KETERANGAN HALAMAN 94
Atau apakah mereka dijadikan tanpa ada yang menciptakan, ataukah mereka sendiri yang menjadikan dirinya? Ataukah mereka menjadikan langit dan bumi? Sebenarnya mereka tidak yakin. (Surat ath-Thuur, 35-36)
Dengan kata lain, jenis kelamin bayi ditentukan oleh yang mempunyai kromosom X dan Y, yaitu si laki-laki, yang menyatu dengan kromosom X dari si perempuan.
Hal ini sama sekali belum diketahui hingga penemuan genetika pada abad ke-20. Pada banyak budaya, justru diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh kondisi tubuh (kesehatan, dll.) sang ibu. Itulah mengapa wanita-wanita disalahkan bila mereka mendapatkan anak perempuan. (Keyakinan primitif ini masih lazim.)
Akan tetapi, tigabelas abad sebelum gen-gen ditemukan, Al-Qur’an mengungkapkan informasi yang menyangkal hal ini. Dalam suatu ayat dinyatakan bahwa kepriaan atau kewanitaan itu tercipta dari air mani; dengan kata lain, sumber jenis kelamin itu bukan perempuan, melainkan laki-laki.
... Dia Yang menciptakan berpasangan, jantan dan betina, dari benih kala ditempatkan. (Surat an-Najm, 45-46)
Dostları ilə paylaş: |