Lingkup ilmu pengetahuan alam



Yüklə 396,21 Kb.
səhifə6/11
tarix07.01.2019
ölçüsü396,21 Kb.
#91059
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11

KEGIATAN BELAJAR 2

PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI BAGI KEHEDUPAN MANUSIA
a. Perkembangan IPA dan Teknologi dalam Penyediaan Pangan, Sandang dan Papan.
1) Penyediaan Pangan

Perkembangan IPA dan teknologi dalam penyediaan pangan melahirkan panca usaha tani yang merupakan program pemerintah meliputi: varitas unggul, pupuk, pestisida, pola tanam dan pengairan. Varitas unggul merupakan pilihan utama dari biji yang pada penanaman diharapkan akan diperoleh buah yang unggul pula. Pupuk merupakan bahan makanan pokok dari tanaman. Beberapa macam pupuk misalnya: urea, Z.A. superfosfat, pupuk kandang, pupuk kompos dan sebagainya. Pemberian pupuk yang optimum akan memberikan hasil panen yang maksimum sebab pemberian yang melebihi batas optimum ini, tanaman akan menjadi kegemukan sehingga hasilnya tidak sesuai yang diharapkan justru menurun drastis.

Pestisida merupakan suatu bahan kimia yang digunakan untuk memberantas hama dan penyakit yang merusak tanaman se-hubungan dengan usaha-usaha mempertinggi produksi. Beberapa pestisida antara lain insektisida (pembunuh insekta = serangga), herbisida (pembunuh tumbuhan), fungisida (pembunuh lumut, jamur dan masih banyak lagi). Di antara pestisida ini, yang paling banyak beredar di pasaran adalah insektisida yang klasifikasinya antara lain: organoklor seperti DDT, endrim dan sebagainya yang mengganggu insekta dalam proses permeabilitas ion, organo fosfat seperti paration, malation yang mengganggu asetil kolin esterase; karbomat seperti baigon yang juga mengganggu asetil kolin esterase, tetapi lebih efektif dan lebih resisten (Knock down dan break down cepat) daripada organo fosfor, sedang untuk organo Klor adalah persistem (Knock down cepat, tetapi break downnya sangat lambat sehingga sampingannya non target organ) akan mengganggu lingkungan.

Pola tanam yang teratur, mempermudah pemeliharaan demikian pula adanya bendungan atau waduk-waduk beserta saluran primer, sekunder dan drainase yang memadai memberikan pengairan yang teratur pula, sehingga tanaman tumbuh dengan baik diharapkan akan diperoleh hasil yang memuaskan.

Di samping Panca Usaha Tani dalam penyediaan bahan pangan, sumber hayati laut merupakan sumber protein di mana negara kita terdiri dari deretan pulau. Teknologi penjaringan serta teknologi up welling akan menjadi lebih mudah dalam penangkapan ikan. Teknologi dalam penyediaan protein. Di samping teknologi inseminasi, pembuatan protein dari hidrokarbon dan juga dimungkinkan penggunaan teknologi antariksa dalam penyediaan pangan di bumi. Kesemuanya ini perkembangan IPA dan teknologi dapat dimungkinkan melimpahnya pangan bagi kita semua.
2) Penyediaan Sandang

Teknologi material dari perkembangan berbagai macam polimer seperti serat-serat sintetis yang digunakan sebagai bahan pakaian seperti tetoron, dakron, poliester, tetrek dan sebagainya yang terdapat di setiap toko pakaian, ekonomi dan lebih kuat daripada bahan pakaian yang dibuat dari serat alam seperti kapas, sutera dan sebagainya. Hal ini karena serat-serat sintetis dengan suatu katalisa yang cocok mempunyai sifat mekanik yang tinggi dan dapat diatur.

Polimer termoplastik dapat dibuat lembaran-lembaran tergantung dari kebutuhan, dapat dibuat untuk kulit sintetis sebagai bahan dasar untuk sepatu, sandal, tas dan sebagainya. Dalam hal perhiasan, perkembangan IPA dan teknologi telah dapat dibuat intan sintetis, berdasar dari struktur intan mengubah struktur heksagonal dari karbon grafit menjadi struktur tetragonal dari intan.
3) Penyediaan Papan

Salah satu kebutuhan manusia adalah pemukiman, untuk mengurangi kepadatan penduduk, kemajuan IPA dan teknologi telah berhasil membuka lahan untuk pemukiman. Pemukiman-pemukiman baru ini telah dipelajari agar sesuai dengan lingkungan hidupnya. Gedung-gedung bertingkat telah dijumpai di sana-sini. Di samping itu manusia akan berusaha memanfaatkan lautan dan antariksa sebesar-besarnya melalui pulau-pulau buatan disertai peternakan, perikanan dan perkebunan laut dan dalam jangka panjang pemukiman dan antariksa kini tidak lagi dipandang mustahil.


b. Perkembangan IPA dan Teknologi dalam Peningkatan Kesehatan

Cangkok mata, cangkok jantung serta penggunaan perunut radioaktif yang menunjukkan tempat-tempat sakit sudah diketahui dan menjadi kenyataan. Dewasa ini bidang teknik kedokteran sedang dilakukan perancangan orang buatan yakni alat buatan manusia yang dapat ditanam di dalam tubuh untuk mengganti-kan bagian-bagian sistem yang tak dapat bekerja lagi dengan baik, terutama organ manusia yang paling vital ialah jantung. Yang pertama digunakan secara luas ialah katup jantung buatan, alat ini mencegah tidak bekerjanya jantung yang disebabkan oleh adanya kebocoran antara bilik-bilik jantung. Salah satu jenis katup jantung berupa bola plastik sebesar kelereng yang dikurung dengan kurungan mini dari baja dan lebih dari 100.000 orang Amerika menggunakan katup jantung buatan seperti itu.

Namun bahan yang sempurna untuk jantung buatan belum ditemukan. Bahan ini harus kuat dan awet, tidak tertembus oleh cairan maupun jaringan tubuh, serta tidak boleh membahayakan tubuh pasien. Yang penting ialah bahwa bahan tersebut harus cocok dengan darah manusia sehingga tidak menyebabkan penggumpalan. Pada saat ini digunakan bahan dari karet silikon, tetapi masih memiliki beberapa kekurangan. Karet Silikon mudah sobek, lagi pula sering menyebabkan timbulnya sedikit penggumpalan darah sehingga ahli kimia volume dan teknik kimia diharapkan dapat menanggulangi masalah bahan ini.
c. Perkembangan IPA dan Teknologi dalam Penyediaan Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Dengan perkembangan IPA dan Teknologi proses pengilangan minyak bumi dan pengambilan biji dapat lebih efisien, sehingga produksi-nya meningkat. Suatu contoh bensin dari minyak bumi. Minyak bumi adalah hasil pelapukan dari laut. Pada proses penyulingan belum diperoleh bensin yang memadai dan kualitasnya rendah. Dengan perkembangan IPA dan teknologi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dilakukan proses keretakan (Croking = proses memanaskan bahan bertitik didih tinggi di bawah tekanan) dengan menggunakan katalisator, hingga molekul-molekul besar pecah menjadi molekul-molekul kecil dan proses reformasi (proses dengan katalisator mengubah senyawa alifatik menjadi senyawa aromatik). Dengan proses kertakan dan reformasi diperoleh peningkatan bensin, baik kuantitas maupun kualitasnya. Di samping itu bensin sebagai bahan bakar motor, menimbulkan ketukan. Untuk mengurangi ketukan ini ditambah bahan-bahan (aditif) tetra etil timbal, 1,2–di bromo etana dan 1,2–di Kloro etana. Hidrokarbon terhalogenkan ini penting untuk mengubah senyawa timbal menjadi timbal di bromida yang mudah menguap, sehingga terbuang dari silinder lewat knalpot. Tetapi cadangan minyak bumi yang merupakan sumberdaya alam yang tak dapat diperbarui, semakin menipis. Kemudian dilakukan pengambilan minyak bumi lepas pantai dan dari penginderaan jauh (remote, sensing) menggunakan foto infra merah dapat diketahui cadangan-cadangan minyak bumi. Namun sekarang dikembangkan energi sejenisnya yang masih melimpah ialah batu bara. Batubara terbentuk dari pelapukan tumbuhan oleh bakteri di bawah aneka ragam tekanan. Pengubahan batu bara menjadi gas bakar (gasifikasi batubara) dan bahan-bahan cair merupakan proses-proses di masa depan yang mungkin merupakan sumber utama metana dan alkana lain.

Di samping dari sumber daya alam yang tak dapat diperbaruhi, perkembangan IPA dan teknologi memanfaatkan energi dari sumber daya alam yang dapat diperbarui atau sumber daya alam yang terus menerus ada seperti energi angin, pasang surut, matahari dan sebagainya. Pembuatan waduk, bendungan-bendungan, tenaga airnya dapat digunakan untuk memutar generator sehingga diperoleh listrik pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Tenaga angin dapat digunakan untuk memutar kincir, sehingga dapat diperoleh air maupun listrik, juga penggunaan energi pasang surut tenaga panas bumi dan yang lainnya dapat diubah menjadi energi-energi yang diperlukan. Hal ini sesuai dengan ukuran termodinamika pertama yang menyatakan bahwa energi tidak dapat dicipta atau dimusnahkan. Hilangnya suatu bentuk energi akan timbul energi bentuk lain yang setara. Dewasa ini telah dimanfaatkan tenaga matahari (solar energi) sebagai sel surya (solar cell) dengan bahan silikon kristal tunggal yang dewasa ini belum ekonomis, tetapi pembuatan sel surya dalam bentuk semua kristal telah mempunyai arti ekonomis dan telah banyak dijumpai misalnya kalkulator solar sel (Zen, M.T. 2001: 45).


  1. Perkembangan IPA dan Teknologi dalam Perkembangan Industri

Perkembangan industri yang semula di Eropa kemudian menjalar ke Amerika dan sebagian ke Asia maju dengan pesat, karena masyarakat mengharapkan kesejahteraan ekonomi yang meningkat untuk masa depan sehingga timbullah revolusi industri pertama. Perkembangan industri berikutnya, sejalan dengan perkembangan IPA dan teknologi dengan ditemukannya transistor timbullah revolusi industri kedua yakni zaman kendali otomatis. Kini mesin tidak lagi dijalankan oleh manusia, melainkan oleh mesin lainnya. Adapun pola perkembangan industri meliputi 3 tahap :
Tahap 1.

Selama 50-100 tahun sebelum Perang Dunia ke dua sektor industri yang dipelopori teknologi perkembangan dengan sangat pesat dalam bidang pembuatan baja, jalan kereta api, penambangan batubara dan biji besi industri mobil, pembangkit listrik tenaga panas bumi. Dalam beberapa hal juga terdapat perkembangan di bidang pertanian yang padat karya.


Tahap 2.

Sesudah Perang Dunia ke dua lahirlah pola lain. Muncullah kini revolusi hijau di bidang pertanian, industri kimia, elektronika, teknologi komputer, telekomunikasi, plastik logam ringan seperti aluminium, aloys, pesawat pancar gas, teknologi nuklir berdasarkan fision, dirgantara dan lain-lain. Tahap ini memperlihatkan hubungan erat antara teknologi dan perkembangan guna sosial-nya.


Tahap 3.

Di masa mendatang bioteknologi akan menjadi sangat penting, orang sudah mempengaruhi genetika dengan bio-enginering. Hal ini disebabkan oleh keharusan-keharusan yang muncul dari kebutuhan produksi, masalah tata lingkungan dan kapasitas produksi.


KEGIATAN BELAJAR 3.

PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI DI BERBAGAI NEGARA
a. Perkembangan IPA dan Teknologi di Berbagai Negara Untuk Memperlihatkan Betapa Erat Hubungan Antara IPA dan Teknologi.
Perkembangan teknologi sebagaimana kita lihat dalam sejarah mendorong kemajuan dan kekuatan suatu bangsa. Dengan ini ada negara-negara yang tidak mempunyai sumberdaya alam sendiri, tetapi teknologinya kuat sehingga mempunyai ekonomi yang kuat dan disegani negara lain, seperti Jepang.

Perkembangan IPA dan Teknologi di negara kita merupakan suatu masalah yang cukup sulit, karena masyarakat kita masih berada dalam posisi pemakai. Untuk negara-negara maju, terdapat suatu kaidah bahwa untuk penelitian dan pengembangan, mereka menyisihkan sekitar 2—3% dari GNP untuk keperluan tersebut. Oleh karena itu mengenai perkembangan IPA dan teknologi ini, hendaknya kita belajar dari apa yang terjadi di negara maju. Negara-negara maju memerlukan waktu untuk mengembangkan tradisi dalam penelitian IPA dan pengembangan teknologi. Bila diperhatikan perbedaan antara statistik negara maju, dan negara berkembang, perbedaan yang mencolok nampak nyata adalah perbandingan jumlah manpower. Moravozik dalam buku-nya: “Science Development” menuliskan statistik jumlah Scientist per sejuta penduduk, dapat dilihat pada tabel berikut ini:


TABEL 1

STATISTIK PERBANDINGAN MANPOWER SCIENTIST DI SUATU NEGARA



No.

Negara

Scientist per sejuta penduduk

1

Amerika Serikat

2.500

2

Jepang

1.400

3

Jerman

1.100

4

Inggris

1.000

5

Kanada

900

6

Korea

230

7

Argentina

194

8

Kuba

150

9

Brazil

70

10

Meksiko

57

RRC dan India ditaksir sekitar 200. Keadaan ini juga dibahas dalam semua tenaga ahli dalam penelitian menjelang tahun 2000.


Selanjutnya Moravozik menerangkan mengenai perkembangan di Jepang sebagai berikut: Generasi pertama dari ilmuwan Jepang, menjelang akhir abad ke-20, sebagian besar dididik di luar negeri. Sekelompok kecil kembali ke negaranya membangun ilmuwan setempat dalam jumlah yang jauh lebih besar. Mereka ini menjadi inti dari pusat-pusat penelitian yang didirikan di Jepang yang kemudian membentuk masyarakat ilmiah mereka. Ini semua memakan waktu 50 tahun (Barmawi 2003:89). Pola pengembangan melalui pusat-pusat penelitian ini pula yang merupakan pola pengembangan ilmu pengetahuan alam di negara-negara Eropa dan AS. Mengembangkan pola pengembangan IPA dan teknologi yang tepat dan menanamkan komitmen pada-nya merupakan masalah pokok bagi kita generasi mendatang. Dengan ini diharapkan rasa tanggung jawab yang serupa dapat sampai pada budayawan dan ilmuwan sosial dalam generasi ini dan generasi yang akan datang.
b. Permasalahan Alih Teknologi dari Suatu Negara dan Negara lain

Perkembangan IPA dan teknologi di negara-negara maju telah disadari akibat-akibat yang ditimbulkan teknologi itu. Mereka mulai mempersoalkan nilai-nilai. Rakyat di negara berkembang sebaiknya dapat menarik manfaat dari kemajuan teknologi asal saja mempunyai kemampuan di negara tersebut, memilih dan mengambil apa yang dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu perlu sekali negara berkembang mempercepat proses pemindahan teknologi. Hal itu hanya dapat berjalan jika di negara tersebut sudah ada masyarakat ilmiah yang ampuh yang dapat memanfaatkan teknologi yang telah dikembangkan di negara maju, untuk negara berkembang itu. Hal ini ternyata tidak semudah seperti yang di-kira semula.

Yang merupakan hambatan utama ialah kurangnya tenaga-tenaga ilmiah di negara berkembang. Selama negara berkembang belum dapat membangun masyarakat ilmiahnya, pemindahan teknologi belum dapat dilakukan bahkan telah sering terdengar tentang kegagalan yang dialami beberapa negara dalam mempergunakan teknologi modern untuk membangun negaranya. Dengan jalan mengimport teknologi dari negara maju, maka beberapa negara tertentu mencoba mengejar ketinggalannya. Hasilnya sudah sering didengar kegagalan yang sangat ironis, gejala yang sungguh unik dalam era kemajuan ilmu dan teknologi sekarang ini.

Sebenarnya hal itu bukan sesuatu yang mengejutkan. Teknologi pada hakikatnya adalah alat yang dapat membantu manusia dalam fase pelaksanaan untuk mencapai suatu tujuan. Secara ilmiah makna tahap pelaksanaan ini harus didahului oleh fase penalaran yang mencakup pola pemikiran yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut. Seseorang yang penalarannya bahwa gejala sakit disebabkan oleh hal-hal yang gaib, jelas dalam pelaksanaannya tidak akan datang ke dokter untuk minta disuntik. Teknologi yang digunakan sesuai dengan kegiatan penalaran. Inilah salah satu hal yang harus disadari sedalam-dalamnya oleh negara-negara yang sedang berkembang dalam mengembangkan teknologinya. Pengembangan teknologi bukan saja harus didukung oleh pengetahuan mengenai teknologi tersebut, tetapi yang lebih penting harus didukung oleh cara berpikir yang berorientasi pada ilmu.


Tugas :

  1. setiap kelompok menanam jenis tanaman obat masing-masing 5 jenis.

  2. Menuliskan nama latin, fungsi/manfaat bagi manusia.

  3. Membuat wadah yang menarik untuk tanaman.


Soal-soal Latihan

    1. Berikan tiga contoh cara mengubah energi panas menjadi energi listrik!

    2. Apa bedanya mesin jet dengan roket? Terangkan!

    3. Apa bedanya mesin bakar dengan mesin diesel? Terangkan!

    4. Sebutkan tiga contoh manfaat teknologi nuklir untuk kesejahteraan manusia!

    5. Sebutkan tiga contoh manfaat televisi bagi umat manusia!

    6. Sifat manusia di kenal sebagai homofaber, jelaskan apa peranan IPA terhadap perkembangan teknologi!

    7. Jelaskan mengenai konsep teknologi dalam hal pengambilan keputusan!

    8. Apa yang dimaksud dengan polimer, sebutkan proses terjadinya. Apa pula Kopolimer, polimer termoplastik dan termosetting!

    9. Apa yang saudara ketahui tentang superkonduktor dan prospek teknologi temperatur rendah?

    10. Jelaskan permasalahan alih teknologi dari suatu negara ke negara lain.


C. PENUTUP


Rangkuman :

Manfaat teknologi bagi kehidupan manusia antara lain: komunikasi, transportasi, computer dll.

Teknologi bersifat ambivalen yaitu berDampak negative maupun positif.

Perkembangan IPA DAN Teknologi terhadap kehidupan manusia antara lain : pengadaan pangan, sereal berprotein tinggi; pangan baru; protein sel tunggal; pembuatan produk daging tiruan; penyediaan papan; penyediaan sandang; kesehatan dan energy.

Perkembangan IPA dan Teknologi mempengaruhi 4 bidang yaitu :

1) Langsung ke bidang intelektual.

2) Pengaruh pada industry.

3) Perubahan organisasi social dan politik

4) Perubahan pada tata lingkungan.



Evaluasi Tes Formatif

Lingkarilah a, b atau c pada jawaban yang tepat!



  1. Perbedaan antara pengetahuan dengan ilmu pengetahuan adalah:

  1. Pengetahuan adalah segala yang diketahui manusia, sedangkan ilmu pengetahuan adalah pengetahuan manusia sebagai hasil penelitian dan bersifat obyektif, metodik dan sistematik.

  2. Pengetahuan adalah apa yang diketahui manusia dan tersusun secara sistematik, sedangkan ilmu pengetahuan adalah salah satu bagian dari pengetahuan itu yang telah dibakukan.

  3. Pengetahuan adalah hasil pengamatan manusia ten tang suatu obyek, sedangkan ilmu pengetahuan adalah hasil pengamatan para ahli dalam bidang ilmu itu.

  1. Ilmu pengetahuan itu dapat dibagi menjadi tiga bidang ilmu yang besar, yaitu:

  1. Ilmu Alam, Ilmu Astronomi, dan Ilmu Matematika.

  2. Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Sosial, dan Ilmu-ilmu Non-eksakta.

  3. Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Biologi, dan Ilmu Psikologi/Sosial.

  1. Perbedaan antara Astronomi dengan Astrologi adalah:

  1. Astronomi adalah ilmu tentang perbintangan, sedangkan Astrologi adalah ilmu perhitungan peredaran benda-benda angkasa luar.

  2. Astronomi mengenai perbintangan, sedangkan Astrologi mengenai nasib seseorang berdasarkan peredaran bintang-bintang.

  3. Kedua istilah tersebut sebenarnya mempunyai arti yang sama.

  1. Perbedaan sasaran Ilmu Kimia dengan Ilmu Fisika ialah:

  1. Baik sasaran Ilmu Fisika maupun Kimia itu sama, yaitu benda-benda mati.

  2. Sasaran Fisika adalah tentang materi dan energi, sedangkan Kimia tentang materi saja.

  3. Fisika mempelajari sifat-sifat fisik dari materi tidak termasuk komposisinya, sedangkan Kimia terutama ditujukan kepada komposisi dari materi.

  1. Tiga cabang ilmu yang termasuk bidang Ilmu Pengetahuan Alam adalah:

  1. Astronomi, Fisika, dan Biologi.

  2. Kimia, Fisika, dan Matematika.

  3. Astronomi, Mineralogi, dan Meteorologi.

  1. Benarkah gerakan tubuh manusia itu bersumber dari tenaga matahari?

  1. Salah, karena gerakan tubuh manusia itu berasal dari energi kimia hasil pencernaan makanan.

  2. Benar, karena sumber tenaga dari tubuh manusia berasal dari makanan, sedangkan makanan itu berasal dari tenaga matahari.

  3. Salah, karena tanpa matahari pun manusia dapat bergerak.

  1. Apa bedanya mesin jet dengan roket?

  1. Hanya namanya saja yang berbeda, sebenarnya keduanya sama.

  2. Jet menggunakan bahan bakar padat sedangkan roket memakai bahan bakar air.

  3. Jet menggunakan bahan bakar cair dicampur udara, sedangkan roket menggunakan bahan padat yang telah mengandung oksigen.

  1. Manfaat komputer bagi manusia adalah:

  1. Bagi ilmuwan, komputer dapat menggantikan perpustakaan.

  2. Bagi polisi, komputer dapat menggantikan tenaga-tenaga detektif.

  3. Bagi para usahawan, komputer dapat menggantikan sekretarisnya.


BAB 3

DAMPAK PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA

A. PENDAHULUAN

Dampak perkembangan IPA dan Teknologi terhadap kehidupan manusia dewasa ini semakin mengkhawatirkan alam, lingkungan maupun kelangsungan makhluk hidup termasuk manusia. Eksploitasi SDA yang tanpa kendali, penggunaan berbagai bahan kimia yang tidak benar, serta akibat perkembangan teknologi maupun pemanfaatannya yang berdampak negative bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu perlu dipelajari dampak perkembangan IPA dan Teknologi. Bab ini akan membahas dampak terhadap pencapaian kemakmuran, pendayagunaan sumberdaya alam, terhadap tranportasi dan komunikasi, kesehatan/SDM. Pentingnya mempelajari materi ini dilihat dari berbagai aspek akan memberikan wawasan lebih luas bagi mahasiswa untuk menumbuhkan minat belajar yang berkaitan dengan bidangnya dan solusi yang relevan.


Standar Kompetensi :

Mahasiswa memahami dampak Teknologi IPA bagi kehidupan manusia.


Kompetensi Dasar :

1. Menjelaskan dampak positif dari perkembangan IPA dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kemakmuran materi.

2. Memberi contoh kemakmuran materi yang diperoleh dari perkembangan IPA dan teknologi.

3. Menjelaskan dampak positif dari perkembangan IPA dan teknologi terhadap upaya manusia dalam mendapatkan kemudahan hidup.

4. Memberi contoh kemudahan hidup yang diperoleh manusia karena perkembangan IPA dan teknologi.

5. Menjelaskan dampak negatif dari perkembangan IPA dan teknologi untuk mengendalikan diri dalam memenuhi keinginannya mendapatkan kemakmuran materi.

6. Menjelaskan dampak negatif dari perkembangan IPA dan teknologi untuk mengendalikan diri dalam memenuhi keinginan-nya mendapatkan kemudahan hidup.

7. Menjelaskan dampak positif penggunaan sumber daya alam yang efektif dan efisien.

8. Memberi contoh penggunaan sumber daya alam yang efektif dan efisien.


Yüklə 396,21 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin