Dakwah islamiyah antara kewajiban dan kebutuhan ditinjau dari filsafat dakwah


فا لحكمةهي العلم الصحيح للارادة الى العمل النافع



Yüklə 341,52 Kb.
səhifə3/3
tarix27.10.2017
ölçüsü341,52 Kb.
#17237
1   2   3
فا لحكمةهي العلم الصحيح للارادة الى العمل النافع

53“Hikmah adalah ilmu yang shahih (benar dan sehat)yang menggerakkan kemauan untuk melakukan sesuatu perbuatan yang bermanfaat (berguna)……. Sementara Ar-Raghib al-Isfahani mengungkapkan tentang pengertian hikmah dengan: mencapai kebenaran dengan ilmu dan akal.”

Dari kedua defenisi di atas dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan hikmah adalah ilmu yang mendalam yang menjadi daya penggerak untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. Bila dibawa ke bidang dakwah yaitu untuk melakukan suatu tindakan yang berguna dan efektif. Kemampuan dakwah bil hikmah berarti kemampuan untuk memahami semua unsur dalam dakwah, meliputi: materi dakwah, unsur mad’u, metode, dan sebagainya sehingga merupakan daya penggerak untuk melakukan langkah yang tepat dan menjalankan metode dakwah yang efektif. Dalam bahasa Indonesia seringkali bil hikmah diterjemahkan dengan “bijaksana atau kebijaksanaan”. Lihat Yusuf Qardawi, Al-Qur’an BerbicaraTentang Akal dan Pengetahuan, (Jakarta; Gema Insani: 1989), 222


Yunan Yusuf, Dakwah bil Haal, IAIAN Syarif Hidayatullah Jakarta: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan, Vol. 3, No. 2, 2001. Sebagaimana dikutip oleh M. Munir dalam Metode Dakwah, h. 216

54

E. Hasim, Kamus Istilah Islam, (Bandung; Pustaka; 1982), h. 24



55

Mohammad Ali Azis, Ilmu Dakwah, (Jakarta; Kencana: 2004), h. 186



56W.A. Gerungan, Psikologi Sosial, (Bandung; PT. Eresco:1991), h. 58-71

57Akhlak dalam Islam pada dasarnya meliputi kualitas perbuatan manusia yang merupakan ekspresi dari kondisi kejiwaan. Akhlak dalam Islam bukanlah norma ideal yang tidak dapat diimplementasikan, dan bukan pula sekumpulan etika yang terlepas dari kebaikan norma sejati. Dengan demikian yang menjadi materi akhlak dalam Islam adalah mengenai sifat dan kriteria perbuatan manusia serta berbagai kewajiban yang harus dipenuhinya. Karena semua manusia harus mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya, maka Islam mengajarkan kriteria perbuatan dan kewajiban yang mendatangkan kebahagiaan, bukan siksaan. Bertolak dari prinsip perbuatan manusia ini, maka materi akhlak membahas tentang norma luhur yang harus menjadi jiwa dari perbuatan manusia sesuai dengan jenis sasarannya. Lihat. Efendy Muchtar, Ensiklopedi Tematis Dunia Islam¸ (Jakarta; PT. Ichtiar Baru Van Hoeve: 2002), h. 326

58

Tutty Alawiyah,strategi Dakwah di Lingkungan Majelis Taklim, (Bandung; Mizan: 1997), h. 39



59Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra, 1995), h. 960

60Fathul Bahri An-Nabiry, Meniti Jalan Dakwah : Bekal Perjuangan Para Nabi, (Jakarta; Amzah: 2008), Cet.1, Ed.1, h. 70

61Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra, 1995), h. 785

62Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra, 1995), h.18

63Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra, 1995), h. 778

64

Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan,Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 12, (Jakarta; Lentera Hati: 2002), h. 412-13



65Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra, 1995), h. 94

66 Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan,Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 2, (Jakarta; Lentera Hati: 2002), h. 184-186

67Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra, 1995), h. 94

68Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan,Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 2, (Jakarta; Lentera Hati: 2002), h. 190

69

Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan,Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 2, (Jakarta; Lentera Hati: 2002), h. 189-191



70 Lihat surat al-Maidah ayat 78-79

Artinya: Telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan Munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya Amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.



71Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan,Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 2, (Jakarta; Lentera Hati: 2002), h.174

72

Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan,Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 3, (Jakarta; Lentera Hati, 2002), h. 174-75



73 Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan,Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 3, (Jakarta; Lentera Hati, 2002), h. 176

74Lihat. A. Hasjmy, Dustur Dakwah menurut al-Qur’an, (Jakarta; Bulan Bintang, 1994), h. 177-181. Sayid Muhammad Nuh, Dakwah Fardiyah : Pendekatan Personal Dalam Dakwah, (Surakarta; Era Intermedia, 2004), h. 72-73. Fathul Bahri An-Nabiry, Meniti Jalan Dakwah : Bekal Perjuangan Para Nabi, (Jakarta; Amzah, 2008), Cet.1, Ed.1, h. 146-154

75

Fathul Bahri An-Nabiry, Meniti Jalan Dakwah : Bekal Perjuangan Para Nabi, (Jakarta; Amzah, 2008), Cet.1, Ed.1, h. 146



76

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 216



77Sayid Muhammad Nuh, Dakwah Fardiyah : Pendekatan Personal Dalam Dakwah, (Surakarta; Era Intermedia: 2004), h. 72

78

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 335



79

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 787



80 Mustafa A-Rifa’i, Potret Juru Dakwah, (Jakarta; Pustaka al-Kautsar: 2002), h. 38

81Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 16

82 Ahmad Mustafa al-Maraghi, Terjemah Tafsir al-Maraghi, (Semarang; CV. Karya Toha: Putra: 1992), 182-185

83Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 928

84

Mustafa A-Rifa’i, Potret Juru Dakwah, (Jakarta; Pustaka al-Kautsar: 2002), h. 40



85Nasehat biasanya dilakukan oleh orang yang levelnya lebih tinggi kepada yang lebih rendah, baik tingkatan umur, mapun pengaruh, misalnya nasehat orang tua kepada anaknya.

86 Fathul Bahri An-Nabiry, Meniti Jalan Dakwah : Bekal Perjuangan Para Nabi, (Jakarta; Amzah: 2008), Cet.1, Ed.1, h. 160-163

87

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 128



88

A. Hasjmy, Dustur Dakwah menurut al-Qur’an, (Jakarta; Bulan Bintang, 1994), h. 64



89Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 421

90

Hikmah: ialah Perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil.



91Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan,Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 7, (Jakarta; Lentera Hati: 2002), h. 386

92Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan,Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 7, (Jakarta; Lentera Hati: 2002), h. 387

93

Lihat Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan,Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 7, (Jakarta; Lentera Hati: 2002), h. 387



94Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 421

95Lihat Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan,Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 7, (Jakarta; Lentera Hati: 2002), h. 387

96


        1. Sayid Muhammad Nuh, Dakwah Fardiyah : Pendekatan Personal Dalam Dakwah, (Surakarta; Era Intermedia, 2004), h. 78-81, A. Hasjmy, Dustur Dakwah Menurut al-Qur’an, (Jakarta; Bulan Bintang, 1994), h.. 171-172

97

A. Hasjmy, Dustur Dakwah Menurut al-Qur’an, (Jakarta; Bulan Bintang, 1994), h.. 171



98Mustafa A-Rifa’i, Potret Juru Dakwah, (Jakarta; Pustaka al-Kautsar: 2002), h. 38

99

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 103



100Lihat Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan,Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 2, (Jakarta; Lentera Hati: 2002), h. 259

101


        1. Sayid Muhammad Nuh, Dakwah Fardiyah : Pendekatan Personal Dalam Dakwah, (Surakarta; Era Intermedia: 2004), h. 73-74. Fathul Bahri An-Nabiry, Meniti Jalan Dakwah : Bekal Perjuangan Para Nabi, (Jakarta; Amzah: 2008), Cet.1, Ed.1, h. 163-173

102

Fathul Bahri An-Nabiry, Meniti Jalan Dakwah : Bekal Perjuangan Para Nabi, (Jakarta; Amzah: 2008), Cet.1, Ed.1, h. 163



103Fathul Bahri An-Nabiry, Meniti Jalan Dakwah : Bekal Perjuangan Para Nabi, (Jakarta; Amzah: 2008), Cet.1, Ed.1, h. 163

104

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 855



105Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 655

106

Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan,Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 11, (Jakarta; Lentera Hati: 2002), h. 137



107 Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan,Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 11, (Jakarta; Lentera Hati: 2002), h. 138

108

Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan,Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 11, (Jakarta; Lentera Hati: 2002), h. 138



109A. Hasjmy, Dustur Dakwah Menurut al-Qur’an, (Jakarta; bulan Bintang: 1994), h. 148

110

Sayid Muhammad Nuh, Dakwah Fardiyah : Pendekatan Personal Dalam Dakwah, (Surakarta; Era Intermedia: 2004), h. 75



111A. Hasjmy, Dustur Dakwah Menurut al-Qur’an, (Jakarta; bulan Bintang: 1994), h. 149

112 Amrullah Ahmad (Ed), Dakwah Islam dan Perubahan Sosial, (Yogyakarta; Prima Duta: 1983), h.

113

Didin Hafiuddin, Dakwah Aktual, (Jakarta; Gema Insani Press: 1998), h. 69-70



114Sayid Muhammad Nuh, Dakwah Fardiyah: Pendekatan Personal Dalam Dakwah, (Surakarta; Era Intermedia: 2004), h. 77

115Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 93

116Abdurrahman al-Baghdadi, Dakwah Islam dan Masa Depan Umat, (Bangil; Al-Izzah:1997), h. 86

117Asmuni Syakir, Strategi Dakwah Islam, (Surabaya; Usaha Nasional: 1983), h. 32

118Samsul Munir Amin, Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, (Jakarta;Amzah: 2008), h. 176-177

119Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 40

120Fathul Bahri An-Nabiry, Meniti Jalan Dakwah : Bekal Perjuangan Para Nabi, (Jakarta; Amzah, 2008), Cet.1, Ed.1, h. 75

121Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 291

122Fathul Bahri An-Nabiry, Meniti Jalan Dakwah : Bekal Perjuangan Para Nabi, (Jakarta; Amzah, 2008), Cet.1, Ed.1, h. 79

123Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 602

124

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 498



125Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 337

126Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 429

127Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 251-252

128Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 872

129

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang; PT. Karya Toha Putra: 1995), h. 873



130A. Hasjmy, Dustur Dakwah Menurut al-Qur’an, (Jakarta; bulan Bintang: 1994), h. 161

131

M. Natsir, Fiqhud Dakwah, (semarang; Ramadhani: 1984), h. 111






Yüklə 341,52 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin