Homo sapiens purba ialah pendahulu-langsung manusia kontemporer dalam skema evolusi khayalan. Para evolusionis tidak mempunyai fakta banyak untuk membicarakan manusia-manusia ini, karena mereka hanya terdapat sedikit perbedaan antara mereka dan manusia modern. Beberapa peneliti bahkan menyatakan bahwa anggota ras ini masih hidup hari ini, dan menunjuk orang-orang Aborigin di Australia sebagai contoh. Seperti Homo sapiens, orang-orang Aborigin juga mempunyai alismata tebal yang menonjol, struktur rahang yang melereng ke dalam, dan volume otak yang agak lebih kecil. Lagipula, penemuan yang signifikan telah dicapai yang mengisyaratkan bahwa orang-orang semacam ini hidup di Hungaria dan di beberapa desa di Italia belum lama ini.
Para evolusionis menunjuk fosil manusia yang tergali di lembah Neander, Belanda, yang dinamai Manusia Neanderthal. Terdapat banyak peneliti kontemporer yang mendefinisikan Manusia Neanderthal sebagai sub-spesies manusia modern dan menyebutnya “Homo sapiens neandertalensis”. Jelas bahwa ras ini hidup bersama manusia modern pada waktu yang sama dan kawasan yang sama. Temuan-temuan itu memberi kesaksian bahwa orang-orang Neanderthal mengubur yang meninggal, memainkan instrumen musik, dan mempunyai kesamaan budaya dengan Homo sapiens sapiens yang hidup selama periode yang sama. Tengkorak modern dan struktur tengkorak fosil Neanderthal seluruhnya tidak terbuka untuk segala spekulasi. Seorang pengarang terkemuka dalam persoalan ini, Erik Trinkaus dari Universitas New Mexico menulis:
Perbandingan rinci sisa-sisa tengkorak Neanderthal dengan tegkorak manusia modern memperlihatkan bahwa tidak ada di anatomi Neanderthal yang kesimpulannya menunjukkan kemampuan gerak, peran, intelektual, atau pun kebahasaan yang lebih rendah daripada kemampuan manusia modern.10
Pada kenyataannya, orang-orang Neanderthal bahkan memiliki beberapa keunggulan “evolusioner” atas manusia modern. Kapasitas tengkorak orang Neanderthal lebih besar daripada kapasitas tengkorak manusia modern, mereka lebih tegap dan lebih berotot daripada kita. Trinkau menambahkan: “Satu ciri Neanderthal yang paling khas adalah keraksasaan tubuh dan tulang lengan dan tungkai mereka. Semua tulang yang diawetkan itu menyiratkan kekuatan yang jarang dimiliki oleh manusia modern. Lagipula, ketegapan ini tidak hanya terdapat di kalangan laki-laki dewasa, sebagaimana yang mungkin kita duga, tetapi juga terbukti ada di perempuan dewasa, remaja, dan bahkan anak-anak.”
Tepatnya, manusia Neanderthal ialah ras manusia tertentu yang berbaur dengan ras lain seiring dengan waktu.
Semua faktor ini menujukkan bahwa skenario “evolusi manusia” yang dibuat oleh para evolusionis merupakan isapan jempol mereka, dan bahwa manusia selalu manusia dan kera selalu kera.
Dostları ilə paylaş: |