Berkata Imam Ali bin Abi Thalib, semoga Allah meridhoinya: Tidak ada kebaikan dalam ibadah tanpa pengetahuan dan tidak baik pula dalam pengetahuan tanpa memahaminya



Yüklə 3,73 Mb.
səhifə47/107
tarix18.04.2018
ölçüsü3,73 Mb.
#48892
1   ...   43   44   45   46   47   48   49   50   ...   107

2231. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Tergolong manusia yang amat jahat, orang yang bermuka dua. Dia datang ke suatu golongan dengan wajah tertentu dan datang ke golongan lain dengan wajah yang lain pula."

2232 Dari Ummu Kaltsum binti 'Uqbah bin Abi Muaith - dia termasuk muhajirat yang pertama-tama berbaiat dengan Nabi saw. mengatakan bahwa dia mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Tidak termasuk pendusta orang yang memperdamaikan dua orang yang berselisih, dia mengatakan yang baik lalu dia berhasil dengan baik." Kata Ibnu Syihab, "Aku tidak pernah mendengar Rasulullah saw membolehkan orang berdusta,

melainkan dalam tiga hal: (1) Dalam perang. (2) Dalam mendamaikan dua orang yang berselisih. (3) Berita suami kepada isterinya dan berita isteri kepada suaminya." 2233. Dari 'Abdullah bin Masud r.a. katanya: "Sesungguhnya Nabi Muhammad saw telah bersabda: "Perhatikanlah! Kuberitahukan kepada kamu sekalian apa erti 'Adh (sesuatu yang sangat keji dan haram). Yaitu, gunjingan yang meluas di kalangan orang banyak (sehingga masyarakat jadi kacau)."

2234. Dari 'Abdullah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Hendaklah kamu selalu berlaku jujur. Kerana berlaku jujur membimbing kepada kebajikan, dan kebajikan membawa ke syurga. Seseorang yang sentiasa berlaku jujur dan berusaha mempertahankan/mencari kejujuran, maka dia dicatat Allah sebagai "Sadiq" (orang yang jujur). Dan hindarilah olehmu dusta, kerana sesungguhnya dusta itu membimbing kepada kejahatan, dan kejahatan membawa ke neraka. Seseorang yang sentiasa berdusta dan mempertahankan kedustaan, maka dia dicatat Allah Taala sebagai "Kadzdzab" (si Pendusta atau si Pembohong)."

2235. Dari Abu Hurairah r.a. katanya "Yang bernama pendekar bukanlah orang yang banyak menjatuhkan lawan. Tetapi pendekar sejati ialah orang yang sanggup menguasai dirinya ketika sedang marah."

2236. Dari Sulaiman bin Shurad r.a.katanya: "Dua orang laki-Iaki saling memaki di dekat Rasulullah saw, sehingga seorang dari mereka merah matanya dan menggembung urat-urat lehernya. Maka bersabda Rasulullah saw, "Sesungguhnya aku tahu suatu kalimah yang kalau dia membacanya nescaya hilang marahnya. Kalimah itu ialah: A 'udzubillahi minas syaitannir rajim. (Aku berlindung dengan Allah dari kejahatan syaitan yang terkutuk)."

2237. Dari Anas r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Ketika Allah Ta'ala membentuk tubuh Adam di dalam syurga, Allah meninggalkannya beberapa lama. Sementara itu iblis datang mengelilingi dan memperhatikan apa yang sedang dibuat Allah. Ketika dilihat iblis tubuh itu berongga, tahulah dia bahwa Adam diciptakan sebagai makhluk yang tak dapat menguasai diri." 2238. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Apabila kamu berkelahi (berperang), maka hindarilah (memukul) muka saudara mu (lawanmu)!"

2239. Dari Hisyam bin Hakim bin Hizam r.a. katanya dia pernah lewat di Syam, lalu bertemu dengan beberapa orang yang sedang dijemur di panas matahari dan kepala mereka dituang dengan minyak. Maka bertanya Hisyam, "Apa ini yang terjadi?" Dijawab orang, "Mereka disiksa kerana tidak membayar pajak." Kata Hisyam, "Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, bahwa sesungguhnya Allah Ta'ala pasti akan menyiksa pula orang-orang yang melakukan penyiksaan di dunia."

2240. Dari Jabir bin Abdullah r.a. katanya: "Seorang lelaki lewat

di masjid membawa panah dengan mata panah terbuka. Lalu diperintahkan oleh Rasulullah saw. supaya orang itu memegang mata panahnya agar tidak melukai kaum muslimin."

2241. Dari Abu Musa r.a., dari Nabi saw. sabdanya: "Apabila kamu

lewat di masjid atau di pasar, padahal kamu membawa anak panah, hendaklah kamu genggam mata panahmu dengan telapak tangan, supaya tidak melukai orang-orang muslim."2242. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Siapa yang menakut-nakuti saudaranya dengan mengacung-acungkan senjata maka sesungguhnya malaikat mengutuknya sehingga dia berhenti menakut-nakuti, sekalipun saudaranya itu saudara sekandung."

2243. Dari Abu Hurairah r.a., dari Rasulullah saw. sabdanya: "Janganlah seseorang kamu mengacung-acungkan senjata kepada saudaranya (untuk menakut-nakuti atau mengancam). Kerana kamu tidak tahu kalau-kalau syaitan mencabut senjata itu dari tanganmu (lalu mengenai saudaranya), kemudian kamu jatuh ke lubang neraka."

2244. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Apabila seseorang kamu melalui sebuah jalan, tiba-tiba dia menemukan sebuah ranting berduri lalu disingkirkannya ranting itu. Maka Allah Ta'ala berterima kasih kepadanya dan mengampuni dosanya."2245. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Bila seseorang bertemu dengan sebuah ranting di tengah jalan, lalu dia berkata : Demi Allah, kusingkirkan ranting ini supaya tidak menyakiti kaum muslimin. Nescaya Allah Ta'ala memasukkannya ke syurga."

2246. Dari Abu Hurairah r.a. katanya dia pernah berkata kepada Nabi saw., "Ya, Nabiyallah! Ajarkanlah kepada ku suatu amal yang bermanfaat bagiku." Sabda Rasulullah saw., "Singkirkanlah penghalang di jalanan yang dapat menyakiti kaum muslimin."

2247. Dari Abdullah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Seorang wanita menyiksa seekor kucing dengan jalan mengurungnya sampai mati. Kerana itu wanita tersebut dimasukkan ke neraka. Kucing itu tidak diberinya makan dan minum selama dalam kurungan dan tidak pula dilepaskannya supaya dia dapat mencari makan sendiri berupa rumput yang tumbuh di bumi."2248. Dari Abu Sa'id dan Abu Hurairah r.a., keduanya mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Angkuh dan sombong adalah pakaian Allah Ta'ala. Maka siapa yang menyaingi pakaian-Nya, Allah Ta'ala akan menyiksanya."

2249. Dari Jundab r.a. katanya Rasulullah saw. bercerita bahwa seorang lelaki pernah berkata: "Wallah! (Demi Allah) Allah Ta'ala tidak akan mengampuni dosa si Fulan." Maka sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman, "Siapa itu yang bersumpah atas namaKu, bahwa Aku tidak akan mengampuni dosa si Fulan? Sesungguhnya Aku mengampuninya. Maka hapuslah amalmu (kerana ucapanmu itu)."

2250. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Berapa banyaknya orang-orang (miskin) yang kusut-masai diusir dari muka pintu rumah orang (ketika mereka meminta-minta). Seandainya si miskin itu mendoa kepada Allah Ta'ala, nescaya Allah mengabulkan doanya."2251. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Apabila seseorang berkata. Celakalah mereka." Maka orang yang berkata itulah yang paling celaka."

2252. Dari Aisyah r.a. katanya dia mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Jibril sentiasa berwasiat kepada ku supaya selalu baik dengan tetangga. Sehingga aku menduga bahwa Jibril akan menjadikannya pewaris."

2253. Dari Abu Dzar r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Bila engkau memasak gulai perbanyaklah kuahnya dan sisihkan untuk tetanggamu."

2254. Dari Abu Dzar r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda kepadanya, "Janganlah engkau pandang ringan perbuatan baik sekalipun kecil. Walaupun hanya dengan menunjukkan muka manis ketika engkau bertemu dengan saudara mu."

2255. Dari Abu Musa r.a. katanya: "Apabila orang minta-minta datang kepada Nabi saw., beliau menghadap kepada orang-orang yang duduk beserta beliau lalu beliau bersabda: Tolonglah mereka, nescaya tuan-tuan akan mendapat pahala. Dan semoga

melalui ucapan Nabi-Nya terkabullah apa yang diinginkannya."

2256. Dari Abu Musa r.a. dari Nabi saw. sabdanya: "Perumpamaan berkawan dengan orang baik dan berkawan dengan orang jahat tak ubahnya seperti berkawan dengan penjual minyak harum atau dengan tukang tiup api di bengkel tukang besi. Jika berkawan dengan penjual minyak harum adakalanya engkau dinlesi minyak harum atau engkau membeli kepadanya atau setidak-tidaknya engkau dapat tercium bau harum. Dan jika berkawan dengan peniup api di bengkel tukang besi adakalanya pakaianmu bisa terbakar atau setidak-tidaknya engkau tercium bau busuk."

2257. Dari Aisyah r.a., isteri Nabi saw. katanya: "Pada suatu hari seorang perempuan beserta dua orang anak perempuannya datang lalu dia meminta kepada ku. Sayang sekali aku tidak mempunyai apa-apa kecuali hanya sebuah kurma, lalu kuberikan kepadanya. Dia mengambil pemberianku itu dan membaginya dua untuk kedua anaknya. Sedang dia sendiri tidak makan apa-apa. Kemudian perempuan itu berdiri lalu pergi dengan kedua anaknya. Setelah Nabi saw. tiba, kuceritakan kepada beliau peristiwa kedatangan perempuan itu. Beliau bersabda, "Siapa mendapat cubaan (kesulitan, kesusahan,kemiskinan,dan sebagainya) dalam memelihara/merawat anak-anaknya, tetapi dia tetap berusaha merawat mereka sebaik-baiknya, maka semua cubaan itu menjadi dinding baginya dari neraka."

2258. Dari 'Aisyah r.a. katanya: "Pada suatu hari seorang perempuan miskin datang kepada ku membawa dua orang anak perempuannya. Maka kuberi dia kurma tiga buah. Lalu perempuan itu memberi anaknya masing-masing sebuah. Sedang yang sebuah lagi diangkat ke mulutnya hendak dimakannya sendiri, tetapi diminta oleh kedua anaknya. Maka dibelahnya kurma yang hendak dimakannya itu lalu diberikannya kepada kedua anaknya, seorang sebelah. Aku kagum menyaksikan perempuan itu, lalu kuceritakan apa yang telah diperbuatnya itu kepada Rasulullah saw. Maka bersabda beliau, "Sesungguhnya Allah Ta'ala mewajibkan syurga baginya, atau Allah Ta'ala membebaskannya dari siksa neraka."

2259. Dari Anas bin Malik r.a. katanya Rasulullah Saw. bersabda: "Siapa yang memelihara dua anak gadis kecil (membelanjai dan mendidiknya seperti anak sendiri) sampai keduanya dewasa maka aku akan datang bersama-sama dengan dia pada hari kiamat kelak, seraya beliau menggenggamkan jari-jarinya."

2260. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda kepada wanita-wanita Anshar, sabdanya: "Tidak seorang jua pun di antara kamu sekalian yang kematian anak sampai tiga orang, lalu dia menerima musibah itu dengan sabar, melainkan dia masuk syurga." Maka bertanya seorang di antara mereka, "Bagaimana kalau dua orang, ya Rasulullah?" Jawab beliau. "Atau dua orang."

2261. Dari Abu Sa'id Al Khudri r.a. katanya: "Seorang perempuan datang kepada Nabi saw. lalu dia berkata: Kaum lelaki telah belajar mengaji kepada Anda. Sediakan pulalah waktu bagi kami satu hari, supaya kami dapat mendatangi Anda pada hari itu, mempelajari ilmu yang diajarkan Allah kepada Anda." Jawab Nabi saw., "Berkumpullah pada hari-hari itu dan itu!" Maka berkumpullah mereka pada hari-hari yang ditentukan beliau, lalu beliau datang mengajar mereka ilmu-ilmu yang telah diajarkan Allah kepadanya (ilmu agama). Antara lain beliau bersabda: "Tidak seorang jua pun para wanita di antara kamu sekalian yang anaknya lebih dahulu meninggal sampai tiga orang, melainkan anak-anak itu menjadi dinding baginya dari api neraka." Lalu bertanya seorang wanita, "Bagaimana kalau dua orang, dua orang, dua orang?" Maka jawab Rasulullah saw., "Ya, dua orang, dua orang, dua orang."

2262. Dari Abu Hurairah r.a. katanya : "Yang dimaksud, ialah tiga orang anak yang belum mencapai usia baligh (yang belum berdosa)."

2263. Dari Abu Hassan r.a. katanya dia bertanya kepada Abu Hurairah r.a. "Aku kematian dua orang anakku. Dapatkah anda menceritakan kepada ku hadis Rasulullah saw. yang dapat mengubati hati kami atas kematian anak-anak kami itu?" Jawab Abu Hurairah. Nabi saw. pernah bersabda: "Ya, anak-anak tersebut selamanya menjadi penghuni syurga. Salah seorang dari mereka datang menemui bapanya, atau kedua orang tuanya lalu dipegangnya baju atau tangan orang tuanya seperti aku memegang ujung bajumu ini. Maka tidak dilepaskannya, atau dia tidak berhenti memegang, sehingga Allah Ta'ala memasukkannya bersama bapanya ke syurga."

2264. Dari Abu Hurairah r.a. katanya : "Seorang perempuan datang kepada Nabi saw. membawa anaknya yang masih kecil. Lalu dia berkata kepada beliau, "Ya, Nabiyallah! Doakanlah anakku ini (semoga dia panjang umur). Aku telah kematian anak tiga orang." Tanya Nabi saw., "Engkau telah kematian anak tiga orang?" Jawab perempuan itu, "Betul, ya, Nabiyallah!" Sabda beliau, "Sesungguhnya engkau telah didinding dari neraka dengan dinding yang kuat."

2265. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda : "Apabila Allah Ta'ala mengasihi seseorang hamba, maka dipanggil-Nya Jibril seraya berfirman: "Hai, Jibril! Sesungguhnya Aku mengasihi si Fulan. Maka kasihi pulalah dia." Lalu Jibril mengasihi orang itu. Kemudian dia berseru kepada penduduk langit, katanya, "Sesungguhnya Allah Ta'ala mengasihi si Fulan. Maka kasihi pulalah dia oleh, kalian semuanya!" Lalu penduduk langit mengasihi orang itu. Kemudian cinta kasih itu sampai kepada penduduk bumi. Dan apabila Allah Ta'ala membenci seseorang hamba, maka dipanggil-Nya Jibril seraya berfirman : "Hai, Jibril! Aku benci kepada si Fulan. Maka benci pulalah kepadanya!" Lalu Jibril membenci orang itu. Kemudian dia berseru kepada penduduk langit, katanya: "Sesungguhnya Allah Ta'ala membenci si Fulan. Maka benci pulalah kamu semua kepadanya." Kata Nabi saW., "Lalu penduduk langit membenci orang itu, sehingga penduduk bumi membencinya pula."2266. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Ruh (jiwa) bagaikan para prajurit yang aneka ragam. Bila saling mengenal, mereka akan bersatu. Bila tidak saling mengenal, mereka akan berpecah-belah."

2267. Dari Abu Hurairah r.a. katanya: "Manusia itu seperti bahan galian emas dan perak. Mereka yang pilihan di zaman jahiliyah, pilihan juga di dalam Islam, selama mereka memahami ajaran Islam itu. Dan ruh (jiwa) adalah bagaikan prajurit yang aneka ragam. Bila saling mengenal bersatulah mereka, dan bila tidak saling mengenal, mereka berpecah belah."

2268. Dari Anas bin Malik r.a. katanya: "Seorang Arab dusun bertanya kepada Nabi saw., "Bilakah terjadi hari kiamat?" Rasulullah saw. balik bertanya kepadanya, "Apakah yang telah anda persiapkan untuk itu?" Jawabnya, "Mengasihi Allah dan Rasul-Nya." Sabda beliau, "Engkau sentiasa bersama kekasih mu itu kelak."

2269. Dari Anas bin Malik r.a. katanya: "Ketika aku dan Rasulullah saw. pada suatu ketika keluar dari masjid, tiba-tiba kami ditemui oleh seorang lelaki di pintu masjid, lalu dia bertanya, "Ya, Rasulullah! Bilakah terjadi hari kiamat?" Jawab Rasulullah saw., "Apakah yang telah engkau persiapkan untuk itu?" Lelaki itu kelihatan seperti menunduk, kemudian dia berkata, "Tidak banyak yang telah kusiapkan; baik itu berupa solat (sunat), puasa, dan sedekah (zakat). Tetapi aku sungguh-sungguh mencintai Allah dan Rasul-Nya." Maka bersabda Nabi saw., "Engkau akan sentiasa bersama-sama kecintaanmu itu kelak."

2270. Dari Abdullah r.a. katanya: "Seorang lelaki datang kepada

Rasulullah saw., lalu dia bertanya, "Ya, Rasulullah! Bagaimana pendapat Anda tentang seorang lelaki yang mencintai suatu kaum, tetapi dia tidak pernah bertemu dengan kaum itu?" Jawab Rasulullah saw., "Setiap orang bersama kekasihnya."2271. Dari Abu Dzar r.a. katanya: "Seseorang bertanya kepada Rasulullah saw., "Bagaimana pendapat Anda, ya Rasulullah, tentang seorang lelaki yang melakukan amal kebajikan, lalu dia dipuji orang banyak." Jawab Rasulullah saw., "Pujian seperti itu adalah pendahuluan berita gembira bagi orang mukmin."

2272. Dari Abdullah r.a. katanya: "Rasulullah saw. yang mutlak benar menceritakan kepada kami, sesungguhnya proses penciptaan seseorang kamu setelah berada dalam perut ibunya selama 40 hari. kemudian dari menjadi 'alaqah (segumpal darah) selama 40 hari. Kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) selama 40 hari. Kemudian diutus malaikat meniupkan ruh (jiwa) kepadanya. Kemudian diperintahkan kepada malaikat menuliskan empat ketetapan. Iaitu mengenai rezekinya, ajalnya, 'amalnya dan celaka atau bahagia. Maka demi Allah yang tiada Tuhan selain Dia, sesungguhnya seseorang yang beramal dengan amalan ahli syurga sehingga jaraknya ke syurga hanya tinggal sehasta tetapi suratan taqdirnya menetapkan dia menjadi ahli neraka lalu dia beramal (pada usia umurnya) dengan amalan ahli neraka maka dia akan masuk neraka. Sebaliknya seseorang yang beramal dengan amalan ahli neraka sehingga jaraknya ke neraka hanya tinggal sehasta tetapi suratan taqdirnya telah ditulis menjadi ahli syurga lalu (pada sisa umurnya) dia beramal dengan amalan ahli syurga, maka dia akan masuk syurga."2273. Dari Hudzaifah bin Asid r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda : "Setelah nutfah berada dalam rathim 40 atau 45 malam, maka datanglah malaikat kepadanya, seraya bertanya kepada Allah Ta'ala, "Ya, Tuhan! Apakah dia ini celaka atau bahagia?" Maka ditulisnya salah satu di antara keduanya. Tanya, "Apakah dia lelaki atau perempuan?" Maka ditulisnya salah satu di antara keduanya. Kemudian ditulisnya pula amalan serta hasil amalannya, ajalnya dan rezekinya. Kemudian bukunya dilipat, tidak ditambah dan tidak dikurangi."

2274. Dari Ali r.a. katanya: "Pada suatu hari kami mengantarkan jenazah ke pekuburan Baqi' Al Gharqad. Rasulullah saw. mendatangi kami, lalu beliau duduk. Maka kami pun duduk pula di keliling beliau. Beliau memegang sepotong ranting, menunduk, dan menggaris-garis pasir dengan ranting itu. Kemudian beliau bersabda: "Tidak seorang jua pun di antara kamu melainkan tempatnya telah ditentukan Allah Ta'ala di syurga atau di neraka. Telah ditetapkan Allah apakah dia celaka atau bahagia. Maka bertanya seorang sahabat. "Ya. Rasulullah! Kalau begitu apakah tidak lebih baik kita diam saja menunggu suratan taqdir

nasib kita tanpa beramal?" Jawab beliau, "Orang yang telah ditetapkan Allah menjadi orang yang bahagia, adalah kerana dia beramal dengan amalan orang yang bahagia, dan orang yang telah ditetapkan Allah menjadi orang celaka adalah kerana dia beramal dengan amalan orang celaka. Kerana itu beramallah! Semua sarana telah disiapkan. Adapun orang-orang bahagia, mereka dimudahkan untuk mengamalkan amalan-amalan orang-orang bahagia. Dan orang-orang celaka, mereka dimudahkan untuk beramal dengan amal orang-orang celaka." Kemudian beliau membaca ayat: "Adapun orang-orang yang suka memberi dan bertaqwa maka Kami siapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik,

maka akan Kami siapkan baginya jalan yang sukar. " (Al Lail, 92:510).

2275. Dari Sahal bin Sa'ad As Sa'idi r.a. katanya Nabi saw. bersabda: "Sesungguhnya ada orang beramal dengan amalan ahli syurga sepanjang penglihatan orang banyak, tetapi sebenarnya dia adalah ahli neraka. Dan ada pula orang yang beramal dengan amalan ahli neraka menurut pandangan manusia, tetapi sebenarnya dia ahli syurga."

2276. Dari Abu Hurairah r.a. katanya : "Rasulullah saw. bercerita bahwa Adam dan Musa pernah berbantahan. Kata Musa. "Hai, Adam! Engkau adalah bapa kami. Tetapi engkau telah mengecewakan kami kerana menyebabkan kami keluar dari syurga." Jawab Adam, "Engkau, hai Musa! Engkau telah dipilih dan diistimewakan Allah Ta'ala. Dengan kehendakNya engkau dapat bercakap-cakap dengan-Nya. Apakah kamu menyesali ku kerana urusan yang telah ditaqdirkan Allah atas ku sejak 40 tahun sebelum aku diciptakan-Nya?" Sabda Nabi saw., "Demikianlah Adam dan Musa saling berbantah."

2277. Dari Abdullah bin 'Amru bin Ash r.a. katanya dia mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Allah Ta'ala telah menetapkan segala ketetapan (taqdir) bagi seluruh makhluq, lima puluh ribu tahun sebelum diciptakanNya langit dan bumi dan (ketika itu) Allah Ta'ala berada di atas air."

2278. Dari Abdullah bin 'Amru bin 'Ash r.a. katanya dia mendengar

Rasulullah Saw. bersabda: "Sesungguhnya hati anak Adam seluruhnya berada di antara dua jari Allah Ta'ala, bagikan hanya sebuah saja. Allah Ta'ala sanggup menggerakkannya bagaimana menurut kehendak-Nya. Lalu Rasulullah saw. mendoa, "Allahumma musluurifa qulub, shiurlf quluubana 'aJaa thaa'atim."

2279. Dari Abdullah bin Umar r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Segala-galanya telah ditetapkan dengan suatu ketetapan (taqdir yang tak dapat diubah lagi), hingga sampai kepada kelemahan dan ketrampilan."

2280. Dari Abu Hurairah r.a. katanya: "Orang-orang musyrik Quraisy datang kepada Nabi saw. memprotes beliau mempunyai masalah Qadar." Maka turun ayat: (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka di atas muka mereka, (dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah sentuhan api neraka." Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu dengan ukuran." (Al Qamar 54:48 49).

2281. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Nabi saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala telah menetapkan nasib anak Adam mengenai zina. Tidak mustahil dia pernah melakukannya. Zina mata ialah memandang. Zina lidah ialah berkata. Zina hati ialah keinginan dan syahwat, sedangkan faraj (kemaluan) hanya menuruti atau tidak menuruti."

2282. Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi saw. sabdanya: "Nasib anak Adam mengenai zina telah ditetapkan. Tidak mustahil dia pernah melakukannya. Dua mata, zinanya memandang. Dua telinga, zinanya mendengar. Lidah, zinanya berkata. Tangan, zinanya memukul. Kaki, zinanya melangkah. Hati, zinanya ingin dan rindu, sedangkan faraj (kemaluan) hanya mengikuti atau tidak mengikuti."

2283. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Tidak seorang jua pun anak yang baru lahir melainkan dia dalam keadaan suci dan dua orang tuanyalah yang menyebabkan dia menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi." Kemudian beliau bersabda: "Bacalah ayat: "Fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Itulah agama yang lurus." (Ar Rum 30 : 30)

2284. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Tidak seorang jua pun bayi yang baru lahir melainkan dalam keadaan suci. Maka kedua orang tuanyalah yang menyebabkan anak itu menjadi Yahudi, Nasrani, dan musyrik. Lalu bertanya seorang lelaki, "Ya, Rasulullah! Bagaimana kalau anak itu mati sebelumnya (sebelum disesatkan orang tuanya)?" Jawab beliau, "Allah jualah yang Maha Tahu apa yang telah mereka lakukan."

2285. Dari Aisyah, Ummul Mukminin r.a. katanya: "Pada suatu ketika Rasulullah saw. diminta orang datang menziarahi jenazah bayi orang Anshar. Lalu aku berkata, "Berbahagialah bayi itu, seekor burung di antara burung-burung syurga, yang belum pernah berbuat dosa atau ditimpa dosa." Jawab Nabi saw., "Mungkin tidak begitu. Kerana sesungguhnya Allah Ta'ala telah menyediakan bagi syurga siapa-siapa penghuninya semenjak mereka masih dalam sulbi bapa mereka, dan telah menyediakan bagi neraka siapa-siapa penghuninya, semenjak mereka masih dalam sulbi bapa mereka." 2286. Dari Abdullah r.a. katanya: "Pada suatu waktu Ummu Habibah, isteri Nabi saw. mendoa: "Wahai, Allah!. Panjangkanlah usiaku bersama-sama dengan suamiku Rasulullah saw., dan dengan bapaku Abu Sufyan, dan dengan saudara ku Mu'awiyah." Maka bersabda Nabi saw., "Engkau memohon ajal yang sudah pasti (tak dapat diubah), memohon juaah hari yang sudah ditetapkan hitungnya, serta rezeki yang sudah dibagi-bagi, yang tak dapat disegerakan sebelum tiba waktunya, dan tak dapat diundur sedikit jua pun dari waktu yang telah ditetapkan semula. Seandainya engkau Mohon kepada Allah Ta'ala perlindungan dari siksa neraka atau dari siksa kubur, itu lebih baik dan lebih bagus."

2287. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda, "Orang mukmin yang kuat (jasmani din rohani) lebih disukai Allah Ta'ala daripada orang mukmin yang lemah. Namun begitu, kedua-duanya sama. Cuma mempunyai kelebihan. Jagalah agar kamu selalu dalam keadaan (situasi) yang bermanfaat bagi diri mu dan mohonlah selalu pertolongan kepada Allah Ta'ala, dan jangan bosan. Jika engkau mendapat cubaan. jangan berkata. "Seandainya (tadi) aku perbuat begini dan begitu (tentu tidak akan begini jadinya)." Tetapi ucapkanlah : "Allah Maha Kuasa berbuat sekehendak-Nya." Kerana kata-kata 'Lalu' (seandainya) memberi peluang bagi syaitan."

2288. Dari Aisyah r.a. katanya, Rasulullah saw. membaca ayat : "Dialah yang menurunkan Kitab (Al Qur'an) kepada mu. Di antara isinya terdapat ayat-ayat maklumat (yang jelas dan tegas maksudnya), dan yang lain (ayat-ayat) mutasyabihat (samar-samar). Adapun orang-orang yang hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti ayat-ayat yang mutasyabihat, untuk menimbulkan fitnah (bencana) dan untuk mencari-cari takwilnya. Padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan hanya Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat mutasyabihat, semuanya itu turun dari Tuhan kami " Dan tidak dapat memahaminya kecuali orang-orang yang cerdas. " (Ali 'Imran, 3 : 7). Kata 'Aisyah, maka bersabda Rasulullah saw., Apabila tuan-tuan melihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat mutasyabihat itulah orang-orang yang dimaksud Allah dalam ayat itu. Maka jauhilah mereka:'


Yüklə 3,73 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   43   44   45   46   47   48   49   50   ...   107




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin