1. Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu ada suri-tauladan yang baik bagi orang yang mengharapkan ( keridaan ) Allah , hari Akhirat dan ia banyak mengingat Allah. ( Al Ahza , 33 : 21 )
2. Sesungguhnya ada bagi-mu suri-tauladan yang baik pada Ibrahim & orang-orang yang bersama dengan-nya. “ ( Al Mumtahanah , 60 : 4 )
3. “ Barang siapa memberi suri-tauladan didalam islam dengan suri-tauladan yang baik , maka baginya memperoleh pahalanya dan pahala orang yang meng - erjakannya dengan tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa memberi suri-tauladan didalam islam dengan suri-tauladan yang buruk , maka ada baginya memperoleh dosanya dan dosa orang yang mengerjakannya dengan tanpa mengurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka. “ ( HR. Muslim dan Nasai. )
4. “ Barang siapa mengadakan kebiasaan yang baik lalu kebiasaannya itu ditiru , maka dia mendapatkan pahalanya dan pahala orang – orang yang mengikutinya , tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala – pahala mereka , dan barang siapa mengadakan kebiasaan yang buruk lalu kebiasaan itu ditiru , maka dia menanggung dosanya dan dosa orang – orang yang mengikutinya tanpa dikurangi sedikitpun dari dosa – dosa mereka .” ( Al Hadits , Al Musnad disebutkan dari Hudzaifah )
5. “ Dan demikianlah Kami menjadikan kamu ( umat Islam ) suatu umat yang berkeseimbangan ( selaras – antara tuntutan rohaniah dan jasmaniah , antara kehidupan didunia dan diakhirat ) agar kamu menjadi ikutan manusia ( suritauladan yang baik didalam hidup yang berkesimbangan itu ) dan Rasul menjadi saksi atas ( perbuatan ) kamu. " ( Al Baqarah , 2 : 143 )
6.“ Nasehat yang terbaik bagi anak-anak kita adalah : contoh ( Suri-tauladan baik kita ) dan ajakan dalam kasih sayang. “
7. Dll.
( para Pepimpin seharusnya bisa menjadi suritauladan yang baik bagi orang-orang yang dipimpin-nya. , Suritauladan Yang baik adalah salah satu Cara yang paling efektif dalam mendidik Masyarakat , khususnya dalam hal Akhlaq & perbuatan-perbuatan baik , tapi tidak semua Pepimpin mampu melakukan-nya , bagaimana dengan saudara ku ? )
“ Hai orang-orang yang beriman , bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaran-mu dan tetaplah bersiap siaga dan bertaqwalah
kepada Allah supaya kamu menang.”
( Ali Imran , 3 : 200 )
“ Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul- ( Nya ) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling maka ketahuilah bahwa sesungguh-nya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan( amanat Allah ) dengan terang.” ( Al Maa-idah, 5 : 92 )
Prepared by : Mas Iman - Padepokan PP. Cahaya Iman & Taqwa
HAMBA – HAMBA ALLAH.
A. ALLAH SWT.
-
“ Dan Apabila engkau melihat kesana ( surga ) , niscaya engkau melihat kenikmatan dan kerajaan yang besar.” ( Al Insaan , 76 : 20 , bahkan Insya’allah dapat melihat wajah Allah SWT. Al Qiyamah , 75 : 22 – 23 ) , “ Maha Tinggi Allah , Raja yang sebenarnya. Tidak ada Tuhan selain DIA pemilik ‘arasy Yang Mulia. ( Al Mu’minuun , 23 : 116 )
-
“ Tidakkah engkau ketahui bahwasanya Allah memiliki kerajaan langit dan Bumi ? “ ( Al Maa-idah , 5 : 40 ) , ) , “ Dan milik Allah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” ( Aali’Imraan , 3 : 189 ) , “ Sesungguhnya milik Allah kerajaan langit dan Bumi. “ ( At Taubah , 9 : 116) , , , “ Dan milik Allah kerajaan langit dan bumi dan apa yang diantara keduanya dan kepada-NYA tempat kembali.” ( Al Maa-idah , 5 : 18 ) , “ Kepunyaan-NYA-lah kekuasaan langit dan bumi , DIA yang menghidupkan dan mematikan dan DIA Maha kuasa atas segala sesuatu.” ( Al Hadiid , 57 : 2 ) , “ Kepunyaan-NYA-lah kekuasaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.” ( Al Hadiid , 57 : 5 ) ,
-
“ Dan kepunyaan-NYA-lah siapa-siapa yang dilangit dan dibumi. Semuanya tunduk kepada-Nya. Dan DIA-lah yang memulai kejadian ( makhluk ) , kemudian mengulangi-nya, sedang itu lebih mudah bagi-nya. Dan bagi-NYA sifat-sifat yang paling tinggi dilangit dan dibumi , DIA Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” ( Ar Ruum , 30 : 26 – 27 ) ,
-
“ Kepunyaan Allah apa-apa dilangit dan bumi. Sesungguhnya Allah DIA-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” ( Luqman, 31 : 26 ) , “ Dan sesungguhnya kepunyaan Kami-lah akhirat dan dunia.” (Al Lail , 92 : 13 ) , ( Thaahaa, 20 : 6 , Al Hajj , 22 : 64 , Yuunus , 10 : 55 ) , dll ,
B. HAMBA ALLAH SWT.
-
“ Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah kepada – Ku. “ ( Adz Dzaariyaat , 51: 56 ) , “ Dan sembahlah Tuhan-mu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal ) “ ( S. Al Hijr , 15 : 99 )
-
“ Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi & (juga) para malaikat.“ ( An Nahl , 16 : 49-50 )
-
Tidak ada seorangpun dilangit dan dibumi , kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.” ( Maryam , 19 : 93 )
-
“ Sesungguhnya orang – orang yang baik , mereka akan meminum dari piala yang ada campuran kapur ( air) nya , ( yaitu ) mata air yang meminumnya hamba – hamba Allah ( dalam surga ) yang memancarkannya sebaik – baik nya. “ ( Al Insaan , 76 : 5 - ( 6 ) - 22 ) ,
-
“ Dan Kami karuniakan bagi Daud , Sulaiman. Dia ( Daud , Sulaiman ) sebaik – baik hamba. Sesungguhnya dia banyak kembali kepada Allah.”(Shaad ,38 : 30 )
-
“ Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu ( ialah ) orang-orang yang berjalan diatas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka , mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” ( Al Furqaan , 25 : 63 – 76 ) ,
-
“ Dan sesungguhnya takala hamba Allah ( Muhammad ) berdiri menyembah-Nya hampirlah mereka ( jin-jin ) berdesak – desakan disekeliling-nya. “ Dstnya . ( Al Jinn , 72 : 19-23 )
-
“ Sesungguhnya aku ( Isa ) adalah hamba Allah “ ( Maryam 19 : 30-36 ) , Al Masih itu sekali – kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah dan tiada ( enggan ) malaikat – malaikat ( Jibril , mikhael , Israfil dan malaikat yang setingkat dengan mereka ) yang terdekat kepada Allah ( menjadi hamba-Nya.) “ ( An Nisaa , 4 : 172 – 173 ) , “ Dan mereka berkata , “ Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil ( mempunyai ) anak. ” , Maha Suci Allah. Sebenarnya para Malaikat itu adalah hamba – hamba yang dimuliakan. Mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah – perintah-Nya. “ ( Al Anbiya’ , 21 : 26 – 27 => ayat ini diturunkan untuk membantah tuduhan – tuduhan orang – orang musyrik yang mengatakan malaikat-malaikat itu anak Allah )
-
“ Janganlah kalian meng-ithra’ – ku sebagaimana kaum Nasrani meng- ithra’ anak Maryam , aku ini hanyalah seorang hamba-Nya , maka katakanlah , “ Hamba Allah dan rasul-Nya.” ( HR. Bukhari )
-
dll. ( “ Sesungguhnya seorang Mu’min yang mengenal Tuhan-nya ( relatif ) dan mengenal siapa dirinya yang dikaitkan dengan Tuhan-nya maka disaat ia menjalankan ibadah shalat ia akan dapat shalat dengan KHUSYUK /Pen. )
C. PENGGOLONGAN HAMBA ALLAH
A. Golongan Hamba Yang Dicintai oleh Allah SWT.
I. Orang Yang Mencintai Allah dan Rasul-Nya
1. “ Orang-orang yang beriman itu cinta kepada Allah “ ( Al Baqarah , 2 : 165 ) , “ Tiga kelompok diantara-mu yang akan mendapatkan manisnya Keimanan : (1.) dia yang menjadikan Allah dan Rasul-Nya untuk lebih dicintai daripada selain keduanya , (2.) dia mencintai seseorang yang ia tidak mencintai-nya kecuali Allah , (3.) dia membenci untuk kembali ke pada kekafiran setelah Allah menyelamatkan baginya , sebagai mana ia benci dilemparkan keda - lam neraka.( HR. Bukhari & Muslim )
Dibuktikan dengan mengikuti rasulullah / pen )
a. Katakanlah , “ Jika kamu ( benar-benar ) mencintai Allah ikutilah aku (muhammad) , niscaya Allah mencintai-mu dan mengampuni dosa-dosa-mu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. “ (Aali ‘Imraan , 3 : 31 , Al Munaafiquun , 63 : 9) , “ Dan taatlah kepada Allah dan Rasul ( Nya ) supaya kamu diberi rahmat.” ( Aali’Imraan , 3 : 132 )
b. “ Tidak beriman seorang diantara-mu hingga aku ( muhammad ) lebih dicintai olehnya dari pada anak-nya dan orang tua-nya serta manusia seluruhnya.” ( HR. Bukhari dan Muslim ) , Diriwayatkan dari Abu Hamzah, Anas Bin Malik r.a. Sabda Nabi Muhammad SAW , “ Tiada sempurna Iman salah seorang dari kalian sehingga ia mencintai saudara - nya seperti cinta nya kepada dirinya sendiri. “ ( HR Bukhari Muslim ) , “ Dan tiada pula sepatutnya mereka mencintai diri mereka sendiri melebihi dari Rasul.” ( At Taubah , 9 : 120 )
Warning :
“ katakanlah , “ Jika bapak-bapak-mu , anak-anak-mu , saudara-saudaramu , istri-istri-mu , kaum keluarga-mu , harta kekayaan yang kamu peroleh , pernia -gaan yang kamu kawatirkan merugi dan tempat tinggal yang kamu sukai , lebih kamu cintai dari Allah dan rasul-NYA dan ( dari ) berjihad dijalan-Nya , maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” ( At taubah , 9 : 24 )
2. “ Kemudian termasuk golongan orang-orang yang beriman dan nasehat – mena - sehati ( supaya ) sabar dan nasehat-menasehati supaya berkasih sayang.” ( Al Balad , 90 : 17 )
3. Bukanlah dari golongan kami orang yang tidak mengasihi dan menyayangi yang lebih muda , dan tidak menghormati orang yang lebih tua , dan tidak beramar makruf dan nahi- munkar.( HR. Attimidzi ) , Seorang pemuda yang menghormati orang tua karena memandang usianya yang lanjut maka Allah mentakdirkan baginya pada usia lanjut orang akan menghormati-nya. ( HR. Attirmidzi )
4. Katakanlah , “ Aku tidak meminta kepada-mu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih-sayang dalam kekeluargaan. “ ( Asy Syuura , 42 : 23 ) , “ Sesungguhnya orang – orang yang beriman dan beramal soleh , Yang Maha Pengasih akan membuat kasih – sayang bagi mereka “ ( Maryam , 19 : 96 ) , “ Barang siapa tidak mengasihi dan menyayangi manusia maka dia tidak dikasihi dan tidak disayangi Allah “ ( HR. Al Bukhari ) , “ Sungguh berbahagialah orang yang mampu bergaul dengan orang-orang baik dan berilmu , serta memberikan kasih-sayang kepada orang-orang yang hina dan miskin “ ( HR. Bukhari ) , Amal perbuatan yang paling disukai Allah sesudah yang fardhu ( wajib ) ialah : memasukkan kesenangan kedalam hati seorang muslim. ( HR. Athabrani )
5. DLL.
II. Mu’minin= Orang Yang Beriman , Muttaqin = Orang Yang Bertaqwa.
“ Dan Dia adalah Maha Penyayang kepada orang – orang mu’min. “ ( Al Ahzaab , 33 : 43 ) , “ Sebenarnya , barang siapa yang menepati janjinya dan bertaqwa maka sesungguhnya Allah menyukai orang – orang yang bertaqwa. ( Aali’Imraan , 3 : 76 )
” Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang taqwa & orang-orang yang berbuat kebaikkan “ ( An Nahl , 16 : 16 & 128 ) , “ Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan bagi-nya jalan keluar ( dari kesulitan) Dan Dia akan memberi-nya rezeki dari arah yang tidak ia duga-duga ( At Talaq , 65 : 2 ) ( QS.9 : 36 , 16 : 128 )
III. Muhsinin = Orang Yang Berbuat Baik dan Muqsithin = Orang Yang Berbuat Adil.
1. Wallaahu yuhibbul muhsiniin. = “ Dan Allah menyukai orang – orang yang berbuat kebaikan. “ ( Aali ‘Imraan , 3 : 134 ) “ Dan berbuat baik-lah ; karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. “ ( Al Baqarah , 2 : 195 ) , “ Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. “ ( Aali’Imraan , 3 : 147-148 ), “ Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat baik.” ( An nahl , 16 : 128 , ) , “ Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.“ ( Al A’Raaf , 7 : 56 ) “ Dan sesungguhnya Allah benar - benar beserta orang-orang yang berbuat baik .”(Al Ankabut, 29 : 69 )
2. “ Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil , berbuat kebajikan , memberi ( pertolongan ) kepada kerabat dan melarang berbuat yang keji , mungkar dan zalim. Dia mengajari kamu agar kamu mendapat petunjuk.” ( An Nahl , 16 : 90 ) , innallaaha yuhibbul muqsithiin = “ Sesungguhnya Allah menyukai orang – orang yang berlaku adil. “ ( Al Maa-idah , 5 : 42 ) , “ Dan hendaklah berlaku adil. Sesungguhnya Allah menyukai orang – orang yang adil.” ( Al Hujuraat , 49 : 9 )
3. “ Dan barang siapa menyerahkan dirinya kepada Allah dan dia berbuat kebaikan , maka sungguh dia berpegang kepada tali yang kukuh. Dan hanya kepada Allah kesudahan segala urusan.” ( Luqman , 31 : 22 )
4. “ Maka berlomba-lombalah kamu berbuat kebaikan “ ( Al Maa-idah , 5 : 48 , Al Baqarah , 2 : 148 ) , “ Dan bersabarlah , karena sesungguh - nya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.” ( Huud , 11 : 115 , 117 ) , “ Barang siapa yang datang dengan perbuatan baik , maka bagi-nya ( pahala ) sepuluh kali lipat “ ( Al An’aam , 6 : 160 , Al Baqarah , 2 : 261 = 700 kali lipat ) , “ Dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat.” ( HR. Tirmidzi ) ,
5. Al Qashash , 28 : 54 & 84 , Al An’aam, 6 : 160 , Al Baqarah , 2 : 261 , At Taghaabun , 64 : 17 , Al bayyinah , 98 : 7 – 8 , Yunuus , 10 : 26. , Luqman , 31 : 16 , dll) ( Al Israa’ , 17 : 23 – 39 ) >< ( Al Kahfi , 18 : 103 – 106 ) ( QS.3 : 139 , QS.3 : 148 , QS.5 : 93 , QS.7 : 56 , QS. 9 : 120 )
6.dll. Baca Perintah berbuat baik dihalaman lain.
Dostları ilə paylaş: |