Sekiranya setiap orang yang berbuat zalim memiliki segala yang ada di bumi, tentu ia gunakan untuk menebus dirinya. ... (Surat Yuunus, 54)
Sikap mereka yang memperjuangkan kekufuran di dunia ini diungkapkan juga di ayat lain:
... Setiap kali masuk suatu golongan ia mengutuk saudaranya, sehingga ketika semua sudah saling menyusul ke dalamnya, kata mereka yang belakangan tentang yang sudah terlebih dulu, “Tuhan, merekalah yang menyesatkan kami. Jatuhkanlah azab berlipat ganda terhadap mereka dalam api neraka.” Ia berfirman, “Semua dua kali lipat, tetapi kamu tidak tahu.” Lalu yang terlebih dulu berkata kepada yang belakangan, “Kamu tiada mempunyai kelebihan atas kami. Maka rasakanlah azab atas segala yang kamu perbuat!” (Surat al-A’raaf, 38-39)
Jadi, sebenarnya tidak terdapat banyak perbedaan antara para pendahulu kekufuran dan orang-orang yang menyusul di belakang mereka. Sebagai hasilnya, kedua kelompok ini menderita kerugian banyak dan layak mendapat azab abadi atas dosa-dosa yang mereka kerjakan di dunia. Dalam Al-Qur’an, Allah telah merinci suasana dan keadaan yang akan dialami oleh orang-orang ini dan azab yang akan mereka derita di hari kiamat, hari hisab, dan di neraka.
HARI KIAMAT
Kala Allah menyebut hari kiamat di Al-Qur’an, Ia menyebutnya “hari ketika si penyeru (malaikat) menyeru kepada sesuatu yang asing ...” (Surat al-Qamar, 6). Kengerian pada hari itu adalah sesuatu yang tidak diketahui oleh umat manusia karena mereka belum pernah menghadapi sesuatu yang menyerupainya.
Hanya Allah yang mengetahui tibanya waktu hari itu. Pengetahuan manusia mengenai hari itu terbatas pada hal-hal yang terkait dalam Al-Qur’an. Hari kiamat akan datang secara tiba-tiba tatkala tak seorang pun mengharapkannya.
Hari tersebut bisa mencekam orang-orang manakala mereka bekerja di kantor, tidur di rumah, berbicara di telepon, membaca buku, tertawa, menangis, atau pun mengantar anak-anak ke sekolah. Lebih lanjut, cekaman ini akan amat menakutkan melebihi segala kengerian yang pernah ada di dunia.
Hari kiamat berawal dengan peniupam trumpet (Surat al-Muddatstsir, 8-10). Tatkala suara ini diperdengarkan di seluruh penjuru dunia, mereka yang tidak memamfaatkan waktu yang dikaruniakan kepada mereka oleh Allah untuk memperoleh rida-Nya akan dicekam oleh ketakutan yang dahsyat. Dalam Al-Qur’an, Allah memaparkan peristiwa menakutkan yang akan terjadi pada hari itu:
Dostları ilə paylaş: |