Lingkup ilmu pengetahuan alam


c. Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati



Yüklə 396,21 Kb.
səhifə4/11
tarix07.01.2019
ölçüsü396,21 Kb.
#91059
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11

c. Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup merupakan suatu substansi zat yang dapat menjalankan proses kehidupan. Yang dimaksud dengan proses kehidupan atau ciri-ciri makhluk hidup antara lain ialah:



  1. Bergerak

Makhluk hidup dapat bergerak, baik pindah tempat maupun pergerakan dari bagian-bagian tubuhnya sebagai contoh: Kuda dapat berlari, burung dapat terbang, sedang ikan dapat bere-nang. Tetapi gerakan yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan sangat terbatas, misalnya gerakan daun “Mimosa pudica” kalau tersinggung, gerakan membuka dan menutupnya stomata, gerakan rotasi dan sirkulasi plasma sel.

  1. Metabolisme

Makhluk hidup melakukan metabolisme, yang meliputi:

  • Nutrisi yaitu pengambilan zat-zat makanan dan sumber energi lain dari lingkungannya.

  • Respirasi yaitu menguraikan zat-zat nutrisi, sehingga memperoleh energi.

  • Sintesis, yaitu pembuatan zat-zat baru yang penting bagi kelangsungan hidup.

  • Ekskresi, yaitu pengeluaran zat-zat yang sudah tidak di-perlukan oleh tubuh.

  1. Mempertahankan jenisnya/hidupnya

Makhluk hidup selalu berusaha untuk mempertahankan jenisnya supaya tidak punah dari bumi, usaha tersebut meliputi:

  • Regulasi yaitu fungsi mengatur keserasian proses yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup.

  • Reproduksi yaitu kegiatan untuk tumbuh dari muda menjadi dewasa selanjutnya menjadi tua, dan kemampuan untuk berkembang biak dari jumlah sedikit menjadi banyak.

  • Adaptasi yaitu usaha menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan tujuan selalu dapat mengikuti perubahan yang terjadi di lingkungan hidupnya.

  • Evolusi yaitu suatu perubahan kehidupan menjadi bentuk kehidupan lainnya melalui proses yang memakan waktu yang sangat panjang.

  1. Tanggap terhadap rangsang

Makhluk hidup mampu memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang diterimanya. Sebagai contoh: sewaktu mata terkena cahaya yang menyilaukan maka dipejamkanlah mata itu, di sini cahaya merupakan rangsangan sedang memejamkan mata merupakan tanggapannya.
Benda Mati dan Ciri-cirinya

Benda mati merupakan substansi yang tidak menjalankan proses kehidupan. Ciri-ciri benda mati tentunya berlawanan dengan ciri-ciri makhluk hidup seperti yang telah dikemukakan di atas. Jadi ciri-ciri benda mati antara lain adalah:



  1. Tidak dapat bergerak

Benda mati tidak dapat bergerak, kecuali kalau ada pengaruh luar. Batu bergerak karena pengaruh tenaga luar yang mengena pada batu tersebut.

  1. Tidak mengadakan metabolisme

Benda mati tidak mengadakan kegiatan nutrisi, respirasi, sintesa maupun ekskresi.

  1. Tidak mempertahankan jenisnya

Benda mati tidak ada usaha untuk mempertahankan keberadaannya (eksistensinya). Jadi benda mati tidak memiliki kegiatan regulasi, reproduksi, adaptasi maupun evolusi.

  1. Tidak ada tanggapan terhadap rangsang

Benda mati tidak mempunyai tanggapan terhadap rangsang yang diterimanya. Jadi benda mati akan diam saja meskipun datang rangsang bertubi-tubi dari luar.

Dengan memahami ciri-ciri makhluk hidup dan benda mati seperti diuraikan di muka, kita dapat membedakan antara makhluk hidup dan benda mati. Tetapi bagi makhluk hidup yang sangat sederhana susunannya dan sangat kecil ukurannya, ciri-ciri kehidupan tadi sukar untuk dapat diamati begitu saja. Dalam kehidupan sehari-hari dengan mudah kita dapat menyebut bahwa batu itu benda mati sedang kucing adalah makhluk hidup. Mengapa kita bisa mengatakan bahwa batu itu benda mati dan kucing adalah benda hidup? Hal ini tentu berdasarkan tanda-tanda yang dapat dipakai untuk membedakan antara benda mati dan makhluk hidup. Sifat-sifat umum yang dapat dipakai untuk membedakan antara keduanya adalah:



  1. Bentuk dan ukuran

Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran tertentu sedang benda mati tidak, sebagai contoh: batu ada yang sebesar butir pasir, tetapi ada pula sebesar gunung, sedang kucing misalnya bentuk dan ukurannya tertentu.

  1. Komposisi kimia

Makhluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu yaitu terdiri dari unsur-unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (0), Nitrogen (N), Belerang atau Sulfur (S), Posfor (P), dan se-dikit mineral. Benda mati komposisi kimianya tidak tertentu.

  1. Organisasi

Setiap makhluk hidup terdiri dari sel-sel. Sel-sel ini membentuk jaringan, dan jaringan membentuk organ. Sistem organ membentuk proses hidup. Pada benda mati susunannya sedemikian rupa, merupakan hasil dari unsur pokoknya.

  1. Metabolisme

Pada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan ma-kanan, pernapasan (respirasi) sekresi dan ekskresi. Benda-benda mati tidak mengalami hal-hal tersebut.

  1. Iritabilitas

Makhluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap perubahan sekitarnya, misalnya cahaya, gerakan, kelembaban dan suhu. Besarnya reaksi tidak seimbang dengan besarnya aksi. Sebagai contoh, besi yang kena panas akan memuai sesuai dengan panas yang diterima.

  1. Reproduksi

Pada makhluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat makhluk itu menjadi banyak, sedang benda mati tidak.

  1. Tumbuh dan mempunyai daur hidup

Setiap makhluk hidup mempunyai proses pertumbuhan dan mempunyai daur hidup, artinya mempunyai proses kelahiran, tumbuh, dewasa dan mati. Benda mati membesar karena pengaruh luar seperti halnya pada kristal.

Hal-hal tersebut di atas merupakan perbedaan antara makhluk hidup dengan benda-benda mati, dan bukan kriteria untuk menetapkan apakah sesuatu itu makhluk hidup atau benda mati.


d. Polusi atau Pencemaran

Pencemaran ialah keadaan yang akan mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan hidup dan terganggunya kesehatan dan ketenangan hidup makhluk hidup. Terjadinya pencemaran lingkungan umumnya terjadi akibat kemajuan teknologi dalam usaha meningkatkan kesejahteraan hidup.

Mengenai polutan (unsur-unsur penyebab polusi), dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:


  1. Yang bersifat kuantitatif

Yaitu terdiri dari unsur-unsur yang secara alamiah telah ada di dalam alam ini, tetapi jumlahnya semakin bertambah karena kegiatan manusia sehingga menyebabkan pencemaran, misalnya: karbon dioksida, nitrogen, posfor dan lain-lainnya.

  1. Yang bersifat kualitatif

Yaitu terdiri dari senyawa-senyawa yang terjadi karena sengaja dibuat manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi kurang bijaksana dalam penggunaannya, misalnya: pestisida, detergen, pupuk dan lain-lain.

Beberapa pencemaran yang perlu diketahui ialah pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah dan pencemaran suara.




  1. Pencemaran Udara

Udara pada lingkungan tercemar oleh zat-zat polutan jelas tidak bersih lagi dan telah merupakan gangguan kesehatan bagi makhluk hidup (termasuk manusia) sekitarnya. Dengan kemajuan teknologi pada masa kini, polusi udara telah menimbulkan banyak kekhawatiran terutama di daerah-daerah industri. Sebagai polutan dapat berupa gas misalnya karbondioksida, karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrokarbon, sulfordioksida, hidrogen sulfida. Polutan dapat juga berupa butir-butir benda cair dan partikel-partikel padat. Semua polutan tersebut menyembur ke udara, terbawa angin menyebar ke mana-mana di dalam atmosfer. Reaktor atom dan peledakan bom atom menyebarkan debu radioaktif yang merupakan polutan yang berbahaya ke mana-mana sampai ke tempat yang jauh sekali. Dari hasil observasi cuaca ternyata pencemaran udara dewasa ini tidak hanya terbatas di sekitar daerah industri dan tempat peledak bom atom, melainkan sudah menyebar mengotori seluruh atmosfer bumi kita (Mien, R 2009:56).

Tindakan-tindakan mengatasi pencemaran udara:



  1. Mencegah terjadinya pencemaran misalnya mesin kendaraan bermotor yang sudah tidak baik harus diservis supaya pembabakaran bensin atau solar lebih sempurna, pabrik yang mengeluarkan gas pencemar harus membuat cerobong yang sangat tinggi sehingga gas pencemar lekas dibaurkan angin dan mencapai konsentrasi tidak membahayakan, pabrik yang mengeluarkan partikel pencemar seperti pabrik logam misalnya harus menyaring sampah buangannya sehingga partikel-partikel ter-tinggal di lingkungan pabrik yang sudah disediakan.

  2. Memisahkati tempat hidup dari sumber pencemaran, untuk menghindarkan supaya manusia, hewan, tumbuhan dan lain-lainnya dari kerusakan akibat pencemaran dapat ditempuh dengan mengatur tata wilayah atau tata kota dengan cermat melaksanakan rayonisasi atau “zoning”. Wilayah dibagi-bagi menurut penggunaan yang tepat yang saling menunjang dan tidak saling mengganggu, dengan memperhatikan arah angin, aliran air, tinggi rendah letak jaringan lalu lintas, tempat kediaman, dan lain-lain.

Tempat-tempat yang membangkitkan pencemaran seperti jalan raya, pabrik kimia, pabrik logam dan sumber pencemaran lainnya diberi lokasi penempatan khusus yang sedikit mungkin memberi gangguan kepada bagian-bagian wilayah lainnya. Ruang kerja karyawan di dalam lokasi khususnya tersebut di atas harus diusahakan bebas dari bahaya pencemaran.

  1. Menghilangkan bahan-bahan pencemaran dari udara. Pencemaran yang disebabkan oleh karbondioksida dapat diatur dengan menambah vegetasi. Tumbuhan dirangsang proses fotosintesanya oleh konsentrasi karbondioksida yang agak besar dan membebaskan oksigen sehingga konsentrasi gas karbondioksida yang agak besar dan membebaskan oksigen sehingga konsentrasi gas karbondioksida berkurang. Tumbuhan rindang dengan daun-daun lebar mampu menang-kap partikel-partikel pencemar yang berjatuhan dari udara bagian atas, sehingga udara bagian bawah agak terhindar dari gangguan debu dan debu yang melekat pada dedaunan pada waktunya akan terbawa ke bawah oleh air hujan, tidak sempat mengotori udara bagian bawah.

Untuk memperoleh ruangan yang udaranya bersih, orang harus menyaring udara yang masuk ke dalam ruangan tersebut. Partikel-partikel padat dapat disaring dengan filter. Untuk partikel yang harus lebih baik udara kotor dialirkan menerobos air, atau secara elektrostatik dengan mengalirkan udara melalui konduktor yang berisi muatan listrik, debu akan tertarik konduktor dan berjatuhan ke bawah selanjutnya ditampung. Pencemar yang berbentuk gas disaring dengan melewatkan air atau larutan yang dapat bereduksi dan menetralkan gas pencemar tersebut. Untuk tiap macam gas pencemar harus dicarikan larutan yang cocok, dan diusahakan supaya persenyawaan antara gas pencemar dan larutan tidak menimbulkan gas baru yang sifatnya mencemarkan pula.

  1. Pencemaran air dan tanah

Pencemaran air dan tanah umumnya terjadi karena tingkah laku manusia seperti oleh zat detergen, asam belerang dan zat-zat kimia sebagai sisa pembuangan pabrik-pabrik kimia/industri. Pencemaran ini dapat juga karena pestisida, pupuk-pupuk tanaman yang berlebihan dalam penggunaannya, sehingga mutu air dan tanah berkurang, bahkan dapat membahayakan baik untuk tumbuh-tumbuhan maupun hewan/manusia. Sebagai contoh misalnya DDT, aldrin, endrin, fosfor organik bila mencemari tanah pertanian dan air akan merugikan sebab zat-zat ini dapat membunuh mikroorganisme yang sangat penting dalam proses pembusukan dan sintesa zat-zat organik/anorganik. Air minumpun dapat tercemar sehingga menurunkan kesehatan, resistensi kuman meningkat dan mungkin pestisida dapat bersifat karsinogenik, yaitu dapat menimbulkan terjadinya kanker atau tumor ganas. Pembuangan sampah atau kotoran ke sungai jelas akan mempengaruhi produktivitas air dan lingkungan secara luas. Bahan-bahan kimia sisa dari industri seperti posfat, belerang, timah hitam, besi, tembaga dan lain-lain telah mencemari tanah, air dalam tanah, air di permukaan tanah, sungai, danau rawa, laut maupun samudera.

Selain oleh zat-zat kimia, air dan tanah dapat pula dicemari bibit-bibit penyakit yang kemudian dapat menulari hewan maupun manusia sehingga menimbulkan epidemi.

Tindakan-tindakan mengatasi pencemaran air:


  1. Tindakan preventif dengan mengusahakan supaya bahan limbah kota jangan sampai mencemari air, dengan cara pengelolaan produksi yang sedikit mungkin menghasilkan bahan limbah, atau bahan limbah harus dikerjakan lagi sehingga menghasilkan zat-zat yang tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.

  2. Dengan membuang bahan limbah ke tempat-tempat khusus, tempat pembuangan sampah-sampah, atau ditanam dalam-dalam di bawah tanah, supaya secara semi natural lambat laun akan dihancurkan oleh mikroorganisme. Akan tetapi cara ini dapat menyebabkan pencemaran air tanah, dengan makin banyaknya sampah buangan akan menyulitkan mendapatkan lokasi yang tepat dan cukup luas di dalam atau di dekat kota tanpa menimbulkan gangguan lingkungan hidup dari pencemaran udara dan air.

  3. Dengan membersihkan air limbah industri yang mengandung berbagai polutan terlebih dahulu sebelum meninggalkan kompleks industri. Air limbah dialirkan lewat beberapa kolam dan dibersihkan secara mekanik secara kimia dengan diberi bahan-bahan tertentu, dan secara biologis dengan memberi ganggang atau tumbuhan air tertentu, sehingga senyawa-senyawa yang berbahaya terambil dari air.

Untuk menguji kebersihan air dari zat-zat berbahaya kolam ter-akhir ditaburi berbagai jenis ikan yang dipelihara dan dapat di-teliti akan pengaruh buruk air kepada ikan-ikan tersebut. Apa-bila ikan dan juga tumbuhan yang dipelihara sebagai indikator kebersihan air menunjukkan keberesan, air boleh keluar dari kompleks industri atau bahkan air itu dapat dipakai kembali sebagai air bersih untuk keperluan pabrik.

  1. Pencemaran suara

Suara mencemarkan lingkungan apabila merupakan gangguan kepada penghuni lingkungan. Gangguan yang dialami manusia ada dua macam, yaitu gangguan fisiologi dan psikologi. Lagu-lagu yang bagus dan tidak keras dapat menjadi gangguan apabila berbunyi terus menerus, sehingga membosankan dan menjengkelkan bagi yang mendengar. Atau lagu-lagu yang bagus tersebut terdengar tidak pada waktunya, misalnya sewaktu orang sedang tidur. Itu semua dapat menimbulkan kejengkelan yang akan merupakan tekanan jiwa dan mendatangkan gangguan-gangguan kejiwaan.

Suara yang bunyinya sangat keras akan merupakan gangguan bagi lingkungan, yang akan dirasakan sebagai kebisingan sehingga mengganggu ketenangan hidup. Selain mengakibatkan gangguan pendengaran (tuli) juga dapat menimbulkan gangguan-gangguan kejiwaan menyebabkan perubahan kadar hormon dalam darah, denyut nadi dan jantung makin cepat, kejang-kejang, pupil mata membesar. Gangguan perasaan dan gangguan kesehatan mengakibatkan perubahan-perubahan watak dan tingkah laku. Untuk menentukan kualitas suatu suara haruslah diketahui frekuensi dan identitas dari suara tersebut. Frekuensi dinyatakan dengan Hz (Hertz) yaitu jumlah getaran suara per detik yang sampai ke telinga, sedang intensitas suara dinyatakan dalam db (desibel).

Tindakan-tindakan mengatasi pencemaran suara

Ada tiga hal yang dapat dipertimbangkan dalam usaha menanggulangi gangguan suara yaitu: sumber suara, medium penghantar getaran suara dan penerima suara.



  1. Mematikan atau melemahkan sumber suara. Apabila sumber suara berasal dari tape recorder, radio, televisi, tombol diputar agar bunyi lemah; apabila sumber suara berasal dari kendaraan bermotor, knalpot diperbaiki, sarangan dipasang atau knalpot diarahkan ke atas. Kalau sumber suara berasal dari anak menangis, perlu dilerai atau dijauhkan dari tempat tertentu.

  2. Perambatan getaran suara dapat dicegah dengan bahan peredam, misalnya karton, kayu, serabut, batu merah, tumbuh-tumbuhan dan lain sebagainya. Jalur-jalur hijau dan pagar-pagar hidup besar manfaatnya untuk mengurangi kebisingan kota, di samping sebagai paru-paru kota dan sebagai regulator temperatur udara kota. Lebih sempurna lagi apabila arsitektur bangunan yang memangku jalan ramai diperhatikan untuk mencegah kebisingan.

  3. Ada kemungkinan bahwa orang tidak dapat melakukan cara pertama dan kedua, misalnya orang yang pekerjaannya selalu harus bergaul dengan bunyi yang tidak menyenangkan seperti mereka yang melayani senjata berat, atau mereka yang bekerja di dalam pabrik yang penuh suara bising. Dalam hal ini orang dapat mengurangi gangguan kebisingan dengan menutup telinga dengan jari, kapas atau dengan bahan peredam suara lainnya.

Sekarang sudah dapat dibuat suatu alat yang mampu meredamkan suara secara selektif, yaitu suara-suara tertentu saja yang diredamkan. Dengan memasang alat yang dapat memasukkan getar suara ke dalam alat pendengar lewat tulang-tulang telinga. Getaran suara yang dimasukkan itu merupakan getar suara tandingan maka bagi orang yang memakai alat yang sudah disetel suara bising tidak terdengar atau diperlemah sedangkan suara-suara lain masih terdengar biasa. Setiap masuk suasana bising alat harus disetel sebentar untuk membangkitkan suara tandingan yang cocok.

Soal-soal Latihan

    1. Alam semesta ini tidak berawal dan tidak berakhir. Pernyataan ini didukung oleh teori kontraksi-ekspansi. Jelaskan!

    2. Matahari kita adalah anggota dari galaksi Milky Way. Benarkah itu? Jelaskan!

    3. Umur bumi dapat ditentukan dengan berbagai cara. Cara yang dianggap paling benar adalah teori Radioaktivitas. Coba terangkan!

    4. Apakah yang anda ketahui tentang mikrokosmos dan makrokosmos?

    5. Bagaimana peranan sel dalam kehidupan?



Rangkuman

Mengenal alam semesta dari teori mikrokosmos yaitu mempelajari hal yang sangat kecil seperti sel, atom, proton dan electron dan makrokosmos dari pandangan seluruh alam semesta.

Masalah tata surya yang antara lain terdiri dari : matahari, merkurius, venus, bumi, bulan, mars, yupiter, saturnus, Uranus, neptunus, Pluto dan……………….(cari di google untuk melengkapi).

Teori tentang terjadinya bumi : Kant laplace; chamberlin dan maulton; jean dan Jeffreys; Alfred wegner dll.

Teori tentang asal mula kehidupan : generatio Spontanea; Cosmozoa; Omne vivum Ex Ovo, Omne Ovo Ex vivo; Omne Vivum Ex Vivo; uray; Oparin-Haldane dll.
Evaluasi

Tes formatif 1

Soal


  1. Sebutkan teori tentang kelahiran alam semesta!

  2. Bagaimana cara menentukan umur sesuatu benda peninggalan sejarah?

  3. Benda langit diklasifikasikan menjadi dua golongan besar, sebutkanlah dan jelaskan kedua golongan benda langit tersebut!

  4. Apa yang menyebabkan terjadinya keadaan terbit dan tenggelam pada benda langit?

  5. Mengapa benda langit selalu terbit di timur dan tenggelam di arah barat kalau dilihat dari Indonesia?

  6. Apakah hubungan antara rotasi dan revolusi bumi?

  7. Peristiwa-peristiwa apakah yang terjadi akibat adanya peristiwa rotasi dan revolusi tersebut?

  8. Apakah yang disebut dengan rotasi?

  9. Dalam peredaran bulan dikenal apa yang disebut dengan periode sideris dan periode sinodis, apa yang dimaksud dengan kedua istilah tersebut? Dan apa perbedaannya?

  10. Bagaimana proses terjadinya gerhana?

  11. Apa perbedaan antara:

  1. Gerhana matahari dan gerhana bulan?

  2. Gerhana cincin dengan gerhana total?

  1. Bagaimana posisi bumi, bulan dan matahari pada saat terjadi gerhana (baik gerhana matahari maupun gerhana bulan)?

  2. Jelaskan perkembangan IPA sampai dengan abad ke-20 ini!

  3. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan para ilmuwan dalam menemukan suatu teori?

  4. Sebagai penyebab peneemaran udara di antaranya karbon dioksida. Benarkah pernyataan itu? Jelaskan!



BAB 2

PERANAN IPA DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

A. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi dewasa ini semakin pesat, hal ini diakibatkan oleh kebutuhan manusia yang semakin lama semakin besar dan pengetahuan yang semakin maju. Kemajuan pengetahuan di bidang Ilmu Pengetahuan alam memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan teknologi. Bab ini akan membahas berkembangan IPA dan konsep teknologi, penerapan hasil penemuan IPA dalam konsep teknologi, manfaat Teknologi bagi kehidupan manusia, perkembangan IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia. Mahasiswa juga harus melakukan sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan yaitu menanam tanaman obat dan memelihara.

Manfaat mempelajari hal ini yaitu mahasiswa akan memperoleh konsep IPA, memelihara lingkungan, maupun perkembangan teknologi sehingga memberikan wawasan yang berguna bagi kiprahnya dikemudian hari dalam pengembangan profesi.
Standar Kompetensi :

Memahami perkembangan IPA dan Teknologi bagi kehidupan manusia.


Kompetensi Dasar :

1. Menjelaskan perkembangan IPA.

2. Menjelaskan peranan IPA dalam perkembangan teknologi.

3. Menjelaskan konsep teknologi.

4. Memberi contoh jenis-jenis material yang melandasi perkembangan teknologi modern.

5. Memberi contoh peranan teknologi bagi kehidupan manusia dalam bidang transportasi pengontrolan dan informasi.

6. Memberi contoh perkembangan IPA dan teknologi bagi kehidupan manusia dalam hal penyediaan: pangan, sandang, papan, peningkatan kesehatan energi dan perkembangan industri.

7. Menjelaskan permasalahan alih teknologi dari suatu negara ke negara lain.

8. Dapat menjelaskan perkembangan IPA menjadi berbagai disiplin ilmu.

9. Dapat menerangkan peranan IPA dan teknologinya dalam memenuhi kebutuhan pokok manusia, yaitu sandang pangan dan papan.

10. Dapat menjelaskan peranan IPA dengan teknologinya dalam memenuhi kebutuhan pokok manusia termasuk kesehatan, energi, komunikasi, dan transportasi.
Petunjuk Belajar :


  1. Sebaiknya menggunakan media website untuk memahami konsep teknologi.

  2. Melakukan pembelajaran dengan variasi dan pemanfaatan power point (LCD).

  3. Mahasiswa seyogianya mengambil materi melalui browsing selain buku-buku IPA di perpustakaan.

  4. Tugas-tugas harus segera dikerjakan dan kemudian didiskusikan dengan teman.



B. PENYAJIAN :
KEGIATAN BELAJAR 1.

PERANAN IPA DAN TEKNOLOGINYA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA
a. Materi dan Energi
1) Materi

Seperti telah anda ketahui, sasaran Ilmu Pengetahuan Alam itu adalah alam semesta dengan segala isinya. Ilmu Fisika memandang kesemuanya itu sebagai materi dan energi. Yang dimaksud dengan materi atau zat dalam Fisika adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati suatu ruangan. Contoh: meja, kursi, gunung, awan, udara (walaupun tak tampak). Materi dapat berwujud padat, cair atau gas.


2) Energi

Adapun energi adalah sesuatu yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain. Energi itu berbagai-bagai bentuk-nya. Energi dapat berbentuk panas, gerak, cahaya, tenaga kimia, tenaga atom dan sebagainya. Di samping itu, energi dapat berubah-ubah bentuk.

Energi dalam bentuk panas, misalnya dapat berubah menjadi energi bentuk lain, misalnya menjadi energi mekanik. Perubahan ini misalnya terjadi dengan jalan mengubah air menjadi uap. Uap panas menekan menggerakkan baling-baling suatu turbin sehingga turbin itu bergerak. Gerakan turbin ini dapat digunakan untuk ber-macam-macam keperluan. Energi mekanik juga dapat berubah menjadi energi bentuk lain, misalnya energi listrik: dengan gerakannya, energi mekanik memutar dinamo yang akan menghasilkan aliran listrik. Energi listrik dapat pula berubah menjadi antara lain, energi cahaya, atau dapat pula kembali menjadi energi mekanik dan dapat pula berubah menjadi energi kimia. Contoh: Aliran listrik dapat memijarkan bola lampu listrik dan menghasilkan cahaya. Dari aliran listrik dapat pula diubah menjadi energi kimia, yaitu dengan cara mengalirkan aliran arus listrik searah ke dalam zat-zat kimia, misalnya pembuatan Kalium Klorat. Suatu bahan peledak energi kimia dapat berubah menjadi energi listrik kembali atau berubah menjadi energi cahaya atau menjadi energi panas. Contoh: Energi kimia yang berasal dari batu baterei dialirkan pada bola lampu maka terbentuklah energi cahaya. Contoh lain: Energi kimia dapat berubah menjadi energi panas dan cahaya, misalnya pada ledakan petasan.

Gambar berikut ini menunjukkan adanya rangkaian tertutup dari perubahan bentuk energi. Sebenarnya gambar itu kurang lengkap karena tidak semua bentuk energi digambarkan dalam bagan tersebut. Sebenarnya energi itu kekal adanya atau tidak ada energi yang hilang, yang terjadi adalah perubahan bentuk-bentuk energi.




Yüklə 396,21 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin