Istighfar Lebih Hebat Dari Penebusan Dosa

Inti Khusyu Itu Sadar Allah

by Setiyo on June 18th, 2010 at 2:05 am

Posted In: sholat

banyak orang mengira khusyu itu memerlukan ilmu yang tinggi dan memerlukan latihan yang serius, padahal tidak karena wilayah khusyu ada pada kesadaran kita, yaitu kesadaran bahwa Allah itu ada. dalam albaqarah 45 46 sudah sangat jelas bahwa orang yang khusyu itu adalah orang yang bertemu Allah (sadar) dan kembali kepada Allah (berserah). makna bertemu seringkali diartikan ketika kita sudah mati padahal dalam wilayah sadar, kita bisa bertemu saat ini dan disini sekali lagi dalam wilayah kesadaran.

jadi khusyu itu sangat mudah asal kita bisa menyadari bahwa Allah itu ada dan dekat dengan kita. praktisnya adalah ketika sholat dari mulai takbir hingga salam kita selalu menggunakan kesadaran kita bahwa Allah itu dekat. dengan menyadari bahwa allah dekat dan kita berserah kepada Allah di saat sholat maka sholat sudah dianggap khusyu sesuai dengan kriteria al baqoroh ayat 45 dan 46.

sekarang tinggal diri kita bersedia tidak kalau sholat kita ini sadar akan Allah, atau mau tidak kita menggunakan kesadaran kita selama sholat, jika ya dan anda menjalankan saya mengucapkan selamat karena sholat anda khusyu dan semoga allah menerima sholat kita.. jika kita tidak bersedia sadar akan Allah selama sholat maka saya merujuk surat al maun ayat 4 “maka celakalah orang yang sholat yaitu orang yang lupa…..”

Allah Tidak Mau Disekutukan Dengan Guru Spiritual

by Setiyo on June 19th, 2010 at 5:40 am

Posted In: makrifat

Konsep Buku Berguru Kepada Allah memberikan pengertian yang mendalam dalam mendalami spiritual, Allah tidak mau disekutukan dengan siapapun termasuk guru spiritual. kelurusan dalam berspiritual harus terjaga dan harus bersih dari yang namanya guru spiritual, ustadz, kyai, ajengan, habib, dan lain sebagainya. karena pembimbing sempurna adalah Allah, pembimbing sejati adalah allah. konsep ini mungkin hanya diperuntukkan bagi yang sudah dewasa dalam berspiritual bagi yang belum dewasa biasanya tidak mampu menggunakan konsep ini atau malah menentangnya.

datangnya pengajaran langsung diberikan Allah kepada kita entah itu lewat guru spiritual, ust, kyai atau lainnya. dalam berspiritual orang harus paham dengan wilayah spiritual sehingga bisa membedakan mana yang berguru kepada Allah dan mana yang harus berguru dengan manusia. perbedaan ini harus tegas dan jelas bagi kita sehingga kita tidak bingung dengan konsep berguru kepada Allah.

pencarian hakikat berguru kepada Allah harus kita cari jangan sampai kita dalam berspiritual terjebak pada sosok sesorang guru spiritual yang akhirrnya akan menghambat kita dalam menuju kepada Allah.

konsep berguru Allah ini sebenarnya sudah  menjadi prinsip dasar islam yaitu tentang syirik… bahwa Allah tidak mau diduakan, bahwa allah tidak mau disekutukan dan bahwa Allah tidak mau di perbandingkan dengan yang lain , inilah konsep tauhid yang benar benar tauhid. selama kita masih mengandalkan guru spiritual kita lebih dari pada Allah maka dalam berspiritual kita memiliki tauhid yang lemah atau bahkan kita melakukan perbuatan syirik yang tidak kita sadari.

maka bagi para spiritualis, pencari kebenaran tauhid…. belajarlah untuk mencari bagaimana berguru kepada Allah sehingga benar benar tahu siapa guru kita yang sebenarnya.

└ Tags: guru sejati, guru spiritual, spiritual, syirik, tauhid

Mencermati Doa Bayar Hutang Agar Manjur

by Setiyo on June 20th, 2010 at 5:52 am

Posted In: motivasi

Aisyah Ra menyampaikan bahwa ayahnya pernah datang dan bertanya kepadanya apakah Aisyah mendengar doa yang pernah diajarkan Rasulullah Saw kepada Abu Bakar. Aisyah menjawab bahwa ia belum pernah dengar.

Abu Bakar Ra menjelaskan bahwa Nabi Isa bin Maryam As pernah mengajarkan doa ini kepada para sahabatnya dan beliau berujar, “Bila kalian memiliki hutang sebesar gunung dari emas lalu berdoa kepada Allah Swt dengan doa ini, pasti Allah Swt akan memberinya jalan untuk bisa bayar hutang.”

Doa tersebut adalah:
Allahumma Faarijal hamm… Kasyifal ghamm… Mujiba da’watal mudhthariin… Rahmanad dunya wal akhirah wa rahiimahuma. Anta tarhamuni, farhamni birahmatin tughnini biha an rahmati man siwaak
Ya Allah, Yang berkuasa menyingkap kegalauan… Yang Mampu menghilangkan segala kesedihan. Engkaulah Zat Yang Menjawab permohonan orang yang terdesak. Engkau Sang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan akhirat. Engkau senantiasa merahmatiku, maka rahmati-lah aku dengan sebuah rahmat yang mencukupkanku dari meminta kepada selain-Mu.

Abu Bakar berujar usai menjelaskan doa tersebut kepada putrinya Aisyah bahwa ia memiliki hutang dan beliau adalah orang yang tidak suka berhutang. Aku berdoa kepada Allah Swt dengan doa tersebut sehingga aku memiliki keuntungan usaha yang banyak hingga bisa membayar hutang. (Al Mustadrak alas Shahihaini karya Al Hakim)

dari riwayat hadis diatas terutama tulisan yang saya cetak tebal dapat kita simpukan bahwa inti dari Allah memberikan pertolongan adalah berpikir positif kepada Allah. positif thinking bahwa Allah maha kuasa, maha murah,maha memberii pertolongan…. dst, doa diatas tentunya bukanlah rapal atau mantra namun harus dihayati dan terutama harus disadari. doa harus bisa mensugesti kita bahwa ada jalan keluar dari Allah yang akan membebaskan kita dari hutang.

2 hari yang lalu ada seorang Ibu datang kpd saya berkonsultasi mengenani hutangnya yang tidak selesai selesai dan semakin menumpuk dan menumpuk…. banyak cerita negatif dan kebuntuan yang ia sampaikan saya hanya mendengarkan dan berusaha berempati…. setelah selesai saya pun bercerita tentang bagaimana Allah bisa membantu… dan ibu itu pun lambat laun mulai berubah wajahnya dan mulai tersenyum dan tertawa… dan Ibu itu berkomentar sekian lama saya tidak bisa tertawa pak, baru sekarang saya bisa tertawa, ternyata ada jalan keluar yadalam masalah saya, ternyata masih ada ALLah.

baik kembali ke masalah doa, jika doa tadi dicermati kemudian setiap bacaannya diulang ulang dan diresapi disadari bahwa Allah memberikan jalan keluar pasti doa tersebut akan masuk dalam alam supra sadar kita dan jika demikian maka apa yang kita baca tadi akan menjadi keyakinan, dan apa yang kita yakini akan terjadi atas ijin Allah.

└ Tags: doa, doa hutang, membayar hutang