Senja Di Batas kota – Erni Johan
Senja di batas kota
Slalu teringat padamu
Saat kita kan berpisah
Entah untuk berapa lama
Walau senja berganti
Wajahmu slalu terbayang
Waktu Engkau ku lepaskan
Berdebar di dada
Tiada dapat kulupakan
Peristiwa kisah ini
Engkau diseberang sana
Menunaikan tugasmu
Senja di batas kota
Terlukis di dalam kalbu
Hanya bila kau kembali
Hidupku akan bahagia
Teluk Bayur– Erni Johan
Selamat tinggal Teluk Bayur permai
Daku pergi jauh
Ke negeri seberang
Kukan mencari ilmu
Di negeri orang
Bekal hidup kelak di hari tua
Selamat tinggal kasihku yang tercinta
Do’akan agar ku cepat kembali
Kuharapkan suratmu setiap minggu
Kan Kujadikan pembuluh rindu
Lambaian tanganmu kurasakan pilu di dada
Kasih sayangku bertambah padamu
Air mata berlinang tak terasakan olehku
Nantikanlah aku di teluk bayur
Kau Selalu di Hatiku – Erni Johan
Kau selalu dihatiku
Terpalut di dalam sukma
Tiada kubimbang tiada ku ragu
Akan setiamu janjimu
Bersemi didalam kalbu
Penawar hati nan lara
Padamu bintang-padamu bulan
Saksi yang abadi
Sambutlah tanganku ini
Belailah dengan mesra
Kasihku hanya untukmu
Hingga akhir nanti
Kau selalu dihatiku
Bersemi didalam kalbu
Dari semula hingga akhirnya
Kasihku serahkan
Mutiara Yang Hilang – Erni Johan
Lama sudah aku mencari
Mutiara didalam hati
Atau tempat pautan hati
Salahku sendiri
Dikaulah mutiara
Yang lama kucari
Sekarang berjumpa
Mutiara yang hilang
Hanyalah kiasan
Tapi dikau orangnya
Kini aku telah bertemu
Dia yang tlah lama kucari
Mutiara yang hilang dulu
Kini jumpa lagi
Sepanjang Jalan Kenangan – Teti Kadi
Sengaja aku datang ke kotamu
Lama kita tidak bertemu
Ingin diriku mengulang kembali
Berjalan-jalan bagai tahun lalu
Sepanjang jalan kenangan
Kita slalu bergandeng tangan
Sepanjang jalan kenangan
Kupeluk dirimu mesra
Hujan yang rintik rintik
Di awal bulan itu
Menambah nikmatnya malam syahdu
Walau diriku kini telah berdua
Dirimu pun tiada berbeda
Namun kenangan spanjang jalan itu
Tak mungkin lepas dari ingatanku
Tanpa Mu – Teti Kadi
Sekuntum bunga indah, Yang sedang mekar
Slalu merindukan sinar surya
Selalu merindukan jatuhnya embun
Sepertiku yang selalu menunggumu
Tanpamu apa artinya
Tanpamu serasa hampa
Gairah hidup kan musnah, Selamanya
Denganmu aku merasa
Dengan mu pasti kan nyata
Impian bahagia
Terbayang nyata
Bila ku sedang pilu, Kau menghiburku
Kau buat aku tersenyum kembali
Bila ku ingin meja Engkau segera
Membelaiku dengan cinta dan kasihmu
Sebelum Kau Pergi– Teti Kadi
Katakan sayang sebelum kau pergi
Katakan sayang oh sekali lagi
Biar hatiku tabah menjalani
Selama kau jauh dari aku ini
Selamat jalan sayang
Rindukanlah diriku
Bisikanlah namaku
Sebelum dirimu tertidur
Selamat jalan sayang
Percayalah padaku
Ku kan sabar menunggu
Sampai kau kembali
Cium keningku penuh perasaan
Tatap mataku saat perpisahan
Biar hatiku tabah menjalani
Selama kau jauh dari aku ini
Layu Sebelum Berkembang – Teti Kadi
Hatiku hancur mengenang dikau
Berkeping keping jadinya
Kini air mata jatuh bercucuran
Tiada lagi harapan
Tiada seindah waktu itu
Dunia berseri-seri
Malam bagai siang seterang hatiku
Penuh harapan padamu
Kini hancur bercerai
Kesedihan berantai
Kuncup dihatiku yang lama kusimpan
Hancur kini sebelum berkembang
Mengapa ini harus terjadi
Ditengah kebahagiaan
Ku ingin rasakan lebih lama lagi
Hidup besama denganmu
Mimpi Sedih ---- Teti Kadi
Di malam sepi aku bermimpi
Mimpi yang sedih sekali
Kau akan pergi
Tinggalkan diriku
Aku menangis tersedu
Diriku tak pernah lepas dari penderitaan
Impian ini terjadi
Kau pergi setelah aku serahkan kasih suci
Itulah nasib diriku
Angin meniup
Membisikan kata
Yang sangat menusuk hati
Angin meniup
Membelai rambutku
Yang terurai tak berseri lagi
Teringat Selalu – Teti Kadi
Teringat pada suatu waktu
Kuberjalan-jalan di muka rumahmu
Rasa berdebar dalam hatiku
Ingin lekas lalu
Sekilas nampaklah engkau di balik pintu
Tersenyum dikau menusuk hatiku
Apa daya sejak saat itu
Nurani terganggu di setiap waktu
Teringat selalu
Pada senyummu
Ingin kubertemu
Senandung Rindu – Teti Kadi
Kunyanyikan lagu untukmu
Lagu senandung rindu
Lagu kenangan masa lalu
Waktu kau masih disampingku
Lagu ini lagu kenangan
Yang tak kan kulupakan
Setiap waktu akan kunyanyikan
Lagu kenang kenangan
Terasa Engkau menemani
Menyanyikan lagu ini
Desember Kelabu – Arie Kusmiran
Angin dingin Meniup mencekam dibulan Desember
Air hujan turun deras dan kencang
Hati berdebar
Kuteringat bayangan impian dimalam itu
Malam yang kelabu kau ucapkan kata
Selamat tinggal sayang
Bulan madu yang Engkau janjikan
Semakin melayang
Lenyap hilang ditelan air hujan
Engkau tak datang
Bulan ini Desember kedua aku menanti
Dua tahun sudah ku sabar menanti
Ku dilanda sepi
Angin dingin menusuk dihati terasa oh nyeri
Bulan madu tinggalah impian
Tanpa kenyataan
Sinar cinta seterang rembulan
Kini pudar sudah
Desember kelabu slalu menghantui
Setiap mimpiku
Setulus Hatimu– Arie Kusmiran
Tak sekali aku ingin
‘Tuk menghianati cintamu
Setulus hatimu semurni cintamu
Sayang percayalah aku
Kau kan kusayang selama hidupku
Sayang percayalah aku
Pada bintang dan rembulan
Kuberjanji setia selalu
Setulus hatimu Semurni cintamu
Sayang percayalah aku
Kau kan kusayang selama hidupku
Sayang percayalah aku
Usah menangis oh sayang
Usaplah air matamu
Tak sekejap pun kutinggalkan
Aku milikmu selamanya
Andaikan
Andaikan seorang kan datang
Menghibur hati sedang pilu
Dikaulah sayang, pujaan hati
Saling menyinta dan murni
Namun kumohonkan
Kepadamu
Janganlah kau ragu
Kan cintaku
Di kala hati sedang rindu
Harapanku seorang slalu
Ku kan mengabdi padamu seorang
Kekal abadi insani
Dostları ilə paylaş: |