8 Diriwayatkan oleh Ibnu Sa’d di dalam kitab ath-Thabaqat, dan Abu Nu’aim di dalam kitab al-Hilyah, dan juga al-Khathib di dalam kitab Taqyid al-Ilmu
9 Amrah adalah, Amrah binti Abdurrahman bin Sa’d bin Zurarah al-Anshariyah, al-Madaniyah. Ia adalah murid A’isyah yang banyak meriwayatkan hadis darinya.
10 Diriwayatkan oleh Ibnu Sa’d dan al-Khathib di dalam Taqdim al-Ilmu, dan ad-Darimi menyebutkan di dalam kitab as-Sunan seperti itu
11 al-Irsyad fi Ma’rifati Ulama’ al-Hadis, al-Khalily, j.1 h.189
12 Al-Alfiyah (matan) h.8
13 Lihat, Ulumul al-Hadits, Ibnu Sholah, h.20. Juga dikeluarkan oleh al-Khathib di dalam kitab Tarikh al-Baghdad, j.2, h.8 dengan sanad yang sampai kepada beliau (al-Bukhari), “Aku tampilkan di dalam kitab ini –yakni ash-Shahih- dari sekitar 600 ribu hadis”
19 Pendapat Ibnu Katsir di dalam Mukhtashar ‘Ulum al-Hadits, h.29, “Pendapat al-Hafidz Abu Ali bin as-Sakan, dan demikian pula al-Khathib al-Baghdadi tentang kitab as-Sunan karya an-Nasa’i, “Ia shahih tetapi perlu diteliti ulang.”
20 Ushul at-Takhrij, h.199, dengan penyederhanaan redaksi.
21 Ibid, h.43
22 Taisir Mushthalah al-Hadits, Mahmud Thahhan, h.50, dengan perubahan reaksi pada akhir kalimatnya.
23 Pendapat ini menurut madzhab muta’akhirin, adapun menurut pendapat mutaqaddimin ia tetap dla’if meskipun ada pengikutnya.
24 Jika sanad yang hilang termasuk guru penyusun kitab dan gurunya sang guru , hadis itu dinamakan mu’allaq. Hadis Mu’alaq akan dibahas setelah ini.
26 Adapun secara terperinci, pembahasan tentang ‘an‘anah seorang mudallis dan hukumnya menempati kedudukan yang berbeda-beda, saya telah menyebutkannya di dalam komentar atas Nazhatu an-Nadhr, karya al-Hafidh Ibnu Hajar. Bagi yang ingin memperdalam hendaklah merujuk ke sana.
27 Ta’rif Ahli at-Tadlis Bimaratib al-Muwashsahafin bi at-Tadlis, al-Hafidz Ibnu Hajar, h.23, dan ittikhaf dawi ar-Rasukh biman rumiya bi at-Tadlis min asy-Syuyukh, al-‘Allamah Syaikh Hammad bin Muhammad al-Anshari, h.10.
28 Terdapat perbedaan pendapat tentang beliau, dan telah saya jelaskan di dalam al-Ajwibah al-Wafirah ‘ala al-Alsinah al-Wafidah
29 Inilah madzhab mutaakhirin
30 Kalau seandainya hadis itu ada penguatnya tetapi dla'if. Lihatlah penjelasan yang lebih terperinci dalam hady an-nabi fi Syahri Ramadhan, h. 51.
31 Al-Mauqidhah, adz-dzahabi, h. 35
32 an-Nukat 'ala Ibni ash-Shalah, al-Hafidz Ibnu Hajar, 2:811