Hewan pada gambar di samping bukanlah ular. Ia hanya seekor ulat kecil. Untuk melindungi diri dari musuh, ia memanfaatkan kemiripannya dengan ular. Ketika diserang hewan lain, makhluk kecil ini dengan tenang mengarahkan ekornya kepada musuh dan menggembungkannya. Seketika, seekor “ular” yang mengerikan muncul di hadapan sang musuh, yang tidak punya pilihan selain lari menyelamatkan diri.
Ekor ulat itu kelihatan sangat mirip dengan ular. Ekor tersebut bahkan memiliki titik hitam besar, menyerupai mata ular yang berkilat-kilat. Sebagai hewan yang bergerak sangat lambat dan mudah dimangsa, ulat itu berhasil lolos dari berbagai marabahaya berkat kemampuan yang luar biasa ini.
Bagaimana ia dapat mempunyai kemampuan seperti itu? Pada “desain” yang sangat menakjubkan ini pasti terdapat jawaban yang memuaskan. Mari kita bahas beberapa skenario sebagai jawaban atas pertanyaan itu:
Dostları ilə paylaş: |