Bab I pendahuluan latar Belakang Masalah



Yüklə 281,65 Kb.
səhifə4/4
tarix18.04.2018
ölçüsü281,65 Kb.
#48869
1   2   3   4

Hasil Wawancara

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan pada rabu tanggal 17 April 2012 kepada beberapa siswa kelas V-A MI Miftahul Huda Tawangrejo Wonodadi Blitar dengan melihat hasil analisis peneliti terhadap jawaban mereka ternyata mendapat jawaban-jawaban yang bervariasi.

    1. Hasil Angket

Tabel Hasil Pengisian Angket

No

Pertanyaan

Persentase (%)

Jawaban

Ya

Tidak

1.

Lembar tes yang saya kerjakan dapat menunjukkan perkembangan saya dalam belajar

100

-

15

-

2.

Lembar tes yang diberikan dapat menunjukkan hasil karya terbaik saya

100

-

15

-

3.

Lembar tes yang diberikan dapat menunjukkan hasil tindakan saya dalam belajar

100

-

15

-

4.

Lembar tes yang diberikan dapat menunjukkan proses hasil belajar yang lengkap

100

-

15

-

5.

Lembar tes yang diberikan dapat menunjukkan kemampuan saya untuk belajar dengan orang lain

86,67

13,33

13

2

6.

Lembar tes yang diberikan dapat menunjukkan kemampuan saya dalam memecahkan masalah

100

-

15

-

7.

Dengan lembar tes yang diberikan dapat memberikan penilaian terhadap hasil karya sendiri

100

-

15

-

8.

Lembar tes yang diberikan dapat menunjukkan ke orang lain sampai dimana pemahaman saya terhadap materi yang diajarkan

93,33

6,67

14

1

9.

Lembar tes yang diberikan merupakan salah satu cara yang cocok untuk menggali pemahaman saya terhadap materi yang diajarkan

100

-

15

-

10.

Dalam pengisian lembar tes saya mengalami kesulitan

73,33

26,67

11

4




  1. Pembahasan

  1. Pola Berpikir Siswa Berdasarkan Teori Bruner pada Tahapan Simbolik

Pola berpikir pada tahap simbolik ini siswa telah mampu memanipulasi simbol-simbol atau lambang-lambang dari objek tertentu. Siswa tidak lagi terikat dengan objek-objek pada tahap-tahap sebelumnya. Siswa pada tahap ini mampu menggunakan notasi tanpa ketergantungan terhaadap objek riil. Siswa yang telah sampai pada tahap ini pasti siswa itu telah melewati 2 tahap sebelumnya yaitu tahap enaktif dan tahap ikonik dengan benar. Tetapi peneliti menemukan bahwa ada siswa yang bisa mencapai tahap simbolik ini padahal dia salah dalam mengerjakan soal yang berada dalam tahap sebelumnya.

Ada 9 siswa yang tahapan pola berfikirnya telah sampai pada tahap simbolik ini, hal ini karena siswa itu:



  1. Selain karena kemampuannya diatas rata-rata dia juga termasuk siswa yang berprestasi di kelasnya.

  2. Selalu menyukai materi yang diberikan dan selalu memperhatikanya, sehingga dia ingat materi-materi yang telah diajarkan sebelumnya.

  3. Selalu teliti dalam mengerjakan setiap soal yang diberikan dan selalu mengulangi hasil perkalian yang telah dilakukan.

Ada 6 siswa yang tahapan pola berfikirnya belum sampai pada tahap simbolik ini, hal ini karena siswa itu:

  1. Siswa lupa dan tidak mempelajari materi yang telah diajarkan.

  2. Siswa kurang teliti dalam mengerjakan operasi perkalian, sehingga meskipun cara dan rumusnya betul tetapi hasil akhirnya salah.

  3. Siswa ini dalam mengerjakan soal yang ada tidak serius, mengira-ngira jawabannya dan ada juga yang hanya mencontoh hasil pekerjaan temannya.


BAB V

PENUTUP

  1. Kesimpulan

  1. Pola belajar menurut teori Bruner yaitu bahwa anak dalam proses belajarnya melewati tiga tahap, yaitu tahap enaktif, tahap ikonik, tahap simbolik.

Pola berpikir siswa setelah proses pembelajaran dengan menggunakan teori Bruner pada materi bangun ruang mendapatkan hasil yang memuaskan. Siswa terlihat asik, bergembira, dan menyatakan sangat senang dengan model pembelajaran dengan menggunakan teori Bruner ini. Hal ini dapat membantu siswa mengembangkan keyakinan dan kesukaan terhadap pelajaran matematik, sebab pola berpikir siswa dapat berkembang dengan penerapan pembelajaran dengan menggunakan teori Bruner.

  1. Setelah menganalisis pemahaman siswa dari jawaban mereka, peneliti mengetahui bahwa ada 6 siswa yang kemampuan pemahamannya belum bisa mencapai tahapan simbolik, dan ada 9 siswa yang kemampuan pemahamannya sempurna artinya sudah bisa mencapai pada tahapan simbolik.

  1. Saran

Saran-saran yang dapat peneliti berikan dari hasil analisis pemahaman tentang pola berpikir siswa berdasarkan teori Bruner pada tahapan simbolik terkait materi bangun ruang siswa kelas V-A MI MIFTAHUL HUDA Tawangrejo Wonodadi Blitar. Dalam rangka kemajuan dan keberhasilan pelaksanaan proses belajar mengajar dan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, maka penulis memberi saran sebagai berikut :

  1. Bagi Guru

  1. Member motivasi guru dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan pola berpikir siswa terhadap objek yang diberikan, sehingga guru berani mencoba hal-hal baru yang dapat memberikan perbaikan serta peningkatan dalam prestasi siswa.

  2. Memberikan informasi tentang cara atau langkah-langkah menggali potensi yang dimiliki siswa.

  3. Meningkatkan profesionalitas guru.

  1. Bagi Siswa

  1. Dapat mengeluarkan semua potensi yang ada dalam dirinya kedalam materi yang sedang dipelajari

  2. Member semangat baru dalam belajarnya guna mencapai hasil yang maksimal.

  1. Bagi Sekolah

  1. Sebagai masukan untuk menentukan kebijakan dalam memperbaiki dan meningkatkan prestasi siswa.

  1. Bagi Peneliti

  1. Sebagai upaya meningkatkan profesionalitas dalam memperbaiki kualitas pembelajaran matematika dikelas secara berkelanjutan.

1 Herman Hudojo, Strategi Mengajar Belajar Matematika, IKIP Malang,1990,hal 1

2 Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, 2005, hal 1

3 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Bumi Aksara, 2009, hal 2

4 Rosma Hartiny, Model Penelitian Tindakan Kelas, Teras, Oktober, 2010, hal 2

5 Akbar Sutawidjaja, Pembelajaran Matematika Kontruktivis, Makalah disajikan dalam Worksop Pembelajaran Matematika Kontemporer STAIN Tulungagung, Tulungagung, 12-14 Juli 2007

6 Moch. Masykur Ag dan Abdul Halim Fathani, Mathematical Intelligence: Cara Cerdas Melatih Otak dan Menanggulangi Kesulitan Belajar, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2007),hal. 52-53

7Rosma Hartiny, Model Penelitian Tindakan Kelas…………,hal 21

8 Herman Hudojo, Srategi Mengajar Belajar Matematika, IKIP Malang, 1990, hal 48

9 Rosma Hartiny, Model Penelitian Tindakan Kelas ………, hal 21

10 Sofa, Prinsip-prinsip Belajar, dalam http://massofa.wordpress.com/2009/01/30/prinsip-prinsip-belajar/, (diakses tanggal 3 Februari 2012)

11 Nely Machmud, Perbandingan Teori Bruner dan Teori Belajar Gagne, dalam http://www.manmodelgorontalo.com, (diakses tanggal 2 Februari 2012)

12 Ermana Suherman, dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Jakarta : UPI Press, 2003), hal 25

13 Ruseffendi, Pengajaran Matematika Modern Dan Masa Kini, (Bandung : Transito, 1990), hal 4

14 Ibid, hal 15

15 M. Masykur Ag dan Abdul Halim Fathani, Mathematical Intelegence : Cara Cerdas Melatih Otak dan Menanggulangi Kesulitan Belajar, (Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2007) hal 42

16 Sri Subarinah, Inovasi Pembelajaran Matematika,Depdiknas 2006, Hal 1

17 Abdusysyakir, Ketika Kyai Mengajar Matematika (Malang : UIN Malang Press, 2007), hal.5

18 E.T. Ruseffendi, Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini Untuk Guru PGSD D2, (Bandung : Tarsito, 1988), hal.260

19 Erman Suherman, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, hal 16

20 Andi Hakim Nasution, Landasan Matematika, (Bogor: Bhratara, 1982), hal. 12

21 Abdusysyakir, Ketika Kyai Mengajar Matematika, (Malang: UIN-Malang Press, 2007), hal. 5.

22 R.Soedjadi, Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia, (Jakarta : Dirjen Dikti, 1999) hal.11

23 Ibid.,Hal.13

24 Abdusysyakir, Ketika Kyai.……, Hal 7

25 R. Soedjadi, Kiat Pendidikan Matematika ……,Hal 13

26 Ibid, hal. 16

27 Jujun S. Surisumantri, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2003), hal. 195

28 Soedjadi R, Kiat Pendidikan Matematika Di Indonesia, Konstantasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan, (Jakarta : Dirjen Diknas, 2000), hal 11

29 Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar & Pembelajaran, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2007), hal. 13

30 Sri Anitah, Strategi Pembelajaran di SD, Universitas Terbuka, 2007, hal 1.3 – 1.7

31 Ibid, hal 2.3 – 2.4

32 Erman Suherman,Stratgei Pembelajaran Matematika Kontemporer ……...........hal 4

33 http://ricky1206.blogspot.com/2010/09/pengertian-pola-pikir mindset.html#ixzz1s6vT0MIH (diakses tanggal 3 Maret 2012)

34 Nely Machmud, Perbandingan Teori Bruner dan Teori Belajar Gagne, http://www.manmodelgorontalo.com, (diakses tanggal 2 Februari 2009)

35 Herman Hudojo, Strategi Mengajar Belajar Matematika, IKIP Malang, 1990, hal 48

36 Erman Suherman, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, hal 43

37 Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2005, hal 41

38 Herman Hudojo, Strategi Belajar Mengajar Matematika, IKIP Malang, 1990,Hal 49

39 Ibid, hal 48

40 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), Hal.15

41 Ibid., Hal.19

42Badrul ‘Ainiyah, perbedaan metode realistic mathematic education (rme) dengan konvensional dalam pembelajaran matematika di mtsn aryo jading rejotangan tulungagung tahun ajaran 2005/2006,STAIN Tulungagung Hal 63

43 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tulungagung, Pedoman Penyusunan Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung, (Tulungagung: t.p., 2009), hal. 13

44 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hal. 12

45 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), hal. 6

46 Ahmad Tanzeh, Metode Penelitian Praktis, (Jakarta: PT Bina Ilmu, 2004), hal. 39

47 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian.........., hal. 4

48 Ahmad Tanzeh, Metode……., hal. 39

49 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian.........., hal. 5

50Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Bumi Aksara, Bandung, 2003

51 Bungin, Metodologi Penelitian…, Hal. 122

52 Margono,Metode Penelitian(Jakarta Reneka Cipta 1998) hal.114

53 Nana sudjana dan Ibrahim, Penelitian Dan Penilaian Pendidikan (bandung : sinar baru algensindo 2007)hal 100

54 Ibid…hal 101

55 Saiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta Bandung, 2005, hal 13


56 http://id.shvoong.com/business-management/marketing/2280337-pengertian-kuisioner-angket/#ixzz22viubmI6 ( diakses tanggal 2 Mei 2012)


57 L GAK Wardani, Penelitian Tindakan Kelas, Universitas Terbuka, Jakarta, 2000,hal 23

58 Ngalim Purwanto, Pinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Rasda Karya, Bandung, 2002, hal 103

59 Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006)


Yüklə 281,65 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin