Istighfar Lebih Hebat Dari Penebusan Dosa

Ramadhan (Hari Ke 4) Sadar Allah

by Setiyo on August 14th, 2010 at 5:07 am

Posted In: sholat

untuk bisa ingat Allah di saat sholat secara penuh sangat berkorelasi dengan dengan ingat Allah pada saat di luar sholat. jika kita melupakan Allah diluar sholat maka saat sholat pun kita akan kesulitan dalam mengingat Allah secara terus menerus selama sholat. pada ramdhan ini di saat puasa sangat baik sekali jika kita melatih secara terus menerus ingat Allah dalam segala aktivitas. aktivitas yang kita lakukan sebaiknya selalu menyertakan Allah atau dalam bahasa lainnya adalah selalu SADAR ALLAH.

puasa membuat kita lebih mudah untuk mengingat Allah ketimbang tidak pada saat puasa. namun kemudahan ini jika tidak kita usahakan akan hilang juga.  jadi harus selalu kita niatkan untuk selalu ingat Allah. contohnya saja pada saat pulang dari masjid sambil berjalan kaki kesadaran kita, kita bawa untuk selalu ingat kepada Allah. atau pada saat kita nonton TV kita bisa melatih kesadaran kita dengan dzikir nafas. kalau masuk nafas kita dzikir HUu kalau keluar nafas kita dzikir Allah.

keadaan sadar dalam setiap aktivitas membuat kita akan selalu terkoneksi dengan Allah.  memang untuk bisa terkoneksi ini diperlukan kekuatan mental dan kemauan yang keras. karena kesadaran kita sangat mudah sekali untuk terllena kepada yang lain.

Share Bagi Yang Sedang Berjalan Menuju Tuhan Bagian-3

by Setiyo on August 14th, 2010 at 5:14 am

Posted In: abu sangkan, puasa

Wahai kawan yang sudah memahami keberadaan jiwa diatas nafsu, engkau pasti merasakan bahwa jiwamu hanya menjadi saksi keadaan hatimu yang gelisah maupun bahagia. Engkau benar-benar tenang yang sangat luar biasa, yang berbeda dengan tenang yang pernah engkau rasakan selama ini. Tenang dan bahagia yang selama ini masih berasal dari rekayasa pikiranmu sendiri dan terjadi oleh sebab akibat.

Ibarat seorang yang telah menentukan pilihannya terhadap team sepakbola kesayangannya. Jika ia memilih salah satunya, bisa dipastikan anda akan mendapatkan kemungkinan perasaan bahagia jika menang dan kesedihan yang luar biasa jika team anda kalah. Bahagia yang sejati adalah jika engkau tidak berpihak terhadap keduanya. Maka engkau telah memasuki wilayah yang bukan perasaan…engkau telah berada dalam hakikat jiwa. Yaitu jiwa yang tidak berada dalam perasaan akan berada dalam tuntunan Illahi yang sebenarnya. Cobalah anda perhatikan perasaan anda, mengapa ada sedih dan senang….kalau sedih..karena apa, kalau senang..karena apa ? ya… pasti oleh karena apa atau sesuatu !! itulah perasan hasil mindset anda !! bukan perasaan yang hakiki , itulah tipuan atau ghurur !!

Sekarang , engkau berada diatas itu semua….ituah jiwa yang tenang !! jiwa yang murni yang juga dimiliki oleh Fir’aun…disaat Fir’aun ditenggelamkan ditengah laut..maka hati yang sombong hancur, nafsunya yang kuat menjadi lebur..tinggallah jiwa yang murni, yang akhirnya ia mampu berkata amantu birabbi Musa dan Harun !!! di dalam tubuh Fir’an ada kemurnian hakiki yang tidak pernah muncul jika badannya masih mendominasi jiwanya. Sekarang…tenggelamkan nafsu Fir’aunmu agar engkau mampu berkata secara murni :

“Amantu billahi Rabba ….”.

tanyakan kepada pelacur…apa kata jiwa murninya…ia pasti akan berkata “ aku telah melakukan kemaksyiatan terhadap Tuhanku”

tanyakan kepada jiwa para koruptor “ ya aku telah melakukan kebohongan dan pencurian uang rakyatku “.

Dan tanyakan pada jiwamu yang murni …siapakan dirimu yang sejati ??

Aku adalah Ruh Suci yang sekarang sedang dibangkitkan dengan penghacuran hawa nafsuku dengan berpuasa.

Akulah Ruh milik Allah yang akan selalu berbakti kepada Allah, yang tidak pernah menolak kebenaran yang diturunkan oleh Tuhanku.Maka Jiwamu akan dipanggil langsung oleh Allah dengan perkataan wahai jiwa yang tenang..kembalilah kepada Tuhanmu dengan Rela dan diridhai-Nya…..

dan sekarang rasakan ….relakan saja jiwa ditarik oleh Allah untuk kembali kepada-Nya. Jangan menolak dan jangan takut …itulah tempat engkau pulang, baik sekarang maupun nanti..mengapa harus menunggu dipaksa mati ….!!

Bersambung…..

Abu Sangkan

└ Tags: abu sangkan, ajaran, makrifat, wejangan

Bahagianya Jadi Orang Indonesia….

by Setiyo on August 14th, 2010 at 5:43 am

Posted In: akhlak, makrifat

ketika perjalanan menuju Malang beberapa waktu lalu dalam rangka pelatihan sholat khusyu dan pengenalan patrap saya berangkat menggunakan kereta api eksekutif gajayana dan berangkat dari stasiun balapan pukul 02 pagi. saya pun berangkat dari rumah jam 01 dini hari. sesampai di loket,  yang jaga loket pun berkata kalau kereta terlambat 3 jam saya kaget tapi langsung bisa santai … ya sudah lah… saya pun menunggu . tak lama kemudian datanglah rombongan turis asing yang hendak pergi ke malang … ketika tiba di loket ketua rombongan turis tersebut nampak marah dan jengkel… bapak yang jaga loket pun manggil saya … minta tolong untuk menjadi penterjemah..dan saya pun emngatakan bahwa turis turis ini marah marah kenapa kereta terlambat tidak telp dia… dan dia harus menunggu di stasiun 3 jam….

dalam hati saya … bahagia nya jadi orang indonesia…. dan ternyata juga sama dengan para penumpang lainnnya yang saat itu naik kereta yang sama, ketika mengetahui kereta terlambat dengan tenangnya mereka langsung duduk di kursi tunggu atau berjalan jalan cari makan…. sangat beda dengan turis tadi…. benar benar bahagia jadi orang indonesia…. bayangkan naik kereta EKSEKUTIF bayar mahal …. terlambat 3 jam, wah kok nggak pada marah ya…. sekali lagi bahagianya jadi orang indonesia.

ternyata hidup paling nyaman dan bahagia adalah di indonesia terutama di jawa. boleh ditanya mereka yang pernah hidup diluar jawa dan hidup di jawa.. pasti lebih enak di jawa. di jawa punya uang sedikit masih bisa makan sambil minum bayangkan kalau makan dan minum cukup bayar Rp. 2000,- seribu untuk minum seribu untuk makan nasi bandeng…. itupun masih bisa nongkrong sambil duduk sepuasnya…. coba kalau ditempat lain…

bagaimana dengan kedisiplinan dan ketertiban… oh jangan kaget meski disini  ketertiban dan kedisiplinan sangat kurang tapi mereka enjoy… terlambat kerja …. ok, tak apa, terlambat bayar ini dan itu… dimaafkan, kedisiplinan.. lebih lebih…. buang sampah sembarang … juga tak apa, putar musik keras keras di rumah .. tak apa… jadi meski tidak karuan kita tetap bahagia karena kita bisa menerima ketidak tertiban dan ketidakdisiplinan…

ada sebagian yang mencela “ah.. orang indon pasti kerjanya tidak bener….” eit nanti dulu justru kerja yang tidak benar inilah yang menimbulkan kreativitas.. ESQ dari mana? shlat khusyu dari mana? bahkan orang indonesia terutama jawa dikenal sejak dulu tempatnya orang orang yang cerdas … menurut saya ini karena kebebasannya dalam berpikir …..

pokoknya bahagia deh.. jadi orang indonesia. dikatakan indonesia negara miskin, negara koruptor, negara .. pokoknya yang negatif2.. tapi jangan salah ternyata label label negatif tersebut tetap membuat orang indonesia tetap hidup bahagia.

kata iklan rokok djarum 76….. yang penting HAPPY……………………..

└ Tags: bahagia, indonesia