Surat Masuk
No
|
Tanggal
pembuatan
|
Kode surat
|
Kepada
|
Hal
|
Isi
|
1
|
18April 2009
|
019/Nuraniku/Prm-e/IV/2009
|
Pengurus MUA, UNJ
|
Permohonan pemasangan spanduk
|
Pemasangan sapanduk Nuraniku dalam Rangka pengenalan Nuraniku.
|
2
|
26 Agustus 2009
|
046/CRCM 1430 H/E/YISC/I/2009
|
Pengurus Rohis MUA, UNJ
|
Undangan
|
Pesantren Ramadhan YISC Al-Azhar 1430 Tanggal 5-6 September 2009
|
3
|
31 Agustus 2009
|
002/PRISMA/VIII/2009
|
Pengurus MUA, UNJ
|
Undangan
|
Dauroh pelajar dan Mahasiswa Tanggal 6 September 2009
|
# Kedua
-
Nama kegiatan : Organigram
-
Deskripsi kegiatan : Organigram merupakan hasil fiksasi kepengurusan MUA periode 2009-2010 yang ditulis di sebuah papan white board dan dibingkai, permanen sehingga bisa digunakan untuk kepengurusan selanjutnya
-
Tempat pelaksanaan : Masjid Ulul Albaab
-
Waktu pelaksanaan : Dalam Program Kerja seharusnya April, namun saat ini belum terlaksana.
-
Evaluasi program kerja :
-
Tujuan : Sebagai media informasi kepada jama’ah terkait kepengurusan MUA yang baru
-
Sasaran dan target : jamaah MUA
-
PJ biro : Chaerunnisa
-
Alokasi dana : -
-
Kendala yang dihadapi : Mis konsepsi dan kurangnya koordinasi antara pengurus kestari akhwat dan sekum sehingga proker ini belum terealisasikan.
-
Rekomendasi tahun berikutnya : Menentukan secara pasti siapa yang akan membuat dan jangan menunda-nunda waktu.
# Ketiga
-
Nama kegiatan : Upgrade database
-
Deskripsi kegiatan : Pengecekan database pengurus tiap 3 bulan sekali, sehingga database pengurus tetap akurat.
-
Tempat pelaksanaan : Masjid Ulul Albaab
-
Waktu pelaksanaan : Dalam Program Kerja seharusnya April, namun saat ini belum terlaksana.
-
Evaluasi program kerja :
-
Tujuan : Pengakuratan database pengurus
-
PJ biro : Dwi
-
Alokasi dana : -
-
Kendala yang dihadapi : Kurang pintarnya pembagian waktu (kelalaian dan kurang istiqomah) serta HP yang data no nya banyak yang hilang.
-
Rekomendasi tahun berikutnya : Jangan menunda-nunda waktu dan tetap Semangat
# Keempat
Nama kegiatan : Penginventarisasian peralatan kesekretariatan
-
Deskripsi kegiatan : Mendata dan mencatat alat-alat kesekretariatan yang terdapat di MUA.
-
Tempat pelaksanaan : Masjid Ulul Albaab
-
Waktu pelaksanaan : September 2009
-
Evaluasi program kerja :
-
Tujuan : Memudahkan dalam mencari dan mendata alat inventaris MUA
-
Alokasi dana : -
-
Kendala yang dihadapi : Banyaknya barang-barang yang belum jelas kepemilikannya.
-
Rekomendasi tahun berikutnya : Mencari tahu terlebih dahulu kepemilikan barang-barang yang terdapat di ruang kesekretariatan sebelum di inventarisasi.
# Kelima
-
Nama kegiatan : Booklink
-
Deskripsi kegiatan : Mendata dan mengarsipkan berbagai macam buku (agama, novel,dll) yang dimiliki pengurus MUA
-
Waktu pelaksanaan : Awal kepengurusan
-
Evaluasi program kerja :
-
Tujuan : Mengetahui buku-buku yang dimiliki pengurus sehingga bisa dimanfaatkan
-
PJ biro :Zulia
-
Alokasi dana : Rp. 10.000
-
Kendala yang dihadapi : Pada awal kepengurusan sebenarnya sudah dibagikan pada perwakilan masing-masing dept/ biro, namun tidak semua membaginya secara rata dan kalaupun sudah mendapatkannya, mereka tidak mengembalikannya.
-
Rekomendasi tahun berikutnya : Jangan dititipkan ke salah satu orang saja dan tetap semangat untuk terus menagih untuk mengisi dan mengembalikannya kembali.
# Keenam
-
Nama kegiatan : Buku Telp.
-
Deskripsi kegiatan : Berupa buku kecil yang berisi biodata pengurus seperti nama, prodi, amanah, no.telp, ttl, dan alamat.
-
Waktu pelaksanaan : Awal kepengurusan
-
Evaluasi program kerja :
-
Tujuan : Sebagai media untuk berkomunikasi antar pengurus MUA guna mempererat ukhuwah
-
PJ biro : Fitriyani
-
Alokasi dana : Rp. 70.000
-
Kendala yang dihadapi : Banyaknya kesalahan pengetikan dan sulitnya mendapat informasi dari tiap pengurus terkait buku telpon
-
Rekomendasi tahun berikutnya : Lebih konsentrasi dalam pengetikan dan jangan hanya sms untuk mendapatkan informasi, tapi lebih baik bertemu orang per orang
# Ketujuh
-
Nama kegiatan : Bukom MUA
-
Deskripsi kegiatan : Berupa buku besar yang menuliskan berbagai macam pesan terkait kegiatan MUA yang berisi (no, tanggal, dari, untuk dan isi pesan) , Buku Curhat
-
Waktu pelaksanaan : Awal kepengurusan
-
Evaluasi program kerja :
-
Tujuan : Ajang mempererat ukhuwah, Sebagai media informasi dan komunikasi bagi pengurus MUA, dan Mempermudah koordinasi antar pengurus
-
Alokasi dana : -
-
Kendala yang dihadapi : Keberadaan Bukom uyang terletak di MLC menyebabkan tidak semua pengurus mengisi bukom tersebut.
-
Rekomendasi tahun berikutnya : Cari tempat yang strategis sehingga tiap pengurus bisa mengisinya.
# Kedelapan
-
Nama kegiatan : Papan Informasi
-
Deskripsi kegiatan : Berupa papan white board yang berisi rancangan kegiatan-kegiatan MUA dan diisi H-5
-
Waktu pelaksanaan : Juli
-
Evaluasi program kerja :
-
Tujuan : Sebagai media informasi bagi pengurus MUA terkait kegiatan MUA
-
PJ biro : Fitriyani
-
Alokasi dana : Rp. 70.000
-
Kendala yang dihadapi : Karena perpindahan MUA lama ke MUA baru sehingga bingung meletakannya
-
Rekomendasi tahun berikutnya : Cari tempat yang strategis.
# Kesembilan
-
Nama kegiatan : Buku Syuro
-
Deskripsi kegiatan : Berupa kertas yang dibukukan, berisi hasil syuro dan absensi. 1 bundel nya terdapat 20 lembar/dept dan dapat dikondisikan apabila ada penambahan.
-
Waktu pelaksanaan : Juni
-
Evaluasi program kerja :
-
Tujuan : Mempermudah pengarsipan mengenai data-data syuro per departemen, dan Media untuk memonitoring syuro yang telah dilakukan.
-
Alokasi dana : Rp. 25.000
-
Kendala yang dihadapi : Kurang cepat proses pembuatannya.
-
Rekomendasi tahun berikutnya : Jangan menunda-nunda waktu
LAPORAN KEUANGAN KESTARI (lihat LPJ BENDUM)
BENDUM
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BIRO MA’ISYAH MASJID ULUL ALBAAB
2009
“Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dengan taqwa yang sebenar-benarnya, dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan islam.”
(Q.S: Ali Imraan : 102)
Ka. Dept/ Biro :
-
Nama : Misa Orzaa Kinanthi
-
Prodi/angk. : Pendidikan Matematika 2006
-
Alamat : Jl. Lancar II No. 33 Rt. 008/07 Kel. Sumur Batu, Kec.
Kemayoran – Jakarta Pusat 10640
Mukadimah
Sejak beberapa tahun tahun terakhir, Organisasi Masjid Ulul Albaab (MUA) mengalami kemunduran di beberapa bidang, salah satunya adalah Entepreneurship. Hal ini terjadi karena kurangnya sumber daya dan optimalisasi mahasiswa, khususnya pengurus Masjid Ulul Albaab (MUA), dalam membangun kewirausahaan di Masjid Ulul Albaab (MUA).
Enterpreneurship skill, saat ini sangat dibutuhkan oleh mahasisiwa. Tuntutan profesi tidak hanya membutuhkan mahasiswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga mampu mengembangkan potensinya dalam bidang kewirausahaan, yang merupakan salah satu karakter utama seorang future leader.
Masjid Ulul Albaab (MUA) sebagai organisasi mahasiswa yang bergerak dalam dunia Islam, maka dituntut untuk bisa memberikan kontribusi yang berarti dalam mempersiapkan mahasiswa yang berwawasan wirausaha yang Islami.
Kami berharap dari laporan pertanggungjawaban yang kami buat ini dapat menjadi gambaran untuk melanjutkan estafet MUA selanjutnya, khususnya di bidang dana dan usaha (Ma’isyah) MUA.
Gambaran umum atau deskripsi dept/biro
Biro Ma’isyah merupakan salah satu biro yang bergerak di bidang dana dan usaha yang mengelola dan mengatur segala perputaran uang yang menjadi salah satu sumber pendapatan bagi LDF MUA sekaligus menjadi fasilitas bagi pengurus MUA yang ingin mengembangkan potensi diri di bidang enterpreneurship.
Realisasi Kinerja
Pejuang Admin
Staff :
-
Akh Deni
Akh Deni adalah salah seorang staff yang kreatif dan memiliki kemampuan yang kompeten di bidang teknologi. Dia memiliki komitmen yang cukup tinggi terhadap dakwah. Dia mampu memberikan waktunya untuk melakukan segala hal yang mendukung kegiatan dakwah meskipun dia hampir sama sekali tidak pernah hadir setiap kali diadakan syuro. Hal ini mungkin masih bisa dimaklumi karena jadwal kuliahnya yang cukup padat dan agenda-agenda di luar jadwal kuliah yang seringkali membuat dia sulit untuk meluangkan waktunya. Satu hal yang menarik dari pribadinya adalah dia merupakan orang yang lebih suka bertindak realistis dan tidak banyak bicara.
-
Ukh Arini
Ukh Arini adalah staff akhawat yang cukup bertanggung jawab dan memiliki komitmen dalam berdakwah khususnya di Biro Ma’isyah. Dia berani mengambil resiko meskipun apa yang ia lakukan terhadap dakwah ini tidak memberikan sedikitpun keuntungan duniawi. Ukh Arini adalah staff akhawat yang baik.
-
Ukh Asmalasari
Ukh Asmalasari adalah seorang staff akhawat yang memiliki semangat yang besar, bertanggung jawab, dan memiliki komitmen yang baik dalam dakwah khususnya di bidang enterpreneurship. Meskipun demikian, cukup banyak faktor-faktor yang membatasi geraknya dalam dakwah, sehingga beberapa dari agenda-agenda dakwah terpaksa ia tinggalkan. Ukh Asmalasari adalah staff yang energik dan memiliki tekad yang kuat.
-
Ukh Kumala
Ukh Kumala adalah seorang staff yang akhawat yang cukup berperan penting dalam pelaksanaan program kerja Biro Ma’isyah. Akan tetapi, karena mungkin kondisinya yang sedikit memiliki waktu luang, maka sulit sekali untuk melakukan koordinasi dengannya. Tidak banyak yang bisa dijelaskan dari Ukh Kumala tetapi dia sudah cukup memberikan kontribusinya sesuai dengan kemampuannya.
-
Ukh Lathifa
Ukh Lathifa adalah seorang staff akhawat yang bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang baik dalam dakwah. Cukup banyak kontribusi yang telah ia berikan dalam dakwah. Bahkan mungkin tidak sedikit tekanan yang ia terima khususnya saat ia menjadi penanggung jawab akhawat dari salah satu program kerja dari Biro Ma’isyah yaitu Proyek Jaket MUA yang tidak tepat waktu, jauh dari harapan. Akan tetapi, semua itu mampu ia hadapi dengan tenang dan sabar sehingga tidak terjadi ha-hal yang tidak diinginkan. Satu hal yang berkesan dari Ukh Lathifa adalah semangatnya yang tidak mudah putus asa menjadikannya pribadi yang kuat dan tegar dalam menghadapi berbagai macam masalah khususnya dalam dakwah.
-
Ukh Lili
Ukh Lili adalah salah seorang staff akhawat yang pernah menjadi pengurus MUA pada kepengurusan sebelumnya. Pengalamannya sebagai pengurus MUA pada kepengurusan sebelumnya telah banyak memberikan kontribusi yang nyata. Begitu pun saat ia menjadi pengurus MUA kembali pada periode ini, cukup banyak yang telah ia lakukan untuk MUA khususnya di bidang enterpreneurship. Banyaknya pengalaman yang ia miliki telah menjadikan dirinya pribadi yang bertanggung jawab dan kompeten di bidangnya. Namun, sejak ia mengambil kuliah PPL, kontribusinya dalam dakwah semakin menurun dan bahkan hampir tidak terlihat sama sekali. Akan tetapi, pengalamannya mungkin telah memberikan suatu pelajaran yang penting kepada staff akhawatnya yang lain sehingga walaupun ia tidak ada, mereka tetap berada pada posnya masing-masing sehingga jalan dakwah di bidang enterpreneurship tetap berjalan meskipun lambat.
-
Ukh Nurul
Tidak banyak yang bisa dijelaskan dari Ukh Nurul. Akan tetapi, Insya Allah ia adalah staff akhawat yang cukup berani memasuki medan dakwah dan telah memberikan kontribusinya dalam dakwah meskipun ia jarang melibatkan dirinya secara langsung dalam setiap kegiatan-kegiatan dakwah.
-
Ukh Suherlawati
Ukh Suherlawati adalah salah seorang staff yang memiliki peran khusus, yaitu sebagai bendahara Biro Ma’isyah. Dalam melaksanakan setiap amanah-amanahnya, ia cukup bertanggung jawab dan kompeten di bidangnya. Kontribusinya dalam dakwah pun tidak sedikit, banyak hal yang telah ia lakukan, baik dalam hal keuangan internal Biro Ma’isyah samapi dana investasi yang menjadi salah satu program kerja andalan dari Biro Ma’isyah. Tidak banyak yang diketahui dari Ukh Ella (nama panggilannya). Akan tetapi, satu hal yang menarik dari Ukh Ella adalah semangatnya yang tidak mudah putus asa karena beberapa kali ia mendapatkan masalah yang mungkin bisa membuatnya keluar dari medan dakwah tetapi sampai saat ini ia masih tetap eksis di jalan dakwah ini, Insya Allah.
Realisasi Prrogram kerja
INFAK
INFAK adalah salah satu program kerja dari Biro Ma’isyah yang mengurus, mengatur, dan mengoptimalkan segala sumber dana berupa infak dan sodaqoh dari jamaah MUA yang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan MUA baik kegiatan dakwah maupun perawatan masjid. INFAK adalah program kerja paling penting di antara program kerja yang lain karena melalui program kerja ini, MUA mampu mengadakan kegiatan-kegiatan dakwah secara rutin dan menyediakan segala kebutuhan MUA khususnya dalam hal kebersihan. Berdasarkan sumber dananya, program kerja ini membagi infak menjadi empat macam, yaitu:
-
Infak Jumat
Infak jumat adalah infak yang didapat dari jamaah MUA pada saat kegiatan Sholat Jumat.
-
Infak Harian
Infak harian adalah infak yang didapat dari jamaah MUA yang waktunya dapat dilakukan kapan saja.
-
Infak Kelas
Infak kelas adalah infak yang didapat secara langsung dari setiap mahasiswa muslim di dalam kelas.
-
Infak Jurursan
Infak jurusan adalah infak yang didapat secara khusus dari setiap dosen maupun staff di setiap jurursan.
Selain dari keempat macam infak tersebut, sebenarnya masih terdapat beberapa sumber lainnya yang sifatnya insidensial, misalnya donasi dari alumni. Karena sifatnya yang tidak pasti, maka Biro Ma’isyah tidak menjadikan sumber-sumber dana tersebut sebagai sumber utama keuangan MUA.
Satu hal yang tidak kalah penting dari banyaknya sumber dana infak adalah mengintensifkan sosialisasi budaya Zakat, Infak, dan Sodaqoh (ZIS) kepada mahasiswa muslim, khususnya jama’ah MUA. Sosialisasi dapat dilakukan setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan. Media yang digunakan pun bisa beragam, baik melalui pamflet, leaflet, atau spanduk.
MUA Market
MUA Market adalah program kerja Biro Ma’isyah yang bergerak di bidang usaha dengan memberikan pelayanan bagi mahasiswa muslim khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan fikriyah, ruhaniyah, dan jasadiyah. Selain itu, program ini juga menjadi sarana pembelajaran yang efektif khususnya bagi pengurus MUA yang ingin menjadi seorang enterpreneur.
Beberapa program kerja MUA Market yang merupakan sumber dana tambahan Masjid Ulul Albaab sekaligus sebagai sarana pembelajaran adalah sebagai berikut.
-
TOHA
TOHA merupakan program kerja yang fokus kerjanya adalah sebagai sumber dana tambahan Masjid Ulul Albaab. Contoh usaha nyata yang sudah dilakukan oleh pengurus MUA adalah penjualan buku-buku bacaan, khususnya buku-buku Islam, aksesoris, busana muslim, air mineral, dan lain-lain.
-
IMAN
IMAN (Investasi Mandiri) merupakan program kerja yang khusus bergerak di bidang usaha mandiri dengan menggunakan modal dari dana investasi pengurus MUA. Contoh usaha nyata yang sudah dilakukan adalah penjualan pulsa elektrik.
-
Jaket MUA
Program ini merupakan proyek besar Biro Ma’isyah yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Selain sebagai salah satu sumber dana MUA, program ini menjadi salah satu sarana syi’ar Islam melalui media.
Ma’i Education
Ma’i Education adalah program kerja Ma’isyah yang khusus dirancang sebagai sarana pengembangan potensi diri dan sarana pembelajaran bagi mahasiswa muslim dalam bidang entrepreneurship. Kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan sebagai realisasi dari Ma’I Education adalah Seminar Manajemen Ekonomi Syari’ah dan Work Shop Zakat.
-
Seminar Manajemen Ekonomi Syari’ah
Seminar Manajemen Ekonomi Syari’ah adalah program kerja Biro Ma’isyah yang tujuannya adalah memberikan pendidikan dan pemahaman kepada mahasiswa muslim tentang ekonomi Islam.
-
Work Shop Zakat
Work Shop Zakat adalah program kerja Biro Ma’isyah yang tujuannya adalah memberikan pemahaman yang benar kepada mahasiswa muslim tentang zakat dan manfaatnya bagi manusia.
Kendala yang dihadapi dept/biro
Dalam melaksanakan amanahnya, Biro Ma’isyah cukup banyak mendapatkan masalah, baik hubungan antara pimpinan dengan para stafnya atau masalah di setiap program kerjanya. Berikut ini beberapa masalah yang dihadapi oleh Biro Ma’isyah.
-
Pelaksanaan setiap program kerja sering mengalami mengalami masalah dan keterlambatan dalam pelaksanaannya karena kurangnya koordinasi antara pimpinan dengan penanggung jawab setiap program kerja.
-
Kurangnya kedisiplinan dan rasa tanggung jawab dari pengurus menyebabkan tidak efektifnya pelaksanaan program kerja.
-
Kurangnya pengalaman dari sebagian pengurus terhadap sebagian program kerja.
Rekomendasi untuk tahun berikutnya
Rekomendasi yang disampaikan untuk generasi MUA selanjutnya diharapkan bisa menjadi perbaikan, khususnya Biro Ma’isyah, dalam menjalankan segala amanahnya. Berikut ini bebrapa rekomendasi yang Insya Allah bermanfaat.
-
Kediisiplinan setiap pengurus harus ditingkatkan. Salah satunya bisa melalui pelaksanaan program halaqoh pengurus khusus Biro Ma’isyah.
-
Setiap agenda besar harus disiapkan secara matang minimal dua bulan sebelum hari pelaksanaannya.
-
Sosialisasi program kerja harus diperjelas dan diintensifkan kembali.
-
Menjalin hubungan yang baik dan meningkatkan kerja sama dengan pihak-pihak eksternal yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan program kerja Biro Ma’isyah, khususnya dalam bidang usaha, misalnya penerbit buku.
Khatimah
Teriring doa dan harapan semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmatNya untuk bisa meneguhkan kita dijalannya…….
Jakarta, 5 Januari 2010
Misa Orza Akinanihi
Ka. Biro Ma’isyah
Masjid Ulul Albaab 2009
Lampiran (LPJ TRIWULAN DAN AGENDA BESAR)
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN TRIWULAN
PERIODE MARET S/D SEPTEMBER
KEPENGURUSAN BIRO MA’ISYAH
-
Nama Kegiatan
-
TOHA (Toko Hemat MUA)
-
IMAN (Investasi Mandiri)
-
Infak :
-
Infak Jumat
-
Infak Kelas
-
Infak Harian
-
Deskripsi kegiatan
MUA Market adalah program kerja Biro Ma’isyah yang bergerak di bidang usaha dengan memberikan pelayanan bagi mahasiswa khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan fikriyah dan ruhaniyah.
Investasi Mandiri adalah program kerja di bidang dana usaha yang modalnya langsung dari pengurus MUA sebagai investor.
INFAK adalah program kerja yang mengurus, mengatur, dan mengoptimalkan segala sumber dana berupa infak dan sodaqoh dari jama’ah MUA yang akan digunakan untuk kebutuhan Masjid Ulul Albaab baik kegiatan dakwah maupun perawatan masjid.
-
Tempat pelaksanaan
-
TOHA : MUA
-
IMAN : MUA
-
Infak :
-
Infak Jum’at : MUA
-
Infak Kelas : Kelas
-
Infak Harian : MUA
-
Infak Jurusan : Jurusan
-
Waktu pelaksanaan :
-
IMAN : Setiap hari
-
Infak :
-
Infak Jum’at : Setiap hari Jum’at
-
Infak Kelas : Kelas / Jurusan
-
Infak Harian : MUA
-
Evaluasi Program kerja
Sebagai sarana sumber dana Masjid Ulul Albaab
Melatih pengurus MUA menjadi seorang investor
Sebagai sarana sumber dana keuangan Masjid Ulul Albaab yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan Masjid Ulul Albaab baik kegiatan dakwah maupun perawatan masjid.
-
TOHA : Jama’ah Masjid Ulul Albaab
-
IMAN : Pengurus Masjid Ulul Albaab
-
INFAK : Jama’ah Masjid Ulul Albaab
-
TOHA
-
Modal
-
Parfum : Rp 200.000,00
-
ATK : Rp 150.000,00
-
Food & Drink : Rp 100.000,00
-
Air Mineral : Rp 220.000,00
-
Laba Bersih
-
Hafidz : Rp 19.500,00
-
Salsabilla : Rp 13.500,00
-
Sabili : Rp 10.000,00
-
Hafidz : Rp 39.000,00
-
Joko Food’s : RP 4.000,00
-
Salsabilla : Rp 37.500,00
-
Adzkia : Rp 75.800,00
-
Bazar Tarhib : Rp 1.500,00
-
Senyumuslim : Rp 18.250,00
-
Adzkia : Rp 15.750,00
-
Salsabilla : Rp 28.850,00
-
Deni Acc. : Rp 14.000,00 +
Total : Rp 277.650,00
-
Bagi Hasil
-
20% MUA : Rp 55.530,00
-
30% Kas Ma’isyah : Rp 83.295,00
-
50% Modal Usaha : Rp 138.825,00
-
IMAN
-
Modal
-
Investasi Pengurus MUA (Total) :
Rp 510.000,00
Pulsa Elektrik : Rp 306.375,00
-
Bagi Hasil
-
20% MUA : Rp 61.275,00
-
30% Kas Ma’isyah : Rp 91.912,50
-
50% Investor : Rp 153.187,50
-
INFAK
-
April s/d Juni : Rp 5.944.300,00
-
Juli s/d September : Rp 2.777.500,00
-
April s/d 12 September : Rp 1.660.750,00
-
21 April – 8 Mei : Rp 121.800,00
Keterangan :
Rinciannya dapat dilihat di LPJ Bendahara Umum
-
Kurangnya koordinasi antara PJ infak & PJ kelas.
-
Dalam pelaksanaannya kurang teratur karena kesibukan dari PJ infak MUA.
-
Kurang koordinasi antara PJ infak MUA dengan Bendahara Umum.
-
TOHA :
-
Tempat yang tidak tetap.
-
Jadwal yang tidak pasti.
-
Kurang sosialisasi.
-
Kurangnya pengetahuan tentang penjualan dari pengurus Ma’isyah.
-
Kurang memiliki link ke toko & penerbit.
-
IMAN :
-
Sosialisasi kurang.
-
Adanya hutang piutang.
-
Tidak adanya tempat tetap.
-
Rekomendasi
-
Infak :
-
Tingkatkan koordinasi antara PJ infak & PJ kelas.
-
Perapihan kembali teknis kerja.
-
Memberikan pengingatan ke PJ kelas.
-
Menggencarkan kembali tausiyah via infak kelas.
-
TOHA :
-
Meningkatkan koordinasi antar pengurus ma’isyah antar PJ.
-
Tempat penjualan ditetapkan.
-
Menjalin hubungan baik dengan toko & penerbit.
-
IMAN :
-
Mengusahakan usaha lain selain pulsa.
-
Menggencarkan kembali sosialisasi.
-
Meningkatkan kepercayaan investor melalui laporan dana ivestasi.
Dostları ilə paylaş: |