‎Definisi Ulumul Hadis‎



Yüklə 0,59 Mb.
səhifə71/98
tarix07.01.2022
ölçüsü0,59 Mb.
#78892
1   ...   67   68   69   70   71   72   73   74   ...   98

CATATAN


Dalam bab ini kita perlu memperhatikan beberapa catatan penting…

Pertama; Ketika kita menjelaskan definisi munkar, kita sebutkan bahwa ia adalah hadis yang diriwayatkan oleh seorang diri periwayat yang dla’if karena hafalannya, Pada hakekatnya inilah yang biasanya terjadi. Tetapi sebagian ulama’ telah memasukkan tokoh yang dicela karena moralnya (keadilannya) sebagai munkar. Karena itu engkau dapati banyak para imam terdahulu menyebut hadis maudlu’ dengan nama munkar, karena pembedaan antara munkar dan maudlu’ ini terjadi pada ulama’ mutaakhkhirin.

Kedua; Sebagian ahli hadis menyatakan tentang munkarnya hadis gharib, lalu mengatakan “Ini adalah hadis gharib, maksudnya adalah hadis munkar, sedangkan kata munkar digunakan untuk mengistilahkan hadis maudlu’.

Ketiga; kemunkaran itu tidak hanya berada pada sanad saja, tetapi juga terjadi pada matan. Bentuknya, rijal yang siqah meriwayatkan suatu hadis dengan teks tertentu, dan ada rijal dla’if yang meriwayatkan hadis dengan teks yang lainnya, seperti telah dicontohkan pada hadis dari an-Nadlr bin Syaiban (contoh 1)

Atau sejumlah rijal yang siqah meriwayatkan hadis, dan rijal yang dla’if meriwayatkan hadis dengan teks yang sama, hanya saja ia memberikan ziyadah (tambahan) pada matan hadis, dengan suatu tambahan yang tidak terdapat pada hadis yang diriwayatkan oleh rijal yang siqah.

Contoh. Hadis yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad (3/101,282), Bukhari (1/40), Muslim (1/283), Abu Dawud (4-5) Tirmidzi (5-6) an-Nasa’I dalam al-Yaum wa al-Lailah (74) dan lain-lainnya dengan jalan dari Abdul Aziz bin Shuhaib


Yüklə 0,59 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   67   68   69   70   71   72   73   74   ...   98




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2025
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin