2091. Dari Salim r.a., dari bapanya, dari Nabi saw. sabdanya: "Bunuhlah semua ular, terutama ular bergaris dua putih di punggungnya dan ular pontong ekor, kerana keduanya dapat menggugurkan kandungan perempuan hamil dan membutakan mata." Kata Salim, "Kerana itu Ibnu Umar membunuh setiap ular yang ditemuinya. Pada suatu ketika Abu Lubabah bin 'Abdul Mundzir - atau Zaid bin Khaththab melihatnya sedang mengejar ular hendak dibunuhnya. Lalu kata Abu Lubabah, "Sesungguhnya telah dilarang Rasulullah membunuh ular-ular kecil yang bersarang di rumah-rumah."
2092. Dari 'Abdullah r.a. katanya : "Rasulullah saw. pernah menyuruh orang yang sedang ihram membunuh seekor ular ketika di Mina."
2093. Dari Abu Sa'id Al Khudri r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya di Madinah terdapat sekelompok jin yang telah Islam. Maka siapa yang melihat jin-jin ini, beri izinlah dia tinggal selama tiga hari. Jika sesudah tiga hari telah diperingatkan supaya pergi, tetapi dia masih kelihatan, bunuhlah. Kerana dia itu adalah syaitan."
2094. Dari Amir bin Sa'ad, dari bapanya (Sa'ad bin Abi Waqqash) r.a. katanya: "Sesungguhnya Nabi saw. telah memerintahkan supaya membunuh cicak, dan beliau menamakannya 'Si Penjahat Kecil."
2095. Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi saw. sabdanya: "Siapa yang membunuh cicak satu kali pukul, dituliskan baginya pahala seratus. Siapa yang membunuhnya dua kali pukul. Pahalanya kurang dari itu. Pada siapa yang membunuhnya tiga kali pukul, pahalanya kurang lagi dari itu."
2096. Dari Abu Hurairah r.a., dari Rasulullah saw. sabdanya: "Seekor semut menggigit seorang Nabi di antara para nabi-nabi, lalu Nabi tersebut menyuruh bakar sarang semut itu, lalu dibakarlah. Kemudian Allah swt. mewahyukan kepadanya, "Hanya seekor semut yang menggigitmu, lalu engkau musnahkan suatu umat yang selalu membaca tasbih."
2097. Dari Abdullah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Seorang wanita disiksa Allah pada hari kiamat lantaran dia mengurung seekor kucing sehingga kucing itu mati. Kerana itu Allah swt. memasukkannya ke neraka. Kucing itu dikurungnya tanpa diberi makan dan minum dan tidak pula dilepaskannya supaya ia dapat menangkap makanannya yang terdapat di bumi."
2098. Dari Abu Hurairah r.a. katanya, Rasulullah saw. pernah bercerita: "Pada suatu ketika, ada seorang lelaki sedang berjalan melalui sebuah jalan, lalu dia merasa sangat kehausan. Kebetulan dia menemukan sebuah sumur, maka dia turun ke sumur itu untuk minum. Setelah keluar dari sumur, dia melihat seekor anjing menjulurkan lidahnya menjilat-jilat tanah ketika kehausan. Orang itu berkata dalam hatinya. "Alangkah hausnya anjing itu seperti yang baru ku alami." Lalu dia turun kembali ke sumur diceduknya air dengan sepatunya dibawanya ke atas dan diminumkannya kepada anjing itu. Maka Allah berterima kasih kepada orang itu (diterima-Nya amalnya) dan diampuni-Nya dosanya." Para sahabat bertanya. "Ya, Rasulullah! Dapat pahalakah kami menyayangi haiwan-haiwan ini?" Jawab Rasulullah saw."Menyayangi setiap makhluk hidup berpahala."2099. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bercerita: "Pada suatu ketika ada seekor anjing mengelilingi sebuah sumur. Anjing itu hampir mati kehausan. Tiba-tiba dia terlihat oleh seorang wanita pelacur bangsa Yahudi. Maka dibukanya sepatu botnya, kemudian diceduknya air dengan sepatunya, lalu diberinya minum anjing yang hampir mati itu. Maka Allah swt. mengampuni dosa-dosa wanita itu."
2100. Dari Abu Hurairah r.a. katanya dia mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Allah' Azza wa lalla berfirman: Anak Adam suka mengutuk masa. Padahal Aku pencipta masa. Dengan kuasaKu terjadi pergantian siang dan maIam'"
2101. Dari Abu Hwairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Allah 'Azza wa lalla beriman: Anak Adam suka mencela Ku. Katanya, "Alangkah sialnya masa." Kerana itu janganlah kamu berkata demikian. Kerana sesungguhnya Akulah pencipta masa. Akulah yang menggilir siang dan malamnya. Jika Aku mahu, Aku kuasa menghentikan pergantian keduanya'"
2102. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Sekali-kali janganlah seseorang kamu berkata: 'Abdi (hai budak ku) atau Amati (hai budak perempuan ku/sahaya ku), kerana semua kamu adalah 'Abiidullah (budak atau hamba Allah) dan kaum wanita mu adalah Imaaullah (sahaya Allah). Tetapi katakanlah: Ghulaami (pelayan ku) dan Jariyati (pelayan perempuan ku) atau Fataaya (pemuda ku) dan Fataati (pemudi ku)."2103. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Janganlah seseorang kamu berkata: 'Abdi (budak ku atau hamba ku) kerana kamu semuanya adalah 'Abiidullah (budak atau hamba Allah). Tetapi katakanlah: Fataaya (pemuda ku atau pelayan ku). Dan jangan pula seorang pelayan memanggil majikannya: Rabbi (Tuhan ku), tetapi ucapkanlah: Sayyidi (majikan ku atau tuan ku)."
2104. Dari 'Aisyah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Janganlah seseorang kamu berkata: 'Khabusat nafsi' (diriku buruk), tetapi katakanlah: 'Laqisat nafsi' (diriku kurang)."2105. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Sya'ir (atau Sajak) pagi indah yang pernah digubah orang Arab ialah sajak gubahan Labid. Labid bersajak: Alaa, kullu syai-in maa khalallaha bathil (Ketahuilah, segala-galanya selain Allah pasti binasa)."2106. Dari Abu Sa'id Al Khudri r.a. katanya: "Ketika kami sedang berjalan bersama-sama Rasulullah saw. di 'Arj(suatu tempat kira-kira 78 batu dari Madinah) tiba-tiba datang seorang penyair bersenandung. Maka bersabda Rasulullah saw., "Tangkap syaitan itu! Sesungguhnya perut seseorang yang penuh nanah lebih baik daripada perut yang penuh sya'ir (sajak)."
2107. Dari Sulaiman bin Buraidah, dari bapanya r.a. katanya Nabi saw. bersabda: "Siapa yang bermain permainan Nardasyir (sejenis catur), maka seolah-olah dia melumuri tangannya dengan daging dan darah babi."
2108. Dari Abu Qatadah r.a. katanya dia mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Mimpi yang baik datang dari Allah dan mimpi buruk dari syaitan. Maka bila kamu bermimpi buruk, meludahlah ke kiri tiga kali, kemudian berlindung kepada Allah dari bahaya kejahatannya, nescaya dia tidak membahayakan."
2109. Dari Abu Qatadah r.a., dari Rasulullah saw. sabdanya: "Mimpi yang baik datang dari Allah, dan mimpi yang buruk dari syaitan. Maka siapa bermimpi yang dibencinya, hendaklah dia meludah ke kiri, kemudian berlindung kepada Allah dari kejahatan syaitan, nescaya tidak akan membahayakannya. Dan jangan menceritakan mimpi itu kepada siapa pun. Maka siapa bermimpi dengan mimpi yang buruk, bergembiralah dan jangan mencerita-ceritakannya kecuali kepada orang yang dikasihi."
2110. Dari Jabir r.a., dari Rasulullah saw. sabdanya: "Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah dia meludah ke kiri tiga kali, kemudian berlindung kepada Allah dari gangguan syaitan tiga kali, sesudah itu merubah posisi tidur dari posisinya semula."
2111. Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi saw., sabdanya: "Apabila hari kiamat telah dekat, jarang mimpi seorang muslim yang tidak benar. Mimpi yang paling benar ialah mimpi yang selalu berbicara benar. Dan mimpi seorang muslim adalah sebagian dari 45 macam nubuwwah (wahyu). Mimpi itu ada tiga macam: (1) Mimpi yang baik adalah khabar suka dari Allah. (2) Mimpi yang menakutkan atau menyedihkan, datangnya dari syaitan. (3) dan mimpi yang timbul kerana ilusi angan-angan, atau khayal seseorang. Maka kerana itu, jika kamu bermimpi yang tidak kamu senangi, bangunlah, kemudian solat, dan jangan menceritakannya kepada orang lain."
2112. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Siapa bermimpi melihat ku dalam tidurnya, maka sesungguhnya dia benar-benar melihat ku; kerana syaitan tidak sanggup mengubah bentuknya seperti bentuk ku."
2113. Dari Jabir, katanya seorang Arab dusun datang bertanya kepada Nabi saw.: "Ya, Rasulullah! Aku bermimpi dalam tidurku, kepala ku dipenggal orang sehingga menggelinding. Lalu ku ikuti dia ke mana perginya. Bagaimana itu?" Jawab Rasulullah saw., "Jangan kamu ceritakan kepada orang lain permainan syaitan denganmu ketika kamu tidur." Kata Jabir, "Kemudian kudengar Nabi saw. berkhutbah sesudah itu, sabdanya: "Janganlah salah seorang kamu menceritakan permainan syaitan dengannya ketika tidur."
2114. Dari Ibnu 'Abbas r.a. katanya : "Seorang lelaki mendatangi Rasulullah saw. lalu dia berkata: "Ya, Rasulullah! Semalam aku bermimpi dalam tidurku melihat setumpuk awan meneteskan minyak samin dan madu. Dan kulihat orang banyak menadahkan telapak tangan mereka. Ada yang mendapat banyak dan ada yang sedikit. Kemudian kulihat seutas tali terhulur dari langit ke bumi. Kulihat Anda berpegang dengan tali itu, lalu Anda naik. Kemudian seorang lelaki memegang tali itu lalu dia naik pula mengikuti Anda. Kemudian seorang lelaki lain naik pula. Kemudian seorang lelaki yang lain lagi, tetapi tali itu putus. Setelah tali disambungkannya maka dia terus naik." Kata Abu Bakar, "Ya, Rasulullah! Kumohon kepada Anda, berilah aku kesempatan mentabirkan mimpi itu." Jawab Rasulullah saw., "Silakan Anda mentabirnya!" Kata Abu Bakar, "Setumpuk awan ertinya agama Islam. Adapun minyak samin dan madu yang menetes ialah kitab Quran, manis dan lembut. Adapun Al Quran yang ditadah orang, ada yang memperoleh banyak dan ada yang sedikit. Sedangkan tali yang terhulur dari langit ke bumi, itulah kebenaran yang Anda bawa, lalu Anda ditinggikan Allah kerananya. Kemudian tali itu dipegang orang yang sesudah Anda, maka dia ditinggikan Allah pula. Kemudian orang yang sesudah itu. Kemudian oleh orang sesudah itu, sayang tali putus, tetapi dapat disambungnya kembali dan dia pun ditinggikan Allah. Maka tunjukkanlah kepada ku, ya Rasulullah, apakah tabirku itu betul atau salah?" Jawab Rasulullah saw., "Sebahagian betul dan sebahagian salah." Tanya Abu Bakar, "Demi Allah! Tunjukkanlah mana yang salah?" Jawab Rasulullah saw. "Jangan bersumpah!"
2115. Dari Anas bin Malik r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Semalam aku bermimpi sebagaimana lazimnya orang bermimpi. Rasanya kami seperti berada di rumah 'Uqbah bin Rafi', lalu kami diberi orang sejenis kurma yang disebutnya 'Kurma Ibnu Thab'. Maka kutakwilkan erti mimpi itu, ialah bahwa kita akan mendapat kemuliaan di dunia dan di akhirat, dan bahwa agama kita sesungguhnya agama yang benar."
2116. Dari Nafi r.a. katanya 'Abdullah bin 'Umar bercerita kepadanya, bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: "Aku bermimpi dalam tidurku, bahwa aku sedang menggosok gigi dengan siwak (sejenis kayu). Lalu siwak (Sugi) itu diminta oleh dua orang lelaki, yang satu lebih tua daripada yang lain. Maka kuberikan kepada yang muda. Tetapi ada orang berkata kepada ku, "Berikan kepada yang tua!" katanya. Lalu kuberikan kepada yang tua."
2117. Dari Abu Musa r.a., dari Nabi saw. sabdanya: "Aku bermimpi dalam tidurku bahwa aku hijrah dari Makkah ke suatu negeri yang berpohon kurma. Aku menduga bahwa negeri itu ialah Yamamah atau Hajar. Kiranya adalah kota Yatsrib. Dan ku lihat pula dalam mimpi ku itu bahwa aku menghunus sebuah pedang lalu pedang itu patah di tengah. Kiranya itu adalah musibah yang menimpa kaum mukmin dalam peperangan Uhud. Kemudian ku hunus sekali lagi, ternyata pedang itu bagus seperti seperti semula. Rupanya itu adalah kemenangan yang dikurniakan Allah, serta persatuan kaum mukmin. Ku lihat pula dalam mimpi ku itu seekor sapi, dan Allah Maha Baik. Rupanya sejumlah orang-orang mukmin yang syahid dalam medan perang Uhud dan pahala yang diberikan Allah sesudah itu berupa kebaikan, serta pahala kejujuran yang diberikan Allah sesudah perang Badar." 2118. Dari Ibnu 'Abbas r.a. katanya : "Musailimah Al Kadzdzab (Musailimah si Pembohong) pernah datang ke Madinah pada masa Rasulullah saw., lalu dia berkata: "Jika Muhammad mewariskan kenabiannya kepada ku sepeninggalnya, aku ikuti dia." Dia datang ke Madinah dengan rombongan besar terdiri dari kaumnya. Lalu Nabi saw. datang menghadapinya berdua dengan Tsabit bin Qais bin Syammas. Ketika itu Nabi saw. memegang sepotong pelepah kurma. Setelah berhadapan dengan Musailimah dan pengikutnya, beliau bersabda: "Seandainya engkau meminta pelepah kurma ini kepada ku, itu pun tidak akan ku berikan kepada mu. Apalagi akan menyerahkan urusan Allah. Jika engkau tidak mematuhi ku, Allah akan memusnahkan mu. Sesungguhnya aku telah bermimpi kebinasaanmu yang ku saksikan dalam mimpi ku itu. lnilah Tsabit yang akan menjawab (menentang) mu menggantikan ku!" Kemudian beliau pergi meninggalkan Musailimah si pembohong. Kata Ibnu 'Abbas selanjutnya "Aku bertanya (kepada Abu Hurairah) tentang ucapan Nabi saw. mengenai mimpi beliau itu. Jawab Abu Hurairah, Nabi saw. pernah berkata, "Ketika aku tidur, aku bermimpi kedua belah tangan ku memakai gelang emas, dan aku mencemaskan keduanya. Lalu diwahyukan Allah kepada ku dalam tidur itu, supaya aku meniup kedua-duanya. Maka ku tiup kedua duanya sehingga lenyap. Aku mentakwilkan mimpi itu, bahwa nanti sepeninggal ku akan muncul dua orang pembohong (Nabi palsu), yang seorang ialah AI 'Ansi, pemimpin dari Shan'a, dan yang seorang lagi ialah Musailimah, pemimpin Yamamah."
2119. Dari Samurah bin Jundab r.a. katanya: "Apabila Nabi saw. selesai soIat Subuh, beliau menghadapkan mukanya kepada orang banyak dan pernah bertanya: "Adakah di antara tuan-tuan yang bermimpi indah semalam "
2120. Dari Watsilah bin Asqa' r.a. katanya dia mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah telah memilih Kinanah dari anak Ismail, memilih Quraisy dari Kinanah, memilih Bani Hasyim dari Quraisy, dan memilih ku dari Bani Hasyim."
2121. Dari Jabir bin Samurah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda : "Sesungguhnya akulah yang paling mengenal batu di Makkah. Batu-batu itu memberi salam kepada ku sebelum aku diutus menjadi Rasul. Kini aku ingat peristiwa itu.(peristiwa tersebut termasuk salah satu mukjizat Nabi saw)
2122 Dari Anas r.a. katanya: "Nabi saw. pernah meminta air, lalu diberikan orang kepada beliau sebaskom cetek. Maka berwudhuklah kaum muslimin dengan air itu. Aku memperkirakan jumlah mereka berkisar antara enam puluh sampai delapan puluh orang. Dan aku menyaksikan sendiri air itu keluar dari sela-sela jari beliau."
2123. Dari Jabir r .a. katanya: "Ummu Malik pernah memberikan minyak samin kepada Nabi saw. dalam sebuah bejana. Kemudian anak-anak Ummu Malik datang minta makan, tetapi dia tidak punya ikan atau sambaI apa-apa. Lalu dia teringat tempat minyak samin yang diberikannya kepada Nabi saw. Didapatinya di situ masih ada minyak seperti semula. Ummu Malik selalu membuat sambal dengan minyak itu di rumahnya setiap hari. Setelah tempat minyak itu dibersihkannya, dia datang kepada Nabi saw., maka bertanya beliau, "Engkau habiskan minyak itu?" Jawab Ummu Malik, "Ya." Sabda beliau, "Andaikata engkau tinggalkan sedikit, tentu masih dapat engkau pergunakan seterusnya."
2124. Dari Jabir r.a. katanya: "Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi saw. minta makanan, lalu diberi beliau setengah gantang gandum. Maka orang tersebut makan setiap hari dari gandum itu bersama-sama dengan isteri dan tamu-tamunya, sehingga pada suatu ketika dia menakar gandum itu.Lalu dia datang kepada Nabi saw. Maka bersabda beliau, "Seandainya engkau tidak menakarnya, engkau akan dapat makan gandum itu selama mungkin. "2l25.Dari Mu'adz bin Jabal r.a. katanya: "Kami bepergian bersama-sama dengan Rasulullah saw. pada tahun peperangan Tabuk. Dalam perjalanan itu beliau menjama' solat Zuhur dengan 'Asar dan Maghrib dengan 'Isya, sehingga pada suatu hari beliau menjama' takhir. Beliau pergi untuk solat jama' Zuhur dengan 'Asar. Kemudian beliau pulang dan sesudah itu pergi lagi lalu beliau solat jama' Maghrib dengan '!sya. Setelah itu beliau bersabda: "Insya Allah besok kalian akan sampai ke sebuah mata air di Tabuk. Dan kalian belum akan sampai ke sana sebelum tengah hari. Maka siapa yang sampai ke sana lebih dahulu, sekali-kali jangan menyentuh airnya sebelum aku datang. Justru dua orang laki-laki telah mendahului kami, dan didapatinya mata air itu mengeluarkan air sedikit sekali, kira-kira sebesar tali terompah. Kata Muadz, Rasulullah saw. bertanya kepada kedua orang itu. . Apakah kalian telah menyentuh air itu?" Jawab mereka, 'Ya, sudah!" Rasulullah saw. memarahi dan mencela perbuatan mereka. Kemudian para sahabat menceduk air sedikit demi sedikit dari mata air tersebut dengan tangan mereka sehingga terkumpul pada suatu bejana. Rasulullah membasuh muka dan tangannya dengan air itu, kemudian mengembalikannya ke mata air. Maka terpancarlah di sana mata air, menyemburkan air yang berlimpah-limpah sehingga orang banyak dapat minum. Kemudian beliau bersabda, "Hai, Muadz! Tidak lama, jika umurmu panjang, nanti kamu akan melihat tempat ini penuh dengan taman" 2126. Dari Jabir bin' Abdullah ra. katanya: "Kami berperang bersama-sama Rasulullah saw. dalam suatu peperangan di daerah Nejed. Kami jumpai Rasulullah saw. di sebuah lembah yang banyak tumbuh di situ pohon-pohon berduri. Rasulullah saw berhenti di bawah sebatang pohon lalu digantungkannya pedangnya pada sebatang dahan. Orang banyak berpencar di lembah itu. Masing-masing mencari tempat bernaung di bawah pohon.
Kata Jabir. "Rasulullah mengatakan Seorang laki-Iaki telah mendatangi ku ketika aku sedang tidur dan dia mengambil pedang ku. Aku terbangun tetapi dalam keadaan belum begitu sedar, dia telah berada dekat dengan kepala ku dengan pedang terhunus mengancam ku. Katanya, "Siapa yang dapat melindungi mu dari ku!" Jawab ku. "Allah!" Kemudian dia bertanya lagi. "Siapa yang dapat melindungi mu dari ku?" Jawab ku "Allah!" Kata Nabi saw. selanjutnya. "Maka disarungkannya kembali pedang itu. Dan inilah dia orangnya sedang duduk." Tetapi Nabi saw tidak membalas serangan orang itu.
2127.Dari Abu Musa ra., dari Nabi saw. sabdanya: "Perumpamaan agama yang aku diutus Allah 'Azza wa lalla dengannya iaitu berupa petunjuk dan ilmu. ialah bagaikan hujan yang jatuh ke bumi. Di antaranya ada yang jatuh ke tanah subur yang dapat menyerap air maka tumbuhlah padang rumput yang subur. Di antaranya pula ada yang jatuh ke tanah keras sehingga air tergenang kerananya. Lalu air itu dimanfaatkan orang banyak untuk minum, menyiram kebun dan berternak. Dan ada pula yang jatuh ke tanah tandus, tidak menggenangkan air dan tidak pula menumbuhkan tumbuh-tumbuhan. Seperti itulah perumpamaan orang yang mempelajari agama Allah dan mengambil manfaat daripadanya, belajar dan mengajarkan, dan perumpamaan orang yang tidak mahu tahu dan tidak menerima petunjuk Allah yang aku diutus dengannya."
2128. Dari Jabir ra katanya Rasulullah saw. bersabda: "Perumpamaanku dengan kamu sekalian ialah bagaikan seorang yang menyalakan api. Maka serangga-serangga beterbangan menjatuhkan diri ke dalam api itu. Padahal orang tersebut telah berusaha menghalaunya. Dan aku, telah mencegah kamu semua agar tidak jatuh ke api, tetapi kamu meloloskan diri dari tangan ku."
2129.Dari Jabir r.a., dari Nabi saw. sabdanya: "Perumpamaanku dengan Nabi-nabi yang sebelumku adalah seperti orang membangun rumah, lalu disempurnakannya dan dibaguskannya buatannya, kecuali sebuah sudut (belum terpasang) dengan sebuah bata. Maka masuklah orang banyak ke rumah itu melihat dan meninjau, Mereka kagum akan keindahannya dan bertanya. "Kenapa batu di tempat ini belum dipasang?" Kata tuan rumah, "Yang akan memasangnya ialah Muhammad Rasulullah saw." Maka akulah yang meletakkan atau memasang bata itu dan aku datang sebagai Nabi terakhir."
2130. Dari Abu Musa ra,. dari Nabi saw, sabdanya. "Sesungguhnya apabila Allah Azza wa Jalla hendak memberikan rahmat kepada suatu umat di antara hamba-hamba-Nya. Dia mematikan nabinya lebih dahulu maka jadilah nabi itu sebagai perintis dan pendahulu mempersiapkan kebutuhan umat itu, Dan apabila Allah hendak membinasakan suatu umat diseksa-Nya umat itu, sedangkan nabinya masih hidup. Lalu umat itu binasa disaksikan nabinya dengan mata kepala nya, ketika mereka mendustakan dan mengingkari perintahnya."
2131. Dari Sahal r.a. katanya dia mendengar Nabi saw. bersabda: "Aku mendahului kamu ke telaga. Siapa yang datang ke telaga itu dia boleh minum, dan siapa yang minum tidak akan haus selama-Iamanya. Akan datang kepada ku orang banyak, yang aku mengenal mereka dan mereka mengenal ku. Sesudah itu diadakan dinding yang membatas antara ku dengan mereka"
2132. Dari 'Abdullah bin 'Amru bin 'Ash r.a. katanya Rasulullah saw bersabda: "Luas telagaku sejauh sebuIan perjalanan. Setiap sisinya sama panjangnya. Airnya lebih putih dari perak. Baunya lebih harum dari kesturi Gemerlapan cahayanya bagaikan sinar bintang di langit. Siapa yang minum dari telaga itu tidak akan haus selama-Iamanya sesudah itu " 2133. Dari 'Uqbah bin 'Amir r.a. katanya Nabi saw pernah bersabda mengenai para korban perang Uhud. Beliau naik ke mimbar seolah-olah memberi amanat kepada yang masih hidup dan yang telah syahid. Sabda beliau. "Aku mendahului kalian ke telaga, Lebar telaga itu sejauh antara Ailah ke Juhtah. Aku tidak menyangsikan bahawa kamu akan kembali musyrik sepeninggal ku. Tetapi yang aku takutkan ialah kamu terpengaruh oleh dunia.
Kemudian kamu berbunuh-bunuhan dan akhirnya kalian musnah seperti kemusnahan umat yang sebelum kalian." Kata 'Uqbah, "Itulah yang terakhir kali aku melihat Rasulullah saw. berpidato di mimbar."
2134.Dari Saad r.a. katanya: "Di hari terjadinya perang Uhud, aku melihat dua orang berpakaian putih-putih. Masing-masing berada di kanan dan di kiri Rasulullah saw. Aku tidak pernah melihat keduanya sebelum dan sesudah itu. Mereka ialah Jibril dan Mikail 'alaihimas salam."
2135. Dari Sa'ad bin Abi Waqqash ra. katanya: "Aku sungguh-sungguh melihat di hari terjadinya perang Uhud dua orang laki-Iaki. Masing-masing berada di kanan dan di kiri beliau. Keduanya ikut berperang dengan gagah berani. Aku tidak pernah melihat keduanya sebelum dan sesudah itu"
2136.Dari Anas bin Malik r.a. katanya: "Rasulullah saw. adalah orang yang paling baik, paling pemurah, dan paling berani. Pada suatu malam penduduk Madinah dikejutkan oIeh suatu suara, lalu orang banyak keluar ke arah datangnya suara itu. Di tengah jalan mereka bertemu dengan Rasulullah saw. hendak pulang. Rupanya beliau telah mendahului mereka pergi ke tempat datangnya suara itu. Beliau mengendarai kuda yang dipinjamnya dari Abu Thalhah, sambil menyandang pedang. Sabda beliau, "Jangan panik! Jangan panik!" Kata Anas, "Kami dapati beliau memang santai-santai saja, dan berkuda perlahan-lahan."
2137. Dari Ibnu 'Abbas r.a., katanya : "Rasulullah saw. adalah orang yang paling pemurah berbuat kebajikan, terutama di bulan Ramadhan. Kerana setiap tahun Jibril tetap menemui beliau tiap-tiap malam, hingga habis Ramadhan Rasulullah saw. memperdengarkan bacaan Quran kepadanya (dan Jibril menyemak). Di hari-hari Jibril mendatanginya, beliau tambah giat berbuat kebajikan melebihi angin lalu."
2138. Dari Anas bin Malik r.a., katanya: "Aku menjadi pelayan Rasulullah saw. selama sepuluh tahun. Demi Allah, selama itu beliau tidak pernah berkata "Uff" (Husy) kepada ku, dan tidak pernah membentak ku dengan perkataan: "Hai, kenapa engkau perbuat begitu!"
2139. Dari Anas r.a. katanya: "Rasulullah saw. adalah orang yang paling indah budi pekertinya. Pada suatu hari beliau menyuruh ku untuk suatu keperluan. Demi Allah, aku tidak pernah bepergian untuk keperluanku sendiri, tetapi selamanya aku pergi untuk melaksanakan perintah yang diperintahkan Nabi saw. kepada ku. Pada suatu ketika aku pergi dan kebetulan bertemu dengan beberapa orang anak sedang bermain-main di pasar. Tiba-tiba Rasulullah saw. meraba kuduk ku dari belakang. Aku menengok kepada beliau, dan beliau tersenyum. Lalu kata beliau. "Hai, Anas kecil! Sudahkah engkau laksanakan apa yang ku suruhkan?" Jawab ku, "Sudah. ya Rasulullah! Aku sudah pergi." Kata Anas selanjutnya. "Aku menjadi pelayan Nabi saw. selama sembilan tahun. Beliau tidak pernah (memarahi ku jika aku salah dengan) berkata: "Kenapa engkau berbuat begitu!" Atau jika aku lupa, "Kenapa tidak engkau kerjakan begini atau begitu!"
2140. Dari Jabir bin Abdullah r.a., katanya: "Apabila Rasulullah saw. dimintai sesuatu, beliau tidak pernah menjawab dengan perkataan: "Tidak ada!"
2141. Dari Musa bin Anas, dari bapanya r.a., katanya: "Tidak pernah Rasulullah saw. dimintai sesuatu atas nama Islam, melainkan selalu dipenuhinya. Pada suatu hari datang kepada beliau seorang lelaki, lalu diberinya kambing sepenuh lembah antara dua bukit (banyak sekali). Kemudian orang itu pulang ke kampungnya dan berseru kepada kaumnya. "Hai, kaumku! Islamlah kalian semuanya! Muhammad memberi ku suatu pemberian (yang banyak), sehingga dia tidak takut miskin."
Dostları ilə paylaş: |