Keajaiban shalawat


HIZIB JAILANI AL-BAGHDADIY



Yüklə 3,53 Mb.
səhifə18/53
tarix21.10.2017
ölçüsü3,53 Mb.
#8158
1   ...   14   15   16   17   18   19   20   21   ...   53

HIZIB JAILANI AL-BAGHDADIY


Apakah Hizib itu?

Hizib yang mengandung fadhilah dan khasiat yang luar biasa ini adalah kumpulan ayat-ayat Alqur’an, dzikir dan doa yang dipilih dan disusun oleh ulama salafush shalih yang termasyhur sebagai wali­yullah (Kekasih Allah), hanya saja yang membedakan setiap hizib antara lain asrar yang terkandung dalam setiap rangkaian ayat, doa, atau kutipan hadits, yang sesuai dengan karakter Wali sang penyusun.

Sementara, kandungan dalam hizib terdapat banyak sirr (rahasia) yang tidak mudah dipahami oleh orang awam, seperti kutipan ayat yang isinya terka­dang seperti tidak terkait dengan rang­kaian doa sebelumnya padahal yang terkait adalah asbabun nuzul-nya. Hizib juga biasanya mengandung lebih banyak ismul a’zham (asma Allah yang agung) yaitu nama Allah seperti yang terkandung diantara “KAf dan NUN”.

Dengan kata lain, hijib yang terbentuk bukan saja atas keinginan para wali saja namun yang diterima dari Rasululloh langsung dan diterima dari Ilham Allah SWT.

Oleh para Awliya hizib disusun dan dirancang ada yang untuk konsumsi umum sehingga semua orang boleh meng­amalkannya untuk memperkuat benteng diri dan sebagainya. Ada juga yang dirancang untuk kalangan tertentu yang dianggap memiliki kemampuan lebih dari yang lain.

Mengamalkan suatu hizib tidak terlepas dari cobaan atau ujian (ada efek negatif), biasanya cobaannya itu ada yang berbentuk kedigjayaan atau kesaktian berbukti (menonjol), kemarahannya berlebihan atau rezekinya seret dan sebagainya. Semua cobaan itu akan membuat kita sombong atau minder. Makanya ketika kita memulai mengamalkan hizib harus lebih ikhlas dan sepenuhnya berserah diri pada Allah agar kita mampu menghadapi semua cobaan yang datang.

Berikut ini saya menukilkan sebuah hizib yang disusun oleh Syekh Abdul Qadir jailani yang memiliki khasiat antara lain sebagai berikut:

1. Dikasihi dan dicintai makhluk

2. Diberikan ketentraman dalam rumah tangga

3. Disenangi dalam pergaulan

4. Mendapatkan kesaktian/kedigjayaan

5. Diberikan Allah rezeki yang berlimpah

6. Mendapat perlindungan harta bendanya

7. Mendapat kecukupan barokah, karomah, fadhal.

8. Senantiasa mendapat pertolongan dari Allah SWT.
“Hizbul jailanil Baghdaadi” (Hizib jailani al-Baghdadiy)

Wasilah Hizib jailani:

1. Ilaa hadhratin nabiyyil mushthafaa muhammadin shallallaahu ‘alaihi wasallama, Al-faatihah…(baca surat al-fatihah 1x)..

2. Wa-ilaa hadhratisy syaikh Muhyiddiin abdil Qaadiril jailaanil baghdaadii, Al-faatihah…(baca surat al-fatihah 1x)…

3. Wa-ilaa ruuhi man ajaazanii, Al-fatihah…(baca surat alfatihah 1x)…

Hizib Jailani Al-Baghdadiy:

Bismillaahhirrohmaanirrohiim. Raabbi inni maghluubun fantashir wajbur qalbil munkasir wajma’ syamlil mundatsir innaka antarrahmaanul muqtadir ikfinii ya kaafii wa anal ‘abdul muftaqiru wakafaa billaahi waliyyaa wakafaa billaahi nashiiraa. Innasy syirka lazhulmun ‘azhiimun wamallahu yuriidu zhulman lil’ibaadi faquthi’a daabiral qaumil ladziina zhalamuu wal hamdulillaahi rabbil ‘aalamiin”

Caranya:


 Puasa 3 hari dimulai pada hari selasa, rabu dan kamis.

 Selama puasa hizib jailani dibaca sebanyak 70x

 Pada malam jum’at setelah buka puasa tidak boleh tidur semalaman.

 Sesudah tammat puasa, hizib diwirid setelah sholat maghrib dan isya dibaca sebanyak 7x

Ilmu ini juga dapat dijadikan sarana membangkitkan dan meningkatkan ilmu gerak bela diri bathin (gerak rasa) karomah syekh abdul qadir jailani

Caranya cukup mudah:

Setelah tammat puasa seperti diatas, maka lakukan pembangkitan silat batin (bela diri) dengan karomah syekh. lakukan berdiri membentuk kuda-kuda (buka kaki selebarnya) dan jinjitkan (naikkan tumit tanpa nyentuh tanah) kaki yang belakang (kaki kanan). kemudian satukan tapak tangan seperti sedang menyembah. tekan sekuatnya hingga bergetar. Getaran yang muncul jangan dilawan. maka dengan lihay dan mahir kita akan bergerak kesana kemari, meloncat kesana kemari melakukan gerakan permainan beladiri seperti layaknya pendekar beladiri yang tangguh. Beladiri yang muncul akan sesuai apa niat yang dinginkan, bahkan mampu melakukan gerakan dari seluruh aliran beladiri di dunia ini. Untuk menghentikannya cukup sebut dengan jelas maupun berbisik (dilafazkan) Sholawat nabi berulang ulang hingga getaran dan gerak stop :

Ini afirmasi yang dibaca ketika merapatkan kedua tapak tangan:

Bismillahhirrohmanirrohim, Ashadu alla ilaha ilallah wa ashadu anna muhammaddarrosululloh, Berkat aku menyampaikan kepada guru, guru menyampaikan kepada aulia syeh abdul qadir zailani, aulia menyampaikan kepada malaikat, malaikat menyampaikan kepada Allah, membangkitkan karomah syekh “bela diri…(sebutkan jenis beladiri yang diinginkan)..pada diriku, dengan berkat izin Allah-Allah-Allah (terus berzikir hingga bangkit gerak beladiri yang diminta).”

Melatih bela diri karomah syeh ini untuk pemula dilarang berfatner. Dan setelah bangkit beladiri syeh di diri kita harus patuh terhadap perintah agama dan menjauhi larangannya, dilarang melakukan kerusuhan/keributan di masyarakat, dilarang durhaka terhadap guru dan orang tua.



