Keajaiban shalawat


ISMUL A’ZHAM USTHUM AL-ARIF BILLAH



Yüklə 3,53 Mb.
səhifə3/53
tarix21.10.2017
ölçüsü3,53 Mb.
#8158
1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   53

ISMUL A’ZHAM USTHUM AL-ARIF BILLAH




YAA HAYYU YAA QAYYUUM YAA ILAAHANAA WAILAAHA KULLI SYAI’IN

ILAHAN WAAHIDAN LAAILAAHA ILLA ANTA

Ya Allah Tuhan yang maha hidup, Tuhan yang berdiri sendiri, Ya Allah tuhan kami, Tuhan segala sesuatu, Tuhan Yang maha Esa, Tidak ada Tuhan yang benar disembah hanya Engkau wahai Tuhan kami.

KETERANGAN:

          Sebagian riwayat menerangkan bahwa yang memindahkan istana ratu balqis dari negeri saba’ ke dalam kerajaan nabi sulaiman adalah jin ifrit yang bernama ashif bin barkhriyah.

          Tetapi ada pula terdapat riwayat lain bahwa yang melaksanakan pemindahan istana balqis dari saba’ ke palestina adalah seorang waliyullah Arif billah yang bernama USTHUM  yang selalu mengamalkan ismu a’zam tersebut di atas.

                                                                                                                            
ISMUL A’ZAM YANG DI AMALKAN OLEH ALA BIN HADLRAMI

YAA HALIMU YAA ‘ALIMU YAA ‘ALIYYU YAA’ADHIIM

ARTINYA:


Yaa allah tuhan yang maha kasih sayang, tuhan yang maha tahu, maha tinggi dan maha besar.

KETERANGAN:

          Terdapat dalam sebuah kitab do’a yang di karang oleh salah seorang ulama besar yang sangat wara’ dan baik budi, yaitu Al-‘alaamah Abi Bakhrin Muhammad Alwaliid. Suatu keterangan yang sangat menarik hati, antara lain seperti yang tersebut di bawah ini:

          Muthrib ibnu ‘Abdullah ibnu Mash’ab Al-madahi menerangkan: bahwa dia pada suatu hari datang berkunjung kerumah khalifah Amirul mukminin Al-mansuur. Muthrib menampak wajah khalifah penuh dengan kedukaan, mungkin ada suatu musibah yang menimpa diri beliau.

          Khalifah berkata: “ wahai saudaraku muthrib, telah di timpahkan tuhan kepada diriku suatu ujian, yaitu perasaan sedih dan duka dalam masa beberapa hari ini, aku tidak dapat menghilangkannya, berilah aku ucapan-ucapan dan do’a semoga dengan itu tuhan menghilangkan dengan segera “.

          Muthrib berkata: “ ya amirul mukminin, Muhammad Bin Tsabit pernah becerita kepadaku bahwa salah seorang penduduk bashrah telah di timpa musibah menderita sakit telinga beberapa hari lamanya, menyebabkan dia tidak dapat tidur. Hasan bashri berkata kepada si penderita itu: “ bacalah do’a yang di amalkan dan selalu dibaca oleh ‘Ula bin Khadhrami. Ia pernah berada dalam kesempitan, yaitu kehabisan air di tengah-tengah di padang pasir. Dan pernah ia hendak menyebrangi laut Bahrain bersama kudanya ketika dalam peperangan, sedang kapal alat menyebrang tidak ada, dan ketika itu ia bersama dengan Abi hurairah.

Khlifah berkata: “ teruskanlah ceritamu itu hai muthrib”.

Muthrib meneruskan dengan berkata: “ ketika ‘Ula bin Khadrami sedang dalam perjalanan di tengah-tengah padang pasir, ia kehabisan air, hampir saja ia binasa kehausan. Lalu ia sembahyang dua rakaat kemudian di bacanya beberapakali do’a tersebut di atas yng memang sudah menjadi bacan dan amalannya beberapa lama sebelum itu.

Tidak lama kemudian awanpun mendung dan mencurahlah air hujan dari langit sangat lebatnya.

Muthrib melanjutkan ceritanya, begitu juga ketika ‘Ula bin khadhrami pada sutu kali peristiwa hendak menyebrangi laut Bahrain bersama kudanya sedang alat penyebrangan tidak ada. Ia sembahyang dua rakaat, kemudian membaca do’a tersebut di atas beberapa kali. Ia mengendarai kudanya dan dengan tidak ragu-ragu lalu menyebrangi laut yang luas itu dengan tidak terkena basah dan selamat sampai ke seberang.

Khalifah mendengar cerita ini sangat tertarik lalu bertanya: “ Bagaimana laki-laki yang menderita sakit telinga tadi?”

Muthrib menjawab: “ lelaki itu membaca dan mengamalkan terus menerus dengan tidak henti-hentinya dengan penuh pengharapan semoga kiranya tuhan menyembuhkan penyakit itu. Maka pada suatu hari terasa oleh lelaki itu seolah olah ada sesuatu yang keluar dari dalam telinganya. Kemudian terbang, dan dia merasa sembuh dari penyakitnya”.

Adapun khalifah setelah mendengar cerita itu lalu meminta diri kepada muthrib masuk ke kamar ibadahnya. Tidak beberapa lama kemudian khalifah keluar dengan muka tersenyum dan wajah gembira, lalu berkata: “ hai muthrib, tuhan telah menghilangkan kedukaanku dengan do’a ‘Ula bin khadhrami itu “.

Kemudian khalifah meminta kepada pelayan istana supaya di siapkan makanan dan minuman untuk di santap bersama dengan muthrib sebagai ucapan syukur kepada tuhan dengan lenyapnya musibah kedukaan yang di derita khalifah beberapa hari lamanya.



                                                                                                                            
ISMUL A’ZAM YANG DI AMALKAN OLEH MUSA AL-KADHIM IBNU JA’FAR S-SHADIQ

YAA SAMI’A KULLI SHOUTIN, WA YAA SAABIQA KULLI FAUTIN, WA YAA KASIYAL IDHAAMI LAHMAN WA MUNSYI RAHAA BA’DAL MAUTI, AS ALUKA BI ASMAA-IKAL ‘IDHAAMI WA BI-ISMIKAL AKBARIL MAKHZUUNI MAKNUUNIL LADZII LAM YATHTHALI’ ‘ALAIHI AHADUN MINAL MAKHLUUQIINA. YAA HALIMAN DZAA ANAATIN LAA YUQADDARU ‘ALAA ANAATIHII, YAADZAL MA’RUUFIL-LADZII LAA YANQATHI’U MA’RUUFUHU ABADAN WALAA TUHSHAA LAHUU ‘ABADAN FARRIJ ‘ANNII.

ARTINYA:


Ya allah tuhan yang mendengar setiap suara, ya allah tuhan yang mendahului setiap yang berlalu, ya alah tuhan yang membalut tulang dengan daging kemudian memisahkannya setelah mati, aku meminta dengan nama mu yang maha agung yang tersembunyi dan tersimpan tidak di ketahui oleh seorang makhluk pun. Ya allah tuhan yang maha kasih sayang, tidak terbatas kasih sayangmu, ya allah tuhan yang mempunyai kebaikan, tidak terputus kebaikanmu selama-lamanya dan tidak terhitung banyaknya. Semoga kiranya engkau selamatkan aku.

KETERANGAN:

          Pada suatu peristiwa, khalifah Al-Rasyid telah menahan seorang ulama besar bernama Musa Al-Kazim bin Ja’far Shadiq pada suatu tempat tahanan karena ada terdengar fatwanya di masyarakat yang sifatnya tidak menyetujui tindakan khalifah dalam beberapa hal. Tetapi anehnya dalam waktu tidak beberapa lama kemudian khalifah memanggil penjaga pintu tahanan agar Musa Al-Kazim segera di keluarkan dan di beri hadiah sebesar 30.000 dirham.

          Penjaga pintu bertanya kepada khalifah: “ Apakah sebabnya wahai amirul mukminin maka demikian?”.

          Khalifah menjawab: “ Malam tadi ketika aku sedang tidur, aku bermimpi seorang lelaki dengan pisau terhunus datang kepadaku dan berkata ‘lepaskan musa Al-Kazim, dia di fitnah dan di dzalim. Jika tidak saya akan menikam-mu dengan pisau ini’. Saya merasa seram terhadap mimpi ini. Lepaskanlah dia”.

          Dengan segera penjaga pintu itu pergi ke tempat tahanan dimana Musa Al-Kazim di tahan. Pintu tahanan segera di buka dan di persilahkan beliau keluar.

          Di saat itu penjaga pintu menerangkan kepada Musa Al-Kazim tentang mimpi yang terjadi diri khalifah.

          Musa Al-Kazim berkata: “ saya selama dalam tahana dan bermimpi berjumpa dengan rasulullah s.a.w. lalu beliau mengajarkan kepadaku kalimat ismul a’zam. Rasululah berkata: ‘bacalah kalimat itu (do’a tersebut di atas), allah akan memelihara kamu. Kalimat-kalimat itu lalu saya baca dan saya amalkan selama dalam tahanan ini.



                                                                                                                            
ISMUL A’ZAM MENURUT PENDAPAT IMAM AL-GHAZALI

WA ILAHUKUM ILAAHUN WAHIDUN LAA ILAAHA ILLA, HUWAR RAHMAANURRAHIM. ALIF LAAM MIIM. ALLAHU LAA ILAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUM. ALLAHUMMA INNI AS ALUKA BI ANNII ASYHADUANNAKA ANTALLAAHU LAA ILAAHA ILLA ANTAL AHADU SHSHAMADU LAM YALID WALAM YUULAD WALAM YAKUN LAHUU KUFUAN AHAD.
ARTINYA:

Dan tuhan kamu adalah tuhan yang satu. Tidak ada tuhan yang patut di sembah hanya dia (allah) yang maha pengasih dan penyayang. Alif laam miim ( hanya allah yang mengetahui maksudnya) allah, dialah tuhan yang muthlaq di sembah, tidak ada tuhan selainnya, hanya dia yang maha hidup dan berdiri sendiri. Aku meminta kepadamu yaa allah, bahwa aku menyaksikan tidak ada tuhan yang patut di sembah hanya engkau yang maha Esa, engkau tempatku meminta, engkau tidak di lahirkan dan tidak melahirkan, dan tidak ada siapa juga yang menyekutui engkau.


KETERANGAN:

          Imam Abi Hamid Al-Ghazali menerangkan dalam kitabnya Al-Maqshadul Asna Syarhi Asmaa Illahil Husna.

          Sebuah warid menerangkan, rasulullah s.a.w. berkata: “ ismul a’zam terdapat dalam dua buah ayat. Pertama ayat “ wa ilaa hukum ” sampai akhir ( surah Ar-rahim ), dan ke dua ayat permulaan surah ali imran,yaitu “ alif laam miim “ sampai akhir (surah Al-Qayyum).

          Selain itu imam Ghazali menerangkan: ada sebuah hadits menerangkan bahwa pada sutu peristiwa rasulullah s.a.w. mendengar seseorang yang mengucapkan do’a yang tersebut di atas, lalu Rasulullah s.a.w. berkata: demi diriku yang di jadikan tuhan, sesungguhnya dia berdo’a dengan ismul a’zam. Apabila meminta dengannya niscaya di beri tuhan dan apabila berdo’a dengannya niscaya di perkenankan tuhan.




  1. Shalawat hajjiyyah. Shalawat ini sangat berguna untuk orang yang ingin menunaikan ibadah haji, yang sudah berusaha semaksimal mungkin tapi ada kendala, baik itu yang berupa materi, kesehatan badan maupun persoalan - persoalan yang lain, maka hendaknya ia sering menerapkan shalawat ini.

Shalawat Hajjiyah Amalan Cepat Naik Haji Shalawat Hajjiyah.

بَيْتِك الْحَرَامَْ حَجَّ بِهِمَا تُبَلِّغُنَاَ صَلَاة وَسَلَامًا سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ آلِ ِ وَعَلَى ً مُحَمَّدٍ سَيِّدِنَا عَلَىُ وَسَلِّمْ صَلِّ أَللَّهُمَّ

لُطْفٍ وَعَفِيَةٍ فِى وَأَزْكَىالسَّلَامْ الصَّلَاة أفْضَلُ عَلَيْهِ ِ نَبِيِّكَ قَبْرِ وَتَرْزُقُنَا بِهِمَا زِيَارَةَ

كَلِمَتِكْ وَمِدَادَ عَرْشِكَْْ وَزِنَةَْ نَفْسِكَ َوَرِضَ خَلْقِكَ عَدَدَ ْ الْمَرَامْْ وَبُلُوْغِ وَبَرَكَةٍ
Allaahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidinaa muhammadin wa ‘ala ali sayyidina Muhammad shalaatan wa salaaman tuballighuna bihimaa hajja baytikal-haraam wa tarzuqunaa bihimaa ziyaarata qabri nabiyyika ‘alaihi afdhalush-shalaati wa azkas-salaam fi luthfin wa ‘afiyatin wa barakatin wa bulughil-maraam ‘adada khalqika wa ridhaa nafsika wa zinata ‘arsyika wa midaada kalimatik
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, dan kepada keluarga junjungan kami, Nabi Muhammaziarahi Nabid, dengan shalawat dan salam yang dengan keduanya Engkau membuat kami dapat menunaikan haji ke Baitullah Al-Haram dan memberikan anugerah kepada kami dapat menziarahi Nabi-Mu, atasnya shalawat yang paling utama dan salam yang paling suci, dalam kelembutan, kesejahteraan, keberkahan, istiqamah, dan tercapai cita-cita, sejumlah mahkluk-Mu, sepenuh keridhaan diri-Mu, seberat Arsy-Mu, dan sebanyak tinta untuk menulis kalimat-Mu.
** Barang siapa ingin segera dapat melaksanakan ibadah haji, hendaklah membiasakan baca shalawat di atas 99 kali secara rutin setiap selesai mengerjakan shalat fardu, dan pada setiap malam Jum’at membacanya sebanyak 333 kali. Insya Allah dengan mengamalkannya dapat segera menunaikan haji.

.  SHOLAWAT HAJJIYYAH



AGAR BISA MENUNAIKAN IBADAH HAJI DENGAN MUDAH SELAMAT SEHHAT WAAFIAT

Sehabis sholat fardlu membaca sholawat ini 11 x

اللهم صل على سيدنا محمد صلاة تبلغنا وأهلنا بها فى كل سنة حج بيتك الحرام, وزيارة قبر نبيك محد عليه افصل الصلاة والسلام, فى يسر ولطف وصحة وعافية وسلامه وبلوغ المرام. وعلى اله وصحبه وبارك وسلم

. Allaahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidinaa muhammadin wa ‘ala ali sayyidina Muhammad shalaatan wa salaaman tuballighuna bihimaa hajja baytikal-haraam wa tarzuqunaa bihimaa ziyaarata qabri nabiyyika ‘alaihi afdhalush-shalaati wa azkas-salaam fi luthfin wa ‘afiyatin wa barakatin wa bulughil-maraam ‘adada khalqika wa ridhaa nafsika wa zinata ‘arsyika wa midaada kalimatik.

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, dan kepada keluarga junjungan kami, Nabi Muhammaziarahi Nabid, dengan shalawat dan salam yang dengan keduanya Engkau membuat kami dapat menunaikan haji ke Baitullah Al-Haram dan memberikan anugerah kepada kami dapat menziarahi Nabi-Mu, atasnya shalawat yang paling utama dan salam yang paling suci, dalam kelembutan, kesejahteraan, keberkahan, istiqamah, dan tercapai cita-cita, sejumlah mahkluk-Mu, sepenuh keridhaan diri-Mu, seberat Arsy-Mu, dan sebanyak tinta untuk menulis kalimat-Mu. ********* Barang siapa ingin segera dapat melaksanakan ibadah haji, hendaklah membiasakan baca shalawat di atas 99 kali secara rutin setiap selesai mengerjakan shalat fardu, dan pada setiap malam Jum’at membacanya sebanyak 333 kali. Insya Allah dengan mengamalkannya dapat segera menunaikan haji.

Kali ini, saya mengijazahkan amalan agar bisa cepat naik haji. Ijazah ini saya dapatkan, secara ijazah langsung dan beliau juga mengizinkan saya sebagai mujiz (pemberi ijazah) atas semua ijazah Beliau, dari Kiai Muhammad faishol, Pengasuh PP Darus Sholihin, Campur Darat-Tulung Agung-Jawa Timur. Saya mendapatkan ijazah dari beliau, setidaknya, delapan kitab ilmu hikmah susunan beliau sendiri. Yakni, kitab Tabyiinul Asror juz 1-4 dan kitab Nafiisatul Asror juz 1-4 dan beberapa kitab lain. Dua Kitab itu berbentuk sederhana. Ditulis tangan, sepertinya, oleh beliau sendiri. Tapi, jangan salah, isinya sangat padat dan penting. Isinya langsung materi ijazah amalan-amalan untuk berbagai hajat hidup yang besumber dari para guru beliau semasa menuntut ilmu di berbagai pesantren. Dua kitab 8 juz itu berisi ayat-ayat, asmak-asmak, rajah-rajah, dan amalan-amalan ilmu hikmah.

Ijazah agar bisa cepat naik haji ini, saya ambilkan dari kitab Tabyiinul Asror juz 1.

Bagi yang akan menerima ijazah ini. Mohon hadiah fatihah dulu kepada Nabi Muhammad SAW, sahabat empat rodliyallohu ‘anhum, Syekh Abdul Qodir Al-Jailani qoddasallahu sirrohu, Para Waliyullah rodliyallohu ‘anhum, Kiai Muhammad faishol Tulung Agung Jawa Timur, dan saya yang dho’if ini, itsna arwani, sebagai mujiz panjenengan semua.

Setelah membacakan Al-Fatihah kepada semua itu, baru kemudian, silakan menyatakan:

Qobiltu Ijazataka (Saya terima Ijazah Anda)

Mudah-mudahan sedikit amalan ini bermanfaat bagi Para Penyimak Pondok Gus Itsna. Khususnya, yang sangat menginginkan segera berangkat ke Tanah Suci Makkatul Mukarromah, padahal tidak punya biaya atau kesulitan ekonomi.

Berikut ini ijazah agar bisa cepat menunaikan ibadah haji:

Amalkanlah empat rangkaian amalan di bawah ini secara istiqomah setiap hari. Waktunya terserah. Tawasulan tidak harus. Tapi andaikan menginginkannya, tawasulan seperti hadiah fatihah di atas. Berikut empat rangkaian amalan tersebut:


  1. Membaca Alqur’an surat Al-Hajj 1x.

  2. Membaca Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, qoddasallahu sirrahu

  3. Membaca Alqur’an surat At-Taubah, ayat 128-129, 7x.

Berikut ayat yang dimaksud:

رَءُوفٌ رَّحِيمٌ بِٱلْمُؤْمِنِينَ عَلَيْكُم حَرِيصٌ عَنِتُّمْ مَا عَلَيْهِ عَزِيزٌ أَنفُسِكُمْ مِّنْ رَسُولٌ جَآءَكُمْ لَقَدْ

128. Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.

ٱلْعَظِيمِٱلْعَرْشِ رَبُّ وَهُوَ تَوَكَّلْتُ عَلَيْهِ * هُوَ إِلَّا إِلَٰهَ لَآ ٱللَّهُ حَسْبِىَ فَقُلْ تَوَلَّوْا۟فَإِن

129. Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung”.

(Laqod Jaakum rosulun min anfuskum ‘aziizun ‘alaihi maa ‘anittum hariishun ‘alaikum bil mu’miniina rouufur rohiim. Fain tawalau faqul hasbiyalloohu laa ilaaha illaa huwa ‘alaihi tawakkaltu wahuwa robbul ‘arsyil ‘adziim.) 7x

4. Membaca sholawat hajjiyah 7x.

Berikut sholawat yang dimaksud:

اللهمَّ صلِّ على سيدِنَا محمدٍ صلاةً تُبَلِّغُنا بها حَجَّ بَيْتِكَ الْحرام وَزيارةَ قبرِ نبيِكَ عليهِ افضلُ الصلاةِ والسلامِ فى لُطْفٍ وعافيةٍ وسلامةٍ وبُلوغِ المرامِ وعلى الِهِ وصحبه وبارِكْ وسَلِّمْ 7x

Allohumma sholli ‘alaa sayyidinaa muhammadin sholaatan tuballighunaa bihaa hajja baitikal haroom, wa ziyaarota qobri nabiyyika ‘alaihi afdholussholaati wassalam, fii luthfin wa ‘aafiyatin wa salaamatin wa buluughil maroom, wa ‘alaa aalihii wa shohbihii wa baarik wa sallim.) 7x

Demikian ijazah dari saya. Mudah-mudahan bermanfaat dan barokah. Amin

SHOLAWAT HAJJIYYAH

AGAR BISA MENUNAIKAN IBADAH HAJI DENGAN MUDAH SELAMAT SEHHAT WAAFIAT

Sehabis sholat fardlu membaca sholawat ini 11 x

اللهم صل على سيدنا محمد صلاة تبلغنا وأهلنا بها فى كل سنة حج بيتك الحرام, وزيارة قبر نبيك محد عليه افصل الصلاة والسلام, فى يسر ولطف وصحة وعافية وسلامه وبلوغ المرام. وعلى اله وصحبه وبارك وسلم.

.3.Shalawat Ibnu Abbas ra. Shalawat ini berasal dari Abdullah bin Abbas, sebagai mana yang di katakan oleh abu musa Al-Madini. Khasiat shalawat ini banyak sekali, penting sekali bagi orang yang sedang menuntut ilmu, baik itu di pasantren maupun di lembaga - lembaga pendidikan lainnya, agar memperbanyak membaca shalawat ini, Insya Allah akan cepat memperoleh ilmu yang bermanfaat, sebab shalawat ini dapat menyinari hati, juga dapat di pakai membentengi diri dari gangguan sihir.


Yüklə 3,53 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   53




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin