Hamba – hamba allah



Yüklə 0,91 Mb.
səhifə9/26
tarix26.07.2018
ölçüsü0,91 Mb.
#59535
1   ...   5   6   7   8   9   10   11   12   ...   26



2. “ Katakanlah kepada orang laki – laki yang beriman , “ Hendaklah mereka menahan pandangannya , dan memelihara kemaluannya ; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka . Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Allah Maha Menegetahui apa yang mereka perbuat . “ Katakanlah kepada yang beriman , “ hendaklah mereka menahan pandangannya , dan memelihara kemaluannya. “ ( QS. Al Nuur , : 30 )
3. “ Masuklah kamu ke pintu – pintu jahanam kekal didalam-nya. Maka itu;ah seburuk – buruknya tempat bagi orang – orang yang takabur.” ( Al Mu’min , 40 : 76 ) , “ Tidak masuk surga orang yang ada didalam hatinya seberat semut dari pada takabur. “ ( H.R. Muslim )



4. Allah SWT. dan Rasulullah Muhammad s.a.w. Sangat tidak menyukai Muslimin dan Muslimah yang memiliki watak sombong , karena makhluk ciptaan Allah yang sombong adalah Iblis dan pengikutnya.



a. “ Dan janganlah engkau palingkan pipimu kepada manusia ( membuang muka ) dan janganlah berjalan dengan sombong dimuka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi congkak. Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suara-mu ( lemah – lembut , sopan - santun ) , sesung - guhnya seburuk-buruknya suara adalah suara keledai. “ ( berteriak – teriak , bersuara keras yang menganggu ketenangan orang lain )( Luqman , 31 : 18 – 19 )

b. “ Kesombongan itu ialah menganggap enteng ( merendahkan ) orang lain dan menolak kebenaran ( orang itu ). ( HR. Muslim & Turmuzy )



c. “ Sesungguhnya Allah tidak mengasihi yang sombong dan memamerkan diri ”. ( An Nisaa’ , 4 : 36 ) ( QS. 17 : 37 , 25 : 63 , 16 : 22 – 25 , 4 : 172 – 173 , 16 : 29 , 39 : 60 , 40 : 35 , 40 : 76 )
5. “ Celakalah bagi tiap-tiap orang yang mengumpat lagi mencela orang.” (Al Humazah , 104 : 1 )
6. Janganlah kamu berburuk sangka , karena berburuk sangka itu ialah sedusta-dustanya percakapan. ( HR. Bukhari & Muslim ) (buruk sangka = bohong besar )



7. “ Tidak akan masuk syurga bagi orang senang adu-domba “ ( HR. Bukhari dan Muslim dari Khudzaifah )



8. “ Takutlah kalian akan sifat dengki. Karena sesunggunya sifat dengki itu memakan kebaikan-kebaikan ( yang telah dilakukannya ) seperti api memakan kayu bakar “ ( Abu Dawud )



9. “ Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang ber-iman pria dan wanita tanpa ada kesalahan yang mereka lakukan , maka sesungguhnya mereka memikul kebohongan dan dosa yang terang”.( Al ahzab, 33 : 58 )



10. Hai orang-orang beriman ! , Janganlah satu kaum mengejek kaum yang lain , karena boleh jadi yang diejek itu lebih baik dari yang mengejek dan tidak pula wanita-wanita mengejek wanita-wanita lain , karena boleh jadi wanita-wanita yang diejek itu lebih baik dari wanita-wanita yang mengejek. Dan janganlah kamu menyela dirimu sendiri. Dan jangan panggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Sebutan yang buruk sesudah iman ialah fasik. Barang siapa yang tidak bertobat (sesudah ejek-mengejek) , maka merekalah orang-orang yang Zalim . ( Al Hujuraat , 49 : 11 )



11. Rasulullah Saw. Bersabda : “ Saya tidak suka menceritakan kekurangan orang lain sementara saya punya sifat ini dan itu .” ( HR. Abu Daud , Tirmidzi , Ahmad , Shahih )



12. Barang siapa : ( 1 ) diuji lalu bersabar , ( 2 ) diberi lalu bersyukur , ( 3 ) dizalimi lalu memaafkan dan ( 4 ) menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah. ( HR.Al Baihaqi )



13.Dll.
HAL SALING NASEHAT - MENASEHATI



  1. “ Serulah ke jalan Tuhan mu dengan hikmah ( kebijaksanaan ) dan pelajaran yang baik dan bertukar pikiranlah dengan mereka dengan cara yang terbaik. Sesungguh - nya Tuhanmu yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalannya dan Dia pulalah yang lebih tahu orang-orang yang mendapat petunjuk.” (An Nahl ,16 :125 )



  1. Orang yang memberi petunjuk kepada kebaikan sama pahalanya seperti orang yang melakukannya.( HR.Bukhari )



  1. Hai anakku ! , dirikanlah salat , suruhlah ( orang ) berbuat baik , laranglah per - buatan yang mungkar dan sabarlah menghadapi musibah yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu masuk perintah-perintah Allah. ( Lukman ,3 :17 )



  1. Sungguh berbahagialah orang yang mampu bergaul dengan orang-orang baik dan berilmu , serta memberikan kasih-sayang kepada orang-orang yang hina dan miskin “ ( HR. Bukhari )



  1. Tidaklah baik bisikan-bisikan ( ucapan-ucapan ) mereka yang banyak , kecuali ucapan-ucapan orang yang menyuruh bersedekah , berbuat makruf atau menciptakan perdamaian antara manusia. Siapa yang berbuat demikian karena mengharapkan ridla ALLAH , maka akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar. ( An Nisaa’ , 4 : 114 )

  2. Barang siapa melihat suatu kemungkaran hendaklah dia merubah dengan tangannya . Apabila tidak mampu , hendaklah dengan lidahnya (ucapannya ) dan apabila tidak mampu juga hendaklah dengan hatinya dan itulah keimanan yang paling lemah. ( HR. Muslim )



  1. Cukup berdosa orang yang diingatkan agar bertaqwa kepada Allah, dia marah.( HR. Athbrani )



  1. Orang yang paling jauh dari Allah SWT ialah : orang-orang yang keras hatinya “ ( HR. Tirmidzi )



  1. Dll.


HAL JANJI
1. Hai orang yang beriman , tepatilah janji-mu ! ( Al Maa-idah , 5 : 1 ) , “ . . . dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janji “ ( HR. Adailami )
2. . . . . dan tepatilah janji-mu. Sesungguhnya janji itu akan dimintakan pertanggung jawabannya. ( Al Israa’ , 17 : 34 )
3. “ ( Bahwa ) . Siapa menepati janjinya dan takut kepada Allah , maka sesung - guhnya Allah mengasihi orang-orang yang taqwa “ (Ali Imran , 3 : 76 ) , Sesungguhnya berjanji dengan baik itu termasuk dari iman. ( HR.Hakim ).
4. Ada tiga perkara , barang siapa berada dalam perkara tsb , maka dia akan munafik , sekalipun dia berpuasa , sembahyang , sudah haji dan umrah , bahkan mengatakan, “ Sesungguhnya aku orang islam “. Orang tsb. yaitu : (1) Apabila ia berbicara ia berdusta , (2) apabila berjanji mungkir , dan (3) apabila diberi amanat berhianat. ( H.R.Muslim & HR.Bukhar )
5. “ Janji Allah pasti , Allah tdk memungkiri janji-Nya ( Az Zumar,39 : 20 )
6. “ Dan siapakah yang lebih menepati janjinya ( selain ) dari pada Allah ? “ ( At Taubah , 9 : 111 )
7. Dan penuhi janjimu kepada-Ku niscaya Aku penuhi pula janji-Ku kepada - mu. “ ( Al Baqarah , 2 : 40 ) , Janji orang yang beriman kepada Allah SWT. adalah tunduk dan taat kepada-Nya dan Rosul-Nya ,


  • Dan ingatlah nikmat Allah atas kamu dan perjanjian-Nya yang telah diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan , “ Kami dengar dan kami taati.” Dan bertaqwalah kamu kepada Allah , sesungguhnya Allah Maha Meng - etahui isi hati.” ( Al Maa-idah , 5 : 7 ) , ( Inilah janji Mu’min kepada Allah SWT./Pen)




  • Ucapan orang-orang beriman apabila diajak untuk menyelesaikan seluruh persolan / masalah yang dihadapi-nya kepada Hukum Allah dan Rasul-Nya, hanyalah akan berkata , “ Kami dengar dan kami taati. “ Dan mereka inilah orang-orang yang akan memperoleh Kebahagiaan. ( An Nur, 24 : 51 ) ,




  • Dan Tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak ( pula ) bagi perempuan yang mu’min , apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan , akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka . Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh - lah dia telah sesat , sesat yang nyata “ ( Al Ahzab , 33 : 36 & 35 , Al Baqarah , 2 : 172 )




  • Dll .


Hal Yang Mendasari Mengapa Hubungan
Persahabatan ( Kawan Lama ) & Persaudaraan
Harus Dilestarikan




  1. Sesungguhnya sebaik-baik berbuat baik terhadap orang tua , yaitu seseorang yang menyambung persahabatan dengan sahabat baik orang tua-nya , sepeninggal orang tuanya itu. ” ( HR. Muslim )




  1. Diriwayatkan : Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw. Dengan bertanya sbb : “ Ya Rasulullah ! , apakah masih ada yang harus saya lakukan demi berbuat baik kepada orang tua saya , sesudah mereka itu meninggal dunia ? “ , Ya ! , yaitu : mendoakan untuk kedua-nya , memintakan ampun untuk kedua-nya , menunaikan janji ( amanat ) keduanya , menyambung silahturahim terhadap orang yang tidak bisa tersambung melainkan lantaran kedua-nya dan mengadakan penghormatan kepada sahabat-sahabat kedua-nya. ” ( HR. Abu Daud & Al Baihaqi )




  1. Sesungguhnya Allah ta’ala menyukai kelestarian atas keakraban kawan lama , maka peliharalah kelangsungannya. (HR. Adailami)




  1. Apabila salah seorang diantara kalian merasa senang berteman kepadanya , hendaknya dia memberitahukan bahwa ia senang bergaul dengan -nya.” (HR.Ahmad )




  1. Seseorang adalah sejalan dan sealiran dengan kawan akrab-nya , maka hendaklah kamu berhati-hati dalam memilih kawan pendamping.( HR. Ahmad )




  1. Belalah ( tolong-lah ) kawan-mu baik dia zalim maupun dizalimi , Apabila dia zalim , cegahlah dia dari perbuatannya dan bila dia didzalimi upayakanlah agar ia dimenangkan. ( HR. AL Bukhari )




  1. Jangan meremehkan sedikitpun tentang makruf meskipun hanya menjumpai kawan dengan ceria ( senyum ) ( HR. Muslim )




  1. Kawan pendamping yang soleh ibarat penjual minyak wangi. Bila dia tidak memberi - mu minyak wangi kamu akan mencium keharuman-nya. (HR.Al Bukhari)




  1. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara , maka damaikan - lah saudara-saudaramu yang sedang bertikai. “ ( Al-Hujurat, 49 : 10 ) ,Rasulullah bersabda , “ Ada seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di lain desa , maka Allah mengirimkan malaikat untuk mengawasinya. Ditengah perjalanan Malaikat menghadangnya dan bertanya , “ Kamu mau kemana ? , Dia menjawab , “ Aku mau mengunjungi saudaraku yang tinggal didesa ini. Malaikat bertanya , “ Apakah kamu punya kepentingan sehingga kamu mengunjunginya ?! , Dia menjawab , “ Tidak ! , aku mengunjunginya sebab aku mencintainya karena Allah. Malaikat berkata , “ Sesungguhnya aku diutus Allah untuk menemuimu. Ketahuilah bahwa Allah juga mencintai - mu sebagaimana kamu mencintai saudaramu karena Allah.“ (HR.Muslim )




  1. Rasulullah bersabda : “ Doanya orang muslim untuk saudaranya yang sedang tidak bersamanya terkabulkan , karena diatas kepalanya ada Malaikat . Setiap dia mendoakan-nya dengan kebaikan , Malaikat yang ditugaskan itu berkata , “ Amien ! “ dan bagi kamu seperti itu juga.” ( HR. Muslim )




  1. Sekiranya ada perbedaan pendapat diantara mu tentang sesuatu maka kembali - kanlah kepada Alloh ( Al qur’an ) dan rasul-Nya ( Sunnah Rasul ) , sekiranya memang kamu beriman kepada Alloh dan hari kemudian / akhirat. Demikian itulah lebih baik dan lebih tepat penyelesaian-nya ( solusinya ) ( An Nisaa’ , 4 : 59 )




  1. Dan senyuman-mu untuk saudara-mu adalah shadaqah. ( HR. Ibnu Hibban dan Baihaqi )




  1. “ Barang siapa memudahkan kesulitan saudaranya niscaya Allah akan memudahkan jalannya ke surga.” ( Muslim )




  1. Biarlah manusia saling memberi rezeki kepada yang lain -nya ( HR Al Baihaqi ) ( istilah gaulnya : bagi-bagi rejeki ! )




  1. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaklah menghormati tamunya. ( Hr. Bukhari dan Muslim )




  1. Barang siapa tidak memperhatikan ( memperdulikan ) urusan kaum muslimin maka dia bukan termasuk dari mereka. ( HR. Abu Dawwud )




  1. Sesungguhnya Allah membenci orang yang selalu ber-wajah muram dihadapan kawan-kawannya. ( HR.Adailami )




  1. Sesungguhnya Allah indah dan senang kepada keindahan . Bila sesorang keluar untuk menemui kawan-kawannya hendaklah merapikan dirirnya. ( HR. Al Baihaqi )




  1. Tidak halal ( haram ) bagi seorang muslim tidak bertegur sapa dengan saudaranya lebih dari tiga malam . Mereka berdua bertemu, lalu yang seorang berpaling dan yang lain-pun berpaling pula. Dan yang lebih baik dari mereka berdua itu adalah yang mendahului menyampaikan salam.” (Bukhori & Muslim dari Abu Ayyup Al Anshori r.a.)




  1. Janganlah kamu putus-memutuskan hubungan , belakang-membelakangi , benci-membenci , hasut-menghasut. Hendak lah kamu menjadi hamba Allah yang bersaudara satu sama lain ( yang muslim ) dan tidaklah halal bagi ( setiap ) muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari .( H.R. Bukhari dan Muslim )




  1. Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk , dan kawan bergaul yang soleh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik dari pada berdiam & berdiam adalah lebih baik daripada berbicara ( ngobro ) yang buruk . ( HR. Al Hakim )




  1. Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan kekeluar - gaan. ( silahtur-rahim ) ( HR. Muslim )




  1. Kebaikan yang paling cepat mendapat ganjaran ialah kebajikan dan menyam - bung hubungan kekeluargaan dan kejahatan yang paling cepat mendapat hukuman ialah : kezaliman dan pemutusan hubungan kekeluargaan ( silahturahim ) ( HR. Ibnu Majah )




  1. Barang siapa yang menginginkan untuk dipermudah urusan rejekinya dan diper - panjang umur-nya ( oleh Allah ) maka hubungilah saudara-nya. ( bersilahturahim ) ( HR. Bukhari & Muslim ) ( memberikan kebaikan-kebaikan kepada yg dikunjungi , membina hubungan baik )




  1. Barang siapa rendah hati kepada saudara nya semuslim maka Allah akan mengangkat derajat-nya . Dan barang siapa mengangkat diri terhadapnya maka Allah akan merendahkannya. ( HR. Athabrani ) , Allah mewahyukan kepada-ku agar kamu berprilaku rendah hati agar tidak ada orang yang menzalimi orang lain atau menyom - bongkan dirinya terhadap orang lain . ( HR. Ahmad )




  1. Kamu akan melihat kepada orang-orang mukmin itu dalam hal kasih-sayang diantara mereka , dalam kecintaan dan belas kasihan diantara mereka - adalah seperti satu tubuh. Jika satu anggota tubuh itu merasa sakit maka akan menjalarlah kesakitan itu pada anggota tubuh yang lain dengan menyebabkan tidak dapat tidur dan merasakan demam. ( HR. Bukhari )


Hal memberi hadiah/Pemberian


  1. Hendaklah kamu saling memberi hadiah. Sesungguhnya pemberian hadiah itu dapat melenyapkan kedengkian. (HR. Attirmidzi & Ahmad )




  1. Rasulullah SAW menerima pemberian hadiah dan mendoakan ganjaran atas pemberian hadiah tsb. ( HR. Al Bukhari )




  1. Diriwayatkan oleh ‘ Aisyah , ia berkata : Rasulullah saw. Sering menerima hadiah dan biasa membalasnya. “ ( HR. Al-Bazzar )




  1. Barang siapa menerima kebaikkan ( pemberian ) dari kawannya ( sudaranya ) tanpa diminta , hendaklah diterima dan jangan dikem -balikan. Sesungguh-nya itu adalah rezeki yang disalurkan Allah untuk nya. ( HR. Al Hakim )




  1. Berhadiah-berhadiahlah kalian , maka kalian akan saling cinta–mencintai ”. ( HR. Abu Ya’laa )




  1. Biarlah manusia saling memberi rezeki kepada yang lainnya” ( HR Al Baihaqi ) ( istilah gaulnya : bagi-bagi rejeki ! )




  1. DLL.

PERINTAH UNTUK BERSYUKUR DAN BERTERIMA KASIH



KEPADA ALLAH SWT. DAN MANUSIA.
1. “ Dan karena rahmat-Nya Dia jadikan untuk mu malam dan siang , supaya kamu ber-istirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari Karunia-Nya pada siang hari dan agar kamu ber-syukur kepada-Nya. “ ( Al Qashash , 28 : 73 ) , ( Ikhtiar dengan bekerja untuk menjemput rejeki ! , adalah sebagai salah satu bagian dari Karunia-Nya !!! )
2. “ Bekerjalah hai keluarga Daud.Dan bersyukurlah “ (Saba’ , 34 : 13) , “ Sesungguhnya Kami memberikan kepada Lukman Hikmah , yaitu : Ber - syukur kepada Allah. Dan siapa yang bersyukur kepada Allah , sesungguhnya ia bersyukur kepada dirinya sendiri.” ( Lukman , 31 : 12 )
4. Sesungguhnya jika kamu bersyukur , pasti Kami akan menambah ( nikmat ) kepadamu , dan jika kamu mengingkari nya , sungguh azab-Ku sangat keras.” ( Ibrahim, 14 : 7 ) , “ Mengapa Allah akan menyiksa - mu , jika kamu bersyukur dan beriman , Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. ( An Nisaa’ , 4 : 147 )
5. “ Maka makanlah rezeki yang halal lagi baik yang dikaruniakan Allah kepadamu. Dan syukuri nikmat Allah jika memang kamu hanya kepada Nya saja menyembah “ ( An Nahl , 16 : 114 ) , “ Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah , pasti kamu tidak akan dapat menentukan jumlah-nya. “ ( An Nahl , 16 : 18 )
6.“ Hai sekalian orang-orang yang beriman , makanlah dari yang baik-baik ( yang halal – halal ) yang Kami rezekikan kepada kamu dan ber -syukurlah kepada Allah jika hanya kepada-Nya kamu menyembah.” (Al Baqarrah, 2 : 172) ,
7. Sesungguhnya Allah Azza Wajalla menguji hambanya dalam rezeki yang diberikan kepada nya. Kalau dia ridho dengan bagian yang diterimanya maka Allah akan memberkahinya dan meluaskan pemberian-Nya. Kalau dia tidak ridho dengan pemberian-Nya maka Allah tidak memberinya berkah. ( HR.Ahmad )
8. “ Barang siapa yang sehat jasmaninya dan senang hatinya , dirumah - nya ada makanan buat satu hari , maka seakan-akan seluruh isi dunia ini ada diadalam genggamannya” , Mintalah kepada Allah akan keyakinan ( agama yang benar ) dan kesehatan , karena sesungguhnya tidak ada sesuatu sesudah keyakinan yang lebih berharga dari pada kesehatan. ”(Al Hadist )
9. “ Barang siapa tidak berterima kasih kepada orang , ia tidak bersyukur kepada Allah. ” ( HR.Abu Daud ,Tirmidzy , Ahmad )


  1. Dari Abdullah bin Umar Ra berkata, Rasulullah Saw bersabda : ‘ Allah SWT tidak melihat kepada seorang wanita yang tidak berterima kasih kepada suaminya dan merasa tidak membutuhkannya “ . ( HR. Ibnu Huzaimah , Ibnu Hibban ).




  1. Allah SWT kelak tidak akan memandang ( memperhatikan ) seorang wanita yang tidak bersyukur kepada suaminya meskipun selamanya dia membutuhkan suami - nya.”( HR. Al Hakim )


12. Seorang sahabat bertanya , “ Yaa rasulullah pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah, “ , Nabi Saw bersabda , “ Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari ( kelelahan dunia ) dan hendaklah kamu bersyukur sesungguhnya bersyukur akan menambah kenik - matan Allah dan perba - nyaklah doa , sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doa-mu akan terkabul. ( HR. Aththbrani )
13. “ Ya Tuhan-ku , berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni’mat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepada-ku dan kepada dua orang ibu bapak-ku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai ; dan masukkan - lah aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” ( An Naml , 27 : 19 ) ,
14. “ Yaa Allah , Yaa Tuhan-ku ! , berikanlah kepadaku hikmah dan masukkan - lah aku kedalam golongan orang-orang yang saleh. Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang ( yang datang ) kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yg. mempusakai syurga yang penuh kenikmatan”. (ASY-SYU’ARAA’, 26 : 83- 85 ) “ Allah Menganugerahkan Al Hikmah ( Kepahaman yang dalam tentang Al Qur’an dan as-sunnah ) kepada siapa yang Dia Kehendaki . Dan barang siapa yang Dianugerahi Al Hikmah itu , ia benar-benar telah Dianugerahi Karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran ( dari firman Allah ) “ ( Al baqarah , 2 : 269 )
15. Sesungguhnya Kami memberikan kepada Lukman Hikmah , yaitu : bersyukur kepada Allah. Dan siapa yang bersyukur kepada Allah , sesungguhnya ia bersyukur kepada dirinya sendiri. ( Lukman , 31 : 12 )
16. dll.

Kebanyakan Manusia Tidak Pandai Bersyukur.

( Semoga bukan termasuk kita )


1. “ Sesungguhnya Allah mempunyai karunia atas manusia tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur.” ( Yunus , 10 : 60 , QS.7 : 10 , QS.27 : 73 )
2. Yang membuat segala sesuatu yang Dia Ciptakan sebaik-baiknya dan Yang Memulai Penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia Menjadikan keturunan - nya dari sari pati air yang hina ( air mani ). Kemudian Dia Menyempurnakan dan Meniupkan kedalam( tubuh ) nya Roh (Ciptaan) -Nya. Dan dia menjadikan bagi kamu pendenga - ran , penglihatan & hati ; ( tetapi ) kamu sedikit sekali bersyukur( As sajdah , 32 : 7 - 9 ) . 3. Dll.
HAL JUDI / MINUMAN HARAM ,
Hai orang – orang yang beriman , sesungguhnya ( meminum ) khamar , berjudi , ( berkurban untuk ) berhala , mengundi nasib dengan panah , adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan - perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. ” ( Al Maidah , 5 : 90 ) dll.
RAMALAN DAN PERDUKUN.


  1. Dari Abu Hurairah Ra , Rasulullah bersabda : “ Barang siapa yang mendatangi dukun dan membenarkan apa yang ia katakan , sungguh ia telah mengkufuri terhadap apa yang telah diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw. ( HR.Abu Daud , Al Baqarah , 2 : 102 ) , “ Sesungguhnya Rasulullah saw. Bersabda , “ Barang siapa mendatangi tukang tenung ( peramal ) dan menanyakan sesuatu kepadanya , tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari. “ ( HR.Muslim )




  1. Barang siapa membatalkan maksud keperluannya karena ramalan mujur-sial maka dia telah bersyirik kepada Allah. Para sahabat bertanya : “ Apakah penebusannya ya Rasulullah ? “ , Beliau menjawab : “ Ucapkanlah : Ya Allah , tiada kebaikkan kecuali kebaikan-Mu dan tiada kesialan kecuali yang Engkau timpakan dan tidak ada illah kecuali Engkau “ . ( HR. Ahmad )




  1. Ramalan mujur-sial adalah syirik ( Beliau mengulanginya tiga kali ) Dan tiap orang pasti terlintas dalam hatinya perasaan demikian , tetapi Allah meng hilangkan perasaan itu dengan bertawakal. ( HR. Al Bukhari dan Muslim )




  1. Baca Asy Syu’araa’ , 26 : 221 – 223 ) Setan – setan ( jin ) turun kepada para Peramal.



JIMAT , SIHIR


    1. Kami ( Allah ) berfirman , Janaganlah engkau takut , sesungguhnya engkaulah yang lebih tinggi. ( Thaahaa , 20 : 68 ) , Mereka hanya membuat tipuan tukang sihir dan tidak akan menang tukang sihir itu dari mana saja ia datang .” ( Thaahaa , 20 : 69 ) , “ Dari Umar Ibn Hushain dari Nabi s.a.w bersabda : “ Bukanlah golongan kami orang yang bertathojjur ( takhayul , seperti percaya kepada suara burung hantu dimalam hari alamat ada bahaya ) atau minta supaya di tathojjurkan , atau orang yang bertenung atau minta ditenungkan , atau mensihir atau minta disihirkan. “( HR. Bazzar Tabrani )




    1. Dari Umran ibn. Hushain berkata : Sesungguhnya Nabi Muhammad s.a.w melihat dilengan seorang laki-laki gelang jimat dari kuningan . Maka bersabdalah Nabi kepada orang itu : “ Tanggalkanlah gelang itu , karena ia tidak menambah kamu kecuali kelemahan dan apabila engkau mati sedang ia masih ditanganmu tentulah engkau tidak akan selamat selama-lamanya. “ ( HR. Akhmad )




    1. Dari Abi Basyir bahwa dalam suatu perjalanan ia pergi bersama Rasullulah saw maka diutuslah seorang utusan , agar supaya jangan dibiarkan kalung jimat dari kawat dileher unta dan kalau ada supaya dipotong” ( HR. Bukhari )




    1. Barang siapa menggantungkan jimat , maka Allah tidak akan menyempurnakan-nya , dan barang siapa menggantungkan kerang maka Allah tidak akan menitipkannya. ” ( HR.Hakim ) ( keong buntet atau benda apapun )




    1. Dari Said Ibn Jubair dari nabi Muhammad s.a.w bahwa beliau bersabda , “ Barang siapa yang memutuskan suatu azimat dari seseorang , adalah pahalanya sebagai memerdeka-kan seorang budak. “ ( Al Hadits )




    1. Sesungguhnya pengobatan dengan mantra-mantra , kalung-gelang penangkal sihir , dan guna-guna adalah syirik. ( HR. Ibnu Maajah )




    1. Nabi Muhammad saw. Bersabda : ” Barang siapa yang menggantungkan jimat ( memakai ) , maka ia telah syrik. ( menyekutu kan Allah) “ ( HR. Ahmad )




    1. Dari Abdillah bin Masud dari nabi Muhammad s.a.w bersabda , “ Sesungguhnya mantera - mantera , tangkal , azimat dan tiwalah / guna-guna (semacam sihir) itu adalah syrik. “ ( HR. Imam Ahmad dari Ibnu Mas’ud)




    1. Hai orang-orang yang ber-iman ! , Janganlah kamu jadikan penolong-mu kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka putus asa terhadap hari akhirat , sebagaimana hal-nya orang-orang kafir yang sudah berada dalam kubur , berputus-asa “ ( Al Mumtahanah , 60 : 13 )




    1. DLL. Jadikan-lah Allah sebagai “ Jimat “ dalam hati-mu , dalam amal-sholeh mu dan dalam tawakal-mu !!!!! , ( Janganlah “ tongkat Musa “ atau keris Prabu Mataram / wali DLL , dijadikan dalih bagi orang yang beriman untuk boleh memiliki atau menggunakan jimat yang dengannya merasa ada manfaat secara ghaib / mistic ! )




    1. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagi-mu atas mereka. Dan cukuplah TUHAN-mu sebagai Penjaga/pelindung “ ( Al-Isra , 17 : 65 , Al Hijr , 15 : 42) , “ Dan mereka tidak dapat membahayakan seseorang melainkan dengan izin Allah ( Al Baqarah , 2 : 102 ) , “ Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” ( Al Fath ,48 : 4 ) , “ Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang menjaganya bergiliran – dimuka dan dibela - kangnya. Mereka menjaga -nya dengan perintah Allah.” ( Ar Ra’d , 13 : 11 ) , Iman yang paling Afdol ialah : Apabila kamu mengetahui bahwa Allah SWT selalu meyertai-mu dimanapun kamu berada.“ ( HR. Ath Thobari ) , “ Kemudian KAMI akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa . . . “( Maryam , 19 : 72 ) , DLL , DLL , DLL , Jimat/ benda jin tidak dapat menyelamatkan apa-pun , malah sebaliknya dapat membawa kita kepada api neraka !!!


Hukum-nya Syrik


      1. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah , maka pasti Allah mengharamkan kepada-nya surga , dan tempat -nya adalah neraka , tidaklah ada bagi orang zalim itu seorang penolong pun. “ ( Al Maa-idah , 5 : 72 ) , “ Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan ( sesuatu ) dengan DIA dan DIA mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehen -daki-NYA. Barang siapa yang mempersekutukan (sesuatu ) dengan Allah maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. ( An Nisaa’, 4 : 116 , 48 & 136) , “ Dan sesungguhnya telah di wahyukan kepada-mu dan kepada nabi-nabi sebelum kamu ,“ Jika kamu mempersekutukan (Allah) niscaya akan hapuslah amal-mu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. “ ( Az Zumar , 39 : 65 ) ( Syrik Akbar => menyekutukan Allah SWT. dengan sesuatu => berhala , sesembahan kepada patung , makhluk )




      1. Sesungguhnya mempersekutukan ( Allah ) adalah benar-benar kezaliman yang besar. ” ( Luqman , 3 : 13 ) , penganiayaan diri yang parah.




      1. Sesuatu yang paling aku takutkan ( menimpa kamu adalah Syirik Asghar. Lalu beiau saw. ditanya tentang ( Syirik Asghar ) Beliau menjawab , “ ( ia adalah ) RIYA . “ ( HR. Ahmad dan Ath-Thabrani , Al – Baihaqi dari Mahmud bin Lubaid Al Anshari r.a. dengan sanad yang baik ) – Syirik Asghar tidak berakibat riddah / keluar dari agama Islam , tidak pula berakibat kekal di neraka , akan tetapi TIDAK sesuai dengan kesempurnaan tauhid uyang diwajibkan.




      1. Maukah kamu aku beritahukan apa yang paling aku takutkan ( menimpa ) kamu lebih dari takutku atas kamu ) terhadap Al Masih Ad-Djjal ? Mereka ( para sahabat ) menjawab, “ Mau , wahai Rasululloh. Beliau bersabda , “ ( itu adalah ) Syirik khafiy ( syirik yang tersembunyi ) , bahwa seseorang berdiri , lalu shalat , kemudian ia membaguskan shalatnya , karena ia melihat ada orang yang memperhatikannya. “ ( HR. Ahmad dalam kitabnya Al – Musnad dari Abi Sa’id Al Khudriy r.a. )


5. Syirik dapat dibagi 2 , Syirik Akbar dan Syirik Asghar , Syirik Khafy( tersembunyi ) dapat masuk kedalam ke dua syirik tersebut.
Contoh :
a. Syiriknya orang – orang munafik ( Syirik Akbar ) , mereka menyembunyikan akidah mereka yang batil , dan menampakkan keislaman mereka , atas dasar riya’ dan takut atas kepentingan diri mereka. “ Sesungguhnya orang – orang munafik memperdayakan Allah , padahal Allah memperdayakan mereka , dan apabila mereka berdiri untuk salat, mereka berdiri dengan bermalas – malasan. Mereka riya ( ingin dilihat ) oleh manusia , dan mereka tidaklah mengingat Allah melainkan sedikit.” ( An Nisaa’ , 4 : 142 )
b. Syirik nya orang Riya’ = Syirik Asghar.
6. Rasulullah bersabda kepada para sahabatnya , “ Berjanjilah kalian kepada-ku , bahwa kalian tidak akan menyekutukan Allah dengan sesuatu .” ( HR. Bukhari dan Muslim )
7. ´Janganlah kamu menyekutukan Allah dengan sesuatu , sekalipun kamu ( terpaksa harus ) dipenggal , disalib dan dibakar.”(HR. Ibnu Mardawaih)
8. “ Yaa Allah kami berlindung diri kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui dan kami minta ampun terhadap sesuatu yang kami tidak mengetahuinya.” ( HR. Ahmad )
9. Dari Abu Musa Al-Asy’ari , dia berkata , “ Suatu hari Rasulullah berkhotbah dihada - pan kami , Beliau berkata , “ Wahai manusia waspadalah kalian terhadap syirik , karena dia lebih tersembunyi dari langkah semut. Lalu ada seseorang berkata ; “ Wahai Rasulullah bagaimana cara kita mewaspadai-nya , padahal keberadaannya lebih tersembunyi dari langkah semut ? , Rasulullah menjawab : “ Berdoalah : “ Ya Allah sesungguh-nya aku berlindung kepada-Mu agar tidak menyekutukan-Mu sedangkan aku mengetahuinya. Dan minta ampun kepada-Mu atas ( kesyirikan ) yang tidak aku ketahui.“ ( HR. Ahmad dan dishahih - kan oleh Al – Albani. )
10. “ Tiadalah boleh Nabi dan orang – orang beriman memohonkan ampun ( kepada Allah ) untuk orang – orang musryik walaupun mereka itu kerabat , sesudah jelas bahwa mereka adalah penghuni neraka jahim.” ( At Taubah , 9 : 113 – 114 )
11. “ Barang siapa yang bersumpah dengan sesutu selain Allah , maka ia telah berbuat Syrik . “ ( Ahmad dari Umar bin Khattab. Ra. Sanad yang shahih , Syrik Asghar )
12.DLL.
TANGGUNG JAWAB STATUS / PEKERJAAN / PROFESI/AMANAH
A. Bagi Pedagang / Pengusaha


  1. “ Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran/ timbangan dari orang lain mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain , mereka mengurangi ( merugikan orang lain ) “ ( Al Muthaffifiin : 1-3 )




  1. “ Dan cukuplah takaran apabila kamu menimbang dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih sempurna & lebih baik akibatnya. “ ( Al Israa’ , 17 : 35 - 36 )




  1. 3. “ Dan ( Syu’aib ) berkata , “ Hai kaum-ku , cukupkanlah sukatan dan timbangan dengan adil dan janganlah kamu kurangi sedikitpun ( hak-hak ) manusia dan janganlah kamu membuat bencana dimuka bumi sebagai orang-orang yang perusak.” ( Huud , 11 : 85 )




  1. “ Barang siapa menjual barang yang cacat , dimana dia tidak menerangkan - nya , maka senantiasa dia ada didalam murka Allah SWT. dan senantiasa malaikat melaknati-nya.” ( HR. Ibnu Majah )




  1. “ Barang siapa menipuku , maka tidaklah ia termasuk golongan ku “. ( HR.Al Bazzar)




  1. Barang siapa menipu daya didalam sesuatu dari harga-harga kaum muslimin dimana dia telah mempermahal mereka , maka adalah hak bagi Allah untuk melemparkan nya kedalan neraka jahanam sedang kepalanya ada dibawah-nya.” ( HR. Hakim )




  1. “ Pedagang yang benar lagi terpercaya kelak bersama-sama para nabi , orang-orang yang benar dan para syuhada ”. ( HR. Tirmidzi & Hakim dari Abu Sa’id )




  1. “ Allah mengasihi hamba ( Nya ) yang bermurah hati ( ramah tamah ) jika menjual , bermurah hati jika membeli , bermurah hati jika menagih.” (HR.Bukhari&Ibnu Majah)




  1. “ Barang siapa menimbun terhadap orang-orang islam akan makanan mereka , niscaya Allah akan menimpakan kepadanya penyakit kusta , dan kebangkrutan. ” ( HR. Ahmad & Ibnu Majah )




  1. “ Dari Samurah bin Jundab , dia berkata : “ Adalah Rasulullah saw. Memerintah kan kami mengeluarkan zakat dari apa-apa yang kami sediakan untuk dijual.” ( HR. Abu Dawud )




  1. Hai orang-orang yang ber-iman , apabila diseru untuk menunaikan sembah yang pada hari jum’at maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual - beli , yang demikian itu lebih baik bagi-mu jika kamu mengetahui. ( QS. Al Jumu’ah , 62 : 9 ) , baca : An-Nur , 24 : 37-38




  1. Hal Riba , Al Baqarah 2 : 278 – 279




  1. DLL. ( Al baqarah , 2 : 188 , Al Baqarah , 2 : 272 – 286 )


( Pernah suatu ketika seorang sahabat bertanya , pekerjaan / mata pencaharian apa yang paling baik ? , Jawaban Rasul ketika itu adalah “ Al – ‘ amalu biyadihi “ , yaitu pekerjaan yang dilakukan sendiri / pribadi misal : dagang , wiraswasta dll )

B. Bagi , Pribadi / Kelompok / warga Masyarakat / Warganegara / Rakyat.


  1. Hai orang-orang yang ber-iman , ta’atilah Allah & ta’atilah Rasul (Nya) , dan ulil amri diantara kamu ( pemangku kekuasaan ) diantara - mu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikan-lah ia kepada Allah ( Al Qur’an ) & Rasul ( Sunnah-nya ) , jika kamu benar-benar ber-iman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagi-mu) dan lebih baik akibat-nya.” ( An Nisaa’ ,4 : 59 ) ,




  1. Barang siapa taat kepada Rasul , maka sungguh dia telah taat kepada Allah.” ( An Nisaa , 4 : 80 , An Nisaa , 4 : 64 , An Nuur , 24 : 52 dan 63 , Ali Imran ,3 : 31 , Asy Syu’araa’, 26 : 143-144 dll ) , “ Barang siapa ta’at kepadaku (Rasulullah saw) , berarti dia taat kepada Allah SWT. Barang siapa durhaka kepada-ku berarti durhaka kepada Allah SWT. Dan barang siapa ta’at kepada amir ( pepimpin negara ) , berarti dia ta’at kepada-ku. Dan barang siapa durhaka kepada amir,berarti durhaka kepadaku (Rasul ) “ ( Hr. Bukhari dan Muslim ) , ( Mari kita taati Pepimpin kita ! ) , “ Wajib bagi orang islam mendengarkan dan ta’at didalam apa yang dia senangi dan dia benci , kecuali diperintahkan untuk menjalankan maksiat . Apabila diperin -tahkan menjalankan maksiat , maka tidak ada kewajiban mendengarkan dan tidak pula ta’at “( HR.Bukhari & Muslim ) , “ Dari Ibnu Umar RA. , Rasulullah SAW. bersabda , “ Setiap Muslim wajib menaati perintah Penguasa , kecuali perintah mengerjakan kemaksiatan.” ( HR. Bukhari dan Muslim )




  1. Barang siapa menghina Sultan ( amir , kepala negara ) , niscaya Allah akan menghina-nya ”. ( HR. Tirmidzi ) , “ Cinta tanah air itu sebagian dari iman.“ ( Al Hadits ) , “ Barang siapa tidak menyukai sesuatu dari tindakan penguasa maka hendaklah bersabar. Sesungguhnya orang yang meninggalkan (membelot / makar) jama’ah walaupun hanya sejengkal maka wafatnya tergolong jahiliyah.”( HR.Bukhari & Muslim ) , “ Hendaklah kamu mendengar , patuh dan taat (kepada pemimpin-mu) dalam masa kesenangan ( kemudahan dan kelapangan ) , dalam kesulitan dan kesempitan , dalam kegiatan-mu dan disaat mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan sekalipun keadaan itu merugikan kepentingan-mu.”( HR. Muslim dan Annasai )




  1. Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinan - nya. Seorang imam pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarga-nya. Seorang istri pemimpin dan bertanggung jawab atas penggunaan harta suaminya. Seorang pelayan ( karyawan ) bertanggung jawab atas harta majikannya. Seorang anak bertanggung jawab atas penggunaan harta ayah-nya.” ( HR.Bukhari & Muslim )




  1. Barang siapa membaiat imam ( pemimpin ) dan telah memberinya buah hatinya dan jabatan tangannya maka hendaklah dia taat sepenuhnya sedapat mungkin. ” ( HR. Muslim ) , Termasuk mengagungkan Allah ialah menghormati (memuliakan) ilmu , para ulama , orang tua yang muslim dan para pengemban Al Qur’an dan ahlinya , serta penguasa yang adil. ( HR. Abu Dawud ) , “ Maafkanlah dosa orang yang murah hati , kekeliruan seorang ulama dan tindakan seorang penguasa yang adil. Sesungguhnya Allah Ta’ala membimbing mereka apabila ada yang tergelincir. ( HR. Al Bukhari)




  1. Nabi Muhammad bersabda , “ Seutama-utamanya jihad itu ialah perkataan yang benar dihadapan raja ( kepala pemerintahan ) yang durhaka ( tidak adil / menganiaya / dlalim , menyimpang atau melawan hukum dll ) ”. ( HR. Ibnu Majah ) ( Kita memohon kehadirat Allah SWT. semoga tidak ada pepimpin atau penguasa yang berlaku seperti ini di negeri Republik tercinta kita Indonesia , Amien Yaa Robbal Alamien ! )




  1. Dll. masyarakat Muslim / Warganegara beragama Islam disaat demo/mengingatkan Pemerintah - dilarang oleh hukum agama berlaku melampui batas dengan bersikap anarkis atau membakar foto kepala Pemerintahannya / Presidennya kemudian menginjak – injaknya. ( Kewajiban ulama mengingatkan Muslim yang seperti ini )

KEWAJIBAN PARA “ PEPIMPIN “ / “ PENGUASA “ / “ ULAMA “

dan hal-hal yang berhubungan dengan-nya.


  1. “ Ingatlah ketika Tuhan-mu berfirman kepada para malaikat , “ Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang Khalifah di muka bumi “ ( Al baqarah , 2 : 30 ) ( Adam - dstnya )




  1. ( Allah berfirman ) , “ hai Daud , sesungguhnya KAMI menjadikan engkau khalifah di bumi , maka berilah keputusan antar manusia dengan benar dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu , niscaya ia akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sesungguhnya orang – orang yang sesat dari jalan Allah bagi mereka azab yang pedih karena mereka lupa hari perhitungan.” (Shaad ,38 : 26 )




  1. “ Rasulullah saw berdoa : “ Ya Allah mudah – mudahan Engkau selalu mengasihi khalifah – khalifah ku “ . Para sahabat lalu bertanya , “ Siapakah Khalifah engkau wahai Rasulullah ? , Beliau menjawab , “ Khalifah-khalifah-ku adalah orang – orang yang mau menceritakan hadits-hadits-ku , kemudian mau mengajarkan kepada saudara dan teman - teman-nya. “ ( Ibnu ‘ Abbas )




  1. ( Allah berfirman ) “ Hai Daud , sesungguhnya Kami menjadikan engkau khalifah di bumi , maka berilah keputusan antara manusia dengan benar , dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu , niscaya ia akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah bagi mereka azab yang pedih karena mereka melupakan hari perhitungan.” ( Shaad , 38 : 26 )




  1. “ Dan diantara orang-orang yang Kami ciptakan terdapat umat yang memimpin (manusia ) dengan kebenaran dan dengan itu (pula ) mereka berlaku adil . “ ( Al A’Raaf , 7 : 181 , Al Maa-idah , 5 : 55 - 58 ). “ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya , dan menyuruh kamu ) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil .” ( An Nisaa’ , 4 : 58 , At Taubah , 9 : 67-69 , An Nisaa , 4 : 147 ) , “ Hai orang – orang-orang yang beriman hendak-lah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan ( kebenaran ) karena Allah , menjadi saksi dengan adil , Dan janganlah sekali-kali kebencian-mu terhadap suatu kaum , mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlakulah adil , karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah , sesungguh-nya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan ” ( Al Maa-idah , 5 : 8 ) , Termasuk mengagungkan Allah ialah menghormati (memuliakan) ilmu , para ulama , orang tua yang muslim dan para pengemban Al Qur’an dan ahlinya , serta penguasa yang adil. ( HR. Abu Dawud ) , “ Maafkanlah dosa orang yang murah hati , kekeliruan seorang ulama dan tindakan seorang penguasa yang adil. Sesungguhnya Allah Ta’ala membimbing mereka apabila ada yang tergelincir. ( HR. Al Bukhari ) , “ Orang yang paling dicintai oleh Allah pada hari kiamat dan paling dekat tempat duduk-nya dari pada-Nya adalah : pepimpin yang adil. Dan orang yang paling dibenci oleh Allah dan yang paling jauh tempat duduk-nya dari pada-Nya adalah pepimpin yang menyeleweng “ ( HR. Tirmidzi )


6. Hal Janji / Sumpah.
a. ” Dan sempurnakanlah janji Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu melanggar sumpah sesudah teguhnya sedang kamu menjadikan Allah sebagai saksi atas kamu. Sesungguh - nya Allah mengetahui apa-apa yang kamu perbuat.” ( An Nahl , 16 : 90 – 91 – 92 – 97 , Al Baqarah , 2 : 235 , At Taghaabun , 64 : 4 ) ,
b. “ Ada tiga perkara , barang siapa berada dalam perkara tsb , maka dia akan munafik , sekalipun dia berpuasa , sembahyang , sudah haji dan umrah , bahkan mengatakan : “ Sesungguhnya aku orang islam “. Orang tsb. yaitu : (1.) Apabila ia berbicara ia berdusta , apabila (2.) berjanji mungkir , dan apabila (3.) diberi amanat berhianat. ( H.R.Muslim & HR.Bukhari) , “ . . . dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janji “ ( HR.Adailami )
c. “ Hai orang-orang yang ber-iman , janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul ( Muhammad ) dan ( juga) janganlah kamu menghianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu , sedang kamu mengetahui( An Anfaal , 8 : 27 ) ,
d. Hai orang yang beriman , tepatilah janji-mu ! ( Al Maa-idah , 5 : 1 ) , . . . dan tepatilah janji-mu. Sesungguhnya janji itu akan dimintakan per -tanggung jawabannya. “ ( Al Israa’ , 17 : 34 ) “ Sesungguhnya berjanji dengan baik itu termasuk dari iman ( HR. Hakim ) .
e.“ ( Bahwa ) . “ Siapa menepati janjinya dan takut kepada Allah , maka sesung - guhnya Allah mengasihi orang-orang yang taqwa.” (QS. Ali Imran , 3 : 76 )
f. “ Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik dianta - ranya , Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah yang mempunyai akal ( berfikiran sehat ) ( Az Zumar , 39 : 18 ) , “ Hanyalah orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran , ( yaitu ) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian.” ( Ar Ra’d , 13 : 19-20 ) , “ Dan mereka berkata , “ Sekiranya kami mendengarkan atau menggu - nakan akal kami , tidaklah kami menjadi penghuni neraka.” ( Al Mulk , 67 : 10 , Insyaallah kata – kata penyesalan yang tiada berguna seperti ini tidak sampai keluar dari mulut kita nantinya , karena kita mensyukuri karunia Allah SWT. yang berupa pendengaran , penglihatan dan hati dengan menggunakannya sebaik-baiknya , Insyallah ucapan selamat-lah yang akan kita terima ! , Az Zumar , 39 : 73 – 74 ,Yaasiin , 36 : 55 – 58 , Insyaallah ! ) ( Memang diperlukan ilmu dan hidayah untuk : tahu Kapan kita pergunakan akal kita , kapan kita pergunakan keyakinan/iman/hati kita dan kapan kita pergunakan keduanya dalam mengambil keputusan sikap hidup untuk diamalkan. )
g. “ Maka demi Tuhan langit dan bumi , sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar ( akan terjadi ) seperti perkataan yang kamu ucapkan. “ ( Adz Dzaariyaat , 51 : 22- 23 )
h. “ Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan yang mengerjakan amal-amal-saleh bahwa Dia akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa. Dan sesungguhnya Dia akan meneguhkan agama mereka ( Islam ) yang telah di ridhoi-Nya untuk mereka. Dan Dia akan menukar keadaan mereka sesudah dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dan tidak mempersekutu -kan apa jua pun dengan Aku. Dan barang siapa yang ingkar sesudah yang demikian itu , maka mereka itulah orang – orang yang fasik” (An Nuur, 24 : 55 ) , “ Janji Allah pasti , Allah tidak memungkiri janji-Nya ( Az Zumar , 39 : 20 ) , “ Dan penuhi janjimu kepada-Ku niscaya Aku penuhi pula janji-Ku kepadamu. “(Al Baqarah , 2 : 40 ) , “ Maka bersabarlah. Sesungguhnya janji Allah itu pasti benar. Mintalah ampunan dosa mu. Dan bertasbihlah memuji Tuhan engkau waktu petang dan pagi ” (Al Mukmin, 40 : 55 )
7. Berbicara Tentang Kebenaran , atau Kebaikan Tetapi Sendirinya tidak Melakukan :


      1. Hai orang – orang yang beriman , mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat ? Amat besar kemurkaan di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat. “ ( Ash Shaaff , 61 : 2 – 3 )




      1. Mengapa kamu menyuruh manusia mengerjakan kebaikan sedang kamu melupakan dirimu sendiri ( terhadap kewajiban ) , padahal kamu membaca Alkitab .Tiadakah kamu berfikir ? ( Al Baqrah , 2 : 44 )




      1. Dan diantara manusia ada yang sangat menakjubkan-mu perkataannya tentang kehidupan dunia dan dipersaksikannya kepada Allah apa yang ada dalam hatinya , padahal dia adalah penentang yang paling keras.” ( Al Baqarah , 2 : 204 )




      1. Akan datang sesudahku penguasa – penguasa yang memerintahmu , diatas mimbar mereka memberi petunjuk dan ajaran dengan bijaksana , tetapi bila telah turun mimbar mereka melakukan tipu daya dan pencurian. Hati mereka lebih busuk dari bangkai.” ( HR. Athabrani , At Taubah, 9 : 67-70 >< At Taubah , 9 : 71-72 ) ,


8. Dan DIA-lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian ( yang lain ) beberapa derajat , untuk menguji-mu tentang apa yang diberikannya kepada-mu. Sesungguhnya Tuhan-mu amat cepat siksaan-nya , dan sesungguh nya dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. “ ( Al An’aam , 6 : 165 )
9. Ada tiga perkara , barang siapa berada dalam perkara tsb , maka dia akan munafik , sekalipun dia berpuasa , sembahyang , sudah haji dan umrah , bahkan mengatakan Sesungguhnya aku orang islam . Orang tsb. yaitu : (1) Apabila ia berbicara ia berdusta , (2) apabila berjanji mungkir , dan (3) apabila diberi amanat berhianat. ” ( H.R. Muslim HR. Bukhari ) , “ Dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia adalah orang-orang fasik.” ( Al Maa-idah , 5 : 49 ) , “ Sesungguhnya orang-orang munafik itu merekalah orang yang fasik.” ( At Taubah , 9 : 67 – 70 > < At Taubah , 9 : 71 – 72 , ) , “ Bukankah Allah lebih mengetahui apa-apa yang didalam dada manusia ? , Dan sungguh Allah mengetahui orang-orang yang beriman dan sungguh Dia mengetahui orang-orang yang munafik.” ( Al’Ankabuut , 29 :10 – 11 ) ( QS.57 : 13 – 15 , QS.4 : 145 – 147 , QS. 48 : 6 ) , ( At Taubah , 9 : 73 – 85 ) ( Kita doakan bagi semua Pepimpin kita , semoga semua-nya dapat berlaku adil dan amanah , dan dijauhkan Allah SWT.dari perilaku fasik dan munafik , Amien ! )
10. “ Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada raja (pepimpin negara) , maka DIA jadikan untuk-nya mentri yang jujur , jika raja itu lupa dia mengingatkannya dan jika telah ingat dia membantunya.“ ( HR.Abu Dawud ) ( The Right Man On The Right Place ! ! )
11. “ Dan ( ingat-lah ) ketika Ibrahim berdo’a : “ Ya Tuhan-ku jadikanlah negeri ini , negeri yang aman sentosa , dan berikanlah riszki dari buah-buahan kepada penduduk-nya yang ber-iman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian . . . . . . . ” ( S. Al Baqarah , 2 : 126 ) ( salah satu doanya para pepimpin ) , “ Jikalau sekiranya penduduk negeri ini beriman dan bertaqwa niscaya Kami melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi ” ( S. Al-A’raf , 7 : 96 ) ( kalau tidak maka bukan-nya berkah dari langit dan bumi melainkan sebaliknya )
12. Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu ada suri-tauladan yang baik bagi orang yang mengharapkan ( keridaan ) Allah , hari Akhirat dan ia banyak mengingat Allah. ( Al Ahza , 33 : 21 ) , Sesungguhnya ada bagi-mu suri-tauladan yang baik pada Ibrahim dan orang - orang yang bersama dengan-nya “( Al Mumtahanah , 60 : 4 ) , “ Barang siapa memberi suri-tauladan didalam islam dengan suri-tauladan yang baik , maka baginya memperoleh pahalanya dan pahala orang yang mengerjakannya dengan tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa memberi suri-tauladan didalam islam dengan suri-tauladan yang buruk , maka ada bagi -nya memperoleh dosanya dan dosa orang yang mengerjakan nya dengan tanpa mengurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka. “ ( HR. Muslim dan Nasai. ) , “ Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang ( yang datang ) kemudian “ (ASY-SYU’ARAA’, 26 : 83 - 85) , Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang pepimpin yang patuh kepada Allah lagi lurus , dan bukanlah termasuk golongan orang yang musryk , yang mensyukuri Nikmat-NYA. Allah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus. Dan KAMI berikan kepadanya didunia kebaikan. Dan sesungguhnya diakhirat dia termasuk golongan orang yang saleh. ” ( An Nahl , 16 : 120 – 122 ) , “ Dan Fir’aun menyesatkan kaum-nya dan dia tidak memberi pimpinan yang benar.” ( Thaahaa , 20 : 79 )
13. “ Sama sekali tak ada iman bagi orang yang tak ada amanat bagi-nya dan tak ada shalat ( yang syah ) bagi orang yang tidak ada kesucian baginya.” ( HR. Thabrani )
14. “ Barang siapa berpagi-pagi sedang kemauannya bukan karena Allah , maka tidaklah ia termasuk orang yang menuju kepada Allah. Dan barang siapa ber-pagi-pagi tidak memperhatikan ( urusan ) orang Islam , maka tidaklah ia termasuk golongan mereka.” ( HR. Hakim dari Ibnu Mas’ud )
15. Rasulullah saw. pernah bersabda : “ Barang siapa bergaul dengan orang banyak sedang dia tidak menganiaya mereka , dia menceritakan kepada mereka maka tidak mau mendustai-nya , dan dia berjanji kepada mereka lalu tidak mengingkari -nya , maka dia itu orang yang sempurna kewibawaannya , nyata keadilannya dan wajiblah mempersaudarai-nya.” ( Al Hadits )
16.Pemimpin suatu kaum adalah pengabdi ( pelayan/melayani ) mereka “ (HR.Abu Na’im) (Bukan sebaliknya minta dilayani kaumnya )
17. “ Rasulullah Saw. berkata kepada Abdurrahman bin Samurah , “ Wahai Abdur - rahman bin Samurah , janganlah engkau menuntut suatu jabatan. Sesungguh-nya jika diberi karena ambisimu maka kamu akan menanggung seluruh bebannya. Tetapi jika ditugaskan tanpa ambisimu maka kamu akan ditolong mengatasi - nya.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

18. “ Barang siapa diserahi kekuasaan urusan manusia lalu menghindar (mengelak) melayani kaum lemah dan orang yang membutuhkannya maka Allah tidak akan meng-indah-kannya pada hari kiamat.” ( HR. Ahmad )


19.a. Katakanlah , “ Ya Allah , Pemilik kerajaan , Engkau berikan kerajaan / Kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki , Engkau tanggalkan ( hilangkan ) kerajaan itu dari siapa yang Engkau kehendaki , Engkau Muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Ditangan Engkau segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesatu.” ( Aali ‘Imraan , 3 : 26 )
19.b. Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi suatu kaum maka dijadikan pemimpin – pemimpin mereka orang-orang yang bijaksana dan dijadikan ulama - ulama mereka menangani hukum dan peradilan. Juga Allah jadikan harta-benda ditangan orang-orang yang dermawan. Namun , jika Allah menghendaki keburukan bagi suatu kaum maka DIA menjadikan pemimpin – pemimpin mereka orang-orang yang berakhlaq rendah. Dijadikan-Nya orang-orang dungu yang menangani hukum dan peradilan , dan harta berada ditangan orang-orang kikir. “ ( HR. Addaailami ) ( Allah memberikan kebaikan atau keburukan berkaitan dengan kebaikan atau keburukan suatu kaum , bila kaum itu baik agamanya , baik amal solehnya , baik tauhidnya maka kebaikan yang akan Allah berikan , apapun bentuknya ! , demikian pula sebaliknya !! )
19c. ( yaa Allahu , Yaa Rohman , Yaa Rohiim , Jadikanlah kaum kami - kaum yang kau berkati , kaum yang beriman dan beramal soleh dan karuniailah kaum kami bangsa Indonesia kebaikan – kebaikan – Mu dengan menjadikan diantara kami Pepimpin – Pepimpin yang bijaksana , ulama - ulama yang amanah , ulama – ulama yang menangani hukum dan peradilan dengan adil dan bijaksana , juga para dermawan yang mebelanjakan hartanya dijalan-Mu dengan menyantuni kaumnya yang fakir dan miskin yang janda dan papa. Amien ! )
20. “ Allah melaknat penyuap , penerima suap dan yang memberi peluang bagi mereka.” ( HR. Ahmad ) , “ Menyuap dalam urusan hukum adalah kufur.” ( HR. Athbrani dan Ar-Rabii’)
21. a. Akan datang sesudahku penguasa – penguasa yang memerintahmu , diatas mimbar mereka memberi petunjuk dan ajaran dengan bijaksana , tetapi bila telah turun mimbar mereka melakukan tipu daya dan pencurian. Hati mereka lebih busuk dari bangkai.” ( HR. Athabrani , At Taubah, 9 : 67-70 >< At Taubah , 9 : 71-72 ) , “ Yang aku takuti terhadap umatku ialah pemimpin – pemimpin yang menyesatkan.” ( HR. Abu Dawud )


    1. ( Yaa Allahu , Yaa Rohmaan , Yaa Rohiim ! , jauhkanlah perilaku munafik dan meyesatkan dari Pepimpin yang berkuasa di negeri kami Indonesia. Jadikan-lah Pepimpin – Pemimpin kami , Pepimpin yang Adil dan Amanah karena kebaikan-Mu Ya Allah , Ampuni dan Maafkan semua kesalahan dan Dosa kami dan Pepimpin kami Yaa Allah. Dan kurniailah bangsa dan pepimpin kami kesejah - teraan dan keselamatan yang hanya datang dari pada-Mu. Baik didunia ini maupun di akhirat nanti. Amien , Yaa Robbal Alamien ! )

c. “ Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinan - nya. Seorang imam ( pemimpin ) dan bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarga-nya. Seorang istri pemimpin dan bertanggung jawab atas penggunaan harta suaminya. Seorang pelayan ( karyawan ) bertanggung jawab atas harta majikannya. Seorang anak bertanggung jawab atas penggunaan harta ayah-nya.” ( HR. Bukhari dan Muslim )



Yüklə 0,91 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   5   6   7   8   9   10   11   12   ...   26




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin