfaat lain yang didapatkan oleh para karyawan didalam majalah GMF News, untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan-perkembangan manajemen didalam perusahaan. Seperti yang dikatakan dalam wawancara Focus Group Disccusion (FGD) bahwa manfaat lain yang didapatkan oleh para karyawan dalam majalah GMF News adalah: “Untuk mengetahui informasi-informasi dari unit yang lain, informasi mengenai peningkatan perusahaan dan terkait dengan pekerjan kita. Apalagi kita merupakan perusahaan yang memberikan jasa pelayanan untuk pesawat terbang”.

      1. Penilaian Karyawan Terhadap Kualitas GMF News

Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti dalam mewawancarai beberapa karyawan yang ada diperusahaan, maka penilaian yang dapat dilihat oleh peneliti, bahwa penilaian karyawan terhadap kualitas majalah GMF News sudah cukup baik dalam memberikan informasi-informasi yang diperoleh oleh kerja keras corporate communications untuk memberikan informasi yang aktual dan informasi tersebut dapat diterima dengan baik oleh seluruh karyawan PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia. Seperti yang dinyatakan dalam wawancara FGD untuk penilaian karyawan terhadap keefektifan majalah GMF News dalam menyampaikan informasi-informasi perusahaan kepada karyawan: “Cukup efektif dalam mengolah isi pesannya, cukup bervariatif dari rubrik yang diambil. Dimana majalah GMF News ini sebagai wadah komunikasi bagi karyawan”. Para pembaca majalah GMF News adalah seluruh karyawan perusahaan PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia. Dalam penilaian ini karyawan menilai kualitas majalah GMF News dari beberapa aspek seperti:

  1. Design atau tampilan majalah, dimana corporate communications membuat design yang menarik perhatian pembacanya dengan memasukan warna yang cerah atau menggunakan gambar yang menarik.

  2. Tema dimana tema yang diambil corporate communications sesuai dengan kesepakatan redaksi yang dilakukan pada saat rapat redaksi setiap bulannya untuk ditetapkan sebagai design cover.

  3. Judul, dimana judul yang diangkat menarik perhatian karyawan untuk membaca isi pesan atau informasi yang diberikan kedalam tulisan.

  4. Rubrik, merupakan point-point dari isi majalah GMF News yang mengaitkan mengenai manajemen fokus, beranda, corporate culture, utama, lembar resiko, pernik dan sosok. Untuk memberikan informasi yang aktual kepada para pembaca.

  5. Gaya penulisan, dimana tulisan-tulisan yang ada didalam majalah GMF News harus dapat dimengerti oleh para pembacanya sehingga para pembaca dapat mengerti isi pesan yang diberikan didalam majalah GMF News.

  6. Isi, dimana corporate communications memberikan informasi yang aktual dalam mencari berita-berita yang menarik dan baik untuk diperbincangkan oleh para pembaca. Sehingga majalah GMF News dapat menjadi salah satu majalah kepercayan karyawan.

Menurut aspek-aspek diatas karyawan menilai majalah GMF News sudah cukup baik dalam memberikan informasi yang bermanfaat bagi para karyawan. Seperti yang dinyatakan oleh karyawan dalam wawancara FGD bahwa penilaian karyawan merupakan: “Cukup bagus, karena rubriknya sangat bervariatif dalam menyampaikan pesan maupun pengangkatan tema yang bagus, design dari majalah GMF News ini juga cukup bagus dan kecepatan corporate communications mengolah data narasumber terkesan cukup cepat”. Tetapi ada dimana majalah GMF News ini dinilai kurang bagus dalam segi tampilan dan kurang efisiensi oleh karyawan. Karena menurut karyawan itu sendiri, rubrik-rubrik dibagian rubrik utama, beranda dan sosok yang diberikan didalam majalah GMF News kurang banyak. Sehingga terlihat terlalu sederhana dan dilihat dari ketebalam majalah itu sendiri sangatlah tipis. Maka dari itu karyawan berharap majalah GMF News dapat lebih memperbanyak artikel-artikel mengenai informasi perusahaan. Banyaknya juga media internal lainnya didalam perusahaan PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia yang membuat para karyawan kurang menarik untuk membacanya sehingga para karyawan memberikan penilaian dari segi tampilan, isi, rubrik dan penulisan dalam majalah GMF News. Maka dari itu corporate communications harus lebih berusaha dalam membuat majalah yang menarik utuk dibaca oleh para karyawan dari segi tampilan, isi maupun penyajiannya tulisannya dan mudah dipahami. Selain dari penilaian karyawan, disini peneliti melihat kurangnya budaya membaca oleh para karyawan didalam perusahaan. dikarenakan sibuknya jam kerja karyawan sehingga membuat para karyawan tidak tertarik untuk membaca majalah GMF News itu sendiri. Maka dari itu corporate communications membuat kuiz-kuiz berhadiah didalam majalah untuk membuat para karyawan mempunyai ketertarikan dalam membaca majalah GMF News.

4.2.4 Peran Public Relations Dalam Mengelola GMF News

Peran corporate communications sebagai public relations diperusahaan PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia dalam mengelola majalah GMF News adalah kerja keras corporate communication dalam mencari berita yang sebanyak-banyaknya dan mengkomunikasikan berita tersebut kepada para karyawan perusahaan. Selain itu corporate communications berperan penting dalam menjaga komunikasi internal perusahaan antara atasan dengan karyawannya dan membuat informasi yang sesuai dengan kebutuhan karyawan. Seperti yang dinyatakan oleh ibu novi bahwa peran corporate communications itu adalah: “Peran corporate communications itu menggali informasi dan mengkomunikasikasikannya ke insan GMF (para karyawan perusahan)”. Maka dari itu peran corporate communications dalam mengelola majalah GMF News sangat berpengaruh penting terhadap terjalinnya komunikasi internal perusahaan dan mengenai keefektifitasan komunikasi internal tersebut kepada karyawan.



Apalagi media internal merupakan jati diri dari perusahaan, dimana semua pemberitaan yang ada dalam majalah GMF News sangat berpengaruh dalam menunjang komunikasi karyawan didalam perusahaan. Setiap permasalahan-permasalahan maupun ada kegiatan yang penting, maka akan dibahas didalam majalah GMF News. Sehingga majalah GMF News menjadi wadah komunikasi bagi seluruh karyawan perusahaan. Hal-hal yang harus dilakukan corporate communications sebelum melakukan peliputan dalam proses pembuatan majalah GMF News, seperti berikut:

  1. Peliputan: dalam meliput maupun mencari berita corporate communications harus dapat mencari berita yang dianggap penting oleh perusahaan maupun karyawan. Sehingga corporate communications dapat memberikan informasi yang aktual. Dalam peliputan corporate communications melakukan:

  1. Mencari berita; dalam mencari berita kita harus mengetahui kegiatan maupun acara yang sedang berjalan didalam perusahaan PT GMF (Garuda Manitenance Facility) AeroAsia.

  2. Mendokumentasikan kegiatan studi banding, rapat direksi, event-event perusahaan, dan kegiatan-kegiatan penting lainnya.

  3. Wawancara; memilih narasumber yang terpilih dan mewawancarai narasumber tersebut secara detail dalam informasi yang diberikan sehingga tidak adanya kesalahpahaman.

  1. Penulisan: Dalam penulisan berita corporate communications harus dapat mengunakan bahasa yang dapat dipahami oleh para karyawan sehingga karyawan (pembaca) dapat memahami berita yang kita sampaikan. Dalam penulisan berita corporate communications melakukan; Menentukan news value, membuat lead berita, isi berita

  2. Evaluasi: tahap evaluasi merupakan tahap untuk melakukan cek terhadap tulisan berita yang akan diberitakan. Biasanya tulisan baru terlihat tidak sempurna dimana terdapat kata-kata atau kalimat yang sulit dipahami/rancu. Sehingga dapat menimbulkan salah interpretasi terhadap berita yang akan disampaikan kepada publik. Penulisan berita juga dapat sulit dipahami dan tidak fokus penulisannya. Salah satu cara evaluasi adalah secara berkala, corporate communications melakukan riset terhadap hasil tulisannya dengan cara rapat dengan semua anggota corporate communications. Berita maupun penulisan apa saja yang boleh dan tidak boleh disebarkan kepada publik didalam majalah GMF News. Riset tersebut untuk mengetahui apakah pembaca mudah memahami isi bacaan, mengetahui motif dan tingkat kepuasan pembaca terhadap informasi yang disampaikan.

  3. Penerbitan / publikasi: setelah tahap evaluasi selesai maka dilakukanlah penerbitan majalah GMF News. Dengan memberikan dan menyebarkan majalah GMF News ke berbagai divisi yang ada diperusahaan. Maka setiap karyawan PT.GMF (Garuda Maintenance Facility) AeroAsia dapat mengetahui informasi-informasi penting yang terjadi didalam perusahaan.

Seperti yang dinyatakan oleh Ibu Novi selaku pengelola majalah GMF News bahwa tahapan-tahapan dalam mengelola majalah GMF News adalah:

“Mengadakan rapat redaksi untuk membahas tema-tema yang akan diangkat pada setiap edisi, melakukan liputan yang terdiri dari wawancara dan reportase atau membuat tulisan, mengumpulkan tulisan-tulisan & foto, editing tulisan dan foto, chek and recheck tulisan, proses design, rapat pra cetak untuk me-review tulisan,foto dan design yang dihadiri oleh seluruh anggota redaksi dan terakhir proses cetak, distribusi majalah ke insan GMF”.



    1. Yüklə 142,67 Kb.

      Dostları ilə paylaş:
  1   2   3




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin