2175. Dari Musa bin Thalhah, dari bapanya r.a., katanya: "Aku berjalan bersama-sama Rasulullah saw., maka di tengah jalan kami bertemu dengan sekelompok orang sedang di atas pohon kurma. Beliau bertanya, "Apa yang sedang kalian perbuat?"
Jawab mereka, "Kami sedang mencangkuk pohon kurma." Kata Rasulullah saw., "Menurut dugaanku, pekerjaan itu tidak ada gunanya." Lalu mereka hentikan pekerjaan mereka. Tetapi kemudian dikhabarkan orang kepada beliau bahwa pekerjaan mereka itu berhasil baik. Maka bersabda Rasulullah saw., "Jika pekerjaan itu ternyata bermanfaat bagi mereka, teruskanlah! Aku hanya menduga-duga. Maka janganlah diambil peduli duga-dugaan itu. Tetapi jika aku berbicara mengenai Agama Allah, maka pegang teguhlah itu, kerana aku sekali-kali tidak akan berdusta terhadap Allah." 2176. Dari Rafi' bin Khadij r.a., katanya: "Rasulullah saw. tiba di Madinah, dan orang-orang Madinah sedang mencangkuk pohon-pohon kurma. Beliau bertanya, "Apa yang tuan-tuan kerjakan?" Jawab mereka, "Mencangkuk pohon kurma." Kata beliau, "Barangkali ada baiknya kalau pekerjaan itu tidak diteruskan." Maka berhentilah mereka mencangkuk. Tetapi kemudian, ternyata usaha mereka berhasil dengan melimpah-limpah, lalu mereka khabarkan kepada Rasulullah saw. Maka bersabda beliau, "Sesungguhnya aku hanya seorang manusia. Apabila kuperintahkan kamu mengenai urusan agamamu, maka laksanakanlah perintahku itu. Dan apabila kuperintahkan kepada mu sesuatu berdasarkan buah fikiranku semata-mata, maka sesungguhnya aku hanya seorang manusia."
2177. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw. lalu dia bertanya, "Siapakah dari keluargaku yang paling berhak dengan kebaktianku?" Jawab Rasulullah saw., "Ibumu!" Tanya, "Kemudian siapa?" Jawab, "Ibumu!" Tanya, "Kemudian siapa?" Jawab, "Kemudian ibumu!" Tanya, "Kemudian siapa?" Jawab, "Kemudian bapamu!"
2178. Dari Abu Hurairah r.a., katanya : "Seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw., "Ya, Rasulullah, siapakah dari keluargaku yang paling berhak dengan kebaktianku yang terindah?" Jawab beliau, "Ibumu! Kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian bapamu, kemudian yang terdekat kepada mu, yang terdekat."
2179. Dari Abdullah bin Amru r.a., katanya: "Seorang lelaki datang kepada Nabi saw. minta izin hendak ikut jihad (berperang). Tanya Nabi saw. kepadanya, "Apakah kedua orang tua mu masih hidup?" Jawab orang itu, "Masih!" Sabda beliau, "Berbakti kepada keduanya adalah jihad."
2180. Dari Abdullah bin Amru bin Ash r.a. katanya: "Seorang lelaki datang menghadap Rasulullah saw. lalu dia berkata: Aku bai'at (berjanji setia) dengan Anda akan ikut hijrah dan jihad, kerana aku mengingini pahala dari Allah." Tanya Nabi saw., "Apakah orang tua mu masih hidup?" Jawab orang itu, "Bahkan keduanya masih hidup." Tanya Nabi saw., "Apakah kamu mengharapkan pahala dari Allah?" Jawabnya, "Ya!" Sabda Nabi saw., "Pulanglah kamu kepada kedua orang tua mu, lalu berbaktilah pada keduanya sebaik-baiknya!"
2181. Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi saw. sabdanya: "Dia celaka! Dia celaka! Dia celaka!" Lalu beliau ditanya orang, "Siapakah yang celaka, ya Rasulullah?" Jawab Nabi saw., "Siapa yang mendapati kedua orang tuanya (dalam usia lanjut), atau salah satu dari keduanya, tetapi dia tidak berusaha masuk syurga (dengan merawat orang tuanya sebaik-baiknya)."
2182. Dari Abdullah bin Umar r.a., katanya: "Seorang lelaki desa bertemu dengannya di salah satu jalan di kota MaKkah. Lalu Abdullah memberi salam kepadanya dan menaikkannya ke atas himar yang dikenderainya, dan diberinya serban yang sedang dipakainya di kepala." Kata Ibnu Dinar, "Maka kami berkata kepada Abdullah bin Umar, semoga Allah Ta'ala membalasi kebaikan Anda. Sesungguhnya orang desa itu lebih suka yang sederhana." Jawab Abdullah. "Bapa orang ini adalah sahabat baik Umar bin Khaththab. Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya kebajikan yang utama ialah apabila seorang anak melanjutkan hubungan (silaturahim) dengan keluarga sahabat baik ayahnya."2183. Dari Nawwas bin Sam'an Al Anshari r.a., katanya: "Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw. tentang erti kebajikan dan dosa." Sabda beliau, "Kebajikan itu ialah budi pekerti yang indah. Sedangkan dosa ialah perbuatan atau tindakan yang menyesakkan dada, padahal engkau sendiri segan perbuatanmu itu akan diketahui orang lain."
2184. Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah saw. bersabda: "Bacalah (Qur'an): 'Seandainya kamu berkuasa, apakah kamu akan membuat kerosakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan (kasih sayang)? Mereka itulah orang-orang yang dikutuk Allah dan ditulikanNya telinga mereka dan dibutakanNya penglihatan mereka. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Quran, ataukah hati mereka telah terkunci?" (Muhammad, 47: 22-24)
2185. Dari 'Aisyah r.a., katanya Rasulullah saw. bersabda: "Rahim (kasih sayang) itu tergantung di 'Arasy." Katanya, "Siapa yang menghubungkan ku, menghubungi pula Allah akan dia dan siapa memutusi ku, memutusi pula Allah akan dia."
2186. Dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im r.a., katanya bapanya menghabarkan kepadanya bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Tidak masuk syurga orang yang memutuskan silaturrahim."
2187. Dari Anas bin Malik r.a., katanya dia mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Siapa yang ingin rezekinya dilapangkan Allah, atau ingin usianya dipanjangkan, maka hendaklah dia menghubungkan silaturrahim."
2188. Dari Abu Hurairah katanya "Seorang lelaki berkata kepada Rasulullah saw., "Ya, Rasulullah! Sesungguhnya aku mempunyai karib kerabat. Aku sentiasa menghubungkan silaturrahim kepada mereka, tetapi mereka memutusnya. Aku sentiasa baik kepada mereka tetapi mereka jahat kepada ku. Aku sentiasa santun kepada mereka tetapi mereka jahat kepada ku. Bagaimana itu?" Jawab Nabi saw., "Jika benar engkau berbuat seperti yang engkau katakan seolah-olah engkau telah menyebabkan mereka menjadi bosan. Tetapi Allah sentiasa akan menolong terhadap mereka selama kamu tetap berlaku demikian."
2189. Dari Anas bin Malik r.a., katanya Rasulullah saw, bersabda: "Janganlah kamu saling marah, jangan saling dengki, dan jangan pula saling tak acuh satu sama lain. Tetapi jadilah kamu semua bersaudara. Tidak halal bagi seorang muslim menjauhi saudaranya (sesama muslim) lebih dari tiga hari."
2190. Dari Abu Ayyub Al Anshari r.a., katanya Rasulullah saw. bersabda: "Tidak halal bagi seorang muslim tidak bersapaan dengan saudaranya (sesama muslim) lebih dari tiga malam. Keduanya saling bertemu juga, tetapi mereka saling tak acuh satu sama lain. Yang paling baik di antara keduanya ialah yang lebih dahulu memberi salam (menyapa)."2191. Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah saw. bersabda: "Hindarilah prasangka, kerana prasangka itu berita yang paling bohong. Jangan saling mencari-cari keburukan orang. Jangan saling mengorek rahsia orang dan saling menyaingi. Jangan saling mendengki. Jangan saling marah dan jangan saling tak acuh. Tetapi jadilah kamu semua bersaudara sebagai hamba-hamba Allah."
2192. Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah saw. bersabda: "Janganlah kamu saling menjauhi (tidak bersapaan). Jangan saling tak acuh. Jangan saling mencari-cari cela masing-masing. Dan jangan sebahagian kamu menawar barang yang sedang ditawar orang lain. Tetapi jadilah kamu semua bersaudara selaku hamba-hamba Allah."
2193. Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah saw. bersabda: "Seorang muslim adalah saudara bagi sesama muslim. Kerana itu janganlah menganiayanya, jangan membiarkannya teraniaya, dan jangan menghinanya. "Taqwa tempatnya di sini! Sambil beliau menunjuk ke dadanya tiga kali. "Alangkah besar dosanya menghina saudaranya sesama muslim. Setiap muslim haram menumpahkan darah saudaranya sesama muslim. Haram merampas hartanya, dan haram mencemarkan kehormatan atau nama baiknya." 2194. Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta mu, tetapi Allah melihat kepada hati dan amalmu."
2195. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Pintu syurga dibuka setiap hari Isnin dan Khamis. Maka diampuni Allah dosa setiap hamba-Nya yang tidak musyrik, kecuali orang yang bermusuhan dengan saudaranya (sesama muslim). Maka dikatakan, tunggulah dahulu kedua orang ini berdamai! Tunggulah kedua orang ini berdamai! Tunggulah kedua orang ini berdamai!"
2196. Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah saw. bersabda, "Seluruh amal manusia dihadapkan kepada Allah swt. dalam sepekan (se Jumaat) dua kali. Iaitu pada hari Isnin dan Khamis. Maka diampuni Allah juga setiap hamba-Nya yang mukmin, kecuali orang yang bermusuhan. Maka dikatakan tunggukanlah kedua orang ini dahulu, sampai mereka berdamai."
2197. Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman pada hari kiamat kelak, "Mana orang-orang yang saling mencinta kerana keagunganKu? Hari ini Ku naungi mereka, di mana tidak ada naungan yang lain selain naunganKu."
2198. Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi saw. sabdanya: "Seorang lelaki pergi mengunjungi saudaranya yang bermukim di negeri asing (jauh dari tempatnya bermukim). Maka Allah Ta'ala mengirim seorang malaikat untuk menemaninya dalam perjalanan. Setelah malaikat bertemu dengan orang itu, maka bertanya malaikat, "Hendak kemana Anda?" Jawab orang itu, "Aku hendak mengunjungi saudara ku di negeri Anu." Tanya malaikat, "Apakah Anda berkunjung ini kerana Anda berhutang budi kepadanya?" Jawab orang itu, "Tidak!" Aku mencintainya hanya semata-mata kerana Allah Ta'ala." Kata malaikat, "Sesungguhnya aku (malaikat) diutus Allah Ta'ala menemani Anda, sebab Anda mencintai saudara mu kerana Allah semata-mata."
2199. Dari Tsauban r.a., maula Rasulullah saw., katanya beliau bersabda: "Siapa mengunjungi orang sakit, maka dia sentiasa berada dalam sebuah taman syurga penuh dengan buah-buahan yang dapat dipetik sampai dia pulang kembali."
2200. Dari Tsauban r.a., dari Nabi saw. sabdanya: "Apabila seorang muslim mengunjungi saudaranya sesama muslim, maka orang itu sentiasa berada dalam suatu taman syurga yang penuh dengan buah-buahan yang dapat dipetik sampai dia pulang."
2201. Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah saw. bersabda: "Pada hari kiamat kelak Allah Azza wa Jalla berfirman: Hai anak Adam! Aku sakit, mengapa tidak engkau kunjungi Aku?" Jawab anak Adam, "Wahai Tuhan ku. Bagaimana mungkin aku mengunjungi Engkau padahal Engkau Tuhan semesta alam?" Firman Allah Ta'ala, "Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba Ku si Fulan sakit, mengapa kamu tidak mengunjunginya? Apakah kamu tidak tahu seandainya kamu kunjungi dia, kamu akan mendapati Ku di sisinya?" "Hai, anak Adam! Aku minta makan kepada mu, mengapa kamu tidak memberi Ku makan?" Jawab anak Adam, "Wahai Tuhan. Bagaimana mungkin aku memberi Engkau makan, padahal Engkau Tuhan semesta alam?" Firman Allah Ta'ala, "Apakah kamu tidak tahu, bahwa hamba Ku si Fulan minta makan kepada mu tetapi kamu tidak memberinya makan. Apakah kamu tidak tahu, seandainya kamu memberinya makan nescaya engkau mendapatkannya di sisi Ku?" "Hai, anak Adam! Aku minta minum kepada mu, mengapa kamu tidak memberi Ku minum?" Jawab anak Adam, "Wahai Tuhan, bagaimana mungkin aku memberi Engkau minum, padahal Engkau Tuhan semesta alam?" Firman Allah Ta'ala, "Hamba Ku si Fulan minta minum kepada mu, tetapi kamu tidak memberinya minum. Ketahuilah, seandainya kamu memberinya minum, nescaya kamu mendapatkannya di sisi Ku."
2202. Dari Abdullah r.a., katanya: "Aku datang mengunjungi Rasulullah saw. ketika beliau sedang sakit, lalu kuraba beliau seraya berkata, "Ya, Rasulullah! Demam Anda bertambah keras." Jawab beliau, "Memang, demamku sama dengan demam dua orang kamu." Kataku pula, "Semoga Anda mendapat pahala berganda pula." Jawab beliau, "Semoga!" Kemudian sabda beliau pula, "Tidak ada seorang muslim yang ditimpa cubaan berupa sakit dan sebagainya, melainkan dihapuskan Allah Taala dosa-dosanya, seperti pohon kayu mengugurkan daunnya."2203. Dari Al Aswad r.a. katanya: "Beberapa orang pemuda Quraisy datang mengunjungi Aisyah ketika dia di Mina, dan mereka tertawa-tawa. Maka bertanya Aisyah, "Mengapa kalian tertawa?" Jawab mereka, "Si Fulan tersandung kakinya pada sebuah tali khemah, lalu dia jatuh tersungkur, hampir saja lehernya patah atau matanya buta." Lalu kata Aisyah, "Jangan kalian tertawakan! Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Tidak seorang jua pun orang muslim yang tertusuk duri atau lebih dari itu, melainkan dinaikkan Allah Ta'ala darjatnya satu tingkat, dan dihapus daripadanya satu kesalahan (dosa). "
2204. Dari 'Aisyah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Tidak ada satu pun mushibah (cubaan) yang menimpa seorang muslim, melainkan dosanya dihapus Allah Ta'ala kerananya, sekalipun mushibah itu hanya kerana tertusuk duri."
220S. Dari Abu Sa'id dan Abu Hurairah r.a.. keduanya mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Tidak ada suatu cubaan yang menimpa orang mukmin seperti sakit biasa, kesusahan, sakit berat, kesedihan dan kecemasan, melainkan Allah Ta'ala menghapus dosa-dosanya kerananya."
2206. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Tatkala telah turun ayat yang mengatakan: "Siapa melakukan suatu kejahatan, nescaya dia akan dibalas kerananya." (An Nisa', 4: 123), maka kaum muslimin sangat gusar kerananya. Oleh kerana itu Rasulullah saw. bersabda: "Sederhanalah kamu dalam segala urusan (jangan berlebih-lebihan dan jangan pula lalai). Perbuatlah yang benar sesempurna mungkin, kerana setiap cubaan yang ditimpakan kepada kaum muslimin, akan menghapus dosa, walaupun cubaan itu hanya berupa kaki tersandung atau tertusuk duri."
2207. Dari Jabir bin Abdullah r.a., katanya: "Rasulullah saw. datang berkunjung ke rumah. Ummu Saib, maka bertanya beliau, "Sakit apa kamu sampai menggigil begitu?" Jawab Ummu Saib, "Demam! Allah Ta'ala tidak memberi berkat dengannya." Sabda Nabi saw., "Janganlah kamu menyalahkan penyakit, kerana penyakit itu dapat menghilangkan kesalahan-kesalahan (dosa-dosa) anak Adam, seperti halnya dapur tukang besi membersihkan karat-karat besi."
2208. Dari Abu Dzar r.a. dari Nabi saw., beliau bersabda bahwa Allah Ta'ala telah berfirman: "Hai hamba ku! Sesungguhnya Aku mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Ku haramkan pula atas diri mu. Kerana itu janganlah kamu berlaku zalim! Hai hamba-Ku! Kamu sekalian sesat, melainkan orang yang dapat petunjuk daripada-Ku. Kerana itu mohonlah petunjuk kepada-Ku, Ku tunjuki kamu. Hai, hamba-Ku! Kamu sekalian lapar, melainkan orang yang Ku beri makan. kerana itu mintalah makan kepada Ku, Ku beri kamu makan. Hai, hamba Ku! Kamu sekalian telanjang, melainkan orang yang Ku beri pakaian, kerana itu mintalah pakaian kepada-Ku, Ku beri kamu pakaian. Hai, hamba-Ku! Kamu sekalian banyak bersalah siang dan malam. Padahal Aku bersedia mengampuni segala dosa semuanya. Kerana itu minta ampunlah kepada Ku, Ku ampuni kamu. Hai, hamba-Ku! Kamu tidak akan dapat memberikan mudarat kepada-Ku. Seandainya kamu dapat. tentulah kamu telah memudarati-Ku. Dan kamu tidak dapat memberikan manfaat kepada-Ku. Seandainya kamu dapat tentu kamu telah memanfaati Ku. Hai, hamba-Ku! Seandainya orang-orang yang sebelum dan sesudah kamu. manusia maupun jin, lebih taqwa daripada orang yang paling taqwa di antara kamu. maka hal itu tidak akan menambah sesuatu apa bagi kekuasaan-Ku. Hai, hamba-Ku! Seandainya orang-orang yang sebelum dan sesudah kamu, manusia maupun jin, lebih durhaka daripada orang yang paling durhaka di antara kamu sekalian, maka hal itu tidaklah mengurangi sesuatu apa bagi kekuasaan-Ku. Hai, hambaKu! Seandainya orang yang sebelum dan sesudahmu, manusia maupun jin, mereka berkumpul pada suatu tempat yang luas, lalu mereka meminta kepada-Ku dan Ku penuhi permintaan mereka itu semuanya, maka hal itu tidak akan mengurangi sesuatu apa dalam perbendaharaan-Ku. Melainkan hanya seperti berkurangnya sebuah jarum bila dimasukkan ke dalam laut. Hai, hamba-Ku! Hanya amal kamu sajalah yang ku perhitungkan untukmu, laIu ku bayar penuh pahalanya. Maka siapa yang beroleh kebaikan, hendaklah dia memuji Allah Taala, dan siapa yang beroleh lain dari kebaikan, maka janganlah dia mencela siapa-siapa kecuali akan dirinya sendiri (kerana dia yang bersalah)."2209. Dari Jabir bin 'Abdullah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda : 'Takutlah kamu akan berbuat zalim. Kerana perbuatan zalim itu menyebabkan kegelapan kelak di hari kiamat. Dan takutlah kamu akan berlaku bakhil. Kerana berlaku bakhil itu telah membinasakan orang-orang yang sebelum kamu kerana telah menyebabkan mereka saling menumpahkan darah dan menyebabkan mereka melanggar larangan (segala yang diharamkan) Allah:'
2210. Dari Salim r.a. dari bapaknya katanya Rasulullah saw. bersabda: "Seorang muslim adalah saudara bagi sesama muslim. Dia tidak boleh menganiaya saudaranya dan tidak boleh pula membiarkan saudaranya (teraniaya). Siapa yang membantu (mencukupkan) kebutuhan saudaranya maka Allah Taala membantunya pula (mencukupkan) kebutuhannya. Siapa yang melapangkan kesulitan seorang muslim. maka Allah Taala melapangkan pula kesulitannya kelak di hari kiamat. Dan siapa yang menutup kesalahan(rahsia.) orang muslim, maka Allah menutupi pula kesalahannya kelak di hari kiamat."
2211. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Tahukah kamu apa erti 'muftis' (bangkrup atau pailit)?" Jawab para sahabat. "Muflis menurut kami ialah orang yang tidak punya wang dan tidak punya harta." Sabda Rasulullah saw., "Muflis dari umat ku akan datang kelak di hari kiamat membawa solat, puasa dan zakat; dan membawa dosa kerana dia pernah memaki orang, pernah menuduh-nuduh orang, pernah memakan harta orang, pernah membunuh orang, dan pernah memukul orang, maka diberikan pahala kebaikannya kepada orang-orang yang dizaliminya. Jika pahala kebaikannya habis sebelum terbayar lunas kepada orang-orang yang dizaliminya, maka diambil dosa-dosa mereka yang dizaliminya lalu ditimpakan kepadanya, kemudian dia di lemparkan ke neraka."
2212. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Di hari kiamat kelak, setiap hak akan diberikan kepada ahlinya (orang yang punya hak), sampai hak seekor kambing yang tidak bertanduk diambilkan dari kambing yang bertanduk."
2213. Dari Jabir r.a. katanya: "Dua orang pemuda berkelahi. Yang satu pemuda Muhajirin dan satu lagi pemuda Anshar. Maka orang-orang Muhajirin berteriak mengelukan pemuda muhajirin. "Ayuh Muhajirin," dan orang-orang Anshar berteriak mengelukan pemuda Anshar. Ayo Anshar! Mendengar teriakan-teriakan itu Rasulullah saw. keluar lalu beliau berkata. "Mengapa ini, berteriak-teriak seperti orang-orang jahiliyah!" Jawab mereka. "Tidak apa-apa, ya Rasulullah! Dua orang pemuda berkelahi, mereka saling memukul." Sabda Nabi saw., "Tidak mengapa. Seseorang hendaklah menolong saudaranya yang zalim maupun yang dizalimi. Jika dia zalim lengahlah dia, dan jika dizalimi bantulah dia!"2214. Dari Jabir bin Abdullah r.a. katanya: "Kami berada bersama-sama Nabi saw. dalam suatu peperangan. Tiba-tiba seorang lelaki Muhajirin memukul seorang lelaki Anshar. Maka berkata orang-orang Anshar mengelukan. "Ayuh, Anshar!" dan orang-orang Muhajirin mengelukan lelaki Muhajirin, "Ayuh, Muhajirin!" Maka bersabda Rasulullah saw.. "Mengapa berteriak-teriak seperti orang jahiliyah!" Jawab mereka. "Ya, Rasulullah! Seorang lelaki Muhajirin memukul lelaki." Sabda Nabi saw., "Jangan berteriak-teriak! Kerana berteriak itu keji!" Abdullah bin Ubay mendengar peristiwa tersebut lalu dia berkata. "Mereka telah melakukan hal itu. Demi Allah, jika kita kembali ke Madinah, nescaya orang-orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah." Kata Umar, "Izinkanlah aku memukul tengkuk si munafik itu!" Sabda Nabi saw., "Jangan! Nanti orang akan berkata bahwa Muhammad membunuh saudaranya."2215. Dari Abu Musa r.a., katanya Rasulullah saw. bersabda: "Orang mukmin sesama orang mukmin bagaikan sebuah rumah. Satu sama lain hendaklah saling menguatkan."
2216. Dari Nu'man bin Basyir r.a., katanya Rasulullah saw. bersabda : "Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencinta, saling mengasihi dan saling menyayang, bagaikan sebuah tubuh. Apabila salah satu anggota tubuh merasa sakit, maka seluruh tubuh merasa sakit, tidak dapat tidur dan terasa demam."
2217. Dari Abu Hurairah r.a., dari Rasulullah saw. sabdanya: "Dua orang yang saling memaki, dosanya atas orang yang mulai memaki, selama yang dimaki tidak membalas berlebihan."
2218. Dari Abu Hurairah r.a., dari Rasulullah saw. sabdanya: "Sedekah tidak akan mengurangi harta seseorang. Seseorang yang pemaaf, Allah menambahkan kemuliaan baginya. Dan seorang yang tawadhu' (merendahkan diri) kepada Allah, maka Allah menaikkan darjatnya."
2219. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Tahukah kamu apa yang dikatakan Ghibah (gunjingan)?" Jawab para sahabat, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Sabda Rasulullah saw., "Ghibah, iaitu mempercakapkan saudara mu tentang hal yang tidak disukainya." Ditanya orang beliau, "Bagaimana kalau yang kami percakapkan itu ternyata memang benar?" Jawab beliau, "Jika yang kamu ucapkan ternyata benar, bererti engkau menggunjing. Dan Jika tidak benar, bererti engkau melakukan suatu kebohongan tentang dirinya."
2220. Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi saw. sabdanya: "Orang yang menutup 'aib orang lain di dunia, nescaya Allah menutup 'aibnya pula kelak di hari kiamat."
2221. Dari 'Aisyah r.a., katanya ada seorang lelaki minta izin masuk ke rumah Rasulullah saw., maka bersabda beliau, "Biarkanlah dia masuk, justru kerana dia jahat." Setelah orang itu masuk, ternyata Rasulullah saw. bersikap sangat lemah lembut kepadanya. Kerana itu aku bertanya kepada beliau. "Ya, Rasulullah! Tadi Anda mengatakan bahwa orang itu sangat jahat, ternyata Anda bersikap sangat lemah lembut kepadanya." Jawab beliau, "Sesungguhnya seburuk-buruk manusia di sisi Allah pada hari kiamat, ialah orang yang dibiarkan saja oleh orang ramai (berbuat sesukanya) kerana takut kejahatannya."
2222. Dari Jabir r.a. katanya dia mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Siapa yang tidak mempunyai keramah-tamahan. bererti dia tidak mempunyai kebaikan."
2223. Dari 'Aisyah r.a., isteri Nabi saw., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: "Hai, 'Aisyah! Sesungguhnya Allah Ta'ala Maha Ramah Tamah dan menyukai keramah-tamahan. Dan Allah Ta'ala memberi kerana keramah-tamahan akan kurnia yang tidak pernah diberikan bukan kerana kekerasan atau kerana lain-lain sebagainya."
2224. Dari 'Aisyah r.a., isteri Nabi saw., dari Nabi saw. sabdanya: "Sesungguhnya ramah tamah dalam segala urusan menjadikan urusan itu indah (sukses). Tanpa ramah-tamah nescaya setiap urusan menjadi buruk."
2225. Dari 'Imran bin Hushain r.a. katanya: "Pada suatu waktu, ketika Rasulullah saw. sedang dalam perjalanan, seorang perempuan Anshar yang mengenderai unta merasa kesal terhadap untanya, lalu dia mengutuk unta itu. Rasulullah saw. mendengar kutukannya itu, maka bersabdalah beliau: "Turunkan perempuan itu dan tinggalkan dia, kerana sebenarnya dialah yang terkutuk." Kata 'Imran, "Sekarang masih segar dalam ingatanku, seolah-olah aku melihat perempuan itu berjalan kaki tanpa seorang pun yang membantunya."
2226. Dari Abu Hunlirah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Tidaklah pantas seorang sahabat jika ia suka mengutuk."
2227. Dari Abu Darda' r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda "Orang-orang yang suka mengutuk tidak dapat memberi syafaat dan memberi kesaksian pada hari kiamat"
2228. Dari Abu Hurairah r.a. katanya seseorang berkata kepada Rasulullah saw., ''Ya, Rasulullah! Mendoalah kepada Allah Taala supaya Allah menurunkan bencana kepada orang-orang musyrik." Jawab beliau, "Aku diutus Allah Taala tidak untuk menjadi tukang kutuk, tetapi untuk menjadi rahmat"
2229. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. pernah mendoa : "Wahai Allah, sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia. Maka siapa-siapa di antara kaum muslimin yang pemah terlanjur aku maki atau ku kutuk atau kupukul, maka jadikanlah semuanya itu menjadi pembersih dosa dan rahmat baginya."
2230. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Nabi saw. pernah mendoa: Sesungguhnya aku telah berjanji dengan Engkau, wahai Allah bahwa Engkau tidak akan mungkir janji dengan ku. Sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia. Maka siapa-siapa di antara orang-orang yang beriman pernah terlanjur ku sakiti, ku cela, ku kutuk atau ku pukul, maka jadikanlah semuanya pahala solat dan zakat baginya, serta pendekat yang mendekatkannya kepada Engkau pada hari kiamat kelak."
Dostları ilə paylaş: |