Ilmu khadam Asma Al-baari’u
Wawasan ilmu hikmah kita kali ini sampailah pada wirid asma Allah, Al Baariu. Arti lafal ini adalah Yang Mengadakan. Siapa yang mengadakan? Tak lain adalah Allah SWT. Mengadakan apa? Segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi.
Mengadakan berarti sebelumnya tidak ada. Kalau ada berarti dijadikan lebih dulu. Sebelum menjadikan, maka Allah Ta’ala merencanakan terlebih dulu segala sesuatu. Lalu menjadikannya segala kejadian yang telah direncanakan itu.
Dalam surat Al Hasir ayat 24 Allah berfirman yang artinya: Dialah Allah Yang menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang mempunyai Nama-nama Yang Paling Baik.”
Lafal Al Baariu, disebutkan dalam Alquran sebanyak tiga kali. Merupakan sifat Allah (af’al) perbuatan, dalam hal merencanakan, menciptakan, dan mengadakan segala sesuatu. Jadi, sebelum menjadikan segala sesuatu, terlebih dulu Allah merancangnya. Untuk itulah, bagi perancang sangat baik memiliki ilmu sifat Allah ini. Sebab, Al Baariu merupakan nama Allah yang agung atau yang disebut Ismul A’zhiim. Sangat baik berzikir dengannya, terutama mereka yang menekuni dunia arsitek, perajin, desainer, pelukis, dan seniman keindahan.
Barang siapa yang bersamanya, maka Allah akan memberi ide-ide, inspirasi keindahan sebuah karya yang akan dihasilkan. Tentunya akan memperoleh kemampuan dan diekspresikan dalam bentuk karya yang mengandung estetika tinggi. Bagi mereka yang menghadapi persoalan-persoalan pelik, apabila berzikir dengannya secara rutin dan istikamah, Insya Allah akan terbukalah jalan keluar yang terbaik untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi.
Bila ia seorang dokter atau tabib, atau juru sembuh, maka pengobatannya menjadi tepat, bermanfaat dan berhasil. Allah akan memberikan kesembuhan bagi pasien yang diobatinya. Jika seorang sakit atau menghadapi kesulitan, maka bacalah Yaa Baariu sebanyak 1000 (seribu) kali dalam tempo waktu seminggu secara terus-menerus tanpa putus, Insya Allah ia akan sembuh dan terlepas dari kesulitan yang dihadapinya.
Kiai Ismail (alm) mengijazahkan wirid ini kepada murid-muridnya, yang kini juga bisa diamalkan para pembaca posmo penggemar ilmu hikmah. Sedikitnya selama seminggu tanpa putus, yang setiap malamnya dibaca sebanyak 1000 (seribu ) kali. Apabila amalan tersebut disertai dengan penulisan wifiq, Insya Allah khodim asma Allah ini akan membantu. Khodimnya bernama Salsaail.
Untuk mendatangkan khodim asma ini, hendaknya melakuan khalwat. Selama khalwat setiap malam mengamalkan atau berzikir asma tersebut sebanyak 249 (dua ratus empat puluh sembilan ) kali. Setelah itu membaca doanya.
Tentunya, sebelum membaca zikir ini, tata kramanya didahului melakukan salat sunat dua rekaat, bisa tahajut atau hajat, kemudian bertawasul kepada Nabi Muhammad SAW, para alim ulama, Syekh Abdul Qadir Jaelani, guru pengijazah, kedua orang tua, dan yang dihajatkan. Itukah sebagian khasiat dan keistimewaan asma Allah, Al Baariu.
Apabila bertujuan menghirup auranya, maka tidak perlu melakukan khalwat. Cukup dilakukan di tempat khusus (musala keluarga, masjid, atau lainnya). Sebab, melakukan khalwat sangan besar risikonya. Godaannya begitu berat, bila tidak kuat mental, bisa mengalami gangguan kejiwaan. Alangkah baiknya dijadikan amalan istikomah saja. yon ngariono
Inilah doa yang dibaca :…
Dostları ilə paylaş: |