Dalam pelaksanaan pengangkutan barang masing-masing perusahaan mengeluarkan bukti kontrak pengangkutan atas barang-barang muatan yang diangkutnya



Yüklə 461 b.
səhifə13/13
tarix27.10.2017
ölçüsü461 b.
#15637
1   ...   5   6   7   8   9   10   11   12   13

The M.I.A. at Section 55(2)(c) states that’ .. the insurer is not liable for ordinary leakage .. inherent vice or nature of the subject matter ….’. The point is specifically dealt with in the Institute Cargo Clauses (A), (B) & (C) by Exclusion 4.2.

  • The M.I.A. at Section 55(2)(c) states that’ .. the insurer is not liable for ordinary leakage .. inherent vice or nature of the subject matter ….’. The point is specifically dealt with in the Institute Cargo Clauses (A), (B) & (C) by Exclusion 4.2.

  • Banyak barang-barang yang karena sifatnya hilang berat atau volumenya atau hilang sedikit akibat transit (menempel pada dinding kapal). Untuk hal ini ada 3 cara untuk menghitungnya :

  •  

  •      1.   Dengan metoda adjustment ;

  •      2.   An agreed allowance yang dicantumkan dalam policy;

  •    3.   Warranties in the policy determining the method of measurement at loading and discharge.

  •  



Contoh ilustrasi didalam prakteknya :

  • Contoh ilustrasi didalam prakteknya :

  • 100 karung kopi dikapalkan dengan 60 kg per bag = 6,000 kg, 10 karung diterima sobek dengan berat 450 kg. Hilang 150 kg. Namun untuk meng exclude any natural loss in weight biasanya kita perlu tahu berat per karung yang tiba dalam keadaan baik. Berat seluruh yang baik 5,310 kg, atau 59 kg per bag. Untuk itu klaim dihitung sbb:

  •  

  • Jika 90 bags diterima sebesar 5,310 kg. Maka 10 bags seharusnya 590 kilos = (5,310/90) x 10 . Namun 10 bags diterima seberar 450 kilos, maka ada shortage 140 kg.

  •  

  • Dengan membandingkan antara bags yang tiba baik dengan bags yang tiba damaged maka kita hanya membandingkan arrived weights dan mengabaikan total shipped weights entirely dan untuk itu secara langsung kita telah menghitung the natural loss in weight.



Cairan pada umumnya akan berkurang pada saat diterima dibandingkan pada saat diloading karena penguapan, penyerapan ke packing material, atau tertinggal sebagai residu di pipa atau pada tanki kapal saat di keluarkan. Maka itu biasanya underwriter akan memberikan allowance berdasarkan prakteknya dan tertulis pada polis e.g. trade allowance sebesar katakan ½ % dari shipped weight volume.

  • Cairan pada umumnya akan berkurang pada saat diterima dibandingkan pada saat diloading karena penguapan, penyerapan ke packing material, atau tertinggal sebagai residu di pipa atau pada tanki kapal saat di keluarkan. Maka itu biasanya underwriter akan memberikan allowance berdasarkan prakteknya dan tertulis pada polis e.g. trade allowance sebesar katakan ½ % dari shipped weight volume.

  •  

  • Bulk refined oils biasanya dijual dalam bentuk weight. Untuk alasan praktis, pengukuran beratnya dilakukan dengan mengalikan volume yang dipompa sebelum dan sesudah dikapalkan. Volume ini kemudian dikonversikan dengan berat jenis contohnya untuk menghitung kilogram perliternya. Ratio ini kemudian digunakan untuk menghitung beratnya pada saat temperatur naik dan turun (perubahan temperatur)

  •  

  • karena bisa saja kesalahan kecil dari sampel yang diambil akan mempengaruhi perhitungan sebenarnya, maka biasanya pihak penjual mencantumkan nama perusahaan serta metode pengukuran yang digunakan untuk menghitung volume cargo didalam polis, supaya hasilnya seragam.



Section 71(3) of the Marine Insurance Act menjelaskan bahwa perhitungan indemnitas untuk klaim dihitung berdasarkan perbedaan antara total gross yang baik dan nilai yang damaged dikalikan dengan nilai pertanggungan.

  • Section 71(3) of the Marine Insurance Act menjelaskan bahwa perhitungan indemnitas untuk klaim dihitung berdasarkan perbedaan antara total gross yang baik dan nilai yang damaged dikalikan dengan nilai pertanggungan.

  • Contoh sebagai berikut:

  •  

  • 1,000 boxes mangga dikirim dari Jakarta to London. Nilai Insured value USD. 12 per box under I.C.C. (A) 1/1/82. Due to a peril insured against mangga tiba dalam keadaan sudah terlalu matang sehingga harus dijual cepat dengan harga USD. 6 per box dibandingkan dengan harga baik sebesar USD. 10 per box, maka :

  •  

  • Gross penjualan USD. 6 x 1,000 boxes USD 6,000

  • dikurangi commission penjualan USD 300

  • Ongkos angkut USD 50

  • Total USD 5,650

  •  



Klaim akan dihitung berdasarkan :

  • Klaim akan dihitung berdasarkan :

  •  

  • Nilai yang rusak dari 1,000 boxes (USD 6 x 1,000) USD 6,000

  • Nilai dalam keadaan baik dari 1,000 boxes (10 x 1,000) USD 10,000

  • USD 6,000 x 100 = 60 % terhadap nilai yang baik kalau direalisasikan

  • USD10,000

  •  

  • maka 40 % adalah nilai depreciation

  • Insured value USD 12,000 x 40% depreciation USD 4,800

  • Plus Extra charges : Sales commission USD 300

  • ongkos angkut USD 50

  • Total claim USD 5,150



1. Mungkin claim yang diajukan sebesar USD 6,350 dengan alasan bahwa claim tersebut telah dikurangi nilai jual i.e USD12,000 less USD5,650. Tetapi ini tidak sesuai dengan M.I.A. as stated above dan jika kita perhatikan angka yang disajikan maka hal ini tidak benar. Firstly, dengan method ini kita tidak memperhitungkan the current sound market value. Maka itu, si underwriter akan ter exposed dengan market price fluctuations dalam mana kerugian atas mangoes yang dijual at USD 6 per box is being assessed against the insured value of USD 12 per box, tidak dengan sound market value sebesar USD 10 per box. Untuk mendapatkan harga market bisa juga terjadi sebalikanya dimana si tertanggung yang rugi. Dengan method adjustment ini hanya digunakan pada keadaan tertentu, refer to the section of ‘Salvage Loss’ dalam slide berikutnya.

  • 1. Mungkin claim yang diajukan sebesar USD 6,350 dengan alasan bahwa claim tersebut telah dikurangi nilai jual i.e USD12,000 less USD5,650. Tetapi ini tidak sesuai dengan M.I.A. as stated above dan jika kita perhatikan angka yang disajikan maka hal ini tidak benar. Firstly, dengan method ini kita tidak memperhitungkan the current sound market value. Maka itu, si underwriter akan ter exposed dengan market price fluctuations dalam mana kerugian atas mangoes yang dijual at USD 6 per box is being assessed against the insured value of USD 12 per box, tidak dengan sound market value sebesar USD 10 per box. Untuk mendapatkan harga market bisa juga terjadi sebalikanya dimana si tertanggung yang rugi. Dengan method adjustment ini hanya digunakan pada keadaan tertentu, refer to the section of ‘Salvage Loss’ dalam slide berikutnya.

  •  

  • 2.   Perlu diingat bahwa didalam menjual ada biaya, seperti commissions and ongkos angkut, sebagaimana layaknya barang yang bagus. Jika buah-buahan tadi dijual dengan keadaan yang sama dengan barang yang bagus maka biaya-biaya tadi tidaklah termasuk claim, kecuali memang memerlukan penanganan khusus.

  •  



Section 71 (1) of the M.I.A. states that where part of the cargo is totally lost’ ……. the measure of indemnity is such proportion of the ……. (insured value) ….. as the insurable value of the part lost bears to the insurable value of the whole’

  • Section 71 (1) of the M.I.A. states that where part of the cargo is totally lost’ ……. the measure of indemnity is such proportion of the ……. (insured value) ….. as the insurable value of the part lost bears to the insurable value of the whole’

  •  

  • Jika jenis cargo setiap unitnya sama, maka nilai insured value dapat diproporsikan seperti per karung / sak seperti pada contoh dibawah ini:

  •  

  • Claim untuk 12 karung cocoa yang mengalami kekurangan saat diterima sebanyak 800 karung.

  •  

  • Insured value USD 80,000 untuk semua cargo.

  •  

  • Jika 800 karung itu diasuransikan USD 80,000 maka nilai 1 karung adalah USD 100.

  • Jika 1 karung senilai USD 100, maka 12 karung menjadi USD 1,200.



1.   Jika cargo nya memiliki type dan harga yang berbeda-beda, maka penilaian nilai insured value nya harus dibagi proportional berdasarkan masing-masing insurable value (See M.I.A. Section 72(1)).

  • 1.   Jika cargo nya memiliki type dan harga yang berbeda-beda, maka penilaian nilai insured value nya harus dibagi proportional berdasarkan masing-masing insurable value (See M.I.A. Section 72(1)).

  •  Cara kalkulasi ini umum dipakai pada barang-barang manufactured goods, dimana jenis, ukuran, type atau specification yang dikapalkan bersama-sama berbeda. Contoh :

  •            Computer equipment dimana ada modems, printers, printer ribbons, keyboards, leads, plugs etc., di shipped bersama-sama

  •          Baju seperti, leather jackets dengan design dan size yang berbeda-beda di shipped bersama-sama

  •       Equipment – mechanical atau electrical – dimana dalam jumlah yang besar (jenis dan ukurannya) untuk pengeboran lepas pantai.

  •  

  • Maka methoda pembagiannya biasanya berdasarkan nilai invoice sbb :

  •   Shipment of 300 leather jackets from Italy to UK

  •   Invoice values : USD 40 each – style 1 x 100 pieces = USD 4,000

  • USD 50 each – style 2 x 100 pieces = USD 5,000

  • USD 60 each – style 3 x 100 pieces = USD 6,000

  •   Invoice value USD 15,000

  • Insured value: USD 16,500



Claim untuk shortage saat diterima ditempat tujuan sbb ; 4 pieces untuk style 1, dan 7 pieces untuk style 2 dan 2 pieces of style 3.

  • Claim untuk shortage saat diterima ditempat tujuan sbb ; 4 pieces untuk style 1, dan 7 pieces untuk style 2 dan 2 pieces of style 3.

  •  

  • Maka claim akan di adjusted sbb:

  •  

  • Shortage = style 1: 4 pieces x USD 40 = USD 160

  • 2: 7 pieces x USD 50 = USD 350

  • 3: 2 pieces x USD 60 = USD 120

  • USD 630

  •  Claimed Amount : (USD 16,500 / USD 15,000) x USD 630 = USD 693

  •  

  • i.e. jika USD 15,000 diasuransikan sebesar sebesar USD 16,500

  • maka USD 630 di asuransikan sebesar USD 693



100 ton kentang diasuransikan sebesar USD 15,000 dikapalkan dari USA ke Indonesia. Saat dibongkar di Jakarta rusak akibat berjamur dan dapat dijual sebesar USD 50 per ton dengan ongkos jual sebesar 1 per cent.

  • 100 ton kentang diasuransikan sebesar USD 15,000 dikapalkan dari USA ke Indonesia. Saat dibongkar di Jakarta rusak akibat berjamur dan dapat dijual sebesar USD 50 per ton dengan ongkos jual sebesar 1 per cent.

  •  

  • Maka claim dibayarkan sebesar :

  •  

  • Insured value USD 15,000

  • Hasil penjualan kentang :

  • 100 tons x USD 50 = USD 5,000

  • dikurangi biaya USD 500

  •  Net hasil penjualan USD 4,500

  •   Claimed amount USD 10,500



Untuk mendapatkan ganti rugi yang sesuai untuk suatu kerugian dalam marine cargo policy, maka perlu untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, terutama yang melibatkan pihak ketiga yang bersalah, dengan menyebutkan jenis dan besarnya kerugian. Kalau tertanggung gagal melakukan prosedur ini maka akan mengakibatkan delays dalam adjustment of the loss, dan malah mungkin akan mengakibatkan pengurangan jumlah compensation.

  • Untuk mendapatkan ganti rugi yang sesuai untuk suatu kerugian dalam marine cargo policy, maka perlu untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, terutama yang melibatkan pihak ketiga yang bersalah, dengan menyebutkan jenis dan besarnya kerugian. Kalau tertanggung gagal melakukan prosedur ini maka akan mengakibatkan delays dalam adjustment of the loss, dan malah mungkin akan mengakibatkan pengurangan jumlah compensation.

  • Jika pada saat barang diterima dalam keadaan rusak, penerima barang (consignee) atau agennya, harus membuat catatan pada lembar delivery receipt. Jika tidak maka si carrier tidak akan bertanggung jawab unless a clean receipt is given, maka si consignee harus secepatnya file written notice against the transport carrier, menjelaskan condition of the goods as received and holding the carrier liable for any loss or damage that a subsequent survey may disclose. Container, packing, dan isinya harus disimpan seperti pada keadaan diterima. Kemudian si consignee harus notify the insurer secepatnya.



Jika dibandingkan dengan class property insurance, marine cargo claims memerlukan documentasi yang cukup banyak. Jadi tidak hanya keharusan bagi claimant untuk memperlihatkan barang yang rusak kepada pihak underwriter tetapi dia juga harus memperlihatkan bahwa memang barang sudah dikirim, dan insurable interest of the claimant is in order dan kejadian yang terjadi in fact covered by the policy. Kebanyakan marine cargo claim memerlukan documents sebagai berikut:

  • Jika dibandingkan dengan class property insurance, marine cargo claims memerlukan documentasi yang cukup banyak. Jadi tidak hanya keharusan bagi claimant untuk memperlihatkan barang yang rusak kepada pihak underwriter tetapi dia juga harus memperlihatkan bahwa memang barang sudah dikirim, dan insurable interest of the claimant is in order dan kejadian yang terjadi in fact covered by the policy. Kebanyakan marine cargo claim memerlukan documents sebagai berikut:

  • commercial invoice

  • ocean, or international airway, bill of lading

  • Documented proof of loss, yang mencakup:

    • Delivery receipt yang menyatakan kerusakan / kerugian
    • A carrier’s survey or inspection report
    • Surat konfirmasi dari carrier untuk non-delivery
  • surat tuntutan kepada carrier

  • Evidence of insurance (polis atau insurance sertifikat)



Tanggal kejadian

  • Tanggal kejadian

  • Tempat kejadian

    • Di site (tempat asal barang)
    • Dalam perjalanan
    • Di site (gudang penerima)
  • Penyebab kerugian

    • Terjadi pada saat loading / unloading
    • Kapal / alat angkut mengalami accident
      • Apakah dilakukan penyelamatan atas barang / kapal
      • Apakah kerugian tersebut menyangkut semua kepentingan
      • Apakah pemilik pengangkut mendeclare General Average / Salvage


Tuntutan pendahuluan kepada pihak pengangkut / pihak ketiga yang bertanggung jawab atas kerugain tersebut

  • Tuntutan pendahuluan kepada pihak pengangkut / pihak ketiga yang bertanggung jawab atas kerugain tersebut

  • Diminta laporan survey dari pihak pengangkut :

    • Tanda bukti kerusakan – Damage Cargo Report
    • Tanda bukti kekurangan barang – Non Delivery Report
  • Dilakukan survey bersama pihak asuransi



Dokumen pendukung

  • Dokumen pendukung

    • Laporan kerugian angkutan (claim form)
    • Polis asli
    • Invoice / packing list
    • Copy B/L (Bill of Lading)
    • Survey report dari pihak pelayaran
    • Godown report
    • Copy surat tuntutan kepada pihak pelayaran
    • Dokumen pendukung klaim lainnya yang berkaitan dengan klaim yang terjadi


Tambahan kelengkapan dokumen selain dokumen tersebut adalah :

  • Tambahan kelengkapan dokumen selain dokumen tersebut adalah :

    • Lloyd Average Bond
    • Valuation form
    • Average Guarantee
    • Letter of Counter Guarantee
  • Penyelesaian klaim GA didukung dengan adjustment report dari pihak average adjuster



Kondisi Polis asuransi

  • Kondisi Polis asuransi

  • Jangka waktu (periode polis)

  • Warranty

  • Voyage

  • Premi asuransi



Tempat dan tanggal kejadian

  • Tempat dan tanggal kejadian

  • Penyebab kerugian

  • Besar kerugian yang dialami

  • Sifat kerugian

  • Alat angkut



Surat konfirmasi persetujuan klaim

  • Surat konfirmasi persetujuan klaim

  • Kwitansi kerugian

  • Subrogation letter



Sebuah industri mobil membeli plat baja gulungan (cold rolled coil) sebanyak 50 coil. Rata-rata masing-masing roll berukuran :

  • Sebuah industri mobil membeli plat baja gulungan (cold rolled coil) sebanyak 50 coil. Rata-rata masing-masing roll berukuran :

    • Panjang 100 cm
    • Jari-jari luar 50 cm
    • Jari-jari dalam 20 cm
  • Harga sesuai invoice, setiap rollnya : USD 1,500 (FOB)

  • Diasuransikan dengan nilai pertanggungan USD 75,000

  • Diatas kapal, gulungan baja disusun tidur. Karena ada kebocoran dikapal 10 rolled diantaranya basah/berkarat. Pada setiap gulungan, rata-rata 10 cm dari lingkaran luar.

  • Berapa ganti rugi yang dibayarkan ketertanggung atas kerugian yang dituntut, apabila plat baja yang rusak masih laku dijual seharga 50% dari harga invoice.



Sebuah perusahaan industry kimia di Jakarta, mengimport liquid chemical 1,000 MT dengan harga USD 500 (FOB), pada tanggal 15 January 2004, diasuransikan dengan nilai pertanggungan USD 550,000 dan deductible 0.5% dari nilai pertanggungan

  • Sebuah perusahaan industry kimia di Jakarta, mengimport liquid chemical 1,000 MT dengan harga USD 500 (FOB), pada tanggal 15 January 2004, diasuransikan dengan nilai pertanggungan USD 550,000 dan deductible 0.5% dari nilai pertanggungan

  • Tanggal 16 January 2004, pada saat pengapalan yang masuk ketangki kapal 990 MT, juga sesuai yang tertulis di B/L. Nilai invoice yang dikeluarkan exportir USD 495,000

  • Tiba diJakarta, selesai pembongkaran, pembeli hanya menerima 970 MT (karena ada accident saat pembongkaran)

  • Dengan kondisi polis Bulk Oil Clauses, berapa klaim yang harus dibayar Asuransi?



Perusahaan ABC membeli 500 bal (ukuran tidak sama besar) kapas seberat 750 ADMT (Air Dry Metric Ton) dari Australia dan diasuransikan dengan kondisi ICC-A.

  • Perusahaan ABC membeli 500 bal (ukuran tidak sama besar) kapas seberat 750 ADMT (Air Dry Metric Ton) dari Australia dan diasuransikan dengan kondisi ICC-A.

  • Nilai pertanggungan IDR 750,000,000, deductible 1% dari TSI, nilai invoice IDR 750 juta atau IDR 1 juta per AMDT (dimana 1 AMDT mengandung air 9%)

  • Setiba dijakarta 100 bal kapas tersebut basah, dan saat ditimbang beratnya 180 metric ton. Pada saat yang sama, kandungan air – moisture contentnya 30%. PT. ABC , mengajukan klaim.

  • Berapa ganti rugi yang dibayarkan bila kapas yang basah masih laku dijual seharga Rp. 100 juta



PT. ABC membeli beras 4,000 MT nett (160,000 karung) dari Ujung Pandang dan dikapalkan ke Jakarta seharga Rp. 2 juta/MT. Beras diasuransikan hingga warehouse di Jakarta dengan nilai TSI Rp. 8 milyar dengan kondisi ICC-A dan deductible 1% dari TSI untuk setiap shipment.

  • PT. ABC membeli beras 4,000 MT nett (160,000 karung) dari Ujung Pandang dan dikapalkan ke Jakarta seharga Rp. 2 juta/MT. Beras diasuransikan hingga warehouse di Jakarta dengan nilai TSI Rp. 8 milyar dengan kondisi ICC-A dan deductible 1% dari TSI untuk setiap shipment.

  • Setiba di gudang PT. ABC didapati :

  • 144,900 krg utuh dan setelah ditimbang beratnya 3.579.030 kg/nett

  • 250 karung didapati kosong

  • 14.850 krg sobek, isi berkurang beratnya 297.000 kg/nett

  • Sweeping dikumpulkan dan beratnya 21.000 kg/nett (dan oleh tertanggung dihargai Rp. 1.400 /kg)



PT.ABC mengajukan ganti rugi keasuransi sebesar Rp. 218.540.000 dengan perincian sbb :

  • PT.ABC mengajukan ganti rugi keasuransi sebesar Rp. 218.540.000 dengan perincian sbb :

  • Kekurangan berat dari 144.900 krg = 43.470 kg

  • Karung kosong untuk 250 kg = 6.250 kg

  • Kebocoran dari 14.850 kg = 74.250 kg

  • Dikurangi sweeping = 21.000 kg

  • Berapa pihak asuransi harus membayar ke PT ABC ?



Yüklə 461 b.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   5   6   7   8   9   10   11   12   13




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin