Hipotesi Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran dan permasalahan diatas, maka penulis mencoba membuat dan merumuskan hipotesis. Hipotesis dapat diartikan sebagai dugaan awal atau jawaban sementara terhadap permasalahan. Berdasarkan hal tersebut maka penulis merumuskan hipotesi sebagai berikut : “Jika Kebijakan Indonesia dalam menjaga keamanan garis pantai melalui sinking the ship, maka penanganan illegal fishing di kawasan Indonesia dapat teratasi sehingga praktek illegal fishing dapat menurun”.
-
Operasional Variabel dan Indikator
Tabel 1.1 Operasional Variabel
-
Variabel
(Teoritik)
|
Indikator
(Empirik)
|
Verifikasi
(Analisis)
|
Variabel bebas: Jika penerapan kebijakan Indonesia dalam bidang keamanan perbatasan laut berupa keikutsertaan Indonesia dalam Regional Plan of Action (RPOA) dapat berjalan dengan efektif, maka penanganan illegal fishing di kawasan indonesia dapat teratasi sehingga praktek illegal fishing dapat menurun.
| -
Adanya keikutsertaan Indonesia dalam Regional Plan of Action (RPOA) on Promoting Responsibel Fishing Practices Including Combanting IUU Fishing in the Region
| -
Data (fakta dan angka) Regional Plan of Action (RPOA) on Promoting Responsibel Fishing Practices Including Combanting IUU Fishing in the Region
Yang diikuti 11 negara.
| -
Adanya praktek illegal fishing di perairan Indonesia
| -
Data (fakta dan angka) mengenai adanya praktek illegal fishing (illegal, Unreported, Unregulated fishing) di perairan Indonesia.
|
Variabel terikat: Maka aktivitas pencurian ikan oleh nelayan asing akan terus berkurang dan menurun.
| -
Masalah pencurian ikan oleh nelayan asing yang terjadi di perairan Indonesia semakin berkurang.
| -
Data (fakta dan angka) adanya penurunan tingkat pencurian ikan oleh nelayan asing di Indonesia. Pencurian ikan berkurang (http://kkp.go.id/index.php/berita/kkp-tenggelamkan-23-kia-pelaku-illegal-fishing/)
|
-
Skema Krangka Teoritis
Illegal Fishing
Kebijakan Indonesia
-
-
Adanya praktek illegal fishing di perairan Indonesia
-
Adanya kapal asing (KIA), yang berbendera asing tanpa dokumen melaksanakan kegiatan penangkapan ikan di perairan Indonesia
-
Regional Plan of Action (RPOA) on Promoting Responsibel Fishing Practices Including Combanting IUU Fishing in the Region
-
-
Iilegal fishing di perairan Indonesia menurun
-
Peningkatan Industri perikanan di Indonesia
-
Meningkatkan pertahanan dan keamanan di laut
-
Meningkatkannya kesejahteraan nelayan Indonesia
-
METODE DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
-
Tingkat Analisis
Tingkat analisis yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada permasalahan yang dikaji. Unit analisa atau yang dikenal dengan variabel dependen dalam penelitian ini adalah permasalahan kebijakan Indonesia dalam bidang keamanan perbatasan laut dan pengaruhnya terhadap illegal fishing, sedangkan unit ekplementasi atau variabel independen adalah kebijakan pemberantasan illegal fishing di Indonesia. Sebab unit analisa lebih tinggi daripada unit eksplementasi maka tingkat analisis yang digunakan adalah analisis induksionis.
-
Metode Penelitian
Berdasarkan kebijakan-kebijakan serta isu-isu lainnya yang disesuaikan dengan tujuan penelitian ini, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Menurut Sukmadinata dalam Ikbar (2014) metode penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan meninterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang tengah berlangsung.
-
Tekni Pengumpulan Data
Guna memperoleh data yang relatif lengkap serta dapat dipercaya dalam penulisan ini maka penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analitis. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah Library Resarch, yaitu data-data yang bersumber atau diambil dari jurnal, buku, dan media online.
-
LOKASI DAN LAMANYA PENELITIAN
-
Lokasi Penelitian
Guna memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, penulis merencanakan akan melaksanakan penelitian di beberapa tempat yaitu sebagai berikut:
a. Perpustakaan FISIP Universitas Pasundan Bandung Jl. Lengkong Besar No. 68, Bandung.
b. Perpustakaan Fisip Universita Padjajaran, Kampus Jatinangor, Bandung
c. Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Jl.b. Kawaluyaa Indah II No. 4 Soekarno Hatta, Bandung
d. Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta
-
Lamanya Penelitian
Penelitian ini Insha Allah akan dilaksanakan pada bulan Januari – Juni 2017 (6 bulan).
-
SISTEMATIKA PENULISAN
• Pada BAB I berisikan pendahuluan yang menguraikan Latar Belakang Penelitian, Identifikasi Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Kerangka Teoritis dan Hipotesis, Operasional Variabel dan Indikator, Skema Krangka Teoritis, Metode dan Teknik Pengumpulan Data, Tingkat Aalisis, Sumber Data, Waktu dan Lokasi Penelitian, Jadwal dan Kegiatan Penelitian serta Sistematika Penulisan
• Pada BAB II ini akan membahas uraian atau informasi mengenai tema yang dijadikan variabel bebas, yaitu konsep yang menjelaskan dan meramalkan masalah tersebut. Bab ini terdiri dari uraian ataupun informasi mengenai tentang Kebijakan-kebijakan apa saja yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia dalam masalah keamanan laut.
• Pada BAB III ini berisi uraian atau informasi mengenai penaganan illegal fishing yang terjadi di perairan Indonesia.
• Pada BAB IV ini berisi pembahasan, menguraikan serta menjawab Hipotesi dan Indikator-indikator penelitian yang dideskripsikan dalam data.
• Pada BAB V ini akan memaparkan beberapa kesimpulan atau hasil yang telah didapatkan.
1
Dostları ilə paylaş: |