Kenapa Sholat Kita Pikiran Melayang?
by Setiyo on June 28th, 2010 at 9:55 am
Posted In: sholat
yang pastinya kita tidak mengindahkan apa yang kita baca, kita baca Allahu akbar tapi kita tidak mengindahkan bacaan Allahu akbar itu pujian, doa, atau pengagungan terhadap Allah. makanya pikiran melayang entah kemana, karena pikiran harusnya tertuju kepada Allah sesuai dengan makna bacaan yang kita baca misalnya allahuakbar ya berarti kita menuju kepada Allah yang maha besar….
dan bacaan yang kita indahkan adalah semua bacaan sholat termasuk fatihah, iftitah, jika kita tidak mengindahkan bacaan bahasa jawanya tidak nggagas maka sholatnya tidak akan khusyu.
baca artikel terkait
Menjinakkan Binatang
by Setiyo on June 28th, 2010 at 10:12 am
Posted In: sholat
binatang pun memerlukan kasih sayang, apresiasi positif terhadap binatang akan membuat binatang kesayangan akan membuat lebih tenang. tapi tidak sekedar dengan mengapresiasi secara postif saja agar binatang lebih cepat patuh dan jinak maka kita harus paham benar tentang hakikat “penggerak” yaitu Allah, karena Dialah yang akan menjinakkan binatang kita. untuk itu cara yang paling praktis adalah dengan mensyukuri binatang kita. caranya
1. kita pandang binatang tersebut dengan penuh syukur kepada Allah
2. kita belai binatang itu dengan penuh syukur kepada Allah
3. kita beri makan kesenangan binatang kita dengan penuh rasa syukur kepada Allah
lakukan ini sesering mungkin… dan insya Allah binatang kita akan menyenangkan hati kita…. dan akan patuh dengan perintah atau keinginan kita
└ Tags: binatang, jinak, melatih, pawang, syukur
Halaqoh Sholat Khusyu Senin Tadi
by Setiyo on June 28th, 2010 at 10:42 pm
Posted In: sholat
berlatih nekat…. jamaah saya ajak untuk nekat latihan solat dengan berdiri lama dan rukuk lama serta sujud lama … yang anggota baru pun tak kalahkan nekat… alhamdulillah… 30 menit latihan 1 rekaat. solat memang memerlukan kenekatan, kalau tidak nekat…. jelas tidak mendapatkan kekhusyuan. kita percaya solat membawa manfaat jadi nekat saja, kita percaya sujud lama mendekatkan diri kepada Allah ya nekat saja sujud nya lama, rumusnya kalau sudah percaya langkah selanjutnya adalah nekat.
bahaya kalau nekat tidak yakin bisa jadi nekat membawa kehancuran…. nah kita sholat kita sudah yakin bahwa sholat membawa kebahagiaan dunia akhirat maka kalau sudah demikian ya nekat saja….
percaya terus nekat
nekat terus bisa
bisa terus tambah percaya
tambah percaya nekat lagi
dan gitu seterusnya….
selamat nekat….
└ Tags: halaqoh, iman, nekad
Pelatihan Sholat 3 Jam Khusyu
by Setiyo on June 29th, 2010 at 5:19 am
Posted In: agenda pelatihan
shalat center solo akan mengadakan program pelatihal sholat 3 jam khusyu, yg insya Allah akan diselenggarakan di GALERI RESTO pada tanggal 11 juli 2010,
program ini full exercise yg menekankan experience dari tumakninah dan silatun. sehingga diharapkan dengan program singkat ini peserta langsung bisa merasakan kekhusyuan sholat dan dapat mengajarkan kepada orang lain.
untuk informasi lebih lanjut dapat kontak Ibu Wati : 08122634213 atau Sdr Irwan : 02719183108
infak 25 rb (sewa tempat, snack dan sertifikat)
└ Tags: pelatihan shalat khusyu, program khusu, shalat centery
Leaflet Kursus Solat Singkat 3 Jam Khusyu
by Setiyo on June 30th, 2010 at 1:28 pm
Posted In: agenda pelatihan
└ Tags: khusyu, pelatihan, program, sholat
Cara Mendapatkan Ilham Ketika Sholat
by Setiyo on June 30th, 2010 at 2:19 pm
Posted In: khusyu, sholat
Rasulullah pun mencontoh kan demikian… bahwa beliau jika mendapatkan permasalahan yang pelik beliau ambil wudlu dan sholat 2 rakaat. contoh Nabi SAW ini tentunya mengisyaratkan bahwa sholat merupakan ajang mendapatkan pencerahan atau ajang mendapatkan ilham. bagaimana logikanya… ketika kita sholat dan tidak berfikir apapun kecuali hanya sholat dan sholat maka otak kita relaks, relaks nya otak ini akan mengaktifkan otak kreatif yang akan menangkap ide ide kreatif. dari logika ini dapat kita artikan bahwa selama sholat kita bisa mendapatkan pencerahan… kuncinya adalah tidak berfikir kecuali hanya ingat Allah, kecuali hanya sadar Allah, kecuali hanya dzikir silatun kepada Allah.
jika sholat kita berfikir tentang masalah yang sedang dihadapi maka yang terjadi adalah sebaliknya , artinya tidak akan mendapatkan pencerahan malah bertambah ruwet masalah.
solusi yang didapatkan dalam sholat merupakan solusi kreatif yang bisa muncul jika kita tidak berniat memunculkannya. jadi kalau kita sholat ya sholat saja… tidak perlu mikir macam macam. Allah akan memberikan ilham jika kita tidak mendahului kehendak Allah, jika kita relaks, jika kita ihlas menghadap Allah di dalam sholat
ilham itu bersihat AHA, BLINK, TIBA TIBA, IYA YA dll. jadi sesuatu yang mencerahkan kita. orang yang sholatnya khusyu ilham ini seringkali di dapat. jadi bukan malah tidak khusyu tapi khusyu.
└ Tags: aha, blink, ilham, insght, pencerahan, sholat
Jangan Terjebak Cinta
by Setiyo on July 1st, 2010 at 5:58 am
Posted In: makrifat
cinta itu rasa, dan rasa itu relatif, plus berbolak balik (qolb). ketika orang terjebak pada cinta maka dia sebenarnya masuk dalam dimensi rasa yang siap mengombang ambingkan dirinya. tingkatan rasa itu ada tiga.
1. rasa negatif…. benci, dendam, kecewa dll rasa rasa ini sangat tidak mengenakkan , dan merupakan tingkatan paling rendah
2. rasa positif … cinta, rindu, senang, dll rasa ini tidak mengenakkan juga namun orang tidak sadar bahwa rasa ini bisa menjebak dan mengombang ambingkan dirinya, level rasa ini menengah.
3. “di atas rasa” ini merupakan level rasa tertinggi yaitu rasa yang tidak berasa. saya menyebutnya di atas rasa, suatu keadaan yang tidak cinta, tidak senang, tidak susah … dan memang tidak ada rasa. ini merupakan level tertinggi dari wilayah rasa….
jangan terjebak cinta, kita seringkali menganggap cinta itu suatu yang sangat bernilai tinggi, cinta kepada orang tua, cinta kepada kekasih, cinta kepada siapapun kita akan terjebak. coba saja… cinta pada orang tua… akhirnya kita akan ditinggal mati, cinta pada kekasih pasti suatu waktu kita akan dibuat sakit olehnya….
cinta kepada Allah pun itu masih suatu proses perjalanan, seorang pecinta Allah pada level tertinggi tingkat cintanya tidak bisa membedakan mana diri nya dan mana Allah. tokoh tokoh sufi seperti syeh siti jenar, dan saya kira banyak tokoh sufi yang lain tidak mau terjebak dalam “rasa cinta” kepada Allah. beliau beliau membebaskan diri nya dengan rasa sehingga rasa itu hilang berganti dengan kefanaan dirinya.
maka bagi para pencari Tuhan jangan berhenti pada cinta jika sudah cinta… meningkatlah pada posisi atau wilayah pemfanaan diri beralih kepada “yg ada hanya ALLAH” itu lah hakikinya CINTA
└ Tags: cinta Allah, makrifat, manunggaling kawula gusti, pencari tuhan, syeh siti jenar
Dostları ilə paylaş: |