1000 Masker Motif Batik Untuk Warga Merapi
by Setiyo on October 30th, 2010 at 8:10 am
Posted In: Uncategorized
Shalat center solo yang diwakili oleh Ibu Ary (dan dari Ibu Ay juga…) menyumbangkan 1000 masker bermotif batik khas solo, semoga motif batik ini menjadikan suasana berbeda …. paling tidak mengurangi kejenuhan dari masker konvensional yang berwarna putih… dan tentunya manfaat utamanya adalah untuk melindungi pernafasan….terimakasih Bu Ary… Jzk
sumbangan dari shalat center solo
└ Tags: bantuan bencana alam, korban merapi, masker, shalat center, sleman, sumbangan, wedhus gembel, yogyakarta
Siapa Yang Melihat Dan Siapa Yang Mendengar
by Setiyo on October 31st, 2010 at 4:37 pm
Posted In: makrifat
mau nekat nekat kan ke Allah… syarat nya harus siap … karena yang melihat dan yang mendengar nantinya bukanlah kita… kalau sudah siap menerima ini mari saya ajak untuk nekat ke Allah
kepasrahan diri akan berujung kepada ketiadaan… danhilangnya persepsi tentang apa yang kita tuju yaitu Allah.. nah lakukan kepasrahan hingga merasakannya. maka yang mendengar Dia lah yang maha mendengar, maka yang melihat adalah Dia yang maha melihat.. dan yang berkata adalah Dia yang Selalu Berfirman……
└ Tags: abu sangkan, ainillah, makrifat, tahalli, tajalli, tirakat
Banyak Orang Islam Sinis Kepada Mbah Maridjan
by Setiyo on November 1st, 2010 at 5:26 am
Posted In: sholat
Dari beberapa kawan sesama muslim ketika ditanya tentang sujudnya mbah maridjan rata rata menjawab dengan nada sumbang. Terlebih dengan meninggalnya mbah maridjan dengan posisi sujud. Karena posisi ini adalah posisi tertinggi, posisi paling dekat dengan Allah.. masak sih mbah maridjan melakukan itu karena bersujud kepada Allah….
Kesinisan kawan kawan saya memang tergolong wajar karena jika dirinya dalam posisi mbah maridjan tak mungkin kuat bersujud pasti berlari terbirit birit… pernyataan pernyataan yang dilontarkan kawan kawan saya sebenarnya cerminan bahasa psikologinya adalah proyeksi dari apa yang ada dalam dirinya. Masak sih mbah maridjan sujud ketika meninggal …ini merupakan proyeksi bahwa dirinya pun tidak pernah bersujud dengan benar kepada Allah.
Kalau saya lebih suka berpikir positif… dan berbaik sangka… dari pada berburuk sangka.. toh kita tidak sama sama tahu apakah mbah maridjan sujud kepada siapa. Dari pada dosa bersuudzan lebih baik berkhusnudzan kan. Karena ada beberapa alasan saya berkhusnudzan
-
mbah maridja adalah seorang muslim…. beliau mendirikan masjid depan rumahnya dari uangnya sendiri… bayangkan orang desa membangun masjid dengan uangnya sendiri… kalau iman nya tidak teguh.. amalnya tidak kuat pasti tidak akan mampu bikin masjid, lebih baik untuk beli mobil… beli ini dan itu….
-
pakaian mbah maridjan selalu berpakaian muslim ala desa yaitu pakai peci, pakai sarung dan batik…. ini adalah kostum muslim khas orang gunung.. jadi secara kejiwaan mbah maridjan selalu dalam keadaan ”siap sholat”
-
siapapun yang datang diterima dengan baik.. tidak pilah pilih… ini adalah ahlak seorang muslim sejati…yang mengikuti sunah rasulilah yaitu hormat kepada tamu
kemudian keuntungan kita berkhusnudzan kepada orang lain adalah :
kita akan menjadi apa yang kita khusnudzan kepada orang lain, misalnya kita berprasngka baik kepada mbah maridjan bahwa beliau memeiliki keteguhan hati yang kuat kepada Allah maka kitapun nanti akan memiliki keteguhan iman seperti apa yang kita prasngakakan kepada mbah Maridjan. Jadi tidak ada salahnya kita dan tidak ada dosa jika kita berprasangka kepada orang yang sudah meninggal….malah kalau kita membicarakan kejelekan orang yang udah meninggal kita akan mendapatkan dosa…
Tidak Ada Toleransi Untuk Perbuatan Syirik
by Setiyo on November 2nd, 2010 at 5:24 am
Posted In: motivasi
pernah saya mendengar ada syirik kecil dan ada syirik besar…. tidak ada toleransi dalam kesyirikan, kalau syirik ya syirik kalau iman ya iman. sesuatu yang jelas dan batasnya sangat jelas. jika syirik berarti ke selain Allah kalau Iman ke Allah. misalnya kita mengatakan bahwa dengan obat ini saya sembuh.. maka itu sudah syirik, ayo pergi ke dokter biar sembuh.. itu juga syirik. tapi dengan obat ini saya disembuhkan Allah nah itu namanya tidak syirik jadi harus melibatkan Allah dalam segala keadaan
└ Tags: iman, syirik, toleransi
Hidup Dalam Alam Keyakinan
by Setiyo on November 3rd, 2010 at 6:16 am
Posted In: motivasi
alam keyakinan adalah alam kesadaran, kesadaran yang memiliki arah, kepastian. kesadaran yang jelas kesadaran yang memiliki arah akan menagarahkan hidup kita baik dari pikiran kita, emosi kita, perilaku bahkan alam sekitar kita. maka yang kita perlu kita rubah , jika kita ingin berubah dalam hidup adalah kesadaran keyakinan kita dulu… nantinya Allah yang akan merubah.
hidup dalam alam keyakinan selalu mengarah atau meningkatkan kualitas hidup kita, karena orang yang beruntung adalah orang yang selalu lebih baik dari hari kemarin. karena kita yakin kepada sesuatu yang positif sehingga apa yang terjadi pada diri kita adalah sesuatu yang positif.
jadi : berpikir positif, yakin kepada yang positif, dan kita akan mengalami yang positif…….. itulah surga duunia
└ Tags: percaya, pikiran positif, yakin
Bahagia Bikin Kaya
by Setiyo on November 3rd, 2010 at 8:35 am
Posted In: akhlak
bukan sebaliknya…. tapi bahagia lah yang dapat membuat kita kaya, berarti juga sedih bikin miskin. maka dari itu siapa yang tidak ingin kaya jangan meneruskan membaca tulisan saya, ……khusus bagi mereka yang ingin kaya mari kita bincangkan sedikit tentang penyebab kaya. ternyata mudah untuk bisa kaya kuncinya adalah bahagia … baik kalau kita ingin kaya berarti kita harus siap untuk bahagia kalau tidak siap bahagia jangan jadi orang kaya… sebab untuk kaya kalau tidak bahagia sama saka miskin.
orang yan g bahagia dapat kita rekayasa …. sehingga lama lama menjadi bahagia beneran dan kalau sudah bagini maka sebentar lagi kita akan menjadi orang kaya ….
orang kaya belum tentu bahagia tapi orang bahagia sudah pasti kaya.. . bahkan bisa kaya raya… usahanya lancar, bisnisnya banyak… dan uang selalu ada di dompet dan ada di bank…. sungguh harta menambah kita untuk lebih bahagia…
logika ini jangan dibalik artinya bukan lah kekayaan yang membuat kita bahagia (kalau dasarnya memang tidak bahagia), bahagialah yang membuat kita kaya dan karena dasarnya adalah bahagia maka sekaya raya apapun kita kekayaan kita akan membuat kita lebih bahagia.
jelas.. kaya lebih baik dari miskin…. lebih enak kaya dari pada miskin… jadi kaya adalah positif sehingga sesuatu yang poisitif harus kta niatkan harus kita inginkan. jangan membenci kaya karena benci terhadap kaya akan membuat kita dijauhi dari kemakmuran, kecukupan dan kebahagiaan…
untuk marilah kita mencari surga dunia yaitu dengan bahagia … sungguh dalam kebahagiaan ada kekayaan.
└ Tags: bahagia, kaya
Dostları ilə paylaş: |