37.Shalawat thibbul qulub. Ini merupakan shalawat penerang hati yang sedang dilanda keruwetan karena mengalami berbagai masalah. Shalawat ini banyak kegunaan diantaranya adalah: Untuk mengatasi masalah - masalah berat yang tidak mungkin bisa diselesaikan secara akal. Shalawat ini juga dapat digunakan untuk keperluan lain, misalnya untuk keamanan diri dari gangguan kejahatan.

Khasiat dan Fadhilah Sholawat TIBBIL QULUB

Shalawat Thibbil qulub sbb:

اللهُمَّ صَلِِّ عَلىَ نَبِيّنِاَ مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا..............



"ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN TIBBIL QULUUBI WADAWAAIHAA WA'AAFIYATIL ABDAANI WASYIFAAIHAA WANUURIL ABSHAARI WADLIYAAIHAA WAQUWWATIL AJSAADI WAL ARWAAHI WAGHIDAA IHA WA'ALAA AALIHI WASHAHBIHI AJMA'IIN"

Artinya :

Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata  beserta cahayanya dan merupakan makanan pokok jasmani maupun rohani, Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para shahabat-shahabatnya.

Fadhilah dan Khasiat Sholawat Tibbil Qulub :

Untuk menyembuhkan penyakit perut, sholawat ini dibaca 7 x, tiap-tiap satu kali ditiupkan pada satu gelas air kemudian diminum. Atau sholawat ini dibaca 7 x tiap kali membaca dituipkan pada telapak tangan kemudian diusapkan pada perut yang sakit, Insya Allah akan segera sembuh dengan ijin Allah. Untuk hati yang sempit was-was dan bingung alias sumpek bacalah sholawat ini sebanyak-banyaknya, agar kita dijauhkan dari berbagai penyakit bacalah sholawat ini sebagai wirid setelah shalat maktubah (shalat fardlu) Insya Allah akan terhindar dari segala macam penyakit.



Shalawat Thibbil Qulub atau sholawat Syifa adalah  shalawat yang sering digunakan untuk wasilah penyembuhan suatu penyakit. Dari segi bahasa,  Thibbil Qulub artinya adalah obat hati, sedangkan Syifa adalah penyembuh. Para ulama dan kyai sering mengajarkan shalawat ini untuk tujuan penyembuhan penyakit.
Meskipun pernah dikatakan shalawat ini dapat mendatangkan syirik, tapi ini terjadi bila shalawat ini disalahartikan dalam penerjemahannya. Menurut Dato Dr. Haron Din, memang ada sedikit kebingungan jika ia diterjemahkan terus 'ayat by ayat'. Apa yang penting adalah kita harus ingat bahwa segala penyakit dan musibah yang datang semua dari Allah SWT dan enyembuhnya juga dari Allah SWT.
Segala obat adalah sebagai perantara atau asbab, dan usaha kita sebagai hambaNYA yang tetap yakin Allah SWT adalah musabab dan penentu diatas kesembuhan seseorang dan insyaAllah shalawat Thibbil Qulub atau Syifa’  ini juga dapat dijadikan salah satu amalan  untuk menyembuhkan penyakit.

Dan inilah bacaan sholawat Tibbil Qulub:

Allahumma sholli 'ala Sayyida Muhammadin thibbil quluubi wa dawaaiha, wa 'aafiyatil abdani wa syifaa iha, wanuuril abshoori wa dhiyaa iha wwa 'ala aalihi wa shohbihi wa baarik wa sallim.

Artinya: 



"Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata  beserta cahayanya dan merupakan makanan pokok jasmani maupun rohani, Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para shahabat-shahabatnya."
Fadhilah dan Khasiat Sholawat Tibbil Qulub :

Untuk menyembuhkan penyakit perut, sholawat ini dibaca 7 x, tiap-tiap satu kali ditiupkan pada satu gelas air kemudian diminum. Atau sholawat ini dibaca 7 x tiap kali membaca dituipkan pada telapak tangan kemudian diusapkan pada perut yang sakit, Insya Allah akan segera sembuh dengan ijin Allah. Untuk hati yang sempit was-was dan bingung alias sumpek bacalah sholawat ini sebanyak-banyaknya, agar kita dijauhkan dari berbagai penyakit bacalah sholawat ini sebagai wirid setelah shalat maktubah (shalat fardlu) Insya Allah akan terhindar dari segala macam penyakit.

Syaikh Muhammad bin Jamil Zinu mengatakan:

مؤلفات محمد بن جميل زينو - (ج 5 / ص 54)

أَقُوْلُ : إِنَّ الصِّيْغَةَ السَّابقَةَ الَّتيِ قَالَ عَنْهَا الْمُؤَلِّفُ اعْتَادَ النَّاسُ تَرْدِيْدَهَا. لاَ تَجُوْزُ لِأَنَّ الصَّلاَةَ عَلَى النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ َوسَلّم عِبَادَةٌ ، وَاْلعِباَدَةُ مَبْنَاهَا عَلَى التَّوَقُّفِ حَتىَّ يَأْتِيَ الدَّلِيْلُ ، وَلاَ دَلِيْلَ عَلَى هَذِهِ الصِّيْغَةِ ، وَلاَ سِيَمَا أَنَّهَا تُخَالِفُ جَمْيْعَ الرِّوَايَاتِ الّتِي وَرَدَتْ عَنِ الرَّسُوْلِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَحَابَتِهِ ، وَالسَّلَفِ الصَّالِحِ ، بِالإِضَافَةِ إِلَى أَنَّ فِيْهَا غُلُوًّاً وَإِطْرَاءً لاَ يَرْضَاهُ الله وَالرَّسُوْلُ صلى الله عليه وسلم. فَهَلْ يَجُوْزُ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَتْرُكَ الصِّيْغَةَ الَّتيِ عَمِلَهَا الرَّسُوْلُ صلى الله عليه وسلم َوأَصْحَابُهُ ، وَيَأْخُذُ بِصِيْغَةٍ مِنْ أَقْوَالِ النَّاسِ ، وَالَّتِي تُخَالِفُ الصِّيَغَ الْمَشْرُوْعَةَ ؟

Aku berkata;

Sesungguhnya redaksi dulu yang di katakan oleh pengarang ( Muhammad Ahmad Jamal ) sebagai sholawat yang sering di baca di kalangan manusia- hakikatnya tidak boleh. Sebab membaca sholawat pada Nabi SAW adalah ibadah dan landasan ibadah tawaqquf ( menanti dulu ) hingga datang dalilnya. Dan redaksi sholawat ( tibbul qulubn ) itu tiada dalilnya. Apalagi menyalahi seluruh riwayat yang datang dari Rasulullah SAW dan para sahabatnya, salaf saleh. selain itu, terdapat berlebihan dalam memuji Nabi SAW yang tidak diridai oleh Allah dan rasulNya.

Apakah layak bagi seorang muslim untuk meninggalkan redaksi sholawat yang di jalan kan oleh nabi dan para sahabatnya lalu mengambil redaksi dari omongan orang yang menyalahi sariat juga.


Selain itu, Rasulullah SAW dalam sholawat Thibbul qulub itu di katakan sebagai obat hati, apa maksudnya. Apakah hati sakit lalu bisa di sembuhkan oleh Rasulullah SAW. Bila demikian, kapan hal itu di lakukan oleh Rasulullah SAW waktu hidupnya? Pada hal menurut al Quran bukan Rasulullah SAW yang menyembuhkan penyakit tapi Allah. Lihat ayat sbb:

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku

Karena itu, Rasulullah SAW juga minta sehat dan selamat kepada Allah dalam doa sbb:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِيَ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَتِي وَقَالَ عُثْمَانُ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي قَالَ

Alloohumma innii as`alukal aa`fiyata fiddunya wal`aakhiroh Alloohumma innii as`alukal afwa wal`aafiyata fii diinii wadunyaaya wa `ahlii wamaalii . Alloohumma s tur aurootii, wa`aamin rou`aatii. Alloohumma h fazhnii min baini yadayya wamin kholfii wa`an yamiinii wa`an syimaalii wamin fauqii . wa`a`uudzu bi`azhomatika an ughtaala min tahtii.


Ya Allah ! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu keselamatan di dunia maupun di aherat. Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepadaMu pengampunan dan keselamatan agama, dunia dan keluargaku serta hartaku. Ya Allah ! Tutupilah aibku dan tenangkan hatiku. Ya Allah ! Jagalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri, atas dan aku berlindung dengan ke agungan Mu jangan sampai aku di bunuh dari bawah ( ya`ni di makan ular atau lainnya ). HR Abu Dawud .

Bila maksud dari sholawat Thibbul qulub Rasulullah SAW bisa membikin hati orang kafir masuk Islam. Bila demikian, maka tidak jelas dalilnya, pengertian yang keliru dan bertentangan dengan realita, dimana paman beliau masih tetap berpegangan kepada ajaran leluhur dan kekufuran. Beliau senang kepadanya, tapi hidayah bukan miliknya. Ahirnya pamannya menjumpai ajalnya dalam keadaan dimurkaiNya dan enggan membaca sahadat. Ingat firmanNya:

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ(56)

Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. Qashash 56.

Malah ada hadis sbb:

Al Musayyab berkata :

أَنَّ أَبَا طَالِبٍ لَمَّا حَضَرَتْهُ الْوَفَاةُ دَخَلَ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدَهُ أَبُو جَهْلٍ فَقَالَ أَيْ عَمِّ قُلْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ كَلِمَةً أُحَاجُّ لَكَ بِهَا عِنْدَ اللهِ فَقَالَ أَبُو جَهْلٍ وَعَبْدُاللهِ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ يَا أَبَا طَالِبٍ تَرْغَبُ عَنْ مِلَّةِ عَبْدِالْمُطَّلِبِ فَلَمْ يَزَالاَ يُكَلِّمَانِهِ حَتَّى قَالَ آخِرَ شَيْءٍ كَلَّمَهُمْ بِهِ عَلَى مِلَّةِ عَبْدِالْمُطَّلِبِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ مَا لَمْ أُنْهَ عَنْهُ فَنَزَلَتْ ( مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ ) وَنَزَلَتْ ( إِنَّكَ لاَ تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ )

Ketika Abu Tholib akan meninggal dunia, Nabi Muhammad saw, masuk kepadanya. Disisi Abu Tholib terdapat Abu Jahal. Nabi saw, berkata :” Wahai pamanku ! Katakanlah la ilaha illallah suatu kalimat yang saya gunakah hujjah untukmu disisi Allah “.

Abu Jahal dan Abdullah bin Abu Umayyah berkata : “ Wahai Abu Tholib ! Apakah kamu benci agama Abdul muttholib .Keduanya mengatakan begitu terus hingga akhir perkataan Abu Tholib adalah : “ Saya ikut agama Abd Muttholib “.

Nabi Muhammad saw, bersabda :” Sungguh aku akan memintakan ampun kepadamu selama tidak dilarang, lalu turunlah ayat :

مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ

Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu, adalah penghuni neraka Jahannam.



Lantas turunlah ayat lagi

إِنَّكَ لاَ تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ

Sesungguhnya kamu tidak akan bisa memberikan petunjuk kepada orang yang kamu senangi. Lantas turunlah ayat larangan minta ampun untuk kaum musyrik tadi ayat 113 Tobat.

 Selamat membaca semoga bermanfaat.



38.Shalawat mohon ketabahan. Fadilah shalawat ini banyak, jika shalawat ini dibaca terus menerus Insya Allah akan memperoleh dan merasakan kenikmatan hidup lahir batin. Adapun hikmahnya yang lain adalah: Jika melihat seseorang selalu dirundung kesedihan dan depresi karena menerima berbagai macam cobaan dan musibah, maka hendaknya mengamalkan shalawat ini yang ditunjukan kepadanya, Insya Alla tidak begitu lama hatinya akan tenang dan tentram, menerima cobaan Allah dll.

Berikut ini kami akan sebutkan beberapa doa dari Al-Quran dan hadits-hadits shohih yg semestinya dibaca oleh setiap muslim dan muslimah agar ia senantiasa sabar, tegar dan istiqomah di atas agama Islam dan dalam melaksanakan amal-amal ketaatan kepada Allah Ta’ala.



(*) DOA PERTAMA:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ


‘Robbanaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa wa Hab Lanaa Min-Ladunka Rohmatan, innaka Antal-Wahhaab’

Artinya: “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Dzat yang Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran: 8).



(*) DOA KEDUA:

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

‘Robbanaa Afrigh ‘Alainaa Shobron wa Tsabbit Aqdaamanaa wanshurnaa ‘Alal Qoumil Kaafiriin’.

Artinya: “Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 250).



(*) DOA KETIGA:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

‘Ya Muqollibal Quluubi Tsabbit Qolbiy ‘Alaa Diinika’.

Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. At-Tirmidzi no.3522, imam Ahmad IV/302, Al-Hakim I/525. Lihat Shohih Sunan At-Tirmidzi no.2792).

» Do’a ini merupakan doa yang paling sering dipanjatkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

(*) DOA KEEMPAT:

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

‘Allaahumma Mushorrifal Quluub, Shorrif Quluubanaa ‘Alaa Tho’atika’

Artinya: “Ya Allah, Dzat yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk selalu taat kepada-Mu.” (HR. Muslim).

Demikianlah beberapa doa dari Al-Quran dan Hadits Shohih yg sepantasnya dipanjatkan oleh kita semua agar Allah ta’ala memberikan kpd kita taufiq dan pertolongan-Nya serta kemudahan untuk senantiasa sabar dan tegar serta istiqomah dalam memegang teguh agama Islam dan melaksanakan ketaatan kepada-Nya hingga akhir hayat. Smg menjadi ilmu yg bermanfaat dan kita dapat mengamalkannya. آمِيْنَ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ (Klaten, 30 Agustus 2013)

39.Shalawat dikala susah. Shalawat ini paling utama dibaca tengah malam setelah melakukan shalat tahajud, agar dirinya memperoleh pertolongan Allah dari kesempitan hidupnya. Misalnya dari kesulitan membayar utang, menghadapi masalah yang rumit yang tidak ditemukan jalan keluarnya, tidak mampu menghadapi fitnahan, dan kesulitan kesulitan - kesulitan yang lain.

Doa Di Waktu Susah Dan Di Kala Duka

Setiap masalah yang menimpa, pasti memiliki hikmah di dalamnya. Itu adalah sebuah skenario dari Allah swt .. Semua itu adalah ujian dari sang Khalik terhadap kemampuan seorang hamba-Nya. Apakah hamba Allah akan putus asa atau selalu bersabar? Apakah hamba Allah memiliki pribadi yang kuat atau tidak? Apakah hamba Allah masih selalu ingat Allah atau tidak?. Terkadang kita sebagai manusia yang tidak tahu apa-apa sering menjudge bahwa pilihan Sang Khalik yang diberikan kepada kita itu tidak adil. Di dalam Al-Qur'an Allah sudah mengabarkan akan menguji manusia dengan aneka kesulitan dan kesusahan:



ولنبلونكم بشىء من ٱلخوف وٱلجوع ونقص من ٱلأموٲل وٱلأنفس وٱلثمرٲت وبشر ٱلصبرين

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu , dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (QS Al-Baqarah: 155)



  1. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah saw. di waktu susah membaca: " 

membaca: " 

 لا إله إلا الله العظيم الحليم, لا إله إلا الله رب العرش العظيم, Tiada إله إلا الله رب السماوات ورب الأرض ورب العرش الكريم.

(Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Mahabesar lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan melainkan Allah pengatur 'arasy besar. Tidak ada Tuhan melainkan Allah pengatur langit, pengatur bumi dan peng atur 'arasy mulia). "



  1. Menurut riwayat Turmudzi yang diterima dari Anas ra bahwa bila mengahadapi urusan penting, Rasulullah saw. membaca: أستغيث برحمتك قيوم يا حي يا

(Ya Allah Yang Mahahidup. Ya Allah Yang Maha Pengatur! Kumohon pertolongan dengan rahamt-Mu!). "

  1. Juga menurut Turmudzi yang diterima dari Abu Hurairah ra ., bahwa jika menghadapi masalah besar, maka Rasulullah saw. menengadah ke langit, lalu mengucapkan: " subhaanallahi l'adzim . (Mahasuci Allah Yang Mahabesar). " Dan jika memohon dengan amat sangat, maka diucapkannya: "yaa hayyu yaa QAYYUUM (Ya Allah Yang Mahahidup, ya Allah Maha Pengatur). "




  1. Dalam Sunan Abu Daud ada riwayat dari Abu Bakrah , bahwa Rasulullah saw. bersabda: " Ucapan doa dari orang yang itimpa kesusahan adalah:

'  اللهم رحمتك أرجو فلا تكلني إلى نفسي طرفة عين, وأصلح لي شأني كله, لا إله إلا أنت 

 (Ya Allah, rahmat-Mulah yang kuharapkan, maka janganlah daku diserahkan hanya kepada diriku walau sekejap pun, dan baikkanlah semua urusanku, tidak ada Tuhan selain dari-Mu!). "



  1. Juga ada di sana riwayat yang diterima dari Asma 'binti' Umeis bahwa Rasulullah saw. bersabda kepadanya: "Maukah kau saya ajari kalimat yang akan dibaca ketika susah atau dalam kesusahan? Yaitu:"  الله الله ربي لا أشرك به شيئا 

(Ya Allah, Tuhanku adalah Allah, tiadalah aku mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun) ' . "Menurut suatu riwayat, kalimat itu harus dibaca 7 x.

  1. Menurut riwayat Turmudzi yang diterima dari Sa'ad bin Abi Waqqash , bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Do'a dari Dzun Nunm - yakni Nabi Yunus - ketika ia menerapkan dalam perut ikan besar, adalah: '

الظالمين   من كنت إني سبحانك أنت إلا إله لا '

(Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau sungguh aku termasuk orang-orang yang aniaya.). Tidak ada seorang Muslimpun yang membaca doa tersebut untuk meminta sesuatu kecuali akan dikabulkan Allah! " Menurut Turmudzi , kalimat itu berbunyai sebagai berikut: "Saya tahu suatu kalimat yang bila diucapkan oleh seseorang yang ditimpa kesusahan pastilah akan dilepaskan oleh Allah, yaitu kalimat saudaraku Yunus as



  1. Dan menurut riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban yang diterima dariIbnu Mas'ud ra . bahwa Nabi saw. bersabda: "Bila seorang hamba ditimpa suatu kesusahan atau kedukaan lalu dibacanya:

: ' للهم إني عبدك, ابن عبدك, ابن أمتك, ناصيتي بيدك, ماض في حكمك, عدل في قضاؤك, أسألك بكل اسم هو لك, سميت به نفسك, أو أنزلته في كتابك , أو علمته أحدا من خلقك, أو استأثرت به في علم الغيب عندك, أن تجعل القرآن ربيع قلبي, ونور صدري, وجلاء حزني, وذهاب همي.

'( Ya Allah, akau ini adalah hamba-Mu, purta daari hamba-Mu, selanjutnya putra dari umat-Mu, ubun-ubunku berada dalam genggaman-Mu, menerima segala putusan-Mu, dan memandang adil apa juga hukum-Mu; aku mohon dengan asma apa juga yang engkau sebutkan terhadap diri-Mu, atau pernah Engkau ajarkan kepada salah seorang diantara makhluk-Mu, atau Engkau simpan dalam perbendaharaan gaib dari ilmu-Mu, agar Al-Qur'an itu Engkau jadikan kembang hatiku, cahaya dadaku, pelenyap duka dan penghilang susahku), maka Allah akan menghapus kesusahan dan kedukaannya, serta menggantinya dengan kelapangan dan kegembiraan.

Dari kitab abwaab al faraj karangan Sayyid Muhammad bin Alwi al maliki al hasani
Rasulullaah bersabda : setiap kali aku di buat susah oleh sesuatu urusan , Jibril selalu menampakkan diri di hadapanku dan berkata : Wahai Rasul alloh ucapkanlah :
TAWAKKALTU ‘ALAL HAYYIL LADZII LAA YAMUUT, WALHAMDULILLAAHIL LADZII LAM YATTAKHIDZ WALADAA , WALAM YAKULLAHU SYARIIKUN FII MULKI , WALAM YAKULLAHU WALIYYUM MINADZ DZULLI WA KABBIRHU TAKBIIROO

SHALAWAT DIKALA SUSAH, SULIT DAN SEMPIT


AGAR MEMPEROLEH PERTOLONGAN & mimpi
brtemu NABI;
ASH SHALAATU WAS SALAAMU ‘ALAIKA YAA
SAYYIDII YAA RASUULALLAAHI, KHUDZ BIYADII
QALLAT HILATII ADRIKNII.
ALLAAHUMMA SHALLI WASALLIM ‘ALAA
SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALI
SAYYIDINA MUHAMMAD FII KULLI LAMHATIN
WANAFASIN BI’ADADA KULLI MA’LUUMIN LAKA.

Do'a Yang Diucapkan Ketika Melihat Orang Yang Ditimpa Bala


  1. Diriwayatkan oleh Turmudzi dari Abu Hurairah ra . serta dinyatakannya hasan, bahwa Nabi saw. bersabda: " Barangsiapa menyaksikan orang yang ditimpa bala , lalu diucapkannya: ' Alhamdulillahil ladzi 'afaani mimmab talaka bih, wafadhdhalanii' alaa Katsirin mimman khalaqa tafdhila ' . '(Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari bala yang telah ditimpakan-Nya padamu, dan yang telah mengutamakan diriku dari kebanyakan makhluk-Nya), maka tidaklah akan ditimpa oleh bala tersebut. "

Berkata  Nawawi: " Menurut para ulama, harus ucapan itu dibacanya secara perlahan - sir - sekira dapat terdengar olehnya tapi tidak sampai terdengar oleh yang ditimpa bala, agar tidak melukai hatinya, kecuali bila ia ditimpa bala itu disebabkan perbuatan maksiat, maka tidak apa terdengar olehnya asal saja ia tidak khawatir akan akibatnya.

                      إليك سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب



"Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu. "

Semoga bermanfaat.

Dari kitab abwaab al faraj karangan Sayyid Muhammad bin Alwi al maliki al hasani
Rasulullaah bersabda : setiap kali aku di buat susah oleh sesuatu urusan , Jibril selalu menampakkan diri di hadapanku dan berkata : Wahai Rasul alloh ucapkanlah :

TAWAKKALTU ‘ALAL HAYYIL LADZII LAA YAMUUT, WALHAMDULILLAAHIL LADZII LAM YATTAKHIDZ WALADAA , WALAM YAKULLAHU SYARIIKUN FII MULKI , WALAM YAKULLAHU WALIYYUM MINADZ DZULLI WA KABBIRHU TAKBIIROO.



MENGINGAT ALLAH DI Kala SUKA DAN DUKA

I. Muqoddimah

Alhamdulillah atas segala nikmat dan hidayahnyaYsegala puji syukur kehadirat Allah kepada kita, sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada para sahabat, keluaraga, tabi’in, tabi’u tabi’in danrRasulullah seluruh umat manusia yang senantiasa meniti jalan hidupnya.

II. Kenalilah Allah

bersabda dalam sebuah hadits yang panjang : Rosulullah

“Kenalilah Allah saat kamu senang, niscaya Dia akan mengenalimu saat kamu sedang susah.” (HR.Ahmad, Hakim, dan Al-Baihaqi)


Pesan ini di sampaikan oleh seorang Nabi yang paling mengetahui tentang keagungan dan kesempurnaan Tuhan manusia, dan orang yang paling benar dalam dalam wasiat-wasiatnya kepada manusia. Hadits ini merupakan petikan dari sebuah hadits yang panjang yang di kemukakan saat Ibnu yang mengendarai keledainya. duduk di belakang Nabi tAbbas
Beliau bersabda kepada Ibnu Abbas yang saat itu menjelang usia remaja, maka menggunakan kesempatan yang baik ini untuk mendidiknya,rRosulullah beliau bersabda :
« يَا غُلاَمُ إِنِّى مُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ وَإِذَا سَأَلْتَ فَلْتَسْأَلِ اللَّهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَاعْلَمْ أَنَّ الأُمَّةَ لَوِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَنْفَعُوكَ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلاَّ بِشَىْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ لَكَ وَلَوِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ لَمْ يَضُرُّوكَ إِلاَّ بِشَىْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَيْكَ رُفِعَتِ الأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحُفُ »
Hai anak muda, sesungguhnya aku akan mengajarkan kepadamu beberapa pesan berikut : Peliharalah Allah, niscaya Dia akan memeliharamu, peliharalah Allah niscaya engkau akan menjumpai-Nya di hadapanmu,Kenalilah Allah di saat senang, niscaya Dia akan mengenalimu saat kamu susah, apa bila kamu meminta sesuatu, mintalah kepada Allah, dan apa bila kamu meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepda Allah.
Ketahuilah, bahwa seandainya suatu umat sepakat untuk memberi manfaat kepadamu dengan sesuatu, mereka tidak dapat memberikan manfaat kepadamu kecuali dengan sesuatu yang telah di taqdirkan oleh Allah atas dirimu. Dan seandainya mereka sepakat untuk menimpakan bahaya kepadamu, niscaya mereka tidak dapat menimpakan bahaya kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah di taqdirkan oleh Allah atas dirimu, pena telah di angkat dan lembaran telah di angkat. (HR. Tirmidzi )

Dalam riwayat lain “Hendaklah engkau mengenal Allah di waktu lapang (senang), niscaya Allah akan mengenalmu di waktu sempit ( susah )” (HR. Ahmad, Hakim, dan Baihaqi)


Alangkah indahnya Hadits ini, alangkah besarnya wasiat ini, Alangkah agungnya mengajarkan kepada kita bagaimana kita pembicaraan ini. Rosulullah mengenal Allah saat senang agar Allah mengenal kitab saat kita sedang susah. Ini merupakan sunnatullah pada makhluk-Nya, yaitu bahwa barang siapa yang mengenal Allah pada waktu senang, Allah akan mengenalnya pada waktu ia sedang susah.

Hal inilah yang di dambakan oleh orang-orang shalih, baik yang kaya atau yang miskin. Para anbiya’ dan orang-orang yang berada di bawah mereka tingkatannya. Yaitu senantiasa memohon agar Allah memelihara mereka saat mereka dalam kesulitan.


telahYAllah menegaskan dalam Kitab-Nya bahwa amal shalih itu membawa manfaat dalam keadaan susah karena amal bisa mempengaruhi pemiliknya, jika ia beramal baik maka ia akan mendapatkan kebaikan, dan begitu pula sebaliknya.

III. Mereka yang Mengingat Allah di Kala Susah

1. Nabi Ibrahim u

Siapakah Ibrahim u yang senantiasa mengharapYyang tidak mengenal kekasih Allah . ia lupa akan jerih-payah dan pengorbanannya dan lupaYrahmat Allah kepada amal-amal shalih yang telah di lakukannya dan menganggap dirinya sebagai seorang yang banyak melakukan dosa, dalam Al-Qur’an tertera perkataannya :


ÈËÑÇ #$!$eÏïúÉ ƒtqöQu zyÜϋÿ«tLÉÓ <͒ ƒtóøÿύt &rb &rÛôJyìß ru#$!©%ϓü
“Dan yang Amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat". (QS. Asy-Syu’ara’ 82 )
Ibrahim menjalani hidupnya dengan senang hati seraya memelihara Allah tetap dalam kalbunya saat-saat manusia berpaling dari-Nya. Dia senantiasa menghadapkan dirinya kepada Allah dengan mengesakan-Nya, cenderung pada agama yang hak lagi berserah diri, dan dia sama sekali bukan termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah.
Manusia sujud menyembah . Manusia bergantung padaYberhala, sedang Ibrahim sujud menyembah Allah .Yberhala-berhala, sedang Ibrahim hanya bergantung pada Allah
Mereka menyalakan api besar untuk membakar Ibrahim setelah dia masuk menemui YRaja Namrudz yang pembohong lagi pendusta. Akan tetapi Allah berfirman :Ymenyelamatkannya. Allah
#$!©%ϓ )ÎÉ BÏ`z 5Íkp$ ùs'ùNÏ #$9øJy³ôŽÎ-É BÏ`z ÈÑÎËÇ #$9à©»=ÎJÏüût #$9ø)sqöPt ‰ukö‰Ï“ wŸ ru#$!ª 3
Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan" . Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, Maka terbitkanlah Dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.(QS. Al-Baqoroh : 258)
Yang menciptakan adalah Allah dan Dia pula yang memberi rizki dan mengatur segalanya. Ibrahim mengatakan : “...Tuhanku ialah yang menghidupkan dan mematikan…”.
Tiada yang dapat menghidupkan dan mematikan, selain hanya Allah, tiada yang dapat mengeahui ghoib kecuali hanya Allah. Akan tetapi si pendusta itu mengatakan dalam jawabannya “…Saya pun dapat mematikan dan menghidupkan..” Ibrahim bertanya “Bagaimana caranya ? Raja pendusta itu megeluarkan dua orang tahanan, lalu ia membebaskan salah seorang darinya dan mengatakan : “Orang ini saya hidupkan” dan ia membunuh yang lainnya seraya berkata : “Dan yang ini aku matikan”
Ibrahim tidak menyanggah kebodohan ini, karena dia mengetahui bahwa hujjah berikutnya yang akan di lemparkan ke wajah lawannya adalah lebih keras dari pada yang pertama, Ibrahim u mengatakan : "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, Maka terbitkanlah Dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
Mereka mengumpulkan kayu bakar untuk membakar kekasih Allah, selanjutnya mereka meletakkan Ibrahim pada ketapel raksasa di bawahnya api yang berkobar tanpa teman tanpa sejawat, tanpa keluarga, dan tanpa .Ypenolong, Kecuali hanya Allah
‘â™ß=nYo$ 9sYoZÇݎç )ÎR¯$ ƒt)àqPã ruƒtqöPt #$9‰‘R÷‹u$ #$:øtpŠuq4oÍ ûΒ äu#BtZãq#( ru#$!©%Ïïúš ÈÊÎÇ #${F©ôgy»‰ß ( Btè÷‹É‘uEèkåNö #$9à©»=ÎJÏüût ƒtZÿxìß wŸ ƒtqöPt #$!$¤#‘Í ™ßqþäâ ru9sgßNö #$9=¯è÷Zupè ru9sgßNã ÈËÎÇ
Sesungguhnya Kami menolong Rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat), (yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah la'nat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk. (QS. Al-Mu’min : 51-52)
mengatakan bahwa firman-Nya :tIbnu Abbas
ÈÌÐÊÇ #$9øqu2ŋ@ã ruRÏè÷Nz #$!ª my¡ó6çZu$
"…Cukuplah Allah menjadi penolong Kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung". (QS.Ali Imran : 173 )
Kalimat inilah yang di ucapkan oleh kekasih Allah Ibrahim u ketika beliau di lemparkan ke dalam api besar, maka Allah menyelamatkannya. Kalimat ini ketika di katakan kepadanya : pula yang di ucapkan oleh Nabi Muhammad
"Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", Maka Perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi penolong Kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung". Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. dan Allah mempunyai karunia yang besar (QS. Ali Imran : 173-174)
Maka apakah para pemuda dan pemudi kita di masa ini mengucapkan : “Hasbunallah wa ni’mal wakil” ketika mereka di timpa oleh berbagai macam kesusahan dan kesulitan, berbagai macam fitnah, dan kejadian mewabah di kalangan mereka .
Semua ini di maksudkan agar mereka kembali dengan membawa nikmat Allah dan karunia-Nya, sedang mereka tidak tersentuh oleh bencana apa pun.
Ibrahim jatuh ke dalam api itu menjadi dinginYkobaran api, akan tetapi atas kekuasan Allah dan membawa keselamatan berkat karunia Allah, karena ia telah merealisasikan ajaran “Kenalilah Allah di kala engkau senang, niscaya Dia akan mengenalmu di kala engkau sedang susah”
2. Nabi musa u dan istri Fir’aun

Musa di lahirkan pada masa Fir’aun pada saat itu sedang marak pembunuhan anak-anak lelaki, lalu di manakah ibunya menyembunyikannya, sehingga Nabi Musa berhasil di selamatkan.


Semua pegangan yang di pakai oleh ibunya telah terputus, kecuali tali Allah. Ia pun memasukkan anak itu ke dalam peti kemudian melemparkannya ke dalam sungai sebagai pelaksanaan , akhirnya peti itu mengalir ke hilir menuju kebun-kebunYperintah Allah yang ada di kedua tepi sungai Nil. Sehingga permaisuri dan budak-budak perempuan Fir’aun pun memungutnya dan mereka menyerahkan ke hadapan Fir’aun yang hampir saja membunuhnya kalaulah tidak di cegah oleh istrinya yang bernama Asiyah.

Ahlul ilmi mengatakan bahwa Fir’aun menyiksa istrinya ketika Fir’aun memaksanya untuk mengakui bahwa dirinya adalah tuhan yang harus di sembahnya. Asiyah pun mengingkarinya dan menolak untuk tunduk pada perintah Fir’aun, bahkan dia mengucapkan bahwa .Ytiada tuhan selain Allah

Fir’aun memaku kedua tangan istrinya ke tanah, tetapi dia tidak merasa sakit sedikit pun. Fir’aun meletakkannya di bawah terik matahari, maka para malaikat datang menaungiya dengan sayap-sayap mereka, dengan tersenyum ia melihat rumahnya di surga. Ini karena ia merealisasikan ajaran :
“Kenalilah Allah di kala engkau senang, niscaya Dia akan mengenalmu di kala engkau sedang susah”
Maka ketika Nabi Musa dewasa ia memulai da’wahnya dengan berbagai tantangan dan memujinya, ketika paraYdan cobaan, ia senantiasa mengingat Allah ahli sihir yang di kumpulkan oleh Fir’aun untuk melawan nabi Musa mulai memberikan pertolongan kepada MusaYmenunjukkan kesombongannya, Allah dengan memerintahkan Musa untuk melemparkan tongkatnya, maka berubahlah tongkat itu menjadi ular yang besar dan memakan satu persatu ular kecil jelmaan tongkat para ahli sihir, maka ketika itu sebagian mereka beriman dan sebagian lain mengingkarinya.

Tidak menerima kenyataan itu Fir’aun murka dan berusaha membunuh nabi Musa u sehingga sampailah nabi memerintahkan Musa untuk memukulkanYMusa di tepi lautan, maka Allah tongkatnya ke lautan, seketika itu terbelahlah lautan dan dengan segera nabi Musa dan pengikutnya berlari menyelamatkan diri, ketika sampai di ujung lautan Musa berkata kepada pengikutnya :

ÈËÏÇ ™yŽukö‰ÏïûÈ ‘u1nΒ BtëÉÓz )Îb •( .xxH t

"Sekali-kali tidak akan tersusul; Sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku". (QS. Asy-Syu’araa : 62)



Ketika Fir’aun serta bala tentara di tengah lautan, Allah menyatukan kembali Lautan itu maka tenggelamlah Fir’aun yang sombong beserta bala tentaranya. Sekali lagi karena ia senantiasa mengingat Allah di saat senang, maka Allah mengingatnya di saat susah.
3. Nabi Yunus u
Kita ingat Nabi Yunus ketika ia di dalam perut ikan besar tanpaYyang di selamatkan Allah teman dengan rasa lapar dalam keadaan gelap. Ketika itu ia berdo’a sebagaimana yang tertera dalam Al-Qur’an :
ÈÐÑÇ #$9à©»=ÎJÏüúš BÏ`z 2àZMà )ÎToΒ ™ß6ösy»Yoš &rRM| )ÎwH )Î9s»mt wH
"Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim." (QS. Al-Anbiya’ : 87)
Allah punmenyelamatkan Yunus dari kesusahan, kesulitan dan kesengsaraan. berfirman :YKarena dia senantiasa mengenal Allah saat senangnya. Allah
ÈÌÍÊÇ #$9øJß¡|7mÎsÅüût BÏ`z .x%bt &rR¯mç¼ ùs=nqöwI ÈÍÍÊÇ ƒã7öèyWèqbt ƒtqöQÏ )ΓMaka kalau Sekiranya Dia tidak Termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit”. (QS As-Shaffat : 143-144 )
4. Nabi Yusuf u
Ketika nabi Yusuf di lemparkan ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya, yusuf sedangkan waktu itu ia masaihYsenantiasa bertasbih, mengingat Allah kecil.
Ketika di bawa pergi ke negara mesir, di sana ia di goda oleh istri Al-Aziz, akan tetapi ia tidak terjerat oleh bujuk rayunya, dan berkata
ÈÌËÇ #$9à©»=ÎJßqcš ƒãÿø=Îxß wŸ )ÎR¯mç¼ ( BtW÷qu#“y &rmô¡|`z ‘u1nΒþ )ÎR¯mç¼ ( #$!« Btèy$Œs t
"Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik." Sesungguhnya orang-orang yang zhalim tiada akan beruntung”. (QS. Yusuf : 24)
padaYSesungguhnya Yusuf senanatiasa mengingat Allah waktu senangnya, maka Allah mengingatnya di saat ia di landa fitnah dan kesulitan.
Kisah di atas adalah sebagian kisah Nabi yang senantiasa di saat suka maupun duka, masih banyak kisah paraYmengingat Allah wali-wali Allah, orang-orang shalih yang mereka tidak pernah lalai dari mengingat Allah baik di kala senang atau pun susah. Ini merupakan sunnatullah yang tidak akan berubah dan tidak akan di ganti selamanya, pada waktu sukanya, AllahYyaitu bahwa barang siapa yang mengenal Allah akan mengenalnya pada waktu susahnya .
IV. Aplikasi Mengingat Allah di Kala senang.
Berangkat dari titik ini, kita kembali merenungkan dalam waktu yang lama, yaitu yang berbunyi : “Kenalilah Allah di kala engkau senang, sabda Nabi niscaya Dia akan mengenalmu di kala engkau sedang susah”
Mengenal ada waktu sehat artinya ialah kita menggunakan waktu kita untukYAllah . Mengenal Allah pada waktuYmelakukan hal-hal yang di ridhoi oleh Allah luang ialah mengunakannya untuk mengerjakan hal-hal yang bermanfaat, seperti membaca Al-Qur’an, menuntut ilmu, beribadah, mengerjakan amal shalih, dari pada menggunakan waktu-waktu yang tidak berguna.
Sesungguhnya ini adalah pesan nabi kita dan sesungguhnya ini adalah pelajaran yang kekal yang akan kita tunjukan kepada diri kita sendiri, kemudian kepada saudara-saudara kitayang muslim, agar mereka senantiasa memelihara hukum-hukum Allah, menghormati kesucian Allah, dan mengagungkan syi’ar-syi’ar-Nya :
ÈÍÏÇ #$9§ºq¿HÏüût &r‘ömyNã rudèqu ( my»ÿÏàZ$ zyöŽî ùs$$!ª
Maka Allah adalah Sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Maha Penyanyang diantara Para Penyanyang.( QS. Yusuf ; 64 )
Sesungguhnya ahli iman telah merasakan bahwa tiada kesenangan bagi mereka dan tiada . Demi AllahYkebahagian, kecuali dalam bertaqwa kepada Allah sesungguhnya mereka mendiami gedung-gedung yang mewah-mewah, membangun apartemen-apartemen, mengendarai kendaraan mewah, tetapi manakala mereka lupa kepada Allah, meeka menjadi sia-sia.
berfirman :YAllah
ruBt`ô ƒtqöQu ruUwtø±àãnç¼ Ê|Y3Z% Btèϊ±tpZ !s&ã¼ ùs*Îb •ŒÏ2òÌ“ ãt` &rãôtÚu ÈÍËÊÇ &rãôJy‘4 #$9ø)Ɋu»JypÏ &rãôJy‘4 my³|Ž÷?s_ÍÓû 9ÏOz ‘u>bÉ %s$At ÈÎËÊÇ /tÁōŽZ# .äZMà ru%s‰ô äu#ƒt»FçZu$ &r?sG÷7y .x‹xº9Ï7y %s$At ÈÏËÊÇ ?èY¤|Ó4 #$9ø‹uqöPt ru.x‹xº9Ï7y ( ùsZu¡ÅŠJtkp$
Dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam Keadaan buta".Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam Keadaan buta, Padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, Maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan". ( QS. Thohaa : 124-126 )
Oleh karena ituY, kita berlindung kepada Allah bila ada di antara kita yang membalas nikmat Allah ini dengan keingkaran .Ydan tidak mensyukuri kebaikan Allah
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan, ( QS. Ibrahim : 28 )
YV. Ancaman bagi yang Lalai dari Mengingat Allah
Banyak kita dapatkan di masa ini orang-orang yang meninggalkan masjid, kitabullah, syi’ar-syi’ar Allah, lalu mengerjakan hal-hal yang di murkai dan mendatangkan adzabnya.YAllah
Mereka mendzolimi diri mereka sendiri, mereka bermain-main denagn api neraka yang panasnya iada terhingga , bagaimana mereka bergegas menuju ke lembah kehancuran. Allah berfirman :Y
ÈÑËÇ #$9ø7tqu#‘Í Šy#‘u %sqöBtgßNö ru&rmy=q#( .äÿø\# #$!« RÏè÷JyM| /t‰£9äq#( #$!©%Ïïût )ÎTidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan ( QS. Ibrahim : 28 )
berfirman :YAllah
2Ÿ$RtMô %söƒtpZ BtWsxW #$!ª ruџŽu>z Bt3s%b5 .ä@eÈ BiÏ` ‘uîx‰Y# ‘Í—ø%ègy$ ƒt'ù?ϋgy$ B•ÜôJy³ÍZ•pZ äu#BÏYopZ #$9øfàqíÆ 9Ï6t$•} #$!ª ùs'rŒsº%sgy$ #$!« /Î'rR÷èãOÉ ùs6xÿxtNô ÈËÊÊÇ ƒtÁóZuèãqcš 2Ÿ$Rçq#( /ÎJy$ ru#$9ø‚yqö$Å
Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. ( QS. An-Nahl : 112 )
Mereka dapat hidup tenang dan rehat, mereka dapat makan dan minum denagn senang, tetapimereka melanggar hukum-hukum Allah dan banyak melaukan dosa, maka tuhan dan langit murka kepada mereka, lalu menghukum mereka dengan hukuman dari yang maha perkasa lagi maha kuasa.
berfirman :YAllah
ÈËÉÊÇ ©x‰Ïƒ‰î &r9ϊOÒ &r{÷‹xnç¼ÿ )Îb •4 ßs»>ÍHupî rudɑ} #$9ø)àt“3 &r{s‹x )Όs#! ‘u/nÎ7y &r{÷‹ä ru.x‹xº9ρš
Dan Begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras. ( QS. Huud : 102 )
Maha suci Allah yang maha pemaaf dan kita selamanya berbuat salah, Dia selamanya pemaaf, betapaun hamba-Nya selalu berbuat kesalahan Dia akan tetap memberi maaf.

VI. Kesimpulan dan Penutup

Dari tidak akanYuraian di atas maka bi di ambil kesimpulan, bahwa Allah melupakan hamba-Nya yang senantiasa mengingat-Nya di kala suka, kita ibrahim u, Nabi Musa, Nabi Yunus,Ylihat kembali kisah kekasih Allah dan Nabi Yusuf yang senantiasa mengingat Allah di kala susah, dalam memberikan kelebihan harta kepada kita hendaknyaYartian ketika Allah kita bersyukur dan mewujudkan rasa syukur kita dengan banyak beribadah, bershodaqoh dan amal-amal shalih lainnya,
Semoga yang sedikit ini bermanfaat,hanya Allah yang lebih mengetahui. Semoga shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi kita, Muhammad beserta keluarga, dan sahabat-sahabatnya, dan yang senantiasa meniti jalan beliau hingga hari akhir kelak. Wallahu ‘alam bish-shawab.
Referensi
1. Al-Qur’an Al-Karim

2. Tafsir al-Qur’an Al-‘Adzim, Ibnu Katsir, Maktabah Syamilah.

3. Sunan Tirmidzi, Imam Tirmidzi. Maktabah syamilah.

4. Hadits Arba’in, Imam An-Nawawi, Hidayatul Insan

5. Telaah hadits Arbain An-Nawawiyah, Lilik Rahmat Nur Kholisho. Pustaka Ziyad, cetakan ketiga,
6. Cambuk Hati, Dr. Aidh Al-Qorni, Irsyad Baitussalam.

40.Shalawat menghindari mara bahaya. Fadilah shalawat ini banyak sekali, jika dibaca setiap selesai shalat fardlu, Insya Allah akan terhindar dari segala marabahaya dan memperoleh rizqi dengan mudah. Shalawat ini adalah shalawat Wali kutub ahmad Al - Badawi, manfaatnya untuk menghasilkan cahaya dan rahasia rizqi lahir batin, dan sangat manjur untuk mendatangkan hajat. Bila dibaca sehari hari seratus kali. Dan masih banyak lagi hikmah lainnya dari shalawat ini.

41.Shalawat syifa. Shalawat ini banyak mengandung khasiat tertentu yang sangat bermanfaat bagi orang yang mau mengamalkannya terutama yang berkaitan dengan pengobatan suatu penyakit. Adapun hikmahnya yang lain adalah: Jika Shalawat ini dibaca setiap habis shalat maghrib, Insya Allah dapat mensehatkan badan dan rohani.

 Allahumma sholli 'ala Sayyida Muhammadin thibbil quluubi wa dawaaiha, wa 'aafiyatil abdani wa syifaa iha, wanuuril abshoori wa dhiyaa iha wwa 'ala aalihi wa shohbihi wa baarik wa sallim.


Artinya: 
"Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata  beserta cahayanya dan merupakan makanan pokok jasmani maupun rohani, Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para shahabat-shahabatnya."
Fadhilah dan Khasiat Sholawat Tibbil Qulub :
Untuk menyembuhkan penyakit perut, sholawat ini dibaca 7 x, tiap-tiap satu kali ditiupkan pada satu gelas air kemudian diminum. Atau sholawat ini dibaca 7 x tiap kali membaca dituipkan pada telapak tangan kemudian diusapkan pada perut yang sakit, Insya Allah akan segera sembuh dengan ijin Allah. Untuk hati yang sempit was-was dan bingung alias sumpek bacalah sholawat ini sebanyak-banyaknya, agar kita dijauhkan dari berbagai penyakit bacalah sholawat ini sebagai wirid setelah shalat maktubah (shalat fardlu) Insya Allah akan terhindar dari segala macam penyakit.

- See more at: http://doa-id.blogspot.com/2014/06/bacaan-shalawat-thibbil-qulub-atau.html#sthash.0nol4AI1.dpuf

Top of Form

Bottom of Form



Yüklə 3,53 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   14   15   16   17   18   19   20   21   ...   53




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin