DELETE - Elemen delete digunakan untuk membuang karakter-karakter yang di inginkan. Struktur penulisan DELETE sebagai berikut :
DELETE(X,Y,Z) >>> X = String , Y = Urutan string yang akan dibuang , Z = Banyaknya string yang dibuang. Pada contoh program ini kata SURYATEKNO menjadi SURYANO, dengan membuang 3 karakter yang dimulai dari karakter ke 6
uses crt;
var
nama : string[10];
buang : integer;
begin
clrscr;
nama := 'SURYATEKNO';
buang := 6;
delete(nama,buang,3);
writeln(nama);
readln;
end.
COPY - Elemen COPY digunakan untuk mengcopy sejumlah karakter string yang diinginkan. Struktur penulisan COPY sebagai berikut :
COPY(X , Y , Z ) >>> X = String , Y = Urutan string , Z = Banyaknya string yang di Copy.
uses crt;
var
kata : string[10];
begin
clrscr;
kata := 'SURYATEKNO';
writeLn('Kata yang akan di copy : ',kata);
writeLn;
write('Copy 5 karakter pertama : ');
writeLn(copy(kata,1,5));
writeLn;
write('Copy 5 karakter terakhir : ');
writeLn(copy(kata,6,5));
writeLn;writeLn;
writeLn('Tekan Enter untuk keluar');
readLn;
end.
ConCat - Elemen ConCat digunakan untuk menambahkan suatu string pada string lainnya yang sudah ada. Struktur penulisan ConCat sebagai berikut :
ConCat(X1,X2,X3,..,Xn) >>> X1 sampai Xn = String yang akan ditambahkan.
uses crt;
const
x1 = 'Saya';
X2 = 'belajar';
x3 = 'Pascal';
x4 = 'dari';
x5 = 'http://www.suryascience.co.nr';
xn = ' ';
begin
clrscr;
writeLn(concat(x1,xn,x2,xn,x3,xn,x4,xn,x5));
writeLn;
writeLn('Enter untuk keluar..!');
readLn;
end.
Pos - Elemen Pos digunakan untuk mencari posisi substring yang ada pada string yang lainnya. Elemen Pos ini menghasilkan nilai Integer dari suatu barisan string. Struktur penulisan elemen Pos sebagai berikut :
Pos( X , Y ) >>> X = Substring yang dicari , Y = String yang mengandung Substring.
uses crt;
Var
ketik : string[255];
huruf : char;
begin
huruf := 'a';
clrscr;
write('Ketik kata apa saja yang mengandung ');
writeLn('huruf a kecil dibawah ini :');
readLn(ketik);
writeLn;
writeLn('Kata yang Anda Ketik : ',ketik);
writeLn;writeLn;
writeLn('Huruf a pertama yang Anda ketik');
write('berada pada urutan ke - ',Pos(huruf,ketik));
writeLn(' dari kata yang Anda ketik');
writeLn;
readLn;
end.
Length - Elemen Length digunakan untuk menghitung jumlah substring dari string yang dikehendaki. Elemen Length ini menghasilkan nilai Integer dari suatu barisan string. Struktur penulisan elemen Length sebagai berikut :
Length( X ) >>> X = Substring yang dihitung dari sebuah string. Contoh dibawah ini modifikasi dari elemen Pos diatas yang diganti dengan elemen Length.
uses crt;
Var
ketik : string[255];
begin
clrscr;
writeLn('Ketik kata apa saja dibawah ini :');
readLn(ketik);
writeLn;
writeLn('Kata yang Anda Ketik : ',ketik);
writeLn;writeLn;
write('Jumlah Huruf yang Anda ketik ada ');
writeLn(Length(ketik),' huruf termasuk spasi.');
writeLn;
readLn;
end.
CHR - Elemen CHR digunakan untuk merubah nilai bytes menjadi karakter ASCII. Struktur penulisan elemen CHR sebagai berikut :
CHR( X ) >>> X = angka dari 0 sampai 255.
uses crt;
var
x : byte;
lagi : char;
begin
lagi := 'Y';
while (upcase(lagi)='Y') do
begin
clrscr;
write('Kode ASCII yang ingin ');
write('Anda Lihat ! (0-255) : ');readLn(x);
writeLn;
writeLn('Kode ASCII nya adalah : ',CHR(x));
writeLn;
write('Mau lihat lagi ? (y/t) : ');
readLn(lagi);
end;
end.
ORD - Elemen ORD kebalikan dari CHR yaitu memasukan nilai ASCII untuk dirubah menjadi bentuk Integer. Struktur penulisan elemen ORD sebagai berikut :
ORD( X ) >>> X = Karakter ASCII. Contoh kode ASCII untuk huruf kapital S adalah 83
uses crt;
var
x : char;
lagi : char;
begin
lagi := 'Y';
while (upcase(lagi)='Y') do
begin
clrscr;
writeLn('Ketik huruf atau karakter yang ingin ');
write('Anda lihat nilai kode ASCII nya ! : ');readLn(x);
writeLn;
writeLn('Nilai Kode ASCII ',x,' adalah : ',ORD(x));
writeLn;
write('Mau lihat lagi ? (y/t) : ');
readLn(lagi);
end;
end.
UpCase - Elemen Upcase digunakan untuk merubah huruf kecil menjadi huruf besar. Struktur penulisan elemen UpCase sebagai berikut :
UpCase( X ) >>> X = huruf yang akan dirubah.
uses crt;
var x : char;
begin
clrscr;
write('Ketik satu Huruf kecil : ');readLn(x);
writeLn('Huruf yang diketik jadi : ',UpCase(x));
readLn;
end.
Insert - Elemen Insert digunakan untuk menyisipkan sebuah karakter pada karakter yang sudah ada. Struktur penulisan elemen Insert sebagai berikut :
Insert( X , Y , Z ) >>> X = String yang akan di sisipkan , Y = String yang disisipkan , Z = Urutan string tempat penyisipan string. Maksimum panjang string yang disisipkan dengan yang akan disisipkan berjumlah 255 karakter.
uses crt;
var str_asli : string[25];
begin
str_asli := 'Surya Putra Tenokindo';
clrscr;
write('String Asli sebelum disipkan : ');
writeLn(str_asli);
writeLn;
writeLn('Menyisipkan huruf k pada kata Tenokindo.');
writeLn;
Insert('k', str_asli , 15);
write('String yang sudah disisipkan jadi : ');
writeLn(str_asli);
readLn;
end.
PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN BAHASA DELPHI
I. Berakit-rakit kehulu berenang ketepian
setelah Anda bersusah-payah dalam mempelajari Dasar Bahasa Pascal, sekarang tibalah waktunya saya membawa Anda ke Program yang Pokok yaitu mempelajari PEMROGRAMAN BAHASA DELPHI. Saya berharap bekal yang telah diberikan pada halaman 1 sampai 7 dapat memudahkan Anda dalam mempelajari PEMROGRAMAN BAHASA DELPHI ini.
Pada Tutorial Dasar-dasar BAHASA DELPHI ini saya menggunakan DELPHI versi 6. Jadi bagi Anda yang mempunyai versi yang lebih tinggi itu lebih baik, sedangkan bagi Anda yang mempunyai versi yang lebih rendah masih bisa digunakan hanya saja mungkin ada beberapa fasilitas yang belum tersedia pada versi-versi sebelumnya. Bagi yang belum punya diharapkan secepatnya membeli Delphi versi 6. ( Download Delphi ).
Mari kita mulai membuka program DELPHI. Ketika pertama kali Anda buka, Anda akan disuguhkan oleh sebuah form kosong tempat kita meletakan unit-unit yang disediakan secara GUI, berbeda dengan PASCAL yang mengandalkan Keyboard, sebaliknya delphi mengandalkan mouse untuk meletakkan unit-unit yang ada. Apa itu unit ?, masih ingatkan yang namanya unit di PASCAL?. Apa sudah lupa.?, uhhh percuma saya kasih keterangan di pengantar PASCAL, buka lagi lah !. .
Tampilan Delphi 6
Command Unit Delphi 6
Dibalik Form kosong yang disediakan oleh Delphi, ada sebuah unit tempat mengetikan event-event program. Coba Anda perhatikan perintah-perintah atau tag yang ada pada unit command delphi tersebut. Hmmm... saya rasa Anda sudah familiar dengan tag-tag tersebut. Ada tag dengan perintah unit standar USES dan ada procedure TYPE. Wow mirip sekali yah dengan PASCAL !. Pada Delphi Anda tidak perlu pusing-pusing menuliskan unit yang akan dipakai, dia akan secara otomatis dituliskan, tapi ingat jangan sok tahu merubah tag-tag yang otomatis dituliskan oleh Delphi, bisa-bisa program yang Anda buat tidak akan berfungsi. Saya perlihatkan itu agar Anda tahu kenapa saya mengenalkan Bahasa Pascal terlebih dahulu kepada Anda dalam mempelajari Delphi ini..
Kembali ke Form kosong. Sebagai perkenalan Anda dengan delphi sekarang coba letakkan unit apa saja terserah Anda. Ada ratusan unit yang disediakan oleh Delphi, sebagai latihan meletakkan unit, pakai saja UNIT STANDARD, disitu ada unit Frames , Main Menu , Pop Up Menu , Button , Edit , Label dan seterusnya. Klik dua kali unit yang akan diletakkan, misal Anda akan meletakkan Button , klik dua kali icon button, maka otomatis akan ditaruh pada form kosong. Rapihkan letak dari unit yang Anda taruh di form dengan DRAG AND DROP kemana saja terserah Anda, asal jangan diluar Form, sebab saya jamin Anda tidak akan bisa meletakkan unit diluar form, coba saja sendiri .
Setelah Anda letakkan unit-unit yang ada secara sembarangan, cobalah Anda klik RUN atau tekan tombol F9. Tidak akan terjadi apa-apa sekalipun Anda tekan tombol button yang Anda letakkan di form kosong dalam mode RUN berkali-kali, sebelum Anda memberikan event pada unit tersebut....! , Apa itu EVENT ?.
Event adalah suatu kejadian atau peristiwa yang memakai hukum sebab akibat, sebagai contoh misalkan saya menjitak kepala Anda.., misalkan..!. Tentunya Anda akan bereaksi dengan menendang saya misalnya atau mungkin Anda akan membalasnya dengan menjitak kepala saya lagi, atau setidaknya Anda akan marah kepada saya. Begitu juga Event dalam Delphi, unit-unit yang Anda letakkan pada form kosong tersebut tidak akan bereaksi sebelum Anda memberikan suatu kejadian yang membuat tombol tersebut bereaksi terhadap unit yang lainnya. Bagaimana caranya membuat EVENT ?, mudah saja sebab Anda sudah mempelajari Bahasa Pascal, hanya sedikit penyesuaian yang perlu Anda lakukan. OK sekarang kita mulai mencoba bagaimana caranya membuat event dalam Delphi, sebelumnya tutup form yang sudah diletakkan unit-unit sampah yang mungkin saja Anda mengikuti saya untuk meletakkan unit-unit tersebut secara tidak karuan. Caranya : Klik File -- Close All kemudian Delphi akan menanyakan kepada Anda Apakah proyek akan disimpan ?, jawab saja tidak. Kemudian klik lagi File -- New -- Pilih Aplication , maka form baru akan dibuatkan lagi oleh Delphi.
Setelah form baru dibuatkan oleh Delphi, sekarang Anda lihat window disebelah kiri. Disitu ada yang namanya OBJECT INSPECTOR. Kalau tidak ada klik View - klik object inspector atau tekan tombol F11. Pada OI Properties ( Selanjutnya saya akan menyebut Object Inspector ini dengan istilah OI, ingat baik-baik sebab cape ketiknya.) cari bacaan ClientHeight dan ClientWidth, rubah nilainya menjadi ClientHeight 200 dan ClientWidth 300 , maka ukuran form kosong yang dibuatkan oleh delphi akan berubah ukurannya menjadi 200 X 300 Pixel. Setelah itu cari di OI kata Caption rubah nama nya menjadi Latihan 1.
Setelah selesai dengan pengaturan ukuran form, sekarang letakkan Unit Labelpada form tersebut, Atur posisinya agar berada diatas tapi jangan terlalu atas. Klik sekali unit label1, pada OI rubah Caption nya dengan : Hallo Delphi Saya datang..! , kemudian rubah ukuran font nya dengan cara mengklik FONT pada OI, setelah itu klik tanda ANCHOR yang berbentuk titik 3 ( ... ) disampingnya, maka akan dikeluarkan window untuk merubah ukuran font. Pilih jenis font nya Arial dengan ukuran 16. Masih di OI untuk label1, sekarang cari di OI kata Name, rubah namanya menjadi Teks1. Kemudian cari lagi di OI kata Visible , rubah menjadi False.
Setelah selesai dengan pengaturan Label, sekarang letakkan dua buah Unit Button pada form, atur letaknya secantik mungkin ganti caption untuk button1 menjadi Tampil dan button2 menjadi Sembunyi , setelah itu kita berikan event pada kedua tombol tersebut. Klik dua kali tombol Tampil, maka command event akan dikeluarkan, lalu ketik perintah berikut ini teks1.visible := True; , Kemudian klik tombol Shift+F12 pilih form1, untuk menampilkan form lagi bila terhalangi oleh command event. Setelah form ditampilkan lagi sekarang klik dua kali tombol Sembunyi , pada command event ketik perintah berikut : teks1.visible := False; . Setelah itu tekan tombol Shift+F12 lagi untuk menampilkan form. Perlu diingat, Anda hanya menambahkan perintah diatas saja, sedangkan perintah yang otomatis diberikan oleh delphi tidak perlu dirubah. Lihat cara penulisan event dibawah ini.
procedure Tform1.Button1Click(sender : TObject); >> dibuat oleh delphi.
begin >> dibuat oleh delphi.
Ketik disini perintah diatas
end; >> dibuat oleh delphi.
Setelah semuanya diberi event, sekarang tekan tombol F9 untuk melihat hasil kerja Anda. Kalau Anda benar, maka tampilannya akan seperti gambar dibawah ini. Jika tombol tampil Anda klik maka teks Hallo Delphi saya datang akan ditampilkan, sebaliknya bila tombol sembunyi Anda klik maka teks tersebut akan hilang lagi.
Latihan 1, membuat Event
Nah.. itulah pelajaran membuat event pertama untuk Anda, bagaimana mudah bukan..?, sekarang tombol tersebut berfungsi, karena telah diberikan event untuk tombol tersebut. Simpanlah pekerjaan Anda dengan nama unit Latihan1.pas dan nama proyeknya adalah Latpro1.dpr , Ingat nama file Unit dan nama file proyek tidak boleh sama..
Terlalu mudah...!, Apa..!. OK setelah Anda simpan pekerjaan Anda, Klik file -- Close All. Setelah di close sekarang buka file project yang telah Anda buat, klik file -- open project -- pilih latpro1.dpr -- klik ok. Tambahkan unit-unit baru pada latpro1.dpr yang telah Anda buat dengan dua buah button dan satu buah memo, atur letaknya sehingga seperti gambar dibawah ini :
Modifikasi latihan 1
Rubah caption untuk button3 jadi Rubah Teks dan button4 dengan Selesai , berikan event pada button Rubah Teks dengan teks1.Caption := memo1.Text; dan button Selesai dengan form1.close; Jalankan lagi latpro1.dpr lihat hasilnya. Sekarang teks yang ada di atas yaitu Hallo Delphi saya datang , bisa Anda rubah dengan memasukan teks pada memo dan mengklik tombol Rubah Teks, sedangkan tombol selesai bila di klik maka program akan keluar. Latihlah kemampuan membuat event yang telah Anda pelajari disini dengan merubah-rubah value yang ada pada OI.
Berhubung jari jemari saya sudah pada pegal, selain itu saya juga harus mengatur sisa space yang disediakan oleh Web Hosting ( sisa 1 Mega Bytes ) , maka sampai disini dulu tutorial ini, Insya Allah disambung lagi minggu depan setelah saya membersihkan space di Web Hosting yang sudah tidak terpakai.
Kami juga memohon bantuan dari Anda untuk berpartisipasi menjalankan program Suryatekno, agar bisa memiliki Domain dan Web Hosting sendiri sehingga tidak terbatas lagi seperti saat ini. Untuk lebih jelasnya silahkan Anda menuju Halaman Donasi klik link ini.( Masuk Halaman Donasi ). Atas partisipasi Anda sebelum dan sesudahnya kami ucapkan banyak terima kasih.