Catatan seputar kasus "klerufikasi" di mailing-list unhas-ml



Yüklə 2 Mb.
səhifə16/16
tarix27.10.2017
ölçüsü2 Mb.
#16152
1   ...   8   9   10   11   12   13   14   15   16

________________________________________________________________________
Message: 3

Date: Sun, 26 Oct 2003 20:49:54 +0800

From: Mahmud Ghaznawie

Subject: Academic atmosphere (re-sent)


Salam dari Makassar
Secara umum kita bisa membayangkan academic atmosphere (suasana akademik) yang ideal itu yang kaya' apa. Iya khan..? Minimal kita bisa bayangkan maraknya berbagai kegiatan di kampus yang ditandai oleh interaksi harmonis antara dosen-mahasiswa, mahasiswa-mahasiswa dan dosen-dosen yang berlandaskan nilai-nilai akademis (mencari kebenaran). Misalnya diskusi, seminar, penelitian, konsultasi, mencari informasi, membuat karya tulis, dll. Di asrama mahasiswa kita dapati berbagai kelompok belajar, di perpustakaan tampak civitas academica yang haus pengetahuan, di kebun-kebun kita terlihat mahasiswa berdiskusi, dosen mudah ditemui dan mereka yang lebih tahu merasa senang membantu yang belum tahu. Debat, mimbar bebas, berbagai kegiatan kompetisi, kendati memposisikan 2 kutub yang 'berlawanan', juga bisa diterima sebagai aktifitas yang menunjang suasana akademis.
Di pihak lain, kita dengan mudah bisa menggolongkan beberapa kegiatan dan perbuatan yang bertentangan dengan suasana akademis, misalnya intimidasi, perkelahian, tawuran dan tindak kekerasan lainnya. Sewaktu mendengar cerita di Unhas sesama guru besar hampir baku hantam, dosen menarik leher baju seniornya, dosen mengintimidasi mahasiswa, mahasiswa berkelahi (bahkan tawuran), dll. saya bilang suasana akademik kita sangat memprihatinkan.
Dunia akademik menghargai perbedaan pendapat. Kritik terhadap suatu pemikiran ataupun kebijakan hendaknya dihadapi dan dilayani secara akademis pula. Dunia akademis adalah ajang kita adu argumentasi dan data. Kalau ada yang merasa dituduh, cukup sampaikan saja data yang membantah segala tuduhan tersebut. Civitas academica yang lain akan memberikan sangsi sosial kepada mereka yang informasinya tidak kuat dan tidak akurat. Begitulah cara kita menjaga suasana akademis. Adalah kewajiban pimpinan PT untuk menjamin eksistensi kebebasan berpikir dan berpendapat di kalangan civitas academica-nya. Tidak boleh ada civitas academica yang dibiarkan diintimidasi oleh siapa pun.
Untuk menjamin terciptanya suasana akademik di kampusnya, beberapa PT terkemuka di dunia menuangkannya dalam bentuk peraturan. Mudah-mudahan teman-teman yang sedang belajar di luar berkenan berbagi informasi tentang suasana akademik di kampus masing-masing.
Akhirul kalam, marhaban yaa Ramadhan... Mari kita berpuasa Ramadhan dengan hati yang bersih. Mari kita mawas diri dan saling memaafkan. Mohon maaf lahir-bathin.
Wassalam,
Mahmud Ghaznawie

[Non-text portions of this message have been removed]


________________________________________________________________________

________________________________________________________________________
Message: 4

Date: Mon, 27 Oct 2003 04:54:16 +0800

From: Mahmud Ghaznawie

Subject: Fw: Rib Ticklers


Ini saya forward-kan joke dari Rotary. Semoga bisa menjadi 'pelajaran' buat kita.
Mahmud Ghaznawie
Rotary Rib Ticklers
a.. Our Rotary secretary called me to update my roster file. Before I could tell her that all the information she had was still correct, she asked, "Has your birth date changed?"

b.. A Committee is a group of people who individually can do nothing, but as a group decide that nothing can be done.

c.. When the Rotary speaker arrived at home late at night after his classification speech which had been a complete failure, his wife asked. "How did your speech go tonight, Oscar? "Oh," said Rotarian Oscar, "my speech was a great success. The audience was a failure."

[Non-text portions of this message have been removed]


________________________________________________________________________

________________________________________________________________________
Message: 5

Date: Mon, 27 Oct 2003 07:54:22 -0000

From: "rhiza_sadjad"

Subject: Re: Academic atmosphere (re-sent)


--- In unhas-ml@yahoogroups.com, Mahmud Ghaznawie wrote:

> Salam dari Makassar

>

> Secara umum kita bisa membayangkan academic atmosphere



> (suasana akademik) yang ideal itu yang kaya' apa. Iya khan..?

> Minimal kita bisa bayangkan maraknya berbagai kegiatan

> di kampus yang ditandai oleh interaksi harmonis antara

> dosen-mahasiswa, mahasiswa-mahasiswa dan dosen-dosen

> yang berlandaskan nilai-nilai akademis (mencari kebenaran).

> Misalnya diskusi, seminar, penelitian, konsultasi, mencari

> informasi, membuat karya tulis, dll. Di asrama mahasiswa

> kita dapati berbagai kelompok belajar, di perpustakaan

> tampak civitas academica yang haus pengetahuan, di

> kebun-kebun kita terlihat mahasiswa berdiskusi, dosen

> mudah ditemui dan mereka yang lebih tahu merasa senang

> membantu yang belum tahu. Debat, mimbar bebas, berbagai

> kegiatan kompetisi, kendati memposisikan 2 kutub yang

> 'berlawanan', juga bisa diterima sebagai aktifitas

> yang menunjang suasana akademis.

>


(dst. deleted......)

Pak Mahmud, saya cuma mau nimbrung aja, abis

kelihatannya kok hari pertama puasa dilewatkan

dengan "sepi" di mailing-list.....Nah, supaya

jangan salah mengira, yang namanya "suasana

akademik" itu juga tidak selamanya bernuansa

"sejuk", lho .... Dalam sejarah, kita mengenal

"kubu-kubu" ilmuwan yang "berkelahi" satu sama

lain dengan "keras". Bahkan saya pernah alami

dalam satu ruangan (kebetulan waktu itu Sidang

Final Ph.D saya), yang namanya "four letter

words" (mulai dengan "s" berakhir dengan "t")

dan semacamnya berhamburan ke udara, sehingga

udara ruangan ber-AC itu terasa pengap ....

Itu pun bagian dari "suasana akademik".
Seorang penulis, Aswar Hasan, pernah menulis

artikel di harian Fajar membahas Prof. Jalaluddin

Rahman, gurubesar IAIN Alauddin yang jadi Ketua

DPW PPP. Kata pak Aswar, perbedaan politisi dan

akademisi antara lain adalah bahwa politisi

boleh berbohong tapi tidak boleh bersalah,

sedangkan akademisi sebaliknya, boleh bersalah

tapi tidak boleh berbohong. Nah, saya kira

inilah sebabnya kenapa "perkelahian" antara

akademisi sering kelihatan lebih "ganas"

daripada "perkelahian" antar politisi. Akademisi

sering tidak bisa "berbohong" atau "berdiplomasi"

atau "berbasa-basi" sekedar untuk "meredakan"

atau "menyejukkan" suasana, sebagaimana yang

biasa dilakukan oleh kaum politisi, yaitu

ketika kepentingan yang dituju sama, maka

yang tadinya biasa berkelahi pun bisa jadi

rukun kembali asal kepentingan bersama bisa

di-akomodasi.
Di Indonesia saat ini ada fenomena yang agak

"aneh", banyak kaum pengusaha dan akademisi

yang menjadi politisi. Mungkin bagi kaum

pengusaha, lebih menguntungkan jadi politisi

daripada berusaha karena iklim usaha-nya

tidak mendukung. Demikian juga bagi kaum

akademisi, di kampus tidak ada "suasana

akademik", sehingga mereka pikir mendingan

jadi politisi saja..... boleh berbohong,

tapi nggak boleh bersalah.....

>

> Akhirul kalam, marhaban yaa Ramadhan... Mari



> kita berpuasa Ramadhan dengan hati yang bersih.

> Mari kita mawas diri dan saling memaafkan.

> Mohon maaf lahir-bathin.

>


> Wassalam,

>


> Mahmud Ghaznawie

>


Sama-sama pak Mahmud, alhamdulillah hari pertama

puasa ini rasanya nikmat sekali. Saya dua kali

mengajar hari ini, dua-duanya di lantai tiga gedung

yang berbeda, lumayan juga naik turun tangga

tiga kali bolak balik hari ini (termasuk yang

ke jurusan mengetikkan e-mail ini).

Wassalam, Rhiza

rhiza@unhas.ac.id

http://www.unhas.ac.id/~rhiza/

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________
Message: 6

Date: Thu, 23 Oct 2003 12:10:47 +0800 (BORT)

From: "Rhiza S. Sadjad"

Subject: Selamat Ulang Tahun


Salam dari Makassar !

(Ini mau sekedar "balas dendam"....hehehe).

Sebelum didahului yang lain saya ingin

menghaturkan selamat ulang tahun kepada

pak Tahir dan pak Mahmud yang sama-sama

hari ulang-tahunnya, walau pun tahunnya

berbeda. Selamat pak, semoga panjang umur

dan banyak amalnya.......

Wassalam, Rhiza

rhiza@unhas.ac.id

http://www.unhas.ac.id/~rhiza/

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________
Message: 7

Date: Mon, 27 Oct 2003 19:20:40 +0800

From: Mahmud Ghaznawie

Subject: Re: Re: KLARIFIKASI


----- Original Message -----

From: "A.Mappadjantji Amien"

To:
> Ide yang baik,

> Di atas meja saya sekarang ada data "penerimaan dan pengeluaran" Unhas.

Saya

> minta staf untuk lebih merincinya lagi. Rencananya data itu setelah



lengkap

> akan kita sebarkan untuk semua sivitas akademika Unhas yang

membutuhkannya.

> Saya akan konsultasikan ke Pak Ivan dan Pak Fardin, kemungkinan untuk

> menyertakannya ke web kita.

>

> Wassalam,



> MA
Saya menyambut baik rencana ini. E-mail di atas terkirim tanggal 23 Oktober

2003. Saya yakin datanya sekarang sudah lengkap (maaf, 'kurang pantas' kalau

sekarang belum lengkap). Dan saya amat sangat yakin "menyertakannya ke web

kita" bagi pak Fardin atau pak Ivan bukan masalah. Itu gampang sekali. Ini

petanda baik bagi perkembangan Unhas. I look forward to seeing it. Bravo

Unhas.
Wassalam,

MG

________________________________________________________________________



________________________________________________________________________

Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/



---

Incoming mail is certified Virus Free.



Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).

Version: 6.0.530 / Virus Database: 325 - Release Date: 10/22/03
Yüklə 2 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   8   9   10   11   12   13   14   15   16




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin