-
Tuntutlah ilmu walau kenegeri China. Al Maqoshid, Hal : 125 Al Fawa'id, Hal : 272
-
Hikmah (Filsafat) adalah kesesatan orang mu’min. Al Maqoshid, Hal : 415
-
Janganlah bergaul dengan semua bentuk ilmuwan, kecuali ilmuwan yang menyarankanmu menjauhi dari lima ke lima ; dari keraguan ke yakin, dari permusuhan ke saling memberi nasehat, dari sikap sombong ke tawadhu’, dari kesombongan ke sikap yang ikhlas dan dari sikap tamak ke zihud. Al Fawa'id, Hal : 278
-
Siapa yang mengajari hamba sebuah ayat maka dia bagi-Nya adalah hamba. Al Fawa'id, Hal : 283
-
Para nabi adalah pemimpin, para ahli fiqih adalah ketua dan murid-muridnya adalah tambahan ulama. Al Fawa'id, Hal : 283
-
Siapa yang menghafal diantara ummatku 40 hadits, dia akan berjumpa dengan Allah SWT sebagai seorang alim dan faqih. Al Maqoshid, Hal : 1115, Al Fawa'id, Hal : 290
-
Siapa yang memberitakan sebuah hadits dariku dan dia benar, maka ambillah!. Baik memang aku katakan maupun tidak. [Termasuk sesat] Al Fawa'id, Hal : 278
-
Jika seseorang meriwayatkan hadits dariku maka bandingkanlah dengan Kitab Allah, jika benar maka terimalah. Jika berlawanan maka tolak. [Sebagian lagi mengatakan : Kami membandingkan hadits ini dengan Kitab Allah, mereka melawannya. Karena Allah SWT berfirman : apa yang diberikan Rasul bagimu maka ambillah, dan apa yang dilarangnya maka waspadalah] Al Fawa'id, Hal : 291
-
Siapa yang menyampaikan dari Allah SWT dan mempunyai keistimewaan, maka terimalah dengan iman dan pengharapan pahala. Allah akan memberinya. Walaupaun memang bukan begitu. [Kesesat yang sangat jelas, kebanyakan orang yang berargumen dengan hadits dho’if beralasan dengan hadits ini dari sehi keutamaan ibadah. Celakalah mereka.] Al Maqoshid, Hal : 1091
-
Seorang yang faqih lebih dahsyat dari syaitan dibandingkan seribu orang abid (yang suka ibadah) Al Maqoshid, Hal : 864, Al Fawa'id, Hal : 285.
-
Kondisi darurat dapat menghalalkan yang dilarang [Bukan hadits tapi itu adalah ucapan yang benar] Al Maqoshid, Hal : 643.
Penutup
Demikianlah isi tulisan ini. Isi tulisannya telah diungkapkan semua, puji untuk Tuhan. Satu hal yang perlu kita sadari bahwa kesempurnaan hanya milik Allah SWT, tidak ada pelindung kecuali bagi Kitab-Nya. Dan kesederhanaan adalah kemuliaan manusia. Keraguan dan sifat lupa tidak tidak terpisahkan dari seseorang. Seseorang masih selamat dari dirinya dan kehormatannya walaupun tidak menulis buku. Jika dia melakukannya, dia akan mendapatkan banyak tanggapan. Berupa nasehat,kedengkian sampai cacian .
Ibnu Abdus An Naisabury berkata : Saya tidak mengetahui penulis sebuah buku di dunia ini yang tanpa cacat, dan tidak diikuti oleh orang setelahnya. sampai akhir.
Al Hafidz Ibnu Hajar berkata di dalam buku ‘Lisan Al Mizan’, 1:104 Dalam biografi Zauhari, penulis buku Al Shohhah Fi Al Lugah, ‘Walaupun apa yang diwaspadai oleh penulis buku memang ditinggalkan, dia juga tidak akan selamat. Sampai Akhir.
Untuk itu saya menyebutkan sebuah perkataan Al Hafidz Ibnu Ashakir dalam sejarah Damaskus :
Siapa yang mengetahui kecerobohan dan kekurangan didalam buku ataupun menemukan kecacatan maka minta maaf lah kepada saudaranya dengan sikap yang baik. Benarkanlah yang salah . karena ceroboh adalah sifat manusia, tidak ada satupun yang paling menguasai ilmu kecuali Allah SWT.
Dan saya menyarankan siapapun yang berhenti dalam kesalahan atau keraguan atau penyingkatan agar tidak pelit dengan temannya. Karena kekikiran dalam ilmu lebih parah dari kekikiran harta. Dan : Agaman adalah Nasehat.
Akhirnya, Saya mengucapkan terima kasih yang khusus bagi Syeikh penulis yang mulia; Abi Sama’ Majid bin Muhammad bin Abi Al Lail. Yang berkenan membaca buku ini dan memberi usulan dan arahan yang sangat berfaedah. Semoga Allah membalas kebaikannya.
Dan begitu juga kedua saudaraku : Abi Zar Shobari bin Abdul Khalik Al Syafi’I. Dan Abi Abdullah Sayid bin Abbas Al Zalimi yang memberikan banyak faedah sumber-sumber buku. Dan tidak bosan menyemangati saya berupa memberi saran dan bantuan. Semoga Allah Menlindungi keduanya.
Puji syukur bagi Tuhan sebelumnya dan sebagai penutup dari segala yang terimplisit dan eksplisit atas segala keutamaan yang dikaruniakannya.
Ditulis oleh Abu Yasir Asyrof bib Sa’id
Semoga Allah SWT memuliakannya.
Sumber Bacaan
-
Al Abathil Wal Manakir. Jauziqani. Diteliti kembali oleh Abdurrahman Al Fairuwani.
-
Al Ajwibah Al Fadhilah oleh : Abdul Hay Al Lucknowy
-
Al Azkar oleh : An Nawawi. Cetakan Pertama. Beirut.
-
Al Asrar Al Marfu’ah fi Al Akhbar Al Maudhu’ah. Mulla Ali Al Qori. Dteliti kembali oleh Sa’id Zaglul.
-
Al I’tishom, Oleh :Al Syati’
-
I’lam Al Mauqi’I, oleh :Ibnu Al Qayim.
-
Al Anwar Al Kasyifah oleh : Al Muallimi, Cetakan Al Maktab Al Islami.
-
Al Baits Al Hatsits, syarah buku Ikhtishor Ulum Al Hadits. Oleh : Syeikh Syakir Cetakan Dar Al Turats.
-
Al Ba’its Ali Inkar Al Bad’u wa Al Hawadits. Oleh Abi Syamah Al Muqaddasy.
-
Tabyin Al ‘azab. Oleh Hafidz Ibnu Hajar.
-
Tadrib Al Rawy, Syarah Taqrib. Oleh Imam Nawawy Al Sayuti. Cetakan kedua Dar Al Kutub Al Haditsah.
-
Al Taqyid wa Al Idhoh, Oleh Al Hafidz Al Iraqi.
-
Taujih Al Nazar. Oleh Thohir Al Zazairy.
-
Taudis Al Afkar, Syarah Tanqih Al Anzor Al Shon’any.
-
Tahzib Al Tahzib. Oleh Al Hafidz.
-
Tahzib Al Kamaly. Oleh : Al Maziy
-
Jami’ Bayan Al Ilmi wa Fadlihi. Oleh Ibnu Abdilbar
-
Jami’ Al Ushul. Oleh Ibni Atsir Al Juzury.
-
Dalail Al Nubuwah. Oleh Al Baihaqy.
-
Al Silsilah Al Dhoifah. Oleh Al Albany
-
Sunan Ibnu Majah.
-
Sunan Abu Daud.
-
Sunan Al Turmudzi
-
Sunan Al Nasa’I
-
Syarah Ilal Al Turmudzy, Oleh Ibnu Rajab.
-
Syarah Muslim Al Nawawy.
-
Shohih Al Targhib wa Al Tarhib.
-
Ilal Dar Al Qutny. Cetakan Dar Al Thaoyibah, Saudi Arabia
-
Ilal Ibnu Abi Hatim. Percetakan Maktab Al Mustanna. Baghdad.
-
Ulum Al Hadits. Oleh Ibnu Al Shilah. Diteliti kembali oleh : Dr. Aishah Abdurrahman.
-
Uyun Al Atsar. Oleh Ibnu Sayid Al Nas.
-
Fath Al Bary. Oleh Ibnu Hajar. Cetakan Al Salafiyah.
-
Fath Al Mubin Li Al Syarh AL Arba’in. Oleh Ibnu Hajar AL Haitsamy. Cetakan Isya Al Halby.
-
Fath Al Mugits Oleh Al Iraqy. Hal : 137 Cetakan Maktab Al Sunnnah, Cairo.
-
Fath AL Mugits Oleh Al Sakhaowy . Cetakan : Maktab Al Salafiyah. Medina
-
Al Fahsl Fi Al Milal wa Ahwa’ wa An Nahl, oleh Ibnu Hajam.
-
Al Qamus Al Muhith. Oleh Al Rairuz Al Abady.
-
Qawaid Al Tahdits. Oleh Al Qashimy. Cetakan : Isya Al Halby.
-
Qawa’id fi Al Ulum Al Hadits. Oleh Thanvy
-
Al Qaul Al Badi’ fi Al Sholah al Al Habib Al Syafi’. Oleh Al Sakhowy . Cetakan. Al Rayyan.
-
Al Kamil. Oleh Ibnu ‘Ady. Cetakan Dar Al Fikri.
-
Al Kifayah fi Ilmi Al Riwayah . Oleh Al Khotib. Dr. Dar Al Kutub Al Haditsah
-
Kaifa Tata’amul Ma’a Al Sunnah. Oleh Al Qardhawy.
-
Al Aly Al Mashnu’ah. Oleh Al Sayuti. Dr. Dar Al Ma’rifah. Beirut.
-
Lisan Al Mizan. Oleh Ibnu Hajar. Dr. Muassasah Al A’lamy. Beirut.
-
Al Majruhin. Oleh Ibnu Habban.
-
Majmu’ Al Fatawa. Ibnu Taimiyah.
-
Majmu’ Syarah Al Muhazzab. Oleh Al Nawawy. (1/59)
-
Al Mahally. Oleh Ibnu Hajam (1/35)
-
Mukhtar Li Al Sihhah. Oleh Al Zauhary.
-
Al Mudkhal fi Kitab Al Iklil. Oleh Al Hakim
-
Mirqat Al Mafatih. Oleh Ali Al Qary
-
Al Mustadrak Ala Al Shohihain. Oleh Al Hakim. (490/1)
-
AL Mu’jam Al Wasit.
-
Al Maqhosid Al Hasanah. Oleh Al Sakhowy.
-
Muqaddamah Al Al Targhib wa Al Tarhib. Oleh Al Albany.
-
Muqaddamah Tama Al Munnah Lahu.
-
Muqaddamah Shohih Al Targhib Lahu.
-
Muqaddamah Shohih wa Dho’if Al Jami’ Al Shogir wa Jiyadatuhu.
-
Mihaj Al Sunnah Al Nabawiyah. Oleh Ibnu Taymiah.
-
Mizan Al I’tidal. Oleh Al Zahaby.
-
Al Naqd Al Shohih Lima I’taradho alaihi min ahadits Al Mashobih Li Al Allani. Hal : 25
-
Naqd Bayan Al Wahm wa Al Iham. Oleh Al Zahaby. (Hal: 57)
-
Al Nukat Ala Ibni Al Shilah. Ibnu Hajar.
Dostları ilə paylaş: |