Karakter adalah perilaku terpuji yang dilandasi oleh nilai-nilai berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika



Yüklə 503 b.
tarix18.01.2019
ölçüsü503 b.
#101187



Karakter adalah perilaku terpuji yang dilandasi oleh nilai-nilai berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika.

  • Karakter adalah perilaku terpuji yang dilandasi oleh nilai-nilai berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika.

  • Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli dan menginternalisasikan nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai insan kamil Indonesia.







Tujuan Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas)

  • Tujuan Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas)

  • Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan

  • Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran

  • Standar Kompetensi Lulusan Mata pelajaran

  • Standar Isi (SK/KD) mata pelajaran

  • Analisis isi tujuan pendidikan nasional dan dokumen SKL dan standar isi menunjukkan bahwa lulusan pendidikan dasar harus memiliki berbagai karakter.





KERELIGIUSAN

  • KERELIGIUSAN



kejujuran

  • kejujuran

  • Rasa bertanggungjawab

  • Bergaya hidup sehat

  • Kedisiplinan

  • Kerja Keras

  • Rasa percaya Diri

  • Berjiwa wirausaha



santun

  • santun

  • Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain

  • Kepatuhan aturan-aturan sosial

  • Menghargai karya dan prestasi orang lain

  • Demokrasi



Kepedulian terhadap sosial dan lingkungan :

  • Kepedulian terhadap sosial dan lingkungan :

  • - mencegah kerusakan lingkungan alam sekitar

  • -Berupaya memperbaiki kerusakan alam

  • - Selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masy yang membutuhkan



Berpikir, bertindak, berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompok

  • Berpikir, bertindak, berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompok

  • a. Nasional: cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi thd bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya.

  • b. Menghargai Keberagaman

  • Sikap memberikan respek atau hormat thd berbagai hal, baik yg berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, maupun agama.



1. Kereligiusan

  • 1. Kereligiusan

  • 2. Kejujuran

  • 3. Kecerdasan

  • 4. Tanggung jawab

  • 5. Kebersihan dan kesehatan

  • 6. Kedisiplinan

  • 7. Tolong-menolong

  • Berpikir logis, kritis,

  • kreatif, dan inovatif









Berpikir logis

  • Berpikir logis

  • Kritis

  • Kreatif dan inovatif

  • Percaya diri

  • Bertanggungjawab

  • Ingin tahu

  • Santun

  • Nasionalis





Melibatkan peserta didik mencari informasi yg luas (karakter yang ditanamkan: mandiri, berpikir logis, kreatif, kerja sama)

  • Melibatkan peserta didik mencari informasi yg luas (karakter yang ditanamkan: mandiri, berpikir logis, kreatif, kerja sama)

  • Menggunakan beragam pendekatan, media, dan sumber belajar (kreatif, kerja keras)

  • Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya ( kerja sama, saling menghargai, peduli lingkungan)



4. Melibatkan peserta didik secara aktif dlm setiap kegiatan pembelajaran (rasa percaya didi, mandiri)

  • 4. Melibatkan peserta didik secara aktif dlm setiap kegiatan pembelajaran (rasa percaya didi, mandiri)

  • 5. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di studio, lab, atau lapangan (mandiri, kerja sama, dan kerja keras)



Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yg beragam melalui tugas-tugas (karakter yang ditanamkan: cinta ilmu, kreatif, logis)

  • Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yg beragam melalui tugas-tugas (karakter yang ditanamkan: cinta ilmu, kreatif, logis)

  • Memfasilitasi peserta didik untuk memunculkan gagasan baru baik lisan maupun tulisan (kreatif, percaya diri, kritis)

  • Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut (kreatif, percaya diri, kritis)



4. Memfasilitasi peserta didik dalam pemblj kooperatif dan kolaboratif (kerja sama, saling menghargai, tanggung jawab)

  • 4. Memfasilitasi peserta didik dalam pemblj kooperatif dan kolaboratif (kerja sama, saling menghargai, tanggung jawab)

  • 5. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat demi prestasi ( jujur, disiplin, kerja keras, menghargai)

  • 6. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi baik lisan maupun tulis,

  • (jujur, bertanggung jawab, percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerja sama)



7. Memfasilitasi peserta didik menyajikan hasil kerja (percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerja sama)

  • 7. Memfasilitasi peserta didik menyajikan hasil kerja (percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerja sama)

  • 8. Melakukan pameran, turnamen, festival, produk yg dihasilkan ( percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerja keras)

  • 9. Melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri (percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerja sama)



Memberikan umpan balik dan penguatan (saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis)

  • Memberikan umpan balik dan penguatan (saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis)

  • Memberikan konfirmasi thd hasil eksplorasi dan elaborasi (percaya diri, logis, kritis)

  • Melakukan refleksi (memahami kelebihan dan kekurangan)



4. Memfasilitasi peserta didik untuk lebih jauh/dalam/luas memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap

  • 4. Memfasilitasi peserta didik untuk lebih jauh/dalam/luas memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap





Pendidik dan tenaga kependidikan menjadikan dirinya teladan: ING NGARSA SUNG TULADHA, ING MADYA MANGUN KARSA, TUT WURI HANDAYANI.

  • Pendidik dan tenaga kependidikan menjadikan dirinya teladan: ING NGARSA SUNG TULADHA, ING MADYA MANGUN KARSA, TUT WURI HANDAYANI.

  • Penataan ulang kurikulum HARUS mengakomodasi pendidikan karakter.

  • Bahan ajar PERLU diadaptasi untuk mengembangkan kompetensi dan karakter.

  • Sistem penilaian perkembangan karakter HARUS dikembangkan.

  • Kenaikan kelas dan kelulusan HARUS dengan sungguh-sungguh mempertimbangkan perkembangan karakter siswa.

  • Kriteria dan mekanisme penerimaan peserta didik baru HARUS mempertimbangkan perkembangan karakter siswa.





Yüklə 503 b.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin