by Setiyo on September 18th, 2010 at 5:41 am
Posted In: motivasi
pertama kali adalah “temukan keinginan” kita, misalnya kita ingin uang kita banyak… terserah mau untuk bayar hutang, untuk beli mobil, beli rumah atau yang lainnya. setelah kita ingin “uang” maka berdoalah kepada Allah “ya Allah sy mohon limpahan uang yang banyak pada diri saya”.. nah proses doa ini sebenarnya kita sudah men “start” alam bawah sadar kita untuk bersiap siap bekerja menarik uang…. kemudian cara selanjutnya karena kita ingin memper “kerja” kan alam bawah sadar maka cara caranya adalah dengan “tidak disadari” ya.. karena memang cara kerja bawah sadar adalah tidak disadari, kalau disadari namanya alam kesadaran. kuncinya adalah melakukan penarikan uang secara tidak logis dan tidak dipikirkan terus menerus. baiklah sekarang kita masuk ke TIPS praktisnya
1. dengan memelihara anak yatim…. (ini sebagai contoh saja agar kita lebih mudah memahaminya), namanya memelihara atau mendanai anak yatim tentunya tidak hanya sekali atau dua kali tapi terus menerus sampai mereka mandiri… nah cukup kita tanamkan diri kita dan berniat untuk memelihara anak yatim kemudian kita berdoa kepada Allah ” ya Allah mudahkan diri saya untuk memenuhi kebutuhan anak yatim yang saya pelihara hingga dewasa” dengan niat dan doa ini kita sudah mengaktivasi alam bawah sadar untuk bekerja … dalam keseharian kita tidak perlu memikirkan untuk menarik rejeki , atau berpikir bagaimana mencari rejeki atau bagaimana bisa mendapatkan banyak rejeki cukup dengan mengikuti ilham dari Allah yang datang dan kita melakukan apa yang seharusnya dan sebaiknya kita lakukan…. “pasti nanti rejeki akan datang lebih banyak kepada kita”
2. memberikan uang kepada orang tua kita yang sudah tidak mampu lagi bekerja (atau masih mampu bekerja) cara ini juga sangat hebat dalam mendatangkan rejeki . konsep sama dengan cara mendatangkan rejeki pada memelihara anak yatik diatas.
yang paling penting dari metode ini adalah bahwa kita membangkitkan kekuatan “butuh” kita kepada sesuatu misalnya uang kemudian kita alihkan ke Allah dan selanjutnya kita tinggal mengikuti apa yang seharusnya kita lakukan. tidak perlu dipikir sebab jika kita ingin rejeki banyak kemudian kita memikirkan setiap hati maka alam bawah sadar tidak akan bekerja, karena rejeki yang kita inginkan selalu berada di alam sadar.
KALAU INGIN REJEKI TARIKLAH DENGAN TIDAK MENYADARINYA
└ Tags: alam bawah sadar, bawah sadar, kekuatan, LoA
by Setiyo on September 19th, 2010 at 5:18 am
Posted In: sholat
duduk iftirasy adalah duduk tegak, tegas dan bersungguh sungguh, dalam duduk iftirasy seperti duduknya orang jepang yaitu duduk bushido yaitu tulang belakang tegak dan menunjukkan keseriusan dan ketegasan serta kedisiplinan. duduk ini berisi atau bermaksud melakukan suatu permohonan atau doa. kaitan doa dengan cara duduk iftirasy sangat kuat yaitu kesungguhan dan keyakinan kita dalam memohon kepada Allah. jadi nilai tertinggi dari duduk iftirasy adalah kesungguhan dan keyakinan dalam diri yang diwujudkan dalam bentuk doa.
setiap doa yang kita panjatkan (ada 8 macam permintaan) dalam duduk iftirasy jika kita sungguhi dan kita yakini maka akan menjadi nilai nilai dasar dalam kehidupan kita sehari hari. nilai nilai itu adalah bahwa kita meyakini bahwa dosa kita diampuni Allah, jadi kita merasa sudah terbebas dari doa. meyakini bahwa kita di kasihi Allah , jadi kita merasa bahwa kita di kasihi Allah. kita meyakini dipenuhi kebutuhan atau keperluan kita sehingga kita merasa bahagia karena apapun kekurangan kita bakal dicukupi oleh Allah…
dan seterusnya…
nilai nilai ini jika kita gunakan betul maka hidup kita akan menjadi “super bahagia” karena apa kita akan terbebas dari rasa khawatir.. akan banyak nya dosa dalam diri kita, khawatir tidak di kasihi Allah, khawatir akan adanya kekuarangan, khawatir tidak diangkat derajat kita… dan seterusnya…
untuk itu mari kita perbaiki duduk iftirasy kita dengan benar benar memohon kepada Allah dan meyakini apa yang kita minta sudah diproses Allah ….
└ Tags: iftirasy
Memper “Kerja” Kan Alam Bawah Sadar (2)
by Setiyo on September 19th, 2010 at 5:36 am
Posted In: motivasi
cara praktis untuk memasuki kekuatan alambawah sadar agar bekerja adalah dengan berserah diri total kepada Allah hingga aktivitas berfikir menjadi “tidak berfikir lagi”. misalnya begini kalau kita memiliki anak yatim , kita santuni hingga dewasa… otomatis kita akan memerlukan tambahan biaya atau Uang lebih untuk anak yatim tersebut.. nah tambahan uang ini membuat kita harus bekerja ekstra, kemudiankita mohon kepada Allah nah ketika mohon kepada Allah inilah kita pasrahkan anak yatim tersebut kepada Allah hingga kita tidak khawatir lagi, tidak berfikir lagi tentang “dari mana uang tersebut didapat” . kunci dari alam bawah sadar adalah “tidak sadar” atau tidak menyadari nya , nah cara praktisnya ya lewat menyerahkan apa apa yang kita perlukan atau butuhkan , menyerahkan kepada Allah. maka dari sinilah kerja alam bawah sadar dimulai……
└ Tags: bawah sadar, kekuatan, rizki, uang, yatim
by Setiyo on September 20th, 2010 at 7:46 am
Posted In: al quran, Quran
kenapa kembali kepada quran dan hadis lebih ngetrend dari pada kembali kepada Allah? … pertanyaan mendasar yang mungkin sebagian orang takut untuk membicarakannya. sejak munculnya pergerakan pergerakan islam atas keprihatinan terhadap melencengnya ajaran islam … sebagian ulama menganjurkan untuk kembali kepada ajaran murni yaitu kembali kepada quran dan hadis…. tapi nampaknya kembali kepada quran dan hadis sekarang sudah kurang sesuai lagi sebab beberapa malah mengaku kembali quran dan hadis tapi dari sisi akhlak beragama kurang. contoh paling mendasar adalah sebagian dari kita lebih condong kembali kepada quran dan hadis dari pada kembali kepada Allah. perilaku paling konkrit adalah lebih mengedepankan syariat dari pada makrifat… padahal kita tahu bahwa syariat tersebut sebagai sarana bukan tujuan, untuk mencapai tujuan sebenarnya yaitu hakikat.
pemaknaan yang salah sering terjadi yaitu kalau kembali kepada quran dan hadis sudah pasti kembali kepada Allah. jelas sekali bahwa Allah dan quran adalah berbeda…. Allah dan hadis jelas beda. Allah ya Allah quran ya quran. kita tidak bisa kembali kepada quran otomatis kembali kepada Allah. yang benar adalah bahwa kita kembali kepada Allah melalui aturan quran dan hadis.
murni kembali kepada quran dan hadis tanpa kembali kepada Allah akan menghasilkan umat yang kaku, rigid dan emosional… untuk itu sekarang ini perlu adanya kamapanye untuk kembali kepada Allah. pergerakan pergerakan umat islam seharusnya mengarah kepada kembalinya umat ini kepada Allah. kesadaran inilah yang akan membawa kejayaan Umat, kesuksesan umat. sudah lama kita terbelenggu oleh “quran dan hadis” padahal quran hadis adalan tuntunan bukan malah membelenggu kita. Quran dan sunah di ada kan untuk mengajak kita kembali kepada ALlah, bukan berhenti kepada quran dan hadis.
└ Tags: syar'i
Dostları ilə paylaş: |