4.6 Tenaga kependidikan
4.6.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di PS, Jurusan, Fakultas atau PT yang melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut:
No.
|
Jenis Tenaga Kependidikan
|
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
Pendidikan Terakhir
|
Unit Kerja
|
S3
|
S2
|
S1
|
D4
|
D3
|
D2
|
D1
|
SMA/SMK
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
(8)
|
(9)
|
(10)
|
(11)
|
1
|
Pustakawan *
|
-
|
1
|
6
|
-
|
1
|
3
|
|
|
Universitas
|
2
|
Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programmer
|
|
|
3
|
|
|
|
|
6
|
Jurusan Teknik Sipil
|
3
|
Tenaga Administrasi
|
|
|
2
|
|
|
|
|
1
|
PS S2
|
4
|
Lainnya : …
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Total
|
|
1
|
11
|
|
1
|
3
|
|
7
|
|
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
4.6.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
Saat ini PS S2 Teknik Sipil mempunyai 3 (tiga) tenaga administrasi yang khusus bertugas di Magister Teknik Sipil. Tenaga lain seperti pustakawan, teknisi/laboran berada di bawah unit kerja universitas ataupun fakultas/jurusan sehingga dalam hal ini pengembangan SDM kependidikan oleh PS Magister Teknik Sipil difokuskan pada tenaga administrasi saja. Usaha-usaha yang dilakukan untuk pengembangan kualifikasi kompetensi tenaga akademik di atas antara lain dengan pemberian kesempatan untuk mengikuti kegiatan training, workshop dan sejenisnya yang berhubungan dengan tugas administrasi PS.
Pengembangan SDM oleh universitas dan fakultas pada umumnya sudah disiapkan melalui program kerja yang disusun oleh masing-masing.
|
STANDAR 5
Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
5.1 Kurikulum
-
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
-
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi PS. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
-
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
5.1.1 Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi lulusan (kompetensi utama, kompetensi pendukung, kompetensi lainnya).
Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran PS, disusun kurikulum dengan kompetensi lulusan sebagai berikut.
-
Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding)
-
Mengerti dan memahami sains dasar.
-
Mengerti dan memahami pendekatan, metode dan kaidah ilmiah dalam bidang teknik sipil
-
Ketrampilan Intelektual (Intellectual Skill)
-
Mampu menerapkan pengetahuan matematika, science dan engineering dalam aplikasinya di bidang teknik sipil.
-
Mampu merancang dan melaksanakan eksperimen serta analisis dan interpretasi data.
-
Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan persoalan-persoalan di bidang teknik sipil (struktur/ geoteknik/ transportasi/ teknik dan manajemen sumber daya air/ manajemen proyek konstruksi).
-
Mampu mengembangkan dan memutahirkan konsep-konsep baru dalam bidang teknik sipil
C. Ketrampilan Praktis (Practical Skill)
-
Menguasai teknologi yang berhubungan dengan teknik sipil dan memanfaatkannya dengan efektif dan efisien.
-
Menguasai teknik, keahlian, dan piranti modern yang diperlukan untuk mendukung proses-proses penyelesaian bidang teknik sipil.
-
Menguasai metode matematis, probabilitas dan teknik statistik serta penerapannya dalam teknik sipil.
-
Ketrampilan Managerial dan Sikap (Managerial Skill and Attitude)
-
Menjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, etika dan tanggung jawab professional sebagai Magister Teknik Sipil.
-
Mampu berkomunikasi secara efektif dalam bidang teknik sipil khususnya dan masyarakat yang lebih luas.
-
Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas mengenai implikasi dari profesi Teknik Sipil dalam hubungannya dengan lingkungan serta berhubungan secara efektif terhadap isu-isu terkini.
-
Mampu berfikir secara logis dan analitis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi secara profesional.
-
Mempunyai motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan secara intelektual, sosial dan kultural.
-
Kesadaran untuk mengembangkan diri seumur hidup dan kemampuan untuk menjalankannya.
-
Mampu bekerja sama dan menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja.
Kompetesi A, B dan C merupakan kompetensi utama, sedangkan kompetensi D merupakan kompetensi pendukung
|
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendiknas No. 045/U/2002
5.1.2 Struktur Kurikulum
Beban studi program magister bagi peserta sekurang-kurangnya 36 SKS dan sebanyak-banyaknya 50 SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester termasuk penyusunan tesis, setelah program sarjana, atau yang sederajat (Kepmendiknas No. 232/U/2000).
5.1.2.1 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas-tugas khusus, penelitian tesis, penulisan hasil penelitian tesis) serta keterkaitan di antaranya, serta lengkapi tabel di bawah ini.
Kurikulum PS Magister Teknik Sipil disusun mengacu pada Kepmendiknas No. 232/U/2000 dan Kepmendiknas No. 045/U/2002. Pada tahun Ajaran 2010/2011, PS memberlakukan 2 kurikulum secara bersamaan yaitu kurikulum 2005 dan kurikulum 2010. Kurikulum 2010 diberlakukan untuk mahasiswa mulai TA 2010-2011 ini, sedangkan untuk mahasiswa lama masih tetap memakai kurikulum 2005. Beban studi mahasiswa untuk kurikulum 2005 adalah 43 SKS terdiri dari 9 mata kuliah wajib (27 SKS), 2 mata kuliah pilihan (6 SKS), Proposal Tesis (2 SKS) dan Tesis (8 SKS). Semester I dan II masing-masing 12 SKS (4 MK wajib), semester III 11 SKS (1 MK wajib, 2 MK pilihan dan Proposal Tesis). Semester 4 hanya Tesis (pelaksanaan, penulisan dan ujian tesis). Kurikulum 2010 terdiri dari 39 SKS terdiri dari 9 mata kuliah wajib (27 SKS), 2 mata kuliah pilihan (6 SKS), dan Tesis (6 SKS). Semester I dan II masing-masing 12 SKS (4 MK wajib), semester III 11 SKS (1 MK wajib, 2 MK pilihan dan Proposal Tesis) dan semester IV untuk pembuatan Tesis.
Sesuai dengan bidang keahlian yang ditawarkan, masing-masing bidang keahlian memiliki kelompok mata kuliah tersendiri. Ada beberapa MK yang sama seperti Matematika Teknik, Metode Elemen Hingga, Metodologi Penelitian ditawarkan untuk bidang keahlian yang berbeda. Dengan demikian diharapkan terjadi interaksi mahasiswa antara satu bidang dengan bidang lainnya dan efisiensi dapat diterapkan baik dari segi tenaga pengajar maupun jumlah ruang yang dibutuhkan.
|
Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut:
Dostları ilə paylaş: |
