Maha Suci Engkau, Tiada ilmu pada kami kecuali apa yang sudah Kau ajarkan kepada kami, Engkaulah Matatahu, Maha Bijaksana. (Surat al-Baqarah, 32)
KOVER BELAKANG Bagaimana kita mengetahui keberadaan Allah?
Masuk-akalkah pemikiran bahwa keseimbangan di dunia ini terjadi secara kebetulan ketika keserasian yang luar biasa teramati bahkan dengan mata telanjang? Perkataan bahwa alam semesta, yang setiap bagiannya menyiratkan keberadaan Penciptanya, muncul dengan sendirinya merupakan pernyataan yang paling tak masuk-akal. Karena itu, mesti ada pemilik keseimbangan yang terlihat di mana-mana dari tubuh anda sampai sudut terjauh angkasa luas yang tak terbayangkan. Jadi, siapa Pencipta ini yang mentakdirkan segala hal sedemikian cermat dan menciptakan semuanya?
Dia tidak mungkin zat yang terdapat di alam semesta, karena Ia pasti merupakan kehendak yang eksis sebelum alam semesta dan menciptakannya di sana. Pencipta Yang Mahakuasa yang dari-Nya segala sesuatu memperoleh keberadaan, namun keberadaan-Nya tanpa awal atau pun akhir. Agama mengajari kita identitas Pencipta kita yang keberadaan-Nya kita temukan dengan akal kita. Melalui agama yang Ia wahyukan kepada kita, kita tahu bahwa Dialah Allah, Maha Pemurah, Maha Pengasih, Yang menciptakan langit dan bumi dari ketiadaan.
Buku ini menyeru anda untuk memikirkan alam semesta dan makhluk-makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah dan melihat kesempurnaan penciptaan mereka.