Istighfar Lebih Hebat Dari Penebusan Dosa


Jangan Terjebak Cinta (3) : Cara Bercinta



Yüklə 1,1 Mb.
səhifə31/78
tarix27.12.2018
ölçüsü1,1 Mb.
#87031
1   ...   27   28   29   30   31   32   33   34   ...   78

Jangan Terjebak Cinta (3) : Cara Bercinta


by Setiyo on July 4th, 2010 at 5:48 am

Posted In: akhlak

tulisan sebelumnya jangan terjebak cinta (2)

bagaimana mencintai Allah hingga mencapai puncak kecintaan .. yang paling utama adalah bahwa cinta tidak bisa dipaksa, ini sudah hukum alam, kita mencintai sesuatu harus berangkat dari dalam diri dan sekali lagi hal ini tidak bisa dipaksakan, yang bisa kita lakukan adalah membuat keadaan agar kita cinta kepada Allah. cinta kepada Allah senantiasa harus kita kondisikan sehingga emosi dan pikiran terstimulasi untuk mencintai Allah. oleh karena itu mempelajari ilmu  makrifatullah sangatlah penting sebab pepatatah mengatakan TAK KENAL MAKA TAK SAYANG, TAK KENAL MAKA TAK CINTA syarat utama untuk bisa mencintai Allah adalah mengenal Allah terlebih dahulu.

setelah mengenal langkah selanjutnya adalah menjali kedekatan yaitu dengan silatun atau sambung secara terus menerus… rasa sambung ini menjadi modal utama agar kita bisa berinteraksi dengan Allah, seperti di dalam sholat, sebelum sholat harus ada rasa kesambungan setelah sambung mulai sholat yaitu bertakbir (membesarkan Allah) berasbih (memuji Allah) dan seterusnya. keadaan interaksi ini akan membuat kita semakin dekat dan semakin dekat.

silatun dan interaksi dengan Allah ini lah nanti lama lama akan menimbulkan rasa cinta kepada Allah pepatah jawa WITING TRESNO JALARAN SAKA KULINO (awal dari cinta adalah karena sering bertemu). rasa cinta kepada Allah ini tentunya akan semakin mendalam jika kita selalu berdekatan denganNya… dan semakin dekat semakin dekat hingga kedekatan ini sudah dirasakan teramat sangat dekat hingga kita yang mencintai Nya sudah lupa akan diri kita dan yang kita rasakan adalah hanya Allah.keadaan cinta seperti ini adalah puncak cinta kepada Allah dan ini bukan Wihdatul wujud, atau manunggaling kawula gusti.tentunya antara fana dan wihdatul (lenyap dan bersatu) sangatlahlah berbeda.

jadi cara mencintai Allah adalah dengan 1. mendekat, 2. berinteraksi 3. tumbuh rasa cinta 4. lenyap diri

tulisan sebelumnya jangan terjebak cinta (2)

└ Tags: cinta Allah, fana, makrifat, manunggaling kawula gusti, sufi, wihdatul wujud

Hasil Bedah Buku Berguru Kepada Allah


by Setiyo on July 4th, 2010 at 8:27 pm

Posted In: sholat

alhamdulillah, acara bedah buku dapat berjalan lancar.  2 pembicara (ust hasan el qudsy) dan (ust furqon ). Langsung saya diberi kesempatan untuk memberikan komentar dari pendapat beliau berdua. yang pada intinya adalah kesesatan buku berguru kepada Allah perlu ditinjau ulang karena beberapa alasan (salah satunya karena buku yg di ulas adalah cetakan 2002, sedangkan revisi sudah banyak dilakukan oleh penulis (ust abu sangkan).

acara bedah buku ini memang bertujuan untuk mendapatkan legitimisi peserta agar buku berguru kepada Allah adalah sesat dan menyesatkan. dan saya pun sampaikan protes kepada panitia bahwa acara ini bukan bedah buku tapi penyesatan buku. hal ini sangat terlihat dari kedua pembicara yang banyak mengulas sisi “abu abu” dari tulisan di buku BKA yang bisa ditafsirkan sesuai kehendak pembicara yang memang bertujuan untuk menyesatkan buku tersebut.



sesatkah buku berguru kepada allah

ada satu pembicara satu lagi beliau pak JOKO seorang pengacara terkenal di solo yang sedianya akan mengulas sisi sesat dari buku BKA, tapi karena tahu kalau yang diberikan kepada beliau adalah buku BKA cetakan tahun 2002 yang sudah tidak up date beliau tidak bersedia mengomentari sedikitpun dari buku BKA.

kritikan sesat yang dilontarkan pembicara hampir sama dengan pendapat atau kritikan dari abu umamah di internet, yang sudah mendapat jawaban dari ustad Abu sangkan sekian tahun yang lalu.jadi ya merupakan hal yang biasa..

nampaknya panitia kurang puas dengan bedah buku kali ini dan akan meneruskannya ke bedah buku berikutnya dan tentunya dengan buku BKA edisi terbaru….

ya harapan saya jika mau bedah buku seharusnya adil artinya objektif bahwa ada sisi positif dan negatif, dari sisi pembicara dicari pembicara yang benar benar bersih dari “mensesatkan buku BKA” sebab hal ini tentunya akan lebih menetralkan pendapat pendapatnya. dan diselenggarakan di tempat yang netral misalnya di kampus atau di tempat yang tidak biasanya digunakan oleh golongan tertentu terutama golongan yang sudah cenderung menyesatkan buku tersebut, karena hal ini juga mempengaruhi ketidak objektifan hasil bedah buku.

└ Tags: abu sangkan, bedah buku, berguru kepada allah, sesat, setiyo purwanto


Jangan Terjebak Cinta (4) Perbedaan Wihdatul Wujud Dengan Fana


by Setiyo on July 4th, 2010 at 9:02 pm

Posted In: sholat

kita ibaratkan air kopi … dimana di dalamnya ada serbuk kopi nya dan ada gulanya… nah itulah wihdatul wujud… yaitu menyatu, menyatu yang tidak bisa dipisahkan antara kopi dan gulanya … kalau fana lenyap… tidak ada, kosong….secara psikologi tingkatan wihdatul wujud (manunggaling kawula gusti) adalah tahapan (proses) untuk menuju pada keadaan (bukan maqom) fana. seseorang yang akan lenyap maka ada sensasi penyatuan, dan hal ini wajar… jadi menyatu dulu setelah itu lenyap . wihdatul wujud dulu kemudian fana….

dan tujuan spiritualitas islam adalah mencapai kedaan fana bukan menyatu seperti di ajaran kejawen, atau ajaran spiritulitas lainnya.

diskusi tentang wihdatul wujud dan fana pada tulisan sebelumnya dapat di baca di sini

└ Tags: fana, makrifat, manunggaling kawula gusti, maqom, wihdatul wujud


Bedah Bk Berguru Kepada Allah (Ada Udang Di Balik Batu)


by Setiyo on July 5th, 2010 at 8:56 am

Posted In: komunitas, makrifat

jelas sekali siapa sponsornya,jelas sekali tendensinya, jika memang tuduhan sesat kenapa buku buku yang jelas jelas sesat tidak dipermasalahkan …misalnya buku tentang syeh sirti jenar… buku buku kejawen….. dan buku buku sesat lainnya… tuduhan yang jelas adalah masalah wihdatul wujud, tapi kalau mau dikaji ternyata bukan wihdatul wujud tapi fana… nah ..

dan sebelum acara dimulai penayangan fitnah terhadap sosok Ust Abu diput ar dan diperlihatkan kepada peserta , jelas ini adalah alasan kenapa penyelenggara mengadakan bedah buku berguru kepada Allah yang tujuan akhirnya adalah untuk menjatuhkan, memfitnah abu sangkan. inilah yang menjadi target utama bukan bukunya tapi sosok orangnya yaitu ustad abu sangkan.

pada sesi tanya jawab penanya pertama adalah dari panitia (pak salman) yang mengomentari begini ” apapun hasil bedah buku ini akan kita tindak lanjuti..” kira kira demikian. nah… ini kan sangat kentara sekali. majlis pembedah saja belum memutuskan apa apa kok sudah mau ditindak lanjuti…

saya juga  heran kepada pembicara sebelum saya kok ya kurang paham bahwa diri mereka di stir panitia dan diarahkan panitia untuk menjatuhkan ABU SANGKAN, mereke adalah akedimisi seharusnya paham bahwa yang namanya bedah buku kan harus objektif, ada sisi positif dan negatif…. itu baru bedah namanya.

ya harapan kami di shalat center terutama shalat center solo, penyesatan buku Berguru kepada Allah ini segera  berakhir. kalau mau diskusi ya face to face dulu lah, jangan mobilisasi orang yang tidak paham untuk diajak bersama sama menyesatkan buku. karena saya lihat peserta tidak ada satupun yang punya bku berguru kepada Allah,bahkan pembicara nya pun bukunya foto kopian buku berguru kepada Allah cetakan 2002 (tergolong pembajakan buku he he ). sebaiknya kalau mau menyesatkan pak Abu ada baiknya telp ustad abu dulu, tadi malam Ust abu di makasar telp saya dan beliau bersedia untuk diskusi face to face (satu lawan satu) jangan rombongan (massa). sebaiknya juga pembicara ada baiknya untuk menemui secara baik baik ke ust Abu untuk mencari kebenaran bukan hanya pandai menemukan kesalahan orang, kan sama sama muslim, sama sama ust, sama sama berjuang untuk memperjuangkan kalimat tauhid kenapa harus saling menjatuhkan. jangan menjelekkan sesama ustad di depan publik yang akhirnya akan merugikan umat, tabayun dululah jika memang sesat, kan pak abu juga sudah bersedia untuk membicarakan masalah ini. semoga kita saling bisa menjaga kesatuan umat.

ingat jangan karena ada udang dibalik batu kita rela untuk menjatuhkan sesama kita.



Yüklə 1,1 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   27   28   29   30   31   32   33   34   ...   78




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin