Proses Pembelajaran
Agar dapat meningkatkan kemampuan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien, secara bertahap dosen diikutsertakan pada pelatihan PEKERTI dan Applied Approach (AA) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Unud. Saat ini kedua bentuk pelatihan ini diubah menjadi pelatihan Proses Pembelajaran dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (P2KBK) yang dikelola oleh Badan Penjaminan Mutu Universitas Udayana (BPMU). Selain pelatihan yang menyangkut keterampilan dalam proses pembelajaran, dosen juga dilatih untuk mengenal dan dapat mengoperasikan software-software aplikasi yang berhubungan dengan teknik sipil, antara lain : AUTOCAD, Microsoft Project, SAP 2000, Map Info, dll.
Proses pembelajaran dalam PS dilaksanakan dalam bentuk pertemuan terstruktur dan pengerjaan tugas. Materi pembelajaran tiap mata kuliah disusun dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP) supaya kegiatan pembelajaran dalam satu semester dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. SAP disusun untuk 16 kali perkuliahan, termasuk untuk ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS). Tugas yang diberikan dapat berupa penyelesaian kasus maupun berupa penyusunan makalah yang dipresentasikan dan didiskusikan di dalam kelas. Pemantauan pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan daftar presensi mahasiswa maupun dosen. Untuk setiap pertemuan, dosen diminta untuk mengisi formulir yang menginformasikan tentang materi yang telah disampaikan. Formulir ini ditandatangani oleh dosen dan salah satu wakil mahasiswa. Evaluasi hasil proses pembelajaran untuk setiap mata kuliah dalam satu semester dilaksanakan melalui penilaian tugas-tugas, UTS dan UAS. UAS baru dapat dilaksanakan bila telah terpenuhi ketentuan minimal pertemuan terstruktur di luar UTS dan UAS.
-
Kurikulum
Kurikulum untuk PS Magister Teknik Sipil Unud ini disusun berbasis kompetensi dengan memperhatikan visi dari PS dan kebutuhan stakeholders. Untuk itu perlu dilakukan kajian kurikulum secara berkelanjutan. Evaluasi kurikulum dilakukan setiap tahun melalui hasil tracer study. Umumnya hasil evaluasi bersifat perbaikan materi dan proses pembelajaran. Dalam kurun waktu hingga tahun 2010 telah dilakukan 2 (dua) kali perubahan terhadap struktur kurikulum yang berlaku pada PS ini yaitu pada tahun 2005 dan tahun 2010 sebagai upaya penyesuaian terhadap buku Panduan Program Magister Program Pascasarjana Unud tahun 2004 serta untuk mengantisipasi perkembangan pasar.
Sampai dengan tahun ajaran 2009/2010, kurikulum yang dipergunakan adalah kurikulum yang diberlakukan sejak tahun 2005, terdiri dari 11 mata kuliah dan 1 tesis dengan total beban 43 SKS. Kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum yang diberlakukan sejak tahun 2003. Berkurangnya jumlah mata kuliah pada kurikulum 2005 dibandingkan dengan kurikulum 2003 merupakan konsekuensi dari meningkatnya bobot tesis yang semula 6 SKS menjadi 10 SKS. Pada tahun 2009 telah dimulai dilakukan evaluasi kurikulum 2005 melalui proses diskusi dengan dosen, alumni, mahasiswa dan dilanjutkan dengan lokakarya. Saat ini telah tersusun kurikulum baru yang menggantikan kurikulum tahun 2005, dimana implementasinya ditetapkan mulai Tahun Ajaran 2010/2011 melalui pengesahan rapat dosen.
-
Dostları ilə paylaş: |