ngedrop nya iman tidak terkait dengan makrifat apa tidak, … makrifat adalah mengenal Allah sedangkan iman adalah seberapa percaya kita kepada Allah. jelas beda antara “mengenal” dan “seberapa percaya”. jika “seberapa percaya” berarti bisa bergradasi dan bisa naik turun … tapi kalau makrifat semakin paham semakin paham tergantung kita lupa apa tidak… kalau iman kan naik turunnya tergantung kita percaya apa tidak dan tentunya ini akan mempengaruhi kualitas ibadah kita.
yang namanya surga dunia harus kita ciptakan sesuai dengan apa yang membuat kita nikmat atau bahagia. ingat ya… surga dunia bukan neraka dunia… contoh neraka dunia adalah kenikmatan yang sebenarnya menyengsarakan seperti berjudi, berbohong dsb. bagi saya surga dunia adalah selesai sembahyang subuh , patrap dzikir, kemudian menghidupkan komputer untuk update blog… menuliskan apa yang menjadi pencerahan pada saat dzikir patrap tadi atau pencerahan pada saat di depan komputer atau pada saat kemarin ketika teringat. inilah surga dunia sambil ngeblog disamping sudah ada kopi seduhan sendiri … kopi aceh … plus gula secukupnya dan air panas yang di “godhog” sendiri dengan teko arab berwarna keemasan…. seedaappppp terasa ide mengalir seiring dengan bau kopi yang wangi semerbak….. pagi ini bertambah kenikmatan karena istri menggorengkan pisang “kepok” hasil panen tetangga… masih ditambah lagi iringan lagu qosidah…. jilbab jilbab putih…. he he teringat ketika masa masa kecil mengikuti kegiatan di masjid dankuliah subuh di bulan ramadhankarena yang di puter lagu qosidah ini. …. benar benar surga.
Rasakan Lalu Bersyukurlah
by Setiyo on December 19th, 2010 at 4:58 am
Posted In: motivasi
setiap kita menginginkan sesuatu pasti kita ingin mendapatkannya. tapi untuk mendapatkan sesuatu tersebut kadang orang lupa bahwa untuk mendapatkan dibutuhkan sebuah power atau kekuatan yang dapat mengarahkan kita untuk mendapatkan hal tersebut. salah satu cara agar mendapatkan kekuatan itu adalah dengan merasakan bahwa apa yang kita inginkan sudah kita dapatkan. jadi levelnya adalah sudah merasakan mendapatkan, hal ini berbeda dengan orang yang hanya berangan angan saja. orang yang berangan angan saja dia berkeinginan tapi tidak meraskan bahwa dia sudah mendapatkan. kekuatan inginnya sangat besar power inginnya sangat besar tapi tidak tersalurkan sehingga orang yang terlalu beangan angan sebenarnya membahayakan dirinya sendiri.
kalau kita merasakan bahwa apa yang kita inginkan sudah kita dapatkan maka hati kita akan merasa bahagia, contoh paling mudah mudah misalnya kita menginginkan kekayaan maka rasakan dulu atau jadilah kita orang kaya , merasalah bahwa kita orang yang kaya (ingat merasa bukan bergaya menjadiorang kaya), masukkan dimensi kaya dalam hati kita setelah itu lakukan apa yang bisa membuat kita menjadi kaya , nantinya ketika kita sudah merasakan kaya biasanya pikiran kita jadi kreatif untuk mencari rejeki, tubuh kita akan merespon , kita tambah semangat kerja, kita akan lebih yakin kepada ALlah bahwa ALlah akan melimpahkan rejekinya.. dan seterusnya. dan jika hal hal tersebut kita ikuti dan kita lakukan maka sebentar lagi kita akan menjadi kaya sungguhan artinya kita tidak hanya menjadi orang kaya tapi kita memiliki kekayaan tersebut
setelah merasakan kekayaan (sebelum memiliki kekayaan) maka bersyukurlah kepada Allah karena syukur ini ibarat kunci yang mengunci kekuatan kaya agar tetap stabil bahkan syukur dapat memperkuat ke arah apa yang kita rasakan. jadi kita tidak mensyukuri yang ada tapi lebih dari itu yaitu mensyukuri apa apa yang akan diberikan Allah kepada kita. sungguh orang yang bersyukur akan ditambah nikmatnya
└ Tags: be, do, have, kaya, LoA, raya, syukur, tips
Rasakan Lalu Bersyukurlah
by Setiyo on December 19th, 2010 at 4:58 am
Posted In: motivasi
setiap kita menginginkan sesuatu pasti kita ingin mendapatkannya. tapi untuk mendapatkan sesuatu tersebut kadang orang lupa bahwa untuk mendapatkan dibutuhkan sebuah power atau kekuatan yang dapat mengarahkan kita untuk mendapatkan hal tersebut. salah satu cara agar mendapatkan kekuatan itu adalah dengan merasakan bahwa apa yang kita inginkan sudah kita dapatkan. jadi levelnya adalah sudah merasakan mendapatkan, hal ini berbeda dengan orang yang hanya berangan angan saja. orang yang berangan angan saja dia berkeinginan tapi tidak meraskan bahwa dia sudah mendapatkan. kekuatan inginnya sangat besar power inginnya sangat besar tapi tidak tersalurkan sehingga orang yang terlalu beangan angan sebenarnya membahayakan dirinya sendiri.
kalau kita merasakan bahwa apa yang kita inginkan sudah kita dapatkan maka hati kita akan merasa bahagia, contoh paling mudah mudah misalnya kita menginginkan kekayaan maka rasakan dulu atau jadilah kita orang kaya , merasalah bahwa kita orang yang kaya (ingat merasa bukan bergaya menjadiorang kaya), masukkan dimensi kaya dalam hati kita setelah itu lakukan apa yang bisa membuat kita menjadi kaya , nantinya ketika kita sudah merasakan kaya biasanya pikiran kita jadi kreatif untuk mencari rejeki, tubuh kita akan merespon , kita tambah semangat kerja, kita akan lebih yakin kepada ALlah bahwa ALlah akan melimpahkan rejekinya.. dan seterusnya. dan jika hal hal tersebut kita ikuti dan kita lakukan maka sebentar lagi kita akan menjadi kaya sungguhan artinya kita tidak hanya menjadi orang kaya tapi kita memiliki kekayaan tersebut
setelah merasakan kekayaan (sebelum memiliki kekayaan) maka bersyukurlah kepada Allah karena syukur ini ibarat kunci yang mengunci kekuatan kaya agar tetap stabil bahkan syukur dapat memperkuat ke arah apa yang kita rasakan. jadi kita tidak mensyukuri yang ada tapi lebih dari itu yaitu mensyukuri apa apa yang akan diberikan Allah kepada kita. sungguh orang yang bersyukur akan ditambah nikmatnya
└ Tags: be, do, have, kaya, LoA, raya, syukur, tips
Dostları ilə paylaş: