Berkata Imam Ali bin Abi Thalib, semoga Allah meridhoinya: Tidak ada kebaikan dalam ibadah tanpa pengetahuan dan tidak baik pula dalam pengetahuan tanpa memahaminya



Yüklə 3,73 Mb.
səhifə53/107
tarix18.04.2018
ölçüsü3,73 Mb.
#48892
1   ...   49   50   51   52   53   54   55   56   ...   107

2466. Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghiffari r.a. katanya: "Rasulullah saw. menengok kami ketika kami sedang berbincang-bincang seraya bertanya: "Apa yang sedang kalian perbincangkan?" Jawab para sahabat,

"Kami berbincang-bincang mengenai hari kiamat." Sabda beliau, "Kiamat tidak akan terjadi sebelum terlihat sepuluh macam tanda: (1) Ad Dukhan (asap atau kabut), (2) Dajjal (si penipu besar), (3) Dabbah (binatang melata). (4) Matahari terbit di barat. (5) 'Isa anak Maryam a.s. turun (6) Ya'juj dan Ma'juj. (7) Gerhana di timur. (8) Gerhana di barat. (9) Gerhana di Jazirah 'Arab. (10) Api menyala di Yaman menghalau ummat manusia ke mahsyar (tempat berkumpul)."2467. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw.bersabda: "Belum terjadi kiamat sebelum api menyala di humi Hijaz sehingga menyinari leher unta-unta di Bushra."

2468. Dari 'Aisyah r.a. katanya dia mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Belum akan pergi malam dan siang (terjadi kiamat) sebelum disembah orang kembali Latta dan 'Uzza." Tanya 'Aisyah, "Ya, Rasulullah! Bagaimana dengan firman Allah yang mengatakan: "Dia (Allah) telah mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk (Al Qur'an) dan dengan agama yang benar (Islam) untuk dimenangkannya atas segala agama walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai." (At Taubah, 33). Aku menduga bahwa ketika ayat itu diturunkan, perihal orang-orang menyembah berhala telah selesai." Jawab Rasulullah saw., "Yang demikian bakal terjadi dengan kuasa Allah. Allah akan meniupkan angin yang baik, maka wafatlah setiap orang yang ada iman dalam dadanya, walaupun iman yang hanya seberat biji sawi. Sehingga yang tinggal hanyalah orang-orang yang tidak baik belaka. Lalu mereka kembali memeluk agama nenek moyang mereka."

2469. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Nabi saw. bersabda: "Demi Allah yang nyawaku dalam kuasaNya, kelak akan datang suatu masa di mana seorang pembunuh tidak tahu untuk apa dia membunuh sedang korban yang tewas tidak tahu pula kerana apa dia dibunuh."

2470. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Ka'bah akan dihancurkan oleh orang-orang berbetis (kaki) kecil dari Habsyah."

2471. Dari Abu Sa'id dan Jabir bin Abdullah r.a., kedua-duanya berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Akan muncul di akhir zaman, Khalifah yang membagi-bagi harta tanpa menghitungnya."

2472. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Kisra (Raja Persia) akan binasa, maka tidak ada lagi Kisra sesudah itu. Kaisar (Raja Rum) akan binasa, maka tidak ada lagi Kaisar sesudah itu. Perbendaharaan kedua-duanya akan dibagi-bagi untuk menegakkan agama Allah (fi sabilillah)."

2473. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Belum akan terjadi kiamat sebelum kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi, sehingga orang-orang Yahudi bersembunyi di balik-balik batu atau pohon. Lalu kata batu atau pohon, "Hai, muslim! Hai Abdullah! ini orang-orang Yahudi bersembunyi di belakangku. Ke sinilah, bunuh dia. Kecuali pohon gharqad kerana pohon itu berasal dari Yahudi."

2474. Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi saw. sabdanya: "Belum terjadi kiamat sebelum dibangkitkan para Dajjal, pembohong besar yang jumlahnya hampir 30 orang. Semuanya mengatakan bahwa mereka adalah Rasulullah."

2475. Dari 'Abdullah r.a. katanya: "Pada suatu ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah saw. lalu kami bertemu dengan beberapa orang anak, di antara mereka terdapat Ibnu Shayyad. Anak-anak lari semuanya kecuali Ibnu Shayyad, dia duduk saja. Agaknya Rasulullah saw. tidak menyukai hal itu. Maka berkata Nabi saw. kepadanya, "Semoga engkau beruntung. Adakah engkau mengakui bahwa aku Rasulullah?" Jawab Ibnu Shayyad, "Tidak! Bahkan Andalah yang harus mengakui bahwa aku Rasulullah." Maka berkata 'Umar bin Khaththab, "Biarkan aku, ya Rasulullah! Kubunuh dia!" Sabda Rasulullah saw., "Jika benar apa yang dikatakannya, engkau tidak akan sanggup membunuhnya (kerana mungkin dia Dajjal)."

2476. Dari Ibnu 'Umar r.a. katanya Rasulullah saw. berbicara mengenai

Dajjal di hadapan orang banyak. Sabda beliau, "Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak picek (buta matanya sebelah). Ketahuilah, sesungguhnya Al Masih Dajjal yang picek mata kanannya seperti sebuah anggur mengembung." 2477. Dari Anas bin Malik r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Tidak ada seorang Nabi melainkan dia mengingatkan ummatnya supaya waspada terhadap si picek pembohong besar. Ketahuilah! Dia picek, sedangkan Tuhan mu tidak picek. Antara kedua matanya tertulis 'kufu' (kafir)."



2478. Dari Hudzaifah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Aku lebih tahu tentang Dajjal daripada Dajjal itu sendiri. Dia mempunyai dua sungai yang mengalir. Yang satu kelihatan oleh mata mengalirkan air putih bersih, sedang yang satu lagi kelihatan bagaikan api bergejolak yang sedang mengalir. Siapa yang menemukannya, hendaklah didatanginya sungai yang kelihatan seperti api menyala, lalu picingkan mata, tundukkan kepala dan minumlah airnya. Maka sesungguhnya itulah air sejuk. Dajjal matanya tertutup oleh selapis daging tebal. Antara kedua matanya terdapat tulisan 'kafir', yang dapat dibaca oleh setiap orang mukmin, baik yang tahu tulis baca atau tidak."2479. Dari Hudzaifah r.a., dari Nabi saw. sabdanya: "Dajjal selalu membawa air dan api. Api itu sebenarnya adalah air sejuk, sedangkan air sebenarnya adalah api. Kerana itu waspadalah kamu agar tidak celaka."2480. Dari Nawas bin Sam'an r.a. katanya: "Pada suatu pagi Rasulullah saw. berbicara mengenai Dajjal. Tempo-tempo beliau merendahkan suara dan kadang-kadang meninggikannya, sehingga kami merasa seolah-olah berada dalam kelompok lebah. Petang hari kami mendatangi beliau. Beliau sudah tahu persoalan kami. Tanya beliau, "Apa khabar kalian?" Jawab kami, "Ya, Rasulullah! Tadi pagi Anda berbicara mengenai Dajjal. Kadang-kadang Anda merendahkan suara dan kadang-kadang meninggikannya, sehingga kami merasa seolah-olah berada dalam kelompok lebah." Jawab Rasulullah saw., "Bukan Dajjal yang mengkhuatirkan ku terhadap kamu sekalian. Jika dia muncul, dan aku masih berada di antara kamu, tentu aku akan membelamu terhadapnya. Dan jika dia muncul, sedangkan aku sudah tidak berada di sampingmu, maka ummat manusia akan menjadi pembela atas dirinya sendiri, dan Allah Ta'ala pengganti ku menjadi pembela atas setiap orang muslim. Dajjal pemuda berambut keriting, matanya picek. Aku lebih condong mengatakannya serupa dengan Abdul 'Uzza bin Qathan. Barangsiapa di antara kamu bertemu dengannya, bacakan kepadanya permulaan surat Kahfi. Dia akan muncul di suatu tempat sunyi antara Syam dan Iraq. Lalu dia merusak ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba Allah! Kerana itu teguhkan pendirianmu!" Tanya kami, "Ya, Rasulullah! Berapa lama dia tinggal di bumi?" Jawab Rasulullah saw., "Empat puluh hari. Satu hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti sepekan, dan selebihnya seperti hari-hari kamu sekarang." Tanya kami, "Ya, Rasulullah! Ketika sehari seperti setahun, cukupkah kalau kami solat seperti solat kami sekarang?" Jawab beliau, "Tidak! Tetapi hitunglah bagaimana pantasnya." Tanya kami, "Berapa kecepatannya (berjalan) di bumi?" Jawab beliau, "Seperti hujan ditiup angin. Dia mendatangi suatu kaum, maka diajaknya kaum itu supaya iman kepadanya, lalu mereka iman dan mematuhi segala perintahnya. Diperintahkannya langit supaya hujan maka turunlah hujan. Diperintahkannya bumi supaya subur, maka tumbuhlah tumbuh-tumbuhan. Bila hari telah petang, ternak mereka pulang ke kandang dalam keadaan lebih gemuk dan dengan susu lebih besar kerana cukup makan. Kemudian didatanginya kaum yang lain dan diajaknya mereka supaya iman kepadanya. Tetapi mereka menolak ajakannya. Maka dia berlalu dari mereka. Besok pagi negeri mereka menjadi kering kontang dan kekayaan mereka habis ludes. Kemudian dia lewat di suatu negeri yang telah rusak binasa. Katanya, "Keluarkan perbendaharaanmu!" Maka keluarlah seluruh kekayaan negeri itu dan pergi mengikuti Dajjal seperti pemimpin lebah diikuti rakyatnya. Kemudian dipanggilnya seorang muda remaja lalu dipukulnya dengan pedang sehingga anak muda itu belah dua dan belahannya terlempar sejauh anak panah dipanahkan. Dajjal memanggil tubuh yang telah terbelah itu kembali. Dia datang seutuhnya dan dengan wajah berseri-seri sambil tertawa. Sementara Dajjal asyik dengan perbuatan-perbuatannya yang merusak, Allah Ta'ala membangkitkan Isa Al Masih Ibnu Maryam. Dia diturunkan Allah dekat menara putih sebelah timur Damsyiq, memakai dua pakaian berwarna, berpegang pada sayap dua malaikat. Apabila dia menundukkan kepala hujan turun, dan apabila dia mengangkat kepala berjatuhan daripadanya biji-biji perak bagaikan mutiara. Orang kafir tidak diperkenankan mencium bau nafasnya. Siapa yang menciumnya dia langsung mati. Bau nafasnya tercium sejauh mata memandang. Maka dicarinya Dajjal bertemu olehnya di pintu gerbang kota Lud (sebuah kota dekat Baitul Maqdis), lalu dibunuhnya Dajjal. Kemudian didatanginya kaum yang dipelihara Allah dari kejahatan Dajjal. Maka diusapnya mereka dan dikhabarkannya kepada mereka kedudukannya di syurga. Allah mewahyukan kepada 'Isa a.s., Aku akan mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tak terkalahkan oleh siapa pun. Kerana itu selamatkanlah hamba-hamba-Ku (yang saleh) ke bukit." Lalu Allah Ta'ala membangkitkan Ya'juj dan Ma'juj. Mereka turun melanda dari tempat yang tinggi. Gelombang pertama melewati telaga Thiber, lalu mereka minum habis air telaga tersebut. Kemudian lewat pula rombongan yang lain. Kata mereka, "Sesungguhnya dahulu di sini ada air." Nabi 'Isa dan para sahabat beliau terkepung sehingga sebuah kepala sapi lebih berharga bagi mereka daripada seratus dinar bagi seorang kamu hari ini (kerana kekurangan makanan). Nabiyallah 'Isa dan para sahabat beliau mendoa semoga Allah Ta'ala menghancurkan Ya'juj dan Ma'juj. Maka dikirim Allah kepada mereka penyakit hidung seperti pada haiwan-haiwan sehingga mereka mati semuanya. Kemudian Nabi 'Isa dan para sahabatnya turun ke bumi. Tetapi tidak sejengkal tanah pun didapatinya melainkan penuh dengan bangkai-bangkai busuk. Nabiyallah 'Isa dan para sahabatnya mendoa semoga Allah sum menyinskan bangkai-bangkai busuk itu. Maka dikirim Allah burung-burung sebesar unta lalu diangkatnya bangkai-bangkai tersebut dan dilemparkannya ke tempat yang dikehendaki Allah. Kemudian diturunkan Allah hujan, sehingga walaupun rumah tanah liat dan rumah-rumah bulu dibersihkannya sehingga bumi kelihatan seperti kaca. Kemudian diperintahkan Allah kepada bumi, "Tumbuhkan tumbuh-tumbuhanmu dan kembalikan keberkatanmu!" Ketika itu sekelompok keluarga kenyang memakan sebuah delima dan mereka dapat berteduh di bawah kulitnya. Rezeki mereka sangat berkah, sehingga susu seekor unta cukup untuk orang sekampung. Susu seekor sapi cukup untuk orang satu qabilah. Susu seekor biri-biri cukup untuk sekelompok keluarga dekat. Ketika mereka sedang berada dalam keredhaan Tuhan yang demikian, tiba-tiba Allah mengirim angin baik melewati ketiak mereka, maka tercabut ruh setiap orang mukmin dan orang muslim. Maka tinggal orang-orang jahat belaka, bercampur-baur seperti keldai. Maka ketika itu terjadilah kiamat."2481. Dari Abu Sa'id Al Khudri r.a. katanya: "Rasulullah saw. menceritakan kepada kami suatu cerita yang panjang mengenai Dajjal. Antara lain beliau menceritakan Dajjal itu datang. Dia terlarang masuk ke Madinah. Kerana itu dia berhenti di sebuah kebun di pinggir kota. Pada hari itu datang kepadanya seorang lelaki elok. Kata lelaki itu, "Aku memastikan bahwa engkau adalah Dajjal yang diceritakan Rasulullah saw. ke pada kami." Kata Dajjal kepada para pengikutnya, "Bagaimana pendapat kalian, jika kubunuh orang ini, aku bisa menghidupkannya kembali. Ragukah kalian akan hal itu?" Jawab mereka, "Tidak!" Maka dibunuhnya orang itu, kemudian dihidupkannya kembali. Setelah hidup kembali lelaki itu berkata kepada Dajjal, "Demi Allah! Sekarang aku tambah yakin engkau sesungguhnya Dajjal." Dajjal hendak membunuhnya kembali, tetapi dia tidak sanggup lagi melakukannya. Kata Abu Ishaq, "Lelaki itu ialah Nabi Khidhir 'alaihissalam."2482. Dari Anas bin Malik r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Tidak sebuah jua pun negeri, melainkan semua diinjak oleh Dajjal. Kecuali Makkah dan Madinah. Semua jalan yang menuju ke sana, dijaga Malaikat dengan berbaris. Maka berhentilah Dajjal di sebuah kebun (di pinggir kota Madinah). Madinah bergoyang (gempa) tiga kali. Orang-orang kafir dan orang-orang munafik keluar semuanya dari kota Madinah menemui Dajjal." 2483. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Segeralah kamu beramal sebelum terjadi enam perkara: (1) Sebelum matahari terbit dari Barat. (2) Keluar asap atau kabut. (3) Keluar Dajjal. (4) Keluar Dabbah (binatang melata). (5) Peristiwa yang menimpa diri mu sendiri (maut). (6) Peristiwa yang menimpa orang banyak (kiamat)."

2484. Dari Ma'qil bin Yasar r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Beribadat masa-masa sulit sama dengan hijrah kepada ku."

2485. Dari 'Abdullah r.a., dari Nabi saw. sabdanya: "Tidak terjadi kiamat melainkan kerana kejahatan manusia."2486. Dari Anas r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Jarak waktu aku diutus dan hari kiamat seperti ini." Beliau memberi isyarat dengan merapatkan telunjuk dengan jari tengah."2487. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Nabi saw. bersabda: "Kiamat itu akan terjadi sebelum penuh bejana seseorang yang sedang memeras susu. Atau sebelum selesai dua orang yang sedang berjual-beli pakaian. Atau sebelum selesai pekerjaan seseorang yang sedang memperbaiki sumur."

2488. Dati Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Dunia penjara bagi orang mukmin dan syurga bagi orang kafir."

2489. Dari Jabir bin 'Abdullah r.a. katanya: "Pada suatu hari Rasulullah saw. lewat di pasar melalui bahagian atas. Orang banyak mengikuti beliau di kiri dan di kanan. Beliau bertemu dengan bangkai seekor anak kambing yang kecil kedua telinganya. Lalu dihampiri dan diambilnya anak kambing pada telinganya. Kata beliau, "Siapakah di antara kamu yang suka membeli ini dengan satu dirham?" Jawab mereka, "Kami tidak suka sedikit jua pun. Untuk apa bagi kami." Tanya beliau, "Sukakah kamu diberi dengan cuma-cuma?" Jawab mereka, "Sekalipun dia hidup kami tidak akan mau, kerana anak kambing itu bercacat. Kedua telinganya kecil. Apalagi dia sudah menjadi bangkai." Sabda Rasulullah saw., "Demi Allah, sesungguhnya dunia lebih hina di sisi Allah Taala daripada anggapanmu terhadap bangkai ini."2490.Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Seorang hamba (manusia) berkata, 'Harta. ku! Hartaku!' Padahal hartanya yang sesungguhnya hanya tiga macam: (1) Apa yang dimakannya lalu habis. (2) Apa yang dipakainya lalu lusuh. (3) Apa yang disedekahkannya lalu tersimpan (untuk akhirat). Selain dari yang tiga macam itu lenyap atau ditinggalkannya bagi orang lain."

2491. Dari Anas bin Malik r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Yang mengantar jenazah ada tiga macam. Yang dua kembali , satu tinggal menemaninya. Yang mengantar ialah keluarganya, hartanya, dan amalnya. Keluarga dan hartanya kembali pulang dan yang tinggal menemaninya ialah amalnya. 2492. Dari 'Amru bin 'Auf r.a., seorang kepercayaan Bani 'Amir bin Lu-ai yang ikut perang Badar bersama-sama Rasulullah saw. menceritakan bahwa Rasulullah saw. mengutus Abu 'Ubaidah bin Jarrah ke Bahrain untuk memungut pajak. Rasulullh saw telah mengadakan perjanjian damai dengan penduduk Bahrain dan mengangkat AI 'Ala bin AI Hadhrami sebagai kepala pemerintahan mereka. Abu 'Ubaidah datang membawa harta dari Bahrain, dan orang-orang Ansar mendengar tentang kedatangan Abu 'Ubaidah tersebut. Lalu mereka ramai-ramai mendatangi solat Subuh bersama-sama Rasulullah saw. Setelah selesai solat beliau berpaling ke belakang lalu mereka berdatangan ke hadapan beliau. Rasulullah tersenyum melihat mereka, kemudian beliau bersabda, "Aku menduga tentu kamu sekalian telah mendengar bahwa Abu 'Ubaidah telah datang dari Bahrain membawa sesuatu."Jawab mereka, "Benar, ya Rasulullah!" Sabda beliau, "Bergembiralah dan renungkanlah apa sesungguhnya yang menggembirakan kamu. Demi Allah! Aku tidak mengkhuatirkan ke. melaratan menimpa kamu. Tetapi yang aku khuatirkan ialah bila kemewahan dunia menimpamu sebagaimana orang-orang yang sebelum kamu ditimpa kemewahan dunia. Lalu kamu berlomba-lomba (dengan kemewahan) dan kamu binasa seperti mereka."2493. Dari 'Abdullah bin 'Amru bin 'Ash r.a., dari Rasulullah saw. sabdanya: "Apabila Persia dan Rum ditaklukkan, kamu akan menjadi ummat yang mana?" Kata 'Abdurrahman bin 'Auf, kami menjawab: "Menjadi ummat sebagai yang diperintahkan Allah!" Sabda Rasulullah saw., "Atau mungkin tidak begitu, di mana kamu berlumba-lumba dengan kemewahan dunia, kemudian iri mengiri, kemudian saling tidak mahu tahu, kemudian saling memusuhi dan sebagainya. Kemudian kamu pergi kepada orang-orang Muhajirin yang serba melarat. Lalu kamu perbudak sebahagian mereka atas sebahagian yang lain."2494. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Apabila kamu melihat seseorang dikurniai kelebihan dengan harta melimpah-limpah dan dengan kecantikan, maka menengok pulalah kepada orang-orang yang serba kekurangan."



2495. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Menengoklah kepada orang yang lebih rendah darimu, dan jangan menengok orang yang lebih tinggi. Itulah tembok yang kukuh supaya kamu tidak menghina pemberian Allah kepada mu."

2496. Dari Abu Hurairah r.a. katanya dia mendengar Rasulullah saw. bercerita: "Ada tiga orang Bani Israil penderita cacat, masing-masing penderita kusta, berkepala botak, dan buta. Allah Ta'ala bermaksud hendak menguji mereka. Lalu Allah mengirim seorang malaikat kepada mereka. Mula-mula didatanginya penderita kusta seraya berkata kepadanya. "Apakah yang paling engkau sukai?" Jawabnya, "Warna dan kulit yang bagus, serta kesembuhan dari penyakit yang menyebabkan orang merasa jijik kepada ku." Maka diusapnya orang itu, lalu sembuh penyakitnya. Kemudian diberinya dia warna dan kulit yang bagus. Kata malaikat, "Harta apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang itu, "Unta!" Lalu diberinya unta bunting yang hampir beranak. Malaikat mendoakannya, "Semoga Allah memberi berkat bagi mu dengan pemberian ini." Sesudah itu malaikat mendatangi orang berkepala botak. Katanya, "Apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang itu, "Rambut indah dan hilangnya 'aib yang menyebabkan orang benci kepada ku." Maka diusapnya orang itu, lalu hilanglah 'aib dirinya. Kemudian diberinya pula rambut yang indah. Tanya malaikat, "Harta apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang itu,"Sapi!" Maka diberinya orang itu sapi bunting seraya berkata, "Semoga Allah memberkati kamu dengan pemberian ini." Kemudian malaikat mendatangi orang buta seraya berkata, "Apakah yang paling engkau sukai?" Jawab orang buta, "Semoga Allah mengembalikan penglihatan ku supaya aku dapat melihat orang banyak." Maka diusapnya orang buta itu, lalu dia dapat melihat. Kata malaikat, "Harta apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang buta, "Kambing." Lalu diberinya orang itu kambing serta anaknya. Maka berkembang biaklah ternak-ternak pemberian malaikat itu. Unta menjadi satu lembah penuh, sapi menjadi satu lembah penuh, dan kambing penuh satu lembah. Beberapa waktu kemudian, malaikat mendatangi si penderita kusta, dengan rupa dan keadaan seperti dia dahulu. Kata malaikat, "Aku seorang miskin. Dan aku kehabisan perbekalan dalam perjalanan ku yang masih jauh. Sekarang tidak ada yang dapat menyampaikan ku ke tujuan melainkan hanya pertolongan Allah melalui pertolongan Anda. Kerana itu ku mohon kepada Anda dengan nama Allah yang telah memberi Anda warna dan kulit yang bagus serta ternak unta. Sudilah Anda memberi ku sekadar perbekalan untuk sampai ke tujuan ku." Jawab orang itu, "Aku banyak tanggungan." Kata malaikat, "Aku seolah-olah masih ingat kepada mu. Bukankah engkau si Penderita Kusta yang dijijiki orang dahulu? Tadinya engkau miskin, lalu diberi Allah rezeki." Jawab orang itu, "Harta ini ku warisi dari nenek moyangku orang terhormat." Kata malaikat, "Jika engkau dusta, maka Allah mengembalikan mu kepada keadaan mu semula." Kemudian didatanginya pula orang botak dengan rupa seperti rupanya dahulu seraya berkata kepadanya seperti yang dikatakan malaikat kepada penderita kusta. Orang ini menolak permintaan malaikat seperti halnya penderita kusta. Kata malaikat, "Jika engkau dusta, Allah mengembalikan mu kepada keadaan mu semula." Kemudian didatanginya pula orang buta dengan rupa dan keadaan seperti orang itu dahulu. Kata malaikat, "Aku miskin dan aku Ibnu Sabil. Aku kehabisan perbekalan dalam perjalanan. Tidak ada yang dapat menolong menyampaikan ke tujuan, melainkan hanya Allah, kemudian Anda. Maka ku mohon pada Anda atas nama Allah yang telah mengembalikan penglihatan Anda, semoga Anda sudi memberikan seekor kambing supaya aku sampai ke tujuanku." Jawab orang buta, "Dahulu aku buta, kemudian Allah mengembalikan penglihatanku dan diberi-Nya aku ternak ini. Ambillah seberapa engkau perlukan dan tinggalkan sisanya menurut kehendak mu. Demi Allah aku tidak keberatan sedikit jua pun terhadap apa yang Anda

ambil kerana Allah." Jawab malaikat. "Tidak! Tahanlah harta Anda. Sesungguhnya aku hanya menguji Anda. Anda sungguh diridhai Allah, sedangkan kedua sahahat Anda dimurkai Allah."

2497. Dari 'Amir bin Sa'ad r.a. katanya: "Sa'ad bin Abi Waqqash berada di peternakannya, lalu dia didatangi oleh anaknya 'Umar. Tatkala Sa'ad melihat anaknya datang dia berkata, "Aku berlindung dengan Allah dari kejahatan pengendara ini." Lalu dia turun dari untanya. Kata 'Umar, "Mengapa ayah tinggal di peternakan ini dengan unta-unta dan kambing-kambing, padahal orang berebut kekuasaan?" Maka ditepuknya dada anaknya seraya berkata, "Diamlah kamu! Aku telah mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah menyukai orang yang taqwa, mencukupkan apa adanya, dan mengasingkan diri untuk lebih memantapkan ibadah terhadap Allah Ta'ala."

2498. Dari Abu Hurairah r.a. katanya para sahabat bertanya kepada Rasulullah saw., "Dapatkah kita melihat Tuhan kelak di hari kiamat?" Tanya Rasulullah saw., "Sulitkah bagi mu melihat matahari di tengah hari yang cerah?" Jawab mereka, "Tidak!" Tanya Rasulullah saw. "Sulitkah bagi mu melihat bulan di malam purnama tidak berawan!" Jawab mereka, "Tidak'" Sabda beliau, "Maka demi Allah yang jiwaku dalam kuasanya, kamu tidak akan mendapat kesulitan sedikit jua pun melihat Tuhan mu sebagaimana tidak sulitnya bagi mu melihat matahari dan bulan tersebut."

2499. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. mendoa, "Wahai Allah! Jadikanlah rezeki keluarga Muhammad dapat menguatkan badan dan memadai."

2500. Dari 'Aisyah r.a. katanya: "Keluarga Muhammad saw. tidak pernah kenyang dari roti gandum selama dua hari berturut-turut sampai Rasulullah saw. meninggal."

2501. Dari 'Aisyah r.a. katanya: "Kami keluarga Muhammad saw. pernah selama sebulan tidak menyalakan api (untuk memasak) selain hanya makan kurma dengan air."

2502. Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi saw. sabdanya: "Orang-orang yang berusaha mencari nafkah untuk perempuan-perempuan yang tidak (belum) bersuami dan untuk orang-orang miskin, sama dengan orang-orang yang berperang fi sabilillah."2503. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Orang-orang yang bertanggungjawab mengurus anak yatim, baik dari keluarga sendiri atau tidak, maka aku dan dia seperti dua ini kelak di syurga." Dan beliau memberi isyarat dengan merapatkan jari telunjuk dan jari tengah (ertinya berdekatan)."

2504. Dari Muhammad bin Labid r.a. katanya: "Ketika 'Usman bin 'Affan bermaksud hendak merombak masjid (Madinah), orang banyak tidak setuju. Mereka lebih suka membiarkannya sebagaimana adanya. Maka berkata 'Usman, bahwa dia mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Siapa membangun masjid kerana Allah, maka Allah membuatkan pula baginya rumah seperti itu di syurga."

2505. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda bahwa Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman : "Aku tidak butuh sekutu dalam segala-galanya. Kerana itu siapa yang mengamalkan suatu amalan, lalu dia menyekutukan-Ku dalam amalnya itu dengan selain-Ku, maka Kutinggalkan amalnya itu padanya dan pada sekutunya."2506. Dari Ibnu 'Abbas r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Siapa beramal kerana ingin didengar (ingin porpular), maka Allah akan memperdengarkannya. Dan siapa beramal kerana ingin dilihat (dipuji), maka Allah akan memperlihatkannya."

2507. Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Seorang hamba (manusia) yang berbicara dengan pembicaraan yang belum jelas baginya (hakikat dan akibatnya), maka dia akan terlempar ke neraka sejauh antara timur dan barat."


Yüklə 3,73 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   49   50   51   52   53   54   55   56   ...   107




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin