KENDALA
-
Mematchingkan waktu dari setiap personal, untuk setiap agenda2 MUA
-
Terlalu banyak pengurus akhwat, jadi lemah dalam hal penjagaan, bayak yang lost, walaupun ka.put tahu masalahnya apa
-
Ka.put kurang dapat back up dari temen-teman BPH dalam pengontrolan, jadi membiasakan diri untuk terjun langsung untuk setiap hal kecil maupun besar yang terjadi di MUA.
-
Kurang memahami karakter tiap personal all pengurus akhwat, kurang mengenal satu per satu karena terlalu banyak itu
-
Kurangnya peran BPH dalam setiap hal terkait pengurus MUA maunpu agenda2nya, kaena terlalu sibuk dengan urusanya masing2
-
Kurang terberdayakan potensi2 besar yang ada, karena tadi lemahnya pengontrolan personal, jumlah terlalu banyak, dll
-
Kurangnya rasa bangga dan komitmen terhada amanahnya di MUA
-
Banyak kesibukan dan kurangnya prioritas terhdap MUA
REKOMENDASI
-
Ada syuro RUTIN BPH akhwat untuk pensinergisan setiap agenda
-
Berusaha mengenal dan memahami semua personalnya
-
Ada laporan RUTIN dari BPH akhwat minimal 1 bulan sekali terkait kondisi personal staf2nya dan solusinya
-
Lebih aktif lagi dalam agenda2 keputriannya dan dalam mengetahui stiap permasalahn di MUA secara keseluruhan
-
Perbanyak koordinasi dengan lembaga manapun
-
Berperan aktif dan inisiatif dalam setiap agenda2 MUA
-
Berusaha tenang dalam kondisi sesulit apapun
-
Tetap memelihara tampilan dan efektifitas kemuslimahan
KHATIMAH
Jazakumullah khairan katsiraan kepada seMUA PUNGGAWA2 MUA, Afwan jiddan atas segala kekurangan dan kekhilafan diri. Mohon dimaafkan di dunia sebelum persidangan diakhirat.. jika belum mampu memaafkan, silahkan menemui Ana kapanpun, insyaALLAH ana siap mempertanggungjawabkan dihadapan teman-teman, jika itu mampu membuat teman-teman menjadi pemurah. Sesungguhnya semua akan kembali kepada ALLAH SWT..
(“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hambaMU. Aku berada di atas janjiMU, semampuku. Aku berlindung kepadaMU dari kejelekan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmatMU (yang Engkau anugerahkan) kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku, Karena sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni segala dosa-dosa kecuali Engkau.”)
Jakarta, Januari 2010
Nur Rahmawati
Ketua Keputrian
Masjid Ulul Albaab 2009
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BIRO KEPUTRIAN MASJID ULUL ALBAAB
2009
“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak di uji? Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS Al- ‘Ankabut: 2-3)
Kabir keputrian:
Nama : ATIH RUSTIANAH
Prodi : Pendidikan Matematika 2006
Alamat : Kp.Siluman Rt005/05 No.28. Desa Mangun Jaya
Tambun Selatan-Bekasi
MUKADIMAH
“Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah, sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung.” (QS At-Taubah: 111)
Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillahhirobbil’alamin. Segala puji hanya milik Allah semata yang Maha Agung, Maha Penyayang dan Maha Berkehendak atas segala sesuatu, ilmu-Nya meliputi langit dan bumi serta tidak ada yang setara dengan-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurah limpahkan kepada Qudwah umat manusia, Nabi Muhammad SAW. Beserta keluarga, sahabat dan umatnya yang senantiasa istiqomah mengikuti sunahnya hingga yaumil akhir.
Sahabat, jika kita renungi perjalanan ini. Maka akan banyak berkah yang kita dapatkan. Yang tidak saja mengantarkan pada kebahagiaan di dunia namun (istimewanya) juga mampu mengantarkan kita pada kebahagiaan di akhirat, insya Allah. Persahabatan di jalan ini juga sangat berbeda, tidak percaya?? Maka silahkan buktikan sendiri! Semakin lama akan semakin terasa nikmat, walaupun bumbu-bumbu perjalanannya ada manis, pahit, asam, asin (kayak permen nano-nano) ramai rasanya... Maksudnya adalah bahwa jika sebuah persahabatan terjalin karena Allah pada niat awalnya, maka yang terjadi adalah susah senang karena Allah, sebel-jengkel karena Allah, berpayah-payang karena Allah, maka Insya Allah, Allah akan memberikan sebuah nikmat dimana jika kita memilikinya maka kita tidak akan membutuhkan apapun diluar hal itu (mencukupkan diri dengan hal itu), yang lain tambahan lah, sebagai bonus dari Allah. Jika demikian maka Allah akan mengikatkan hati-hati kita dalam sebuah ikatan yang tidak pernah putus. Walaupun suatu saat kita akan berpisah, karena setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Nah, jika ukhuwah kuat maka ikatan hati pun akan kuat, insya Allah. Sehingga walaupun jauh maka saudara yang satu akan tetap dan terus menyampaikan doa-doanya untuk sahabatnya yang lain. Dan kita tahu bahwa doa yang dipanjatkan untuk saudara yang jauh akan di kabulkan oleh Allah SWT. Kalau begitu benar adanya bahwa hanya persahabatan di jalan inilah yang tidak pernah putus, walau sudah tidak bersama lagi. Selain itu, hanya di jalan ini kita dapati sahabat yang selalu mengingatkan kita dengan akhirat selain juga mengenai urusan dunia. Intinya dijamin tidak akan merugi jika kita berada di jalan ini. Andaikan kita belum merasakan hal tersebut, maka kembali mengoreksi diri kita masing-masing, apakah sudah benar niat awalnya.
Perjalanan panjang selama satu periode kepengurusan MUA tahun ini, tentunya memberi banyak hikmah. Allah mendidik kita lewat amanah ini untuk menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik, lebih terampil, dan lebih-lebih lainnya. Suka-duka pasti ada. Kendala biasanya di koordinasi karena sebagian besar termasuk orang-orang yang aktivitasnya cukup padat. Teman-teman yang punya keunikan masing-masing, membuat suasana syuro ataupun kepanitiaan menjadi lebih “berwarna”. Ketika mengadakan acara dan bentrok dengan kuliah (ini paling sering) terlihat deh ribetnya, paniknya, peluhnya dan mulai muncul keanehan-keanehan( maksudnya ide-ide kreatif untuk teknis acara yang mendadak bentrok dengan kuliah ini) pokoknya yang penting persiapan acara oke. Tapi tetap dalam batas-batas syar’i ko, insya Allah. Lainnya ya terkadang suka sedih ketika amanah ini terasa berat dipikul sendiri karena kurang bisa terbuka, mungkin karena ta’arufnya kurang jadi belum sampai tafahum. Juga kepada saudara-saudara di departemen lain. Mohon maaf jika belum bisa menunaikan haknya untuk saling membantu, saling merasa memiliki setiap agenda-agenda MUA yang diadakan oleh departemen manapun, karena seharusnya kita tidak terkotak-kotak dalam amanah di MUA ini. Namun mungkin itulah salah satu kekurangan kami. Semoga di periode selanjutnya bisa diperbaiki dan direalisasikan bahwa MUA MILIK SE-MUA. Insya Allah. Aamiin.
Dan untuk sahabatku se-MUA.Berharap semua hal yang telah kita lalui bersama tidak meninggalkan bekas-bekas yang tidak baik di dalam hati. Bersihkan semuanya hingga kita siap melangkah lagi dengan hati lapang dan langkah yang penuh keyakinan pada Allah. Silahkan clear-kan semua masalah yang ada. Sebelum tidak ada kesempatan lagi. Mohon maaf lahir batin ya se-MUA…
BIRO KEPUTRIAN MUA ITU ???
KEPUTRIAN MUA adalah sebuah biro yang berada di bawah pengawasan kaput (ketua keputrian) dalam struktur organisasi MUA. Berbagai program kerja yang dibuat, ditujukan bagi semua wanita, khususnya muslimah, yang berada di lingkungan kampus dan di luar kampus . Peran keputrian adalah untuk memfasilitasi kebutuhan muslimah akan ilmu dan keterampilan serta menjadi wadah pengkaderan dan penjagaan bagi muslimah. Karena itu biro keputrian MUA pun seharusnya mensinergikan program kerjanya dengan departemen kaderisasi MUA dan departemen syiar islam MUA untuk optimalisasi.
Program kerja biro keputrian hendaknya meliputi aspek ruhiyah, fikriyah dan jasadiyah. Serta di bagi menjadi program kerja ke dalam (intern biro keputrian) dan ke luar (pengurus muslimah MUA, mahasiswi muslim di kampus serta masyarakat sekitar). Semua hal-hal tersebut hendaklah mampu dirangkum dalam proker-proker biro keputrian.
GAMBARAN KONDISI STAFF BIRO KEPUTRIAN MUA
Allah SWT menciptakan setiap manusia dengan kelebihan dan kekurangan. Dengan karakter yang berbeda. Namun semua perbedaan itu akan sangat baik dan bermanfaat ketika disatukan dalam sebuah ikatan ukhuwah, jama’ah, organisasi yang tentunya teroranisir dengan baik sehingga saling menutupi kekurangan dengan kelebihan-kelebihan yang ada dan saling memahami dalam bermuamalah ketika berhadapan dengan orang yang memiliki karakter berbeda.
Berikut adalah kondisi personal dari mujahidah di biro keputrian MUA:
-
Achmi Fanisa
Lebih peka terhadap kondisi dan cukup terbuka; loyalitas cukup tinggi dalam menunaikan amanah dan hasilnya optimal; belum percaya diri dan masih butuh bimbingan dari yang lebih dewasa sehingga sering banyak bertanya; mau belajar untuk hal-hal baru
-
Amalia Rizky
Sangat kreatif, inovatif; setiap amanah yang diberikan dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan hasil memuaskan; belum percaya diri dan masih ragu untuk belajar hal-hal baru; agak kurang peka dan terbuka jadi harus diminta bantuannya tapi insya Allah akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
-
Lisa Anggraini
Lebih optimal untuk di teknis acara, tugas yang butuh energi lebih dia sanggup melakukan dengan optimal; aktivitas yang padat membuatnya berusaha memposisikan diri walaupun tetap meminta sebuah pengertian kepada mba-nya untuk diizinkan membagi perhatian dengan amanahnya yang lain; agak kurang peka dan terbuka jadi harus diminta bantuannya walaupun jawabannya bisa ya atau ditolak karena dirasa ada yang lebih diprioritaskan; pelupa jadi harus diingatkan dengan amanahnya.
-
Hilyatul Luthfiyah
Lebih pendiam dari yang lain; jika diberi amanah cepat dilaksanakan serta hasilnya cukup memuaskan; belum berani untuk berkontribusi lebih di amanahnya tetapi jika mau berkontribusi lebih, insya Allah akan sangat lebih baik lagi.
-
Khadijah Dinda
Selalu menyambut baik ajakan dan permintaan untuk memberikan sebuah kontribusi di amanahnya walaupun tidak bisa rutin hanya sesekali waktu karena kesibukan yang sedang dijalani (prioritas utamanya ke akademik); menjalankan amanah yang diminta dengan optimal; perlu terus disemangati dan didukung agar bisa berkontribusi lebih dalam amal jama’i
-
Devi Yulianti
Karena kekurangan kabir biro keputrian (saya) maka belum bisa mempertahankan saudari yang satu ini untuk terus berjuang bersama di amanah ini. Keinginan dan impian yang dimiliki untuk sebuah perubahan diri sangat besar ketika masuk di biro keputrian ini namun karena belum bisa di back up maka inilah yang terjadi.Tetapi jangan pernah menyerah untuk berjuang ya.
-
Murni Kasusilaning
Hal yang sama pun terjadi kepada saudari yang satu ini, sejak awal kepengurusan memang belum bisa memberikan kontribusi yang cukup di amanah ini karena prioritas ke akademik dan sekali lagi karena kekurangan saya belum bisa terus intens merangkul beliau karena sebelumnya memang belum pernah berorganisasi.
PENILAIAN STAFF TERHADAP KABIR KEPUTRIAN MUA
Semoga setiap kritik yang disampaikan bisa menjadi bahan instropeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya. Aamiin.
Tentang kabir, menurut:
-
Achmi Fanisa
Sangat sabar menghadapi anak-anaknya; jika ada amanah di keputrian suka kurang terbuka; suka mendadak
-
Amalia Rizky
Optimalisasi pengenalan proker-proker dan koordinasi kerja proker; lebih tegas mengingatkan kami jika kami memang perlu diingatkan; siap membantu kapanpun kabir membutuhkan, insya Allah.
-
Lisa Anggraini
Terlalu baik; sabar banget menghadapi adik-adiknya, tapi karena terlalu baik itu jadi adik-adiknya suka seenaknya mungkin karena sudah jarang kumpul bareng untuk tau kabar masing-masing, jadi terus perbaiki niat, sabar, terbuka dan ikhlas.
-
Khadijah Dinda
Sangat sabar menghadapi staff yang suka mangkir dari tugasnya; program-program keputriannya juga sudah lebih bagus dari keputrian yang kemarin; pembagian kerja sudah lumayan bagus meskipun terkadang ada tambahan mendadak; program AISYAH dapat terwujud dan saya (dinda) suka dengan ide tentang Kanker Cerviks.
PROGRAM KERJA BIRO KEPUTRIAN
-
MUTIA (Mutiara Jum’at)
MUTIA merupakan proker rutin biro keputrian yang berbentuk kajian dan diskusi untuk menambah tsaqofah Islamiyah muslimah kampus B,UNJ. Dilaksanakan setiap hari jum’at jam 11.30-13.00 WIB. Proker ini merupakan proker yang paling familiar bagi jama’ah muslimah kampus B, UNJ. Di dalamnya di angkat berbagai macam tema terkait dunia muslimah dari mulai fiqih wanita sampai mengangkat tema-tema kontemporer sesuai momen atau kondisi yang sedang hangat dibicarakan.
Selama satu tahun kepengurusan ini, biro keputrian MUA telah melaksanakan MUTIA sebanyak 17x. Ini tidak memenuhi indikator keberhasilan yang dharapkan yaitu terlaksana sebanyak 25x selama periode kepengurusan. Hal ini dikarenakan banyaknya libur di hari jum’at, pernah tidak mendapat pembicara pengganti ketika mendadak berhalangan hadir, atau pernah juga tidak mendapat pembicara sama sekali karena sudah mepet hari-H dan pembicara tidak ada yang menyanggupi untuk mengisi keputrian. Sementara untuk target peserta non pengurus memenuhi target secara umum dihadiri minimal 30 orang. Yang tidak terpenuhi adalah 75% kehadiran pengurus akhwat MUA.
PJ : Lisa dan Atih
-
AISYAH (Media Informasi dan Tausiyah untuk Muslimah)
AISYAH merupakan buletin yang memuat tausiyah dan berbagai informasi yang dibutuhkan muslimah.
Selama satu tahun kepengurusan ini, biro keputrian MUA telah menerbitkan AISYAH sebanyak 3x. Ini tidak memenuhi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu terlaksana sebanyak 9x selama periode kepengurusan. Hal ini dikarenakan kurang fokus pada pengadaan bulletin secara rutin dan kurangnya skill dalam bidang ini.
PJ: Achmi dan Murni
-
AFIFFAH (Ajang Fit n Fun 4 Muslimah)
AFIFFAH merupakan proker yang ditujukan untuk mem-freshkan kembali jasadi muslimah dengan melakukan riyadhoh, rihlah, outbond ataupun beladiri. Namun untuk beladiri belum bisa dilaksanakan.
Selama satu tahun kepengurusan ini, biro keputrian MUA telah melaksanakan AFIFFAH sebanyak 3x. Ini tidak memenuhi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu terlaksana sebanyak 5x selama periode kepengurusan.
PJ : Devi dan Dinda
-
MP (Muslimah Peduli)
MP merupakan proker yang ditujukan untuk meningkatkan kepekaan muslimah terhadap lingkungan di sekitarnya. Namun belum terlaksana secara optimal.
PJ : Amalia dan Hilya
-
SHE MUA (Kreasi Muslimah)
SHE MUA merupakan proker yang ditujukan untuk memberdayakan potensi muslimah secara rill namun karena keterbatasan, kami baru mampu memberikan pelatihan keterampilan kepada muslimah terhadap hal-hal seperti memasak dan membuat assesoris muslimah yang berharap menjadi modal untuk jama’ah muslimah mengembangkan diri walau masih belum terorganisir dengan baik melalui biro keputrian MUA.
Selama satu tahun kepengurusan ini, biro keputrian MUA telah melaksanakan SHE MUA sebanyak 2x. Ini tidak memenuhi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu terlaksana sebanyak 3x selama periode kepengurusan.
PJ: Lisa, Devi, Atih
-
FATIMAH (Forum Inti Muslimah)
FATIMAH merupakan proker yang bertujuan untuk mempererat ukhuwah antara pengurus akhwat MUA, mengetahui kondisi pengurus di amanahnya dan untuk men-charge semangat mereka dalam menunaikan amanah-amanahnya di MUA.
Selama satu tahun kepengurusan ini, biro keputrian MUA telah melaksanakan FATIMAH sebanyak 4x. Ini memenuhi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu terlaksana minimal sebanyak 3x selama periode kepengurusan.
PJ: Dinda, Achmi
-
SALAMAH (Serangkaian Acara Muslimah)
SALAMAH merupakan proker biro keputrian MUA yang bekerja sama dengan LDK UNJ yaitu pada acara Pelangi Muslimah. Alhamdulillah terlaksana, ketika itu kami mengadakan Seminar Kesehatan Reproduksi Wanita.
PJ : Hilya dan Amalia
-
HIK (Halaqoh Internal Keputrian)
HIK merupakan proker penting dari biro keputrian MUA. Dikatakan penting, karena jika proker ini terlaksana secara optimal maka akan berdampak pada mampu dilaksanakannya proker lainya secara optimal pula.
Selama satu tahun kepengurusan ini, biro keputrian MUA telah melaksanakan HIK sebanyak 6x secara formal selebihnya informal karena terkait waktu yang tidak bisa berkumpul dalam jangka waktu terlalu lama.
KENDALA UMUM YANG DIHADAPI
Beragam kendala yang dihadapi dalam menjalankan amanah ini di antaranya adalah:
-
Koordinasi kurang sehat antara kabir-staff, staff-staff, keputrian-dept.lainnya. Sehingga sulit mensinergikan gerak antar pengurus intern biro ataupun dengan departemen lain
-
Jadwal yang sering tidak match
-
Perapihan administrasi yang kurang
-
Masih adanya sifat kurangnya kepekaan dan keterbukaan dalam menjalankan amanah dan banyak yang belum menjalankan peran dengan semestinya
-
Publikasi acara yang belum optimal
-
Kondisi yang terkadang bentrok dengan kegiatan akademik
-
Kurangnya rasa saling memiliki terhadap amanah yang diemban. Dilihat dari tidak hadir syuro atau acara-acara yang diadakan dan datang terlambat atau lalai tanpa alasan yang syar’i
REKOMENDASI UMUM
Allahualam, dari hasil analisis setelah cukup lama diamanahkan di departemen yang sama untuk beberapa periode,maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan yang Insya ALLAH dapat menjadi solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi pada umumnya.
Hal-hal itu antara lain,
-
Kesatuan Visi
Visi dibuat secara bersama-sama dan merangkum semua ide, impian dari teman-teman di biro keputrian agar melahirkan rasa memiliki terhadap amanah di biro keputrian MUA
-
Komitmen di awal kepengurusan
Komitmen dibuat dan disepakati bersama agar dalam menjalankan amanah tidak ada lagi mis komunikasi, sulit mengkoordinasikan, proker tidak bisa dijalankan. Karena masing-masing sudah menyanggupi untuk memikul konsekuensi atas apa yang menjadi komitmennya.
-
Syuro rutin dengan content saling mentausiyahi, sharing, rencana bersama untuk agenda-agenda keputrian dan coba senantiasa diingatkan kembali visi dan komitmen yang sudah disepakati agar memberikan energi untuk beramal dan sama-sama menyadari akan perannya masing-masing.
-
Untuk MUTIA coba buat MUTIA CLUB berisi teman-teman muslimah yang suka sama acara-acara MUTIA. Nanti mereka bisa mendesign MUTIA menjadi lebih asyik, gaul tapi tetap syar’i.
-
Coba jalin silaturahim ke FIK karena selama ini kami (pengurus sebelumnya) belum bisa merealisasikan impian yang satu ini. Coba diperjuangkan.
-
Coba saling mem-back up dalam amanah dan akademik atau membuat kesepakatan-kesepakatan karena keduanya bisa menjadi masalah yang akan merugikan (ada yang dikorbankan) salah satu atau keduanya.
-
Buat beberapa acara yang dapat diadakan bersama dengan Rohis-Rohis Jurusan ataupun Fakultas dan terus dijalin sampai akhir kepengurusan.
PENUTUP
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Namun persahabatan Ilahi tidak akan pudar jika hanya terpisahkan oleh jarak dan waktu. Insya Allah keputusan kita untuk berada di jalan ini bersama sahabat-sahabat kita yang lain akan menghantarkan kita pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Dan bagi keluarga MUA, KITA adalah SATU bukan tujuh atau berapalah sejumlah departemen yang ada. Dan khusus bagi pengurus biro keputrian selanjutnya tetap semangat dalam melakukan yang terbaik dari apa yang kamu mampu. Karena Allah melihat proses bukan hasil. Tingkatan amanah (jabatan) tidak menentukan seseorang lebih baik atau tidak. Namun semua dinilai dari usaha dan kesungguhan dirinya dalam menunaikan amanahnya. Jalani semua sesuai dengan perannya masing-masing karena kelalaian kita akan menjadi beban bagi sahabat yang lain. Tidak malu untuk saling mengoreksi dan dikoreksi selama untuk kebaikan bersama tetapi tetap menggunakan cara-cara yang baik.
Jakarta, Januari 2010
Atih Rustianah
Ka. Biro Keputrian
Masjid Ulul Albaab 2009
LAMPIRAN
LPJ TRIWULAN
BIRO KEPUTRIAN MUA
19 Oktober 2009
MUTIA (Mutiara Jum’at)
-
Nama kegiatan
MUTIA (Mutiara Jum’at)
-
Deskripsi kegiatan
Kajian dan diskusi untuk menambah tsaqofah Islamiyah muslimah kampus B,UNJ
-
Tempat pelaksanaan
Saung ungu
-
Waktu pelaksanaan
Setiap jum’at, jam 11.30-13.00 WIB
-
Evaluasi program kerja
-
Tujuan
Insya Allah tujuan MUTIA untuk memperkaya tsaqofah islamiyah muslimah kampus B, UNJ tercapai dengan bisa dilaksanakannya setiap pekan secara rutin.
-
Sasaran dan target
Sasaran adalah jamaah muslimah kampus B, UNJ dengan target dihadiri minimal 30 jama’ah muslimah dan 75% pengurus akhwat MUA.
Tetapi dari kondisi yang ada dalam 3 bulan kebelakang, yang hadir tidak bisa mencakup seluruh angkatan, hanya angkatan 2006-2009 dan lebih didominasi angkatan 2009.Rata-rata kehadiran jama’ah sekitar 30orang. Insya ALLAH memenuhi target. Namun untuk kehadiran pengurus secara optimal masih jauh dari harapan.
-
PJ dept/biro
Lisa, Atih dan Murni
-
Alokasi dana
Rp 50.000 setiap pekan.
-
Kendala yang dihadapi
-
Koordinasi dengan pj dan staff keputrian untuk prepare di hari-H jika sebagian besar ada jadwal kuliah
-
Sulitnya mencari waktu yang match untuk syuro MUTIA tiap pekannya
-
Sulitnya mendapat pembicara dikarenakan kita harus menghubungi pembicara yang berbeda setiap pekannya
-
Kurangnya publikasi via pamphlet karena mendadak untuk tema&pembicara sehingga publikasi hanya via sms H-1 malamnya.
-
Tidak banyak pengurus akhwat MUA yag hadir
-
Rekomendasi tahun berikutnya
-
Selain punya jadwal kosong biro keputrian diusahakan juga tahu jadwal kosong pengurus akhwat MUA yang lain khususnya hari jum’at sehingga bisa bantu prepare di hari-H
-
Lakukan syuro bulanan untuk menjadwalkan tema&pembicara MUTIA untuk satu bulan ke depan, sehingga setiap pekannya tinggal koordinasi untuk teknisnya saja. Ide ini baru berjalan 2x(Oktober & November) dan cukup mampu menjadi solusi sehingga pelaksanaan MUTIA lebih optimal dari sebelum2nya.
-
Dengan tidak mendadaknya tema&pembicara insya ALLAH publikasi via pamphlet bisa berjalan baik.
-
Mengajak atau melibatkan pengurus di dept/biro lainnya dalam acara MUTIA misalkan sebagai petugas acara.
-
Lampiran
Dostları ilə paylaş: |