Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara , maka damaikanlah saudara-saudaramu yg sedang bertikai , ( Al-Hujurat , 49 : 10 )
“ Seorang Muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Tidak menzalimi -nya dan tidak mengecewakan-nya ( membiarkannya menderita ) dan tidak merusaknya. ( kehor matan dan nama baik-nya ) ( HR. Muslim ) , “ Perumpamaan dua orang yang bersaudara adalah sebagaimana dua tangan , ia saling membersihkan antara yang satu dengan yang lain-nya.” ( HR. Abu Na’im ) , Rasulullah saw. Bersabda , “ Orang mukmin terhadap mukmin yang lain tak ubah sebagai suatu bangunan yang bagian-bagiannya ( satu sama lain ) saling kuat menguatkan.” ( HR. Muslim ) , “ Kamu akan melihat kepada orang-orang mukmin itu dalam hal kasih-sayang diantara mereka , dalam kecintaan dan belas kasihan diantara mereka - adalah seperti satu tubuh. Jika satu anggota tubuh itu merasa sakit maka akan menjalarlah kesakitan itu pada anggota tubuh yang lain dengan menyebabkan tidak dapat tidur dan merasakan demam. “ ( HR. Bukhari )
Janganlah kamu putus-memutuskan hubungan , belakang-membelakangi , benci-membenci , hasut-menghasut. Hendak-lah kamu menjadi hamba Allah yang bersau - dara satu sama lain ( yang muslim ) dan tidaklah halal bagi ( setiap ) muslim men - diamkan saudaranya lebih dari tiga hari ( H.R. Bukhari & Muslim ) , “ Tidak halal ( haram ) bagi seorang muslim tidak bertegur sapa dengan saudaranya lebih dari tiga malam . Mereka berdua bertemu, lalu yang seorang berpaling dan yang lain-pun berpaling pula. Dan yang lebih baik dari mereka berdua itu adalah yang mendahului menyampaikan salam .” ( HR. Bukhori dan Muslim dari Abu Ayyup Al Anshori r.a. )
Barang siapa tidak memperhatikan ( memperdulikan ) urusan kaum muslimin maka dia bukan termasuk dari mereka. ( HR. Abu Dawwud )
Sebaik-baiknya manusia ialah yang lebih bermanfaat kepada manusia ( lainnya) . ( HR. Thabrani )
“ Dan senyuman-mu untuk saudara-mu adalah shadaqah. ( HR. Ibnu Hibban dan Baihaqi )
Diriwayatkan dari Abu Hamzah, Anas Bin Malik r.a. Sabda Nabi Muhammad SAW : “ Tiada sempurna Iman salah seorang dari kalian sehingga ia mencin - tai saudaranya seperti cinta nya kepada dirinya sendiri. “ ( HR. Bukhori dan Muslim )
“ Barang siapa memudahkan kesulitan saudaranya niscaya Allah akan memudah - kan jalannya ke surga.” ( Muslim )
Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaklah menghormati tamunya. ( Hr. Bukhari dan Muslim )
Sesungguhnya Allah membenci orang yang selalu berwajah muram dihadapan kawan-kawannya. ( HR. Adailami )
Sesungguhnya Allah indah dan senang kepada keindahan . Bila seseorang keluar untuk menemui kawan-kawannya hendaklah merapikan diri-nya. ( HR. Al Baihaqi )
Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk , dan kawan bergaul yang soleh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik dari pada berdiam dan berdiam adalah lebih baik daripada berbicara ( ngobrol ) yang buruk. ( HR. Al Hakim )
Dan tolong – menolonglah kalian pada kebajikan dan ketaqwaan , dan jangan lah kalian tolong – menolong pada perbuatan dosa dan pelanggaran , dan bertaqwa-lah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat berat siksaannya ( Al maidah ,5 : 2 )
“ Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan kekeluargaan. ( silahturrahim ) ( HR. Muslim )
Sesungguhnya Allah ta’ala menyukai kelestarian atas keakraban kawan lama , maka peliharalah kelangsungan -nya. ( HR. Adailami )
“ Apabila salah seorang diantara kalian merasa senang berteman kepadanya , hendaknya dia memberitahukan bahwa ia senang bergaul dengannya.” (HR. Ahmad)
Sesungguhnya sebaik-baik berbuat baik terhadap orang tua , yaitu seseorang menyambung persahabatan dengan sahabat baik orang tuanya , sepeninggal orang tuanya itu.” ( HR. Muslim )
Diriwayatkan : Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw. Dengan bertanya sbb : “ Ya Rasulullah ! , apakah masih ada yang harus saya lakukan demi berbuat baik kepada orang tua saya , sesudah mereka itu meninggal dunia ? “ , Ya ! , yaitu : mendoakan untuk kedua-nya , memintakan ampun untuk kedua-nya , menunaikan janji (amanat) keduanya , menyambung silahturahim terhadap orang yang tidak bisa tersambung melainkan lantaran keduanya dan mengadakan penghormatan kepada sahabat-sahabat keduanya. ( HR. Abu Daud & Al Baihaqi )
Kebaikan yang paling cepat mendapat ganjaran ialah kebajikan dan menyambung hubungan kekeluargaan dan kejahatan yang paling cepat mendapat hukuman ialah : kezaliman dan pemutusan hubungan kekeluargaan. ( silahturahim )( HR. Ibnu Majah )
Barang siapa yang menginginkan untuk dipermudah urusan rejekinya dan diperpanjang umurnya ( oleh Allah ) maka hubungilah saudaran ( bersilahturahim) ( HR. Bukhari & Muslim ) ( memberikan kebaikan-kebaikan kepada yang dikunjungi , membina hubungan yang baik )
Seorang Muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Tidak menzalimi -nya dan tidak mengecewakan-nya ( membiarkannya menderita ) dan tidak merusaknya.( kehormatan dan nama baik-nya ) ( HR. Muslim )