Setiap orang tentu saja bebas untuk hidup sesuai dengan keinginannya di dunia ini dan untuk memilih jalan yang ia kehendaki. Tak seorang pun berhak untuk memaksa orang lain. Namun, sebagaimana orang-orang yang meyakini keberadaan Allah dan keadilan-Nya yang abadi, tugas suci kita adalah mengingatkan orang-orang yang menolak Allah dan yang tidak menginsafi keadaannya sekarang. Allah mengabari kita keadaan orang-orang ini yang sungguh perlu diperhatikan:
Manakah yang terbaik? Mereka yang mendirikan bangunannya atas dasar takwa dan keridaan Allah, ataukah yang mendirikan bangunannya di atas tanah pasir di tepi jurang lalu runtuh bersamanya ke dalam api neraka? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada mereka yang zalim. (Surat at-Taubah, 109)
Orang-orang yang dengan sengaja berpaling dari firman-firman Allah, atau yang dengan tak insaf menolak Pencipta mereka, tidak akan diselamatkan sama sekali di Hari Akhir. Jika mereka tidak bertobat dan diberi hidayah oleh Allah, Yang menciptakan mereka, maka mereka akan dikenai hukuman seberat-beratnya. Azab abadi yang menunggu mereka dinyatakan dalam Al-Qur’an:
Tetapi mereka yang ingkar terhadap ayat-ayat Kami, mereka itulah golongan kiri. Mereka akan di neraka yang terkurung rapat. (Surat al-Balad, 19-20)
Cara menyelamatkan diri dari azab abadi dan untuk mendapatkan surga yang kekal adalah jelas:
Berimanlah kepada Allah dengan tulus sebelum terlambat.
Jalanilah kehidupan untuk mencari keridaan Allah.
Dostları ilə paylaş: |