Katakanlah: Dialah Yang telah menjadikan kamu dan membuatkan untuk kamu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani; sedikit sekali kamu bersyukur. (Surat al-Mulk, 23)
Pasukan di Dalam Tubuh Manusia
Setiap hari, berlangsung pertempuran di bagian terdalam raga yang tidak anda rasakan. Di satu pihak, virus dan bakteri bermaksud menyerbu tubuh anda dan mengambil kendali terhadapnya dan di pihak lain, sel-sel kekebalan melindungi tubuh dari musuh-musuh ini.
Musuh-musuh ini menunggu dalam keadaan siap-serang untuk memasuki kawasan yang mereka tuju; begitu ada kesempatan, mereka menuju kawasan sasaran. Namun demikian, para prajurit kawasan sasaran yang berdisiplin, tertata dan kuat itu tidak mudah menyerah kepada musuh. Pertama, para prajurit (fagosit) yang menelan dan menahan pasukan musuh itu tiba di medan tempur. Walau begitu, kadang-kadang pertempuran tersebut lebih liat daripada kemampuan tempur prajurit-prajurit ini. Pada keadaan semacam ini, prajurit-prajurit lain (makrofaga) dikerahkan. Keterlibatan mereka menyebabkan kehebohan di kawasan sasaran dan para prajurit lain (sel T pembantu) pun dipanggil untuk bertempur.
Prajurit-prajurit ini sangat mengenal penghuni setempat. Mereka dengan cepat bisa membedakan pasukan mereka sendiri dari pasukan musuh. Mereka segera mengerahkan prajurit (sel-sel B) yang ditugaskan untuk memproduksi senjata. Para serdadu ini mempunyai kemampuan luar biasa. Meskipun mereka tidak pernah melihat musuh, mereka dapat menghasilkan senjata yang akan menyebabkan musuh tak berdaya. Di samping itu, mereka mengangkut senjata-senjata yang mereka hasilkan itu sejauh semestinya. Selama perjalanan dalam tugas yang sulit ini mereka berhasil tidak menyebabkan kerusakan apa pun pada mereka sendiri atau pada sekutu-sekutu mereka. Kemudian, tim penyerang (sel-sel T pembunuh) menyiangi jalan. Mereka membongkar bahan beracun yang mereka angkut sendiri ke lokasi tergenting musuh. Bila menang, sekelompok prajurit lain (sel-sel T pendesak) tiba di medan tempur dan mengirimkan semua serdadu mereka kembali ke barak mereka. Para prajurit yang tiba di medan tempur terakhir (sel-sel memori) mencatat semua informasi yang relevan mengenai musuh, sehingga bisa dipakai di kejadian penyerbuan serupa di masa mendatang.
Dostları ilə paylaş: |