Ahmad deedaat


Perbedaan Antara 2000 dan 3000 Hanya Dibesar-besarkan 50%!



Yüklə 0,53 Mb.
səhifə17/34
tarix21.08.2018
ölçüsü0,53 Mb.
#73241
1   ...   13   14   15   16   17   18   19   20   ...   34

Perbedaan Antara 2000 dan 3000 Hanya Dibesar-besarkan 50%!


1 RAJA RAJA 7: 26

Tebal "laut" itu setapak tangan dan tepinya serupa tepi piala, seperti bunga bakung yang berkembang. "Laut" itu dapat memuat 2000 bat air.






2 TAWARIKH 4: 5

Tebal "laut" itu setapak tangan dan tepinya serupa tepi piala, seperti bunga bakung yang berkembang. "Laut" itu dapat memuat 3000 bat air.



 

Apakah lucu atau tidak, ketidak mampuan penulis yang telah "diberi inspirasi" untuk membedakan antara 2000 dan 3000 tak dapat dimaafkan. Hal ini adalah pertentangan yang jelas. "Dan tidak ada keajaiban yang membuktikan bahwa dua dan dua menjadi lima, atau sebuah lingkaran mempunyai empat sudut; dan bagaimana pun juga, tidak ada keajaiban yang dapat menghilangkan sebuah kontradiksi yang berada pada permukaan ajaran dan catatan kristen." - (Albert Schweizer), dari bukunya: In Search of the Historical Jesus. Halaman 22.


Perbedaan Antara 4 Ribu dan 40 Ribu


2 TAWARIKH 9: 25

Sulaiman mempunyai juga 4.000 kandang untuk kuda-kudanya dan kereta-keretanya dan 12.000 orang berkuda, yang ditempatkan dalam kota-kota kereta dan dekat raja di Yerusalem.






HANYA 36.000!

1 RAJA RAJA 4: 26

Lagipula Sulaiman mempunyai kuda 40.000 kandang untuk kereta-keretanya dan 12.000 orang berkuda.


Orang-orang Yahudi Tidak Menggunakan "O" (Nol) Dalam Perjanjian Lama.

 

Tumpukan Kontradiksi


Sebelum menyimpulkan serangkaian kontradiksi, ijinkan saya memberi Anda sebuah contoh lagi. Terdapat ratusan lainnya di dalam Injil. Lihat halaman 379 tentang Sulaiman. Ia benar-benar melakukan sesuatu yang besar. Sebagai perbandingan, mantan Sah Iran adalah seorang pengasuh anak-anak! Penulis 2 Tawarikh 9: 25 memberi Sulaiman kandang kuda yang jumlahnya 1000 lebih banyak daripada jumlah kamar mandi yang dimilikinya. "Dan Sulaiman mempunyai empat ribu kandang kuda ..." Tetapi penulis 1 Raja-Raja 4: 26 benar-benar mempunyai pola pikir seorang raja tentang pelindung kerajaannya. Ia melipatgandakan kandang kuda Sulaiman sebesar 1000% - dari 4.000 menjadi 40.000 kandang kuda!. Sebelum beberapa penginjil yang pandai berbicara menipu dengan mengatakan perbedaannya hanya pada sebuah nol, - "0"; dimana beberapa ahli penulis atau penyalin dengan kurang hati-hati menambahkan sebuah nol ke angka 4.000 sehingga menjadi 40.000, ijinkan saya mengatakan pada Anda bahwa orang-orang Yahudi pada masa Sulaiman tidak mengenal sama sekali angka nol - "0"! Bangsa Arab-lah yang memperkenalkan angka nol ke Timur Tengah dan Eropa beberapa abad kemudian. Orang-orang Yahudi menyatakan pada literaturnya dalam bentuk kata-kata dan tidak menulisnya dalam bentuk angka. Pertanyaan kita adalah -Siapa sesungguhnya penulis perbedaan sebesar 36.000 yang mengejutkan ini? Apakah Tuhan atau manusia? Anda dapat menemukan referensi ini dan banyak lagi fakta-fakta lainnya dalam sebuah buku yang sangat komprehensif - "The Bible -- Word of God or Word of Man?"oleh A.S.K. Joommal.

KESAKSIAN YANG PALING OBYEKTIF


 

Penyebar agama Kristen suka sekali mengutip ayat 2 Timotius 3:16 untuk membuktikan bahwa Injil merupakan kalimat Tuhan.

"Semua tulisan ADALAH didapatkan berdasarkan ilham dari Tuhan dan bermanfaat bagi pengajaran, hukuman, perbaikan, perintah menuju kebenaran." (Injil - 2 Timotius 3: 16 versi Scofield).

Perhatikan, "Adalah" ditulis dalam huruf kapital oleh pendeta Scofield, ini secara tak langsung memberitahukan kepada kita bahwa kata itu tidak ada dalam kitab Yunani yang asli. "Kitab Injil berbahasa Inggris yang baru" yang diterjemahkan oleh suatu komite yang mewakili gereja-gereja Inggris, Scotlandia, metodis, jemaat gereja, Persekutuan Baptis, Gereja Presbitarian Inggris dan British & Foreign Bible Society telah membuat terjemahan yang mendekati versi Yunani asli yang berbunyi:

"Segala tulisan yang diilhamkan memang bermanfaat untuk mengajar untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebe-naran" (2 Timotius 3: 16).

Kaum Katolik Roma dalam versi "Douay" juga lebih mendekati versi Scofield dibandingkan kaum Protestant. Mereka mengatakan, "Segala tulisan yang diilhamkan dari Tuhan adalah bermanfaat untuk mengajar, menegur, membenarkan ..."

Kita tidak akan berselisih dengan kata-kata. Muslim dan Kristen setuju bahwa apapun yang berasal dari Tuhan, melalui inspirasi atau wahyu, mempunyai empat tujuan:


  1. Memberi kita pelajaran;

  2. Menegur kesalahan kita;

  3. Memperbaiki Kesalahan kita;

  4. Menuntun pada kebenaran.

Saya pernah bertanya pada orang yang sudah mempelajari ajaran Kristen selama 40 tahun lebih, apakah mereka bisa memberikan tujuan kelima dari Firman Tuhan ini. Sepertinya mereka telah gagal. Tetapi itu belum berarti bahwa saya telah memperbaiki prestasi mereka. Mari kita analisa "Kitab Injil" dengan test-test objektif ini.

Tidak Usah Jauh-jauh Mencari


Isi pertama dari Kitab Injil --Kejadian-- memberikan banyak contoh-contoh kepada kita. Buka ayat 38 dan baca. Di sana ada sejarah tentang Yehuda, nenek moyang Yahudi. Kepala keluarga Yahudi ini menikah dan mendapat tiga anak laki-laki, yaitu Er, Onan dan Syela. Ketika anaknya yang tertua sudah cukup besar, Ia menikahkannya dengan seorang wanita bernama Tamar: 'Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata Tuhan, maka Tuhan membunuh dia'. (Kejadian 38: 7). Pada tujuan yang manakah di antara keempat prinsip Timotius dapat kita letakkan kabar sedih ini? Yang kedua - "menegur". Er jahat jadi Tuhan membunuhnya. Suatu pelajaran bagi semuanya, Tuhan akan memusnahkan kita apabila kita jahat. Menegur!

Kita lanjutkan cerita kaum Yahudi ini. Sesuai dengan kebiasaan mereka jika seorang kakak meninggal dan tidak punya keturunan, maka kewajiban bagi, adik laki-lakinya untuk merawat istrinya sehingga nama almarhum tetap abadi. Yehuda memerintahkan anak keduanya Onan untuk menjalankan kewajibannya. Tetapi ada kecemburuan dalam hatinya. Ia tidak mau memberi keturunan pada Tamar karena keturunannya itu akan tetap memakai nama kakaknya! Jadi "Dia membiarkan maninya terbuang... Tetapi yang dilakukannya ita adalah jahat di mata Tuhan, maka tuhan membunuh dia juga" (kejadian 38: 9-10). Kembali, dimana kita akan meletakkan cerita ini dalam prinsip Timotius? Menegur adalah jawabannya.

Tak ada hadiah bagi jawaban yang mudah ini. Melakukan kesalahan pasti akan ditegur dan dihukum! Onan dilupakan dalam "Kitab Suci" tetapi ahli ilmu sexual Kristen mengabadikan namanya berkenaan dengan "Persetubuhan yang terganggu" sebagai Onanism ("Onanism": Sekarang diabadikan dalam kamus Oxford.) dalam buku tentang Sex.

Sekarang Yehuda menyuruh menantunya, Tamar untuk kembali ke rumah orangtuanya sampai anak ketiganya Syela menjadi dewasa dan bisa melaksanakan kewajibannya.



Yüklə 0,53 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   13   14   15   16   17   18   19   20   ...   34




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